Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Latihan Fleksibility (Split Samping) Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Santri Ekstrakurikuler Pencak Silat Afif Setiawan; Wiyono Wiyono; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 3 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was lack of implementing flexibility practice (side-split) which used for increasing students speed of tendangan sabit at the students of martial arts extracurricular. Data collection techniques used pre-test and post-test. The method used of this research was true experiment with samples were 20 students. The result of this research showed that there was effect of flexibility (side-split) to speed of tendangan sabit, it could be seen from the result of t-test analysis with score t count 17,757 and t table (n-1)= (20-1)=19. By using two-tailed test, ?=0,05 was obtained score t table =2,131. If t table ? t count ? + t table it could be concluded that H1 was accepted, H0 was denied. Based on that result, it could be claimed that there was significant effect of flexibility practice (side-split) through speed of tendangan sabit at the students of martial arts extracurricular of Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung Selatan.Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya penerapan latihan fleksibility (split samping) guna meningkatkan kecepatan tendangan sabit pada santri ekstrakurikuler pencak silat. Teknik pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Metode penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan sampel sebanyak 20 santri ekstrakurikuler pencak silat. Hasil penelitian menunjukan bahwa latihan fleksibility (split samping) berpengaruh terhadap kecepatan tendangan sabit, hal ini dapat dilihat dari berdasarkan analisis data menggunakan uji-t diperoleh nilai t hitung sebesar 17,757 dan nilai t tabel (n-1)=(20-1)=19 Dengan uji dua arah, ?=0,05 didapat nilai t tabel =2,131. Jika - t tabel ? t hitung ? + t tabel maka H1 diterima, H0 ditolak. Karena t hitung =17,757 t tabel = 2,131 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan fleksibility (split samping) terhadap kecepatan tendangan sabit pada santri ekstrakurikuler pencak silat pondok pesantren Al-Fatah Lampung Selatan.Kata Kunci: pencak silat, split samping, tendangan sabit
Pengaruh Circuit Training terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat Hany Puspa Nirmala; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 2 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was find out the influence of circuit training to physical fitness levels of students joining Pencak Silat extracurricular activity. This was an experimental research. Population was 35 students and samples were 30. Research instrument was physical fitness test in 2010. Data were collected with pretest and posttest Indonesia physical fitness tests. Data were analyzed with t-test. The result showed that there was a significant circuit training influence to students physical fitness level because there was 44,99% improvement after circuit training treatment.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh circuit training terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakulikuler pencak silat. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 35 orang dan sampel penelitian berjumlah 30 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah test kebugaran jasmani tahun 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia yang di lakukan dua kali yaitu saat awal penelitian dan saat akhir penelitian. Teknik Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, terdapat pengaruh yang signifikan circuit training terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa karena pada saat diberikan treatment circuit training terjadi peningkatan pada hasil tes kebugaran jasmani sebesar 44,99%.Kata kunci : circuit training, ekstrakulikuler, kebugaran jasmani, pencak silat
PENGARUH NAIK TURUN BANGKU DAN NAIK TURUN TANGGA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI Agatha Dian Anggraeni; Ade Jubaedi; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the ratio between the exercises up and down the bench and climbed down the stairs to the improvement of physical fitness class X in SMA Negeri 1 Seputih Agung . The population in this study were students of SMA Negeri 1 Seputih Agung with the sample used in this study were 36 students using test techniques. The method used in this study is the experimental method to the study design " the nonrandomized pre - test post-test design the same subject " . Sample of 36 students who were divided into 3 groups . Data collection techniques for the physical fitness test Physical Freshness use Indonesia . Analysis using Analysis of Variance (ANAVA). Results showed that the data analysis up and down the bench can significantly improve physical fitness (5,78 3,23) as well as up and down the stairs showed significant improvement (8,67 3,23).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara latihan naik turun bangku dan naik turun tangga terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas X di SMA Negeri 1 Seputih Agung. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Seputih Agung dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 siswa menggunakan teknik tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian “the nonrandomized pre-test post-test the same subject design”. Sampel sebanyak 36 siswa yang dibagi dalam 3 kelompok. Teknik pengambilan data untuk kebugaran jasmani ini menggunakan Test Kesegaran Jasmani Indonesia. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA). Hasil analisis data menunjukan bahwa naik turun bangku dapat meningkatkan kebugaran jasmani secara signifikan (5,78 3,23) begitu pula naik turun tangga menunjukan peningkatan secara signifikan (8,67 3,23).Kata kunci : bangku, kebugaran, latihan, pengaruh, tangga 
PENGARUH SMALL SIDED GAMES DAN TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA Egi Septa; Surisman Surisman; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 4 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this research was to find out which is more influential among the models of small-sided practice games and team games tournament against dribbling skills. This type of research is a comparative experiment. Population of 32 children and samples taken using total sampling technique. Data collection techniques using test dribble meander in playing football. Data analysis techniques using t-test. The results showed that no significant influence of the model of training small sided games the average number of team games toutnament 78.43 and the average number of 75.62 against dribbling ability. The conclusion from this study no difference between models of small-sided practice games and team games tournament against dribbling ability.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang lebih berpengaruh antara model latihan small sided games dan team game tournament terhadap keterampilan menggiring bola. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen komparatif. Populasi berjumlah 32 anak dan sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes menggiring bola berliku-liku dalam bermain sepak bola. teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model latihan small sided games jumlah rata-ratanya 78,43 dan team game toutnament jumlah rata-ratanya 75,62 terhadap kemampuan menggiring bola. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan antara model latihan small sided games dan team game tournament terhadap kemampuan menggiring bola.Kata kunci: menggiring bola, small sided games, team game tournament.
