Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN PETANI CENGKEH DI KABUPATEN SIMEULUE Sulastriani Sulastriani; Dr. Dahlawi; Nofriadi Nofriadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 8, No 2 (2023): volume 8, Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Simeulue merupakan salah satu kabupaten termuda yang ada di Provinsi Aceh yang terletak di Aceh Bagian Barat dan langsung menghadap ke Samudra Hindia. Kabupaten Simeulue menyimpan banyak kekayaan alam khususnya dibidang perkebunan cengkeh yang merupakan daerah penghasil terbesar di Provinsi Aceh. Namun lambat laun kondisi perkebunan cengkeh yang ada di Kabupaten Simeulue kini kurang produktif akibat usia tanaman yang sudah tua renta serta terlambatnya premajaan dari petani cengkeh. Sehingga hal tersebut diperlukan peran dari pemerintah daerah setempat untuk memberdayakan masyarakat khususnya para petani cengkeh sesuai dengan dibentuknya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani serta Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Dimana kebijakan perlindungan dan pemberdayaan petani ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan petani cengkeh di Kabupaten Simeulue serta mengetahui dan menjelaskan faktor penghambat dalam pemberdayaan petani cengkeh di Kabupaten Simeulue. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori peran dan teori pemberdayaan. Sementara metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dimana hasil yang didapat dalam penelitian ini menyatakan bahwa peran pemerintah daerah Kabupaten Simeulue dalam pemberdayaan petani cengkeh belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari tahap pembuatan keputusan dari instansi terkait hingga terealisasinya kegiatan lapangan serta pencapain tujuan pemberdayaan manyarakat yang belum memuaskan dan kurangya partisipasi masyarakat maupun kurangnya tenaga ahli dalam sektor perkebunan merupakan bagian dari faktor penghambat dalam kegiatan pemberdayaan. Saran dalam penelitian ini antara lain: pemerintah daerah harus dapat menyiapkan lebih banyak tenaga ahli dalam sektor perkebunan dalam kegiatan pemberdayaan serta memperhatikan dan mewujudkan berbagai kebutuhan perkebunan terutama dalam penyediaan bantuan bibit unggul, pupuk, racun pembasmi hama maupun bantuan modal kepada para kelompok tani.Kata Kunci: Peran, Pemerintah Daerah, Pemberdayaan, Petani Cengkeh.