Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KARAKTERISTIK SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP DENGAN REFRIGERANT CAMPURAN MUSICOOL 134 - CO2 Bagiyo Condro Purnomo; Muji Setiyo
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.9.2.57-64

Abstract

Penelitian ini membahas penggantian refrigeran R-134a yang berpotensi ODP dan GWP dengan refrigeran campuran Musicool 134 - CO2  pada sistem refrigerasi kompresi uap yang diaplikasikan pada sistem AC mobil. Karekteristik sistem AC diamati pada variasi putaran blower sebagai beban pendinginan dan variasi komposisi refrigeran CO2 pada Musicool 134 (0% CO2, 1,5% CO2 dan 3% CO2). Pada konfigurasi tersebut, dilakukan pengukuran temperatur dan tekanan refrigeran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refrigeran Musicool 134 yang dicampur dengan CO2 memberikan kinerja yang menjanjikan sebagai pengganti R-134a.
INVESTIGASI PENURUNAN DAYA MOBIL BERBAHAN BAKAR LPG MELALUI PENGUKURAN EFISIENSI VOLUMETRIK Muji Setiyo; Bagiyo Condro Purnomo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liquified Petroleum Gas (LPG) merupakan bahan bakar alternatif yang memiliki semua sifat kunciuntuk  mesin Spark  Ignition. Salah  satu  model  sistem  pemasukan  LPG  ke  mesin  adalah  denganconverter kits model vaporizer-mixer. LPG dimasukkan dalam fasa gas melalui throtle body (TB)dalam  kondisi  panas.  Kondisi  ini  akan  mengurangi  massa  aliran  udara  yang  masuk  ke  mesin,karena keduanya  (LPG  dan  udara)  dimasukkan  pada  saluran  yang  sama  pada throtle body, yangdiduga menjadi penyebab penurunan daya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dugaanpenurunan  daya  pada  mobil  berbahan  bakar  LPG  (TOYOTA  4A-FE  1500  cc  )  yang  disebabkanoleh  sistem  pemasukan  tersebut.    Metode  yang  digunakan  adalah  dengan  pengukuran  efisiensivolumetrik pada  dua  jenis  mode  bahan  bakar  (LPG  dan  bensin).  Pada  masing-masing  modeoperasi, dilakukan variasi bukaan throtle valve dari 8,2%, 9,2%, 10,2%, 11,2%, sampai 12,2% padadiameter airflow meter konstan. Pada konfigurasi tersebut dilakukan pengukuran aliran udara danputaran  mesin.  Dari  olah  data,  diperoleh  bahwa  kecenderungan  efisiensi volumetrik untuk  modeLPG  mengalami  kenaikan  untuk  setiap  penambahan  bukaan throttle,  yaitu  36%  @8,2%TB  dan41%  @12,2%TB.  Sementara  pada  mode  operasi  bensin  mengalami  penurunan  untuk  setiappenambahan  bukaan throttle, yaitu  37%  @8,2%TB  dan  31%  @12,2%TB.    Dari  hasil  analisislanjut, diperoleh bahwa penurunan daya pada mode operasi LPG dikarenakan pada bukaan throttlebody yang sama, mesin LPG menghasilkan putaran mesin yang lebih rendah yaitu 1690 rpm, @12,2%TB sementara mode operasi bensin menghasilkan 220 rpm @ 12,2%TB.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN REFRIGERAN MUSICOOL UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP DENGAN VARIABEL KATUP EKSPANSI Bagiyo Condro Purnomo; Budi Waluyo; SK Rizky Wibowo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dibidang refrigeran didorong oleh dua masalah lingkungan, yaitu penipisan lapisan ozon (Ozone Depleting Potential) dan pemanasan global (Global Warming Potential). Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut diperlukan refrigeran natural. Refrigeran natural yang biasa digunakan adalah air, udara, gas mulia, hidrokarbon, amonia dan karbondioksida. Musicool merupakan refrigerant hidrokarbon yang mempunyai sifat fisika dan thermodiamika lebih baik dibandingkan dengan refrigeran sintetik. Musicool dengan sifat kerapatan massa yang kecil dibandingkan dengan refrigeran sintetik mengakibatkan jumlah aliran massa melewati evaporator lebih sedikit. Dengan sifat tersebut diperlukan pengaturan laju aliran refrigeran untuk mendapatkan kesetimbangan aliran antara kompresor dan katup ekspansi.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengesetan titik awal bukaan katup ekspansi agar performa refrigerasi menjadi optimal menggunakan refrigeran musicool. Penelitian dilakukan dengan memvariasi jumlah aliran massa refrigeran yang masuk ke evaporator dengan memutar penyetel katup ekspansi searah dan berlawanan jarum jam (-3600, - 1800, 00atau standar, 1800 dan 3600) untuk mendapatkan efek refrigerasi, kerja kompresi dan COP optimal. Dari penelitian ini didapat performa sistem refrigerasi terbaik pada kondisi katup ekspansi pada -1800 yang memiliki nilai kerja kompresi rendah yaitu 37 kJ/kg dan nilai COP tertinggi yaitu 7,2.
PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS FILTER PADA OIL CATCH TANK UNTUK PERBAIKAN PERFORMANSI MESIN OLD VEHICLE Budi Waluyo; Bagiyo Condro Purnomo; Hamid Saifudin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya emisi hidro karbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang dihasilkan kendaraan  lama (old vehicle), dikarenakan keausan komponen mekanika mesin yang   mengakibatkan tingginya blow-by gas. Teknologi positive crankcase valve (PCV) yang diaplikasikan pada kendaraan mengakibatkan uap oli  masuk ruang bakar dan menyebabkan efek penurunan performansi mesin.  Penambahan Oil Catch Tank (OCT) dengan pemilihan filter yang  optimum diharapkan mampu menangkap uap oli masuk kedalam  ruang bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis filter penangkap uap oli yang optimal.  Emisi HC, CO dan kondisi visual kerak karbon pada elektroda busi selama pemakaian tertentu dipilih untuk menentukan performansi mesin. Penelitian ini menggunakan  filter busa urethane dan kombinasi busa-serat stainless dengan dimensi tertentu sebagai variabel yang dibandingkan. Putaran mesin 750, 1500 dan 2000 rpm, juga dipilih untuk mengamati trend perubahan performansi terhadap kondisi putaran mesin. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan filter jenis busa urethane pada OCT menunjukan performansi yang paling optimal pada semua kondisi parameter uji.
Kajian Pengaruh Perubahan Konsentrasi Refrigerant Musicool 134-CO2 Terhadap Performa Katup Ekspansi Tipe TEV Bagiyo Condro Purnomo; Bambang Hadi Priyanto
Automotive Experiences Vol 1 No 03 (2018)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.11 KB) | DOI: 10.31603/ae.v1i03.2017

