Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota

IDENTIFIKASI DAMPAK PERUBAHAN FUNGSI EKOSISTEM PESISIR TERHADAP LINGKUNGAN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN MUARAGEMBONG ASYIAWATI, YULIA; AKLIYAH, LELY SYIDDATUL
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 14, No 1 (2014): Lingkungan dan Pembangunan 1
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.384 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v14i1.2551

Abstract

Perubahan yang terjadi pada wilayah pesisir dan laut tidak hanya sekedar gejala alam semata, tetapi kondisi ini sangat besar dipengaruhi oleh aktifitas manusia yang ada di sekitarnya. Wilayah pesisir merupakan wilayah penerima tekanan lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain, karena wilayah pesisir mempunyai fungsi sebagai  penyedia sumberdaya alam, penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan, penyedia jasa kenyamanan dan sebagai penerima limbah dari aktivitas pembangunan yang terdapat di lahan atas (lahan daratan) seperti kegiatan permukiman aktivitas perdagangan, perikanan dan kegiatan industri. Semua dari kegiatan tersebut memberikan dampak terhadap wilayah pesisir yang dapat mempengaruhi pada kualitas lingkungan wilayah pesisir terutama pada penurunan kualitas ekosistem pesisir.Wilayah Pesisir Muaragembong dimanfaatkan sebagai multiuse, mengakibatkan ketidakteraturan dalam pemanfaatan kawasan sehingga menimbulkan perubahan fungsi dari ekosistem pesisir yang mengakibatkan penurunan terhadap kualitas ekosistem dan lingkungan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah pesisir Kecamatan Muaragembong. Berdasarkan kondisi yang ada, maka artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak perubahan fungsi ekosistem pesisir terhadap lingkungan di wilayah pesisir khusnya yang menjadi lokus kajian di wilayah pesisir Kecamatan muaragembong. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang identifikasi dampak yang ditimbulkan dari perubahan fungsi ekosistem pesisir di Wilayah Pesisir Muaragembong, sehingga dapat memberikan masukan untuk merencanakan wilayah secara berkelanjutan.
NILAI EKONOMI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. JUANDA KOTA BANDUNG DENGAN METODE BIAYA PERJALANAN Akliyah, Lely Syiddatul
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 10, No 2 (2010): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.499 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v10i2.1372

Abstract

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. TAHURA Ir. H. Juanda memiliki daya tarik wisata alam yang cukup beragam dengan berbagai obyek wisata yang cukup menarik. Dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam di Kawasan Tahura Juanda yang optimal, maka dilakukan penelitian tentang penilaian terhadap semua manfaat yang dapat dihasilkan oleh sumberdaya alam (valuasi ekonomi) tersebut dengan metode biaya perjalanan (Travel Cost Method). Keyword: valuasi ekonomi, metode biaya perjalanan (travel cost method)
PENILAIAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN FASILITAS EKOWISATA DARAJAT PASS KABUPATEN GARUT Fahru Fau, M Azis; Akliyah, Lely Syiddatul
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 13, No 1 (2013): Kota dan Lingkungan
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.763 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v13i1.1387

Abstract

Darajat Pass merupakan salah satu kawasan ekowisata yang terdapat di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut dengan adanya sebuah sumber panas bumi yang potensial dan dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Kawasan ekowisata tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang dijadikan alternatif oleh pengunjung yang melakukan kegiatan wisata di Kabupaten Garut pada umumnya dengan semakin bertambahnya jumlah pengunjung pada saat yang akan datang serta kawasan yang memanfaatkan alam sebagai objek wisatanya. Dengan semakin bertambahnya jumlah pengunjung ke kawasan tersebut, maka kualitas lingkungan di kawasan tersebut tentunya akan berubah. Dengan demikian, diperlukan kajian penilaian kualitas lingkungan dan fasilitas ekowisata Darajat Pass menurut pengunjung. Keyword : Ekowisata Darajat Pass, Penilaian, Kualitas Lingkungan, Fasilitas
KARAKTERISTIK PEMETAAN MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN BEKASI Akliyah, Lely Syiddatul
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.025 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v11i1.1375

Abstract

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS yang ada di Kabupaten Bekasi sangat penting untuk diidentifikasi karena  adanya keinginan dari Pemda kabupaten Bekasi untuk mensejahteraan masyarakanya. Pemetaan dilakukan dengan teknis survey sampling ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Hasil dari pemetaan menunjukkan jumlah Penyandang cacat yang ada cukup banyak dan pada umumnya merupakan penyandang cacat fisik mental, bukan karena penderita penyakit kronis. Jumlah penyandang tuna susila di Kabupaten Bekasi hanya terkonsentrasi di beberapa kecamatan yaitu, Kecamatan Karang Bahagia, Cibarusah, Tambun Utara dan Sukakarya. Korban penyalahgunaan NAPZA dari tahun ke tahun meningkat terus akibat berbagai factor, khususnya factor lingkungan. Penyandang HIV/AIDS terkonsentrasi di Kecamatan Tambun Utara karena terkait dengan kegiatan penyandang tuna susila. Keywords: Lokasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
ANALISIS DAYA DUKUNG KAWASAN WISATA PANTAI SEBANJAR KABUPATEN ALOR DALAM MENDUKUNG PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN Akliyah, Lely Syiddatul; Umar, Muhammad Zulkarnain
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 13, No 2 (2013): Pariwisata dan Fenomena Ruang
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.972 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v13i2.1388