Pengaruh Latihan Model Shadow Untuk Meningkatkan Kemampuan Shooting Satria Armanjaya; Herman Tarigan; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 3 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is the ability to shoot the ball in a football game in SSB Single Chess less maximum. This study aims to determine the effect difference by providing a treatment that is shadow dribble shooting model and dribble shooting practice. The type of research used is a quasi experiment with a sample of 20 people. Technique of collecting data using instrument skill shooting ball. Data analysis using t-test data analysis technique. The results showed that shadow shooting dribble model practice gave significant effect with t-count value 4.2 t-table 2,101 and shadow dribble shooting model with t-hit value 4,7 t-table 2,101. The results of this study indicate that the shadow dribble shooting model exercises provide a better effect to improve the shooting ability of the ball than the shadow shooting dribble model practice in football games in SSB Catur Tunggal Bandar Lampung.Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan shooting bola dalam permainan sepakbola di SSB Catur Tunggal kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dengan memberikan suatu perlakuan yaitu latihan model shadow shooting dribble dan latihan dribble shooting. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen keterampilan shooting bola. Analisis data menggunakan teknik analisis data uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan model shadow shooting dribble memberikan pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung 4,2 t-tabel 2,101 dan latihan model shadow dribble shooting dengan nilai t-hitung 4,7 t-tabel 2,101. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan model shadow dribble shooting memberikan pengaruh yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuan shooting  bola dibandingkan latihan model shadow shooting dribble dalam permainan sepakbola di SSB Catur Tunggal Bandar Lampung.Kata kunci : model shadow, shooting sepakbola
Pengaruh Latihan Kelincahan dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Angga Firmansyah; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is was to find out the effect of the agility and speed training on dribbling ability on students of SD N 3 Merbau Mataram. The research method used experimental method with design pretest-post test of design group. Division groups used ordinal pairing. The sample was male students with the number of 30 people. Data collection techniques using dribbling test results. After data collected then analyzed used t test analysis. The result of analysis using t test obtained t value equal to -1,480 and t table for ? = 0,05 and degree of freedom (dk) = n1 + n2-2 hence got value of t table (dk = 28) = 2,048. If - t table ? t arithmetic ? + t table then H0 accepted, Ha rejected. Because t arithmetic = -1,480 t table = 2,171 so it can be concluded that the final test means there is no significant difference between agility exercise and speed training.Masalah dalam penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh latihan kelincahan dan kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD N 3 Merbau Mataram. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-post test grup desain. Pembagian kelompok menggunakan ordinal pairing. Sampel yang digunakan adalah siswa putra dengan jumlah 30orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil menggiring bola. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisi uji t. Hasil analisis menggunakan uji t diperoleh nilait hitung sebesar -1,480 dan t tabel untuk ?=0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n1+n2-2 maka didapat nilai t tabel (dk=28) = 2,048. Jika - t tabel ? t hitung ? + t tabel maka H0 diterima, Ha ditolak.Karena t hitung =-1,480 t tabel = 2,171 jadi dapat disimpulkan bahwates akhir artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara latihan kelincahan dan latihan kecepatan.KataKunci: kecepatan, kelincahan, menggiring bola..