Abstract

Artikel ini menyajikan efek penambahan komposisi CO2 dalam sistem refrigerasi kompresi uap yang menggunakan refrigerant Musicool 134. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik katup ekspansi (TEV) dengan variabel komposisi CO2 dari 0%, 1,5%, 3% dan 5% pada kecepatan putar kompresor 1000 dan 1500 rpm, penambahan beban pendinginan serta penggunaan IHE. Pengukuran dilakukan dengan mencatat nilai tekanan dan temperatur masuk serta keluar katup ekspansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan komposisi CO2 meningkatkan tekanan masuk dan menurunkan tekanan keluar katup ekspansi.
Estimasi Pemborosan Bahan Bakar Akibat Kemacetan Menggunakan Analisis Citra Google Map (Studi Kasus pada Simpang Armada Town Square Mall Magelang) Bagas Arif Prasetyo; Dwi Ahmad Rizani; Muji Setiyo; Noto Widodo; Saifudin Saifudin; Bagiyo Condro Purnomo
Automotive Experiences Vol 1 No 02 (2018)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1511.997 KB) | DOI: 10.31603/ae.v1i02.2244

Abstract

Magelang memiliki tingkat kemacetan yang cukup padat pada beberapa ruas jalan terutama yang menuju pusat kota, salah satunya pada simpang Armada Town Square Mall yang kian hari semakin padat. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan analisis pemborosan bahan bakar akibat kemacetan dengan menggunakan citra google map. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan melihat panjang kemacetan pada google map, kemudian menghitung jumlah dan jenis kendaraan yang terjebak dalam kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas di simpang Armada Town Square Mall Magelang dari arah Yogyakarta sebesar 147,13 liter per hari untuk gasoline dan 777,82 liter untuk solar. Estimasi kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas dalam rupiah sangat bervariatif menurut jenis bahan bakar yang digunakan. Kerugian minimal dalam satu hari adalah Rp. 4.950.000,- ketika menggunakan premium dan solar subsidi, sedangkan kerugian maksimum adalah Rp. 9.940.000,- ketika menggunakan pertamax turbo dan pertamina dex.
Torque and Power Characteristics of Single Piston LPG-Fueled Engines on Variations of Ignition Timing Bagiyo Condro Purnomo; Noto Widodo
Automotive Experiences Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.763 KB) | DOI: 10.31603/ae.v2i1.2632

