Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Lemuru : Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia

REVENUE COST ANALYSIS DALAM MENGUKUR PROFIT USAHA BUDIDAYA IKAN LELE MUTIARA SISTEM BIOFLOK PT ABAI KOTA MALANG Mochammad Fattah; Agus Tjahjono; Syafiq Muhammad Ghuffron; Dwi Sofiati; Diana Aisyah; Asyifa Anandya
JURNAL LEMURU Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i2.2523

Abstract

Permintaan ikan lele di Indonesia semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan kuliner dan olahan ikan seperti: sosis, nugget, dan fillet, selain itu produksi ikan lele untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan teknis usaha budidaya ikan lele mutiara sistem bioflok dan menganalisis profitabilitas usaha budidaya ikan lele Mutiara sistem bioflok. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel PT ABAI secara purposive dan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan, antara lain: R/C, Break Even Point, Keuntungan dan Rentabilitas. Budidaya ikan lele Mutiara sistem bioflok menggunakan kolam terpal dengan proses produksi mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemeliharaan, dan pemanenan yang menghasilkan FCR sebesar 0,7 dengan SR sebesar 88%. Usaha budidaya ikan lele mutiara PT ABAI membutuhkan modal tetap sebesar Rp276.835.000 dan biaya total yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi senilai Rp244.232.933. Produksi yang dihasilkan dari kegiatan budidaya dalam satu tahun sebanyak 18.500 Kg dengan padat tebar per siklus 56.000 ekor. Harga jual ikan lele senilai Rp.17.000/Kg sehingga menghasilkan penerimaan dalam 1 tahun senilai Rp314.500.000. Nilai R/C dari kegiatan budidaya ikan lele mutiara sebesar 1,29, keuntungan Rp70.267.067, BEP unit 5.716 ekor, BEP sales sebesar Rp97.173.380 dan rentabilitas 28,77% berdasarkan nilai yang dihasilkan maka usaha dinyatakan menguntungkan.
THE EFFECT OF PLANKTON ABUNDANCE AND WATER QUALITY ON VANNAME SHRIMP GROWTH PERFORMANCE IN INTENSIVE SYSTEM: PENGARUH KELIMPAHAN PLANKTON DAN KUALITAS AIR TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN UDANG VANNAME PADA SISTEM BUDIDAYA INTENSIF Diana Aisyah; Ayu Winna Ramadhani; Mochammad Fattah; Dwi Sofiati; Asyifa Anandya
JURNAL LEMURU Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i2.2637

Abstract

In intensive shrimp farming systems, apart from feed, the presence of plankton is an important factor in shrimp farming as a tropic level in waters where the main producers in the waters are phytoplankton. The nature of plankton in the waters is not only beneficial but also detrimental. The condition of a waters will also affect the pattern of distribution or distribution of plankton both horizontally and vertically, so that it will affect the abundance of plankton which in turn will affect the value of primary productivity. This study aims to determine the ratio of plankton abundance and water conditions to the growth performance of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) organisms. The method used in this research is descriptive using the sampling method. The analysis was carried out in the form of abundance of plankton species and water physico-chemical parameters (temperature, pH, salinity, DO, ammonia, nitrate and nitrite). The results obtained found 5 classes of plankton (chlorophyta, cyanophyta, diatoms, dinoflagellate, zooplankton) with varying abundances where the highest abundance was found in classes and cyanophyta. Water quality is still within normal limits for vannamei shrimp growth.