Pengaruh Latihan Kelentukan dan Latihan Kecepatan terhadap Keterampilan Menggiring Bola M Irfan Syahreza; Suranto Suranto; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 5, No 3 (2017): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This purpose of research was to determine whether there is an effect of flexibility training and speed training to dribble skills. Method that used in this research was experiment method. Samples that used were is population samples that amount to 20 players. The population in this research was the players of Mataram Fc U-19. This research was conducted at the Mataram football club East Lampung. Data collection used was dribble test. Based on the result of calculations of t test, it obtained t value= 4.75 t table 2.26 and the results research are (1) Flexibility training was proved to have an effect to the dribble skills . (2) Speed training also was proved to have an effect on dribble skills on Mataram FC U-19 players. (3) Flexibility training is better than with speed training for intensify dribble skills.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kelentukan dan latihan kecepatan terhadap keterampilan menggiring bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 20 pemain. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Mataram Fc U-19. Penelitian ini dilakukan di Klub sepakbola Mataram Fc Lampung Timur. Pengumpulan data yang digunakan berupa tes dribbling bola. Berdasarkan hasil perhitungan Uji t di peroleh nilai thitung = 4.75 ttabel = 2.26 dan hasil penelitian adalah (1) Latihan kelentukan terbukti berpengaruh terhadap keterampilan menggiring bola. (2) Latihan kecepatan juga terbukti berpengaruh terhadap keterampilan menggiring bola. (3) Latihan kelentukan lebih baik dibandingkan dengan latihan kecepatan untuk meningkatkan keterampilan.Kata kunci: kecepatan, kelentukan, menggiring bola
PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN VO2 MAX Arbi Wahyu Syaifudin; Ade Jubaedi; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of interval training on physical fitness and VO2 max. The research method is using the experimental method. The population of this study were all boy students of class IX SMP Negeri 3 Negeri Katon total of 32 students, and used as a sample are 32 students. Data collecting techniques are using TKJI test aged 13-15 and bleep test. Data were analyzed using paired samples t-test. The results of data analysis showed that interval training showed significant improvement of physical fitness 15,270 2,039. Iterval training showed significantly increase VO2 max 5590 2039. In conclusion, interval training can have a significant effect in improving physical fitness and VO2 max.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval training terhadap kebugaran jasmani dan VO2 max. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas IX SMP Negeri 3 Negeri Katon sebanyak 32 siswa, sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan test TKJI usia 13-15 tahun dan bleep test. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil analisis data menunjukan bahwa interval training menunjukkan peningkatan kebugaran jasmani secara signifikan 15.270 2.039. Interval training menunjukkan peningkatan VO2 max secara signifikan 5.590 2.039. Kesimpulannya, interval training dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kebugaran jasmani dan VO2 max.Kata kunci : interval training, kebugaran jasmani, vo2 max.
KONTRIBUSI OTOT LENGAN, TUNGKAI, KELENTUKAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP LOMPAT KANGKANG Erlita Sari; Rahmat Hermawan; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 3 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution of the arm muscle strength, leg power, leg muscle flexibility and balance to kangkang jump. Metode of the research was a survey with data collecting was using one shoot models (one-time data collection), data analysis was using simple linear regression or regression single linear. Population used was class VIII SMP N 3 Natar South Lampung with the sample number of 33 students, 16 males and 17 females. Sampling was using proportional random sampling technique. Data collected by engineering test and measurement and data analysis techniques using regression. The result showed that the strength of the arm muscles have a contribution of 51.5%, power limbs have a contribution of 35.6%, leg muscle flexibility have a contribution of 66.4%, a balance have a contribution of 21.6%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi kekuatan otot lengan, power tungkai, kelentukan otot tungkai dan keseimbangan terhadap hasil lompat kangkang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengambilan data one shoot model (satu kali pengambilan data) analisis data menggunakan regresi linier sederhana atau regresi linier tunggal. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP N 3 natar lampung selatan dengan sampel jumlah 33 siswa/siswi, 16 putra dan 17 putri. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan pengukuran serta teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan otot lengan memiliki kontribusi sebesar 51,5%, power tungkai memiliki kontribusi sebesar 35,6%, kelentukan otot tungkai memiliki kontribusi sebesar 66,4%, keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 21,6%.Kata kunci : kekuatan otot lengan, kelentukan otot tungkai dan keseimbangan, kontribusi, lompat kangkang, power tungkai.
PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP PENINGKATAN HASIL LOMPAT JANGKIT Nia Rahmawati; Wiyono Wiyono; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 3 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of up and down the bench exercise to increase the results of triple jump. The method used in this study was the experimental method. The population in this study were students in high school extracurricular of athletic at SMA Swadhipa with the sample used in this study were the total population of students in athletic extracurricular of 40 students so this research was called the population study. Data were analyzed by using t test. The results showed that there was a significant effect of up and down the bench exercise against the triple jump results in extracurricular of male students at SMA Swadhipa South Lampung, seen from the calculations showed that t count 14.977 t t table 2,093. The conclusion of this study is up and down the bench can improve the results of triple jump.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan naik turun bangku terhadap peningkatan hasil lompat jangkit. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler atletik di SMA Swadhipa dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi siswa ekstrakurikuler atletik putra sebanyak 40 siswa sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan naik turun bangku terhadap hasil lompat jangkit pada siswa ekstrakurikuler atletik putra di SMA Swadhipa Lampung Selatan, dilihat dari perhitungan yang mernunjukan t hitung 14,977 t table 2,093. Kesimpulan dari penelitian ini adalah naik turun bangku dapat meningkatkan hasil lompat jangkit.Kata kunci : hasil lompat jangkit, latihan naik turun bangku, pengaruh latihan.