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang dapat menunjang pengembangan suatu wilayah. Indonesia memilki potensi dan daya tarik wisata alam keanekaragaman hayati yang secara optimal perlu dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pantai Sebanjar merupakan salah satu potensi wisata yang dimilki oleh Kabupaten Alor dan khususnya Desa Alor Besar. Walaupun objek wisata ini menjadi favorit wisatawan lokal, pengembangan wilayah ini sebagai daerah tujuan wisata masih belum optimal.  Untuk dapat mengoptimalkan kawasan wisata tersebut, salahsatu aspek yang harus dilihat adalah daya dukung yang tersedia di kawasan tersebut sehingga di masa yang akan datang perkembangan pariwisatanya dapat berkelanjutan. Untuk menunjang tujuan itu, maka dalam studi ini dilakukan analisis daya dukung kawasan wisata Pantai Sebanjar. Berdasarkan hasil analisis, dihasilkan bahwa kondisi Kawasan Wisata Pantai Sebanjar belum melebihi kapasitas daya dukung, dimana daya dukung  Kawasan Wisata Pantai Sebanjar  yaitu sebesar 28.931 orang pengunjung dengan luas kawasan wilayah baik zona darat maupun perairan adalah 492.484 m2. Keywords: Pariwisata, Pantai Sebanjar, Daya Dukung, Berkelanjutan
NILAI EKONOMI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. JUANDA KOTA BANDUNG DENGAN METODE BIAYA PERJALANAN AKLIYAH, LELY SYIDDATUL
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 10 No. 2 (2010)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.499 KB)

Abstract

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. TAHURA Ir. H. Juanda memiliki daya tarik wisata alam yang cukup beragam dengan berbagai obyek wisata yang cukup menarik. Dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam di Kawasan Tahura Juanda yang optimal, maka dilakukan penelitian tentang penilaian terhadap semua manfaat yang dapat dihasilkan oleh sumberdaya alam (valuasi ekonomi) tersebut dengan metode biaya perjalanan (Travel Cost Method).
KARAKTERISTIK PEMETAAN MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN BEKASI AKLIYAH, LELY SYIDDATUL
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 1 (2011)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.997 KB)

Abstract

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS yang ada di Kabupaten Bekasi sangat penting untuk diidentifikasi karena adanya keinginan dari Pemda kabupaten Bekasi untuk mensejahteraan masyarakanya. Pemetaan dilakukan dengan teknis survey sampling ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Hasil dari pemetaan menunjukkan jumlah Penyandang cacat yang ada cukup banyak dan pada umumnya merupakan penyandang cacat fisik mental, bukan karena penderita penyakit kronis. Jumlah penyandang tuna susila di Kabupaten Bekasi hanya terkonsentrasi di beberapa kecamatan yaitu, Kecamatan Karang Bahagia, Cibarusah, Tambun Utara dan Sukakarya. Korban penyalahgunaan NAPZA dari tahun ke tahun meningkat terus akibat berbagai factor, khususnya factor lingkungan. Penyandang HIV/AIDS terkonsentrasi di Kecamatan Tambun Utara karena terkait dengan kegiatan penyandang tuna susila.
IDENTIFIKASI DAMPAK PERUBAHAN FUNGSI EKOSISTEM PESISIR TERHADAP LINGKUNGAN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN MUARAGEMBONG ASYIAWATI, YULIA; AKLIYAH, LELY SYIDDATUL
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 14 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.384 KB)

Abstract

Perubahan yang terjadi pada wilayah pesisir dan laut tidak hanya sekedar gejala alam semata, tetapi kondisi ini sangat besar dipengaruhi oleh aktifitas manusia yang ada di sekitarnya. Wilayah pesisir merupakan wilayah penerima tekanan lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain, karena wilayah pesisir mempunyai fungsi sebagai penyedia sumberdaya alam, penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan, penyedia jasa kenyamanan dan sebagai penerima limbah dari aktivitas pembangunan yang terdapat di lahan atas (lahan daratan) seperti kegiatan permukiman aktivitas perdagangan, perikanan dan kegiatan industri. Semua dari kegiatan tersebut memberikan dampak terhadap wilayah pesisir yang dapat mempengaruhi pada kualitas lingkungan wilayah pesisir terutama pada penurunan kualitas ekosistem pesisir. Wilayah Pesisir Muaragembong dimanfaatkan sebagai multiuse, mengakibatkan ketidakteraturan dalam pemanfaatan kawasan sehingga menimbulkan perubahan fungsi dari ekosistem pesisir yang mengakibatkan penurunan terhadap kualitas ekosistem dan lingkungan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah pesisir Kecamatan Muaragembong. Berdasarkan kondisi yang ada, maka artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak perubahan fungsi ekosistem pesisir terhadap lingkungan di wilayah pesisir khusnya yang menjadi lokus kajian di wilayah pesisir Kecamatan muaragembong. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang identifikasi dampak yang ditimbulkan dari perubahan fungsi ekosistem pesisir di Wilayah Pesisir Muaragembong,