Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Madaniya

Perancangan Mesin Sosoh Beras dan Sorgum Tipe Triple Cylinders Portable Sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Kabupaten Bandung Heri Setiawan; Bustami Ibrahim; Hilda Khoirunnisa; Muhammad Asfari Nashrurrazzaq
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.459

Abstract

Kebutuhan pangan di Indonesia mengonsumsi beras, jagung, gandum, sagu dan lain-lain. Pangan yang paling banyak di konsumsi adalah beras, sehingga kebutuhan beras relatif tinggi. Pasokan beras yang ada di Indonesia masih kurang bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Salah satunya di kampung Ciharalang desa Mekarsaluyu Kabupaten Bandung. Penyebab petani di kampung Ciharalang, memiliki produksi beras yang sedikit karena informasi mengenai teknologi pascapanen sorgum masih belum teraplikasikan dengan baik dikalangan petani. Sosoh adalah suatu proses untuk memutihkan dan mengikis lapisan kulit ari. Pada penelitian ini dirancang suatu mesin yang dapat menyosoh beras dan sorgum dalam satu mesin yang sama dan dapat menyosoh hingga tiga kali dalam satu kali proses. Penelitian menggunakan metodologi perancangan VDI 2222. Untuk pembuatan model rancangan dan validasi kekuatan komponen kritis menggunakan software Solidworks. Dihasilkan mesin sosoh yang dapat menyosoh beras dan sorgum dalam satu mesin yang sama dengan tiga ruang penyosohan. Mesin ini beroperasi dengan motor diesel Hong Tong Fang S195N dengan daya 8,45 kW pada 2000 rpm dan 45,19 Nm pada 1600 rpm. Mesin ini mempunyai konstruksi komponen tipe abrasive dan friction yang dapat dilepas pasang sesuai skema sosoh yang dibutuhkan oleh masing-masing material. Konstruksi mesin dirancang ringkas dan mampu pindah. Pengoperasian mesin yang mudah karena diadopsi dari mesin sosoh yang familiar digunakan oleh pelaku usaha penggiling padi, membuat produksi beras dan sorgum di kampung Cihalarang menjadi lebih efektif dengan memiliki kualitas hasil sosoh yang baik.
Rancang Bangun Fasilitas Pengaliran dan Penampungan Air untuk Masyarakat Desa Girimukti, Kabupaten Bandung Barat Widya Prapti Pratiwi; Bustami Ibrahim; Aida Mahmudah; Asep Indra Komara; Dinny Indrian
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.721

Abstract

Kondisi yang dialami oleh masyarakat Desa Girimukti, Kabupaten Bandung Barat, adalah terbatasnya ketersediaan air bersih yang dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Sumber air bersih berada di atas bukit yang lokasinya cukup jauh. Fasilitas penampungan air yang ada saat ini, yaitu satu buah tangki dengan kapasitas 500 L, dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Girimukti. Selain itu, kondisi air dari sumber mata air masih keruh sehingga belum siap pakai. Solusi yang dilakukan dalam program ini adalah penambahan saluran air dari mata air sampai penampungan, penambahan saringan air dari sumber mata air, serta penampungan air dengan kapasitas yang lebih besar di lokasi yang lebih terjangkau oleh warga. Metode yang dilakukan dalam program ini dimulai dengan survey kebutuhan masyarakat Girimukti, survey lokasi sumber air dan lokasi instalasi penampungan air, perencanaan dan desain purwarupa, instalasi purwarupa di lokasi, dan sosialisasi mengenai penggunaan dan perawatan fasilitas. Luaran dari program ini adalah saluran air yang mampu mengalirkan air dengan debit 0,1 liter per detik dan fasilitas penampungan air dengan kapasitas 5000 liter. Fasilitas penampungan air yang baru ini mampu memenuhi kebutuhan kurang lebih 60 KK penduduk Desa Girimukti yang terbagi dalam 3 RW. Masyarakat Desa Girimukti akan berperan serta dalam membangun saluran dari tempat penampungan air ke rumah-rumah warga.
Instalasi Pencahayaan Dengan Memperhatikan Faktor Ekonomi Masyarakat Berupa Teknologi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Riky Adhiharto; Bustami Ibrahim; Iman Apriana Effendi; Dinny Indrian; Metha Islameka
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.747

Abstract

Bidang perkebunan sebagai salah satu sumber perekonomian warga dilihat dengan jumlah mobilitas warga. Kampung Sukawana, Desa Karyawangi merupakan salah satu daerah penghasil teh di daerah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai kampung tempat tinggal para pekerja pemetik teh, memiliki keterbatasan fasilitas berupa penerangan jalan umum yang jumlah dan sumber energinya sangat kurang. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengambil peran salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik, Politeknik Manufaktur Bandung melakukan rencana untuk menerangi jalan umum di beberapa titik penting akses jalan masyarakat terutama pada malam hari. Tahap yang dimulai dengan melakukan analisis berdasarkan survey terhadap alat penerangan jalan secara umum, dan hasilnya nanti dibuat desain rancangan dan implementasi penerangan jalan umum dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energinya. Setelah dilakukan uji coba, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya yang berjumlah dua unit dapat berfungsi dengan baik. Akhirnya Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dapat dipasang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat membantu mobilisasi warga di malam hari.
Kegiatan Edukasi Masyarakat Cerdas: Teknologi Pertanian di Desa Lebakmuncang Ciwidey Nia Nuryanti Permata; Ayunisa Fitriani Jilan; Ismet P. Ilyas; Yuliar Yasin Erlangga; Bustami Ibrahim; Adi Surya Pradipta
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.813

Abstract

Desa Lebakmuncang di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang luas. Desa ini memiliki sawah, kebun sayuran dan buah (strawberry), serta kebun kopi. Lahan pertanian yang luas merupakan aset utama masyarakat desa. Namun demikian, terdapat masalah yang dihadapi oleh para kelompok petani, yakni kurang baiknya performa sumber tenaga yang berasal dari mesin diesel yang digunakan untuk merontokan, menggiling, dan memoles padi. Permasalahan selanjutnya yaitu merontokan gabah dari batang tanaman padi masih menggunakan sistem kerja tradisional yang memforsir tenaga manusia. Dengan adanya permasalahan tersebut, tim mahasiswa yang berjumlah 22 orang berupaya untuk meningkatkan performa mesin yang awalnya bertenaga diesel menjadi listrik dan selain itu membuat alat perontok gabah portabel. Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dilakukan pada tanggal 11-22 Desember 2023. Selain memberikan solusi berupa alat pertanian dan peningkatan performa mesin yang ada, perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama kelompok tani dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Sebelum pelaksanaan, tim Edukasi yang berjumlah 5 mahasiswa sudah menyiapkan materi edukasi kepada masyarakat secara umum berupa poster, file presentasi, catatan panduan mesin, buku perawatan, dan sebagainya. Penyuluhan materi teknologi pertanian yang disampaikan oleh Dosen Teknologi Pertanian yang merupakan narasumber kompeten. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta kelompok tani sebanyak 13 orang. Hasilnya, masyarakat merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan mereka memiliki rencana pengembangan berikutnya untuk kelompok tani yang mereka kelola bersama.