Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Garak Jo Garik : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni

STUDI KOMPARATIF PENGGABUNGAN ORGEN PADA SALUANG DENDANG DAN SULING BAMBU Jonni, Jonni
Garak Jo Garik : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 9, No 1 (2013): Garak Jo Garik
Publisher : Garak Jo Garik : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.312 KB)

Abstract

Saluang dendang adalah kesenian tradisional Minangkabau yang lazim ditampilkan dalam acara Bagurau. Kesenian ini terdiri dari saluang sebagai instrumen dan dendang sebagai vokal. Dalam perkembanganya dewasa ini terjadi perubahan, yakni masuknya orgen (keyboard) sebagai instrumen tambahan. Dominannya orgen dalam mengiringi dendang mengkibatkan suasana menjadi gembira.Berfungsinya orgen sebagai instrumen pokok dalam penampilan Saluang Dendang, maka sebutan saluang dendang berubah pula menjadi saluang orgen dan pertunjukannya disebut bagurau oyak. Lagu-lagu yang dibawakannya juga telah memasukkan lagu-lagu yang tidak biasa dimainkan dalam bagurau saluang. Perubahan ini memberikan dampak pada bentuk bagurau yang lebih mengutamakan dendang-dendang yang bersifat gembira dari dendang yang bersifat ratok.Kasus yang mirip terjadi pula pada tradisi suling bambu di Kerinci, khususnya di daerah Siulak Gedang. Tradisi suling bambu memiliki beberapa suling sebagai instrumen utama melodi dan pengiring dengan mengiringi dendang-dendang secara khusus pula dalam tradisinya. Akan tetapi, ketika orgen dimasukkan dalam pertunjukannya terjadi perubahan pada bentuk pertunjukannya