Abstract

Liquefied Petroleum Gas (LPG) is an alternative fuel that has all key properties for the Spark Ignition (SI) engine. However, because of its properties, ignition timing on an LPG SI engine needs to be advanced from the reference angle to get the optimum performance. Therefore, this article presents the torque and power characteristics of a single piston LPG engine on variations of ignition timing. Evaluation of engine performance is carried out at the ignition timing of 15O, 17O, and 19O BTDC. The results showed the highest torque for LPG fuel was 10.64 Nm which was achieved at 3500 rpm with ignition timing of 19O BTDC, while the highest power for LPG fuel was 6.9 hp which was achieved at 5936 rpm with ignition timing of 19O BTDC.
Study on Cooling System for Parked Cars using Mini Air Cooler and Exhaust Fan Bagiyo Condro Purnomo; Indra Chandra Setiawan; Heru Adi Nugroho
Automotive Experiences Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.012 KB) | DOI: 10.31603/ae.v3i2.3801

Abstract

Deaths among children and pets, as well as damage to car interior components, have been widely reported as a result of parking under direct sunlight for a long time. Rising car cabin temperatures in this condition trigger the formation of benzene gas, but it is not possible to turn on the AC due to security and energy consumption. Therefore, this article reports the experimental study on cabin cooling system for parked car under direct sunlight by applying a mini air cooler and exhaust fan powered by a solar cell on small car Bajaj Qute RE60. Two thermocouples were installed inside and outside the cabin to monitor the temperature for 7 hours, expressing daytime heat conditions. The results showed that this cooling system could reduce the temperature to 10 K by removing 8982 kJ (0.356 kW) of heat. In conclusion, this prototype is very promising to be developed and if implemented on a larger scale will reduce car interior damage while parking under direct sunlight.
Exhaust Gas Emissions of Homogeneous Gasoline-Methanol-(Ethanol) Blends Budi Waluyo; Bagiyo Condro Purnomo
Automotive Experiences Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.6599

Abstract

In recent years, one of the most logical efforts made to reduce the dependence on fossil energy sources is the use of a gasoline-methanol fuel blend. However, the problem in using a gasoline-methanol blend as fuel is that the methanol will eventually separate itself from the gasoline unless they are properly blended together, this is because methanol has a polar hydroxyl group called monohydric that binds water vapor together, causing the mixture to separate. Previous research showed that adding a small amount of ethanol to the gasoline-methanol blend makes it a homogeneous blend. Therefore, this research aims to identify the exhaust emissions of the homogenous gasoline-methanol-(ethanol) blend. For each blended fraction was tested on a single-cylinder four-stroke engine. The emission test is carried out in two stages which include the gasoline mode, and the alcohol mode. These two measurement modes undergo a validation process to correct the differences in the measurement results of the gasoline-methanol-ethanol blends. The test results show that increasing the methanol fraction in the gasoline-methanol-(ethanol) fuel blend results in reduced emission of carbon monoxide and unburnt hydrocarbon because methanol has a high enthalpy of evaporation, which increases both volumetric efficiency and complete combustion. In addition, the increase in the methanol fraction in the gasoline-methanol-(ethanol) blend showed a higher increase in carbon dioxide emissions. This is because methanol and ethanol have a much lower energy content than gasoline. Therefore, its energy production per unit time requires more fuel molecules.
Implementasi Energi Biogas Sebagai Energi Alternatif Pembangkit Listrik di Kabupaten Boyolali Bagiyo Condro Purnomo; Andi Widiyanto; Suroto Munahar; Anisa Hakim Purwantini; Lintang Muliawanti; Moch. Imron Rosyidi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i2.549

Abstract

The purpose of this community service activity is to implement biogas energy as an alternative energy for micro-scale power plants, given the considerable potential possessed by Gedangan Village, Cepogo District, Boyolali Regency. The implementation method used in this activity is participatory rural appraisal approach that involves the active role of the community, to resolve problems or obstacles faced by dairy farmers with. The activity begins with the identification of the problems faced by the partners, then the design and implementation of the conversion of biogas to electricity as a micro-scale biogas power plant and ends with assistance to dairy farmers and the community. The result of the activity is production of biogas energy power plants in three locations with potential energy of 15 KW, which can be used to reduce management and maintenance costs for dairy cows and household needs as well. This activity also facilitates knowledge transfer to the people of Gedangan Village, Cepogo District, Boyolali Regency to be able to independently develop this biogas energy source. Thus this service activity provides considerable benefits for the residents of Gedangan Village, Cepogo District, Boyolali Regency in fulfilling energy from the conversion of biogas to electrical energy.