Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Kesehatan

Analisis Kebijakan Dana Desa Untuk Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten Malinau Dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan Suarsih, Santi; Sunjaya, Deni Kurniadi; Setiawati, Elsa Pudji; Wiwaha, Guswan; Herawati, Dewi Marhaeni; Rinawan, Fedri
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 4 (2017): Volume 2 Nomor 4 Juni 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.886 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i4.12500

Abstract

Desa-desa di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara mempunyai sumber dana untuk pembangunan kesehatan bersumber APBD dan APBN, namun masalah kesehatan di Kabupaten Malinau masih tinggi. Pada tahun 2015, AKB yaitu 25 per 1000 kelahiran hidup dan AKI yaitu 229 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kebijakan dana desa untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Malinau dari aspek konten, konteks, proses dan aktor.  Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di 4 desa. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 26 responden yang terlibat dalam kebijakan dana desa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2016 sampai januari tahun 2017.Kondisi geografis, mata pencaharian, kekerabatan dan status desa memengaruhi perspektif masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Tidak adanya regulasi dan petunjuk teknis mengenai pelaksanaan pembangunan kesehatan di desa menyebabkan ketimpangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malinau. Tenaga kesehatan harus mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan di desa. Prinsip swakelola dalam pelaksanaan kebijakan dana desa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Kebijakan dana desa telah dilaksanakan di Kabupaten Malinau, tetapi pemanfaatan untuk pembangunan kesehatan belum optimal. Diperlukan advokasi kepada pemerintah pusat untuk membuat regulasi alokasi dana desa untuk kesehatan. Tenaga kesehatan harus pro aktif dalam proses penyusunan kebijakan untuk mengungkit pembangunan kesehatan di desa.Kata Kunci : dana desa, Kabupaten Malinau,  segitiga analisis kebijakan
Pengembangan Registri Psikotik Berbasis Rumah Sakit pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Rahmini, Elsi; Sunjaya, Deni Kurniadi; Wiwaha, Guswan
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 September 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.809 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v4i1.19181

Abstract

Registri psikotik dapat memberikan informasi tentang penyakit jiwa yang mudah diakses serta menjadi alat perencanaan perawatan dan penanganan pasien psikotik. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi potensi, menggali struktur registri dan membangun kerangka konsep registri psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan riset operasional. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan observasi pada 17 responden. Analisis data melalui koding, kategorisasi, penyusunan tema dan interpretasi data.Potensi registri psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat terdiri dari komponen input dan process yaitu: kualitas SDM, SOP, jaringan, pembiayaan, data klinik awal, sarana penunjang (input); perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (process). Struktur registri berupa input yang terdiri dari kualitas SDM, SOP, software, jaringan, pembiayaan, serta data klinik awal. Kerangka konsep registri psikotik berupa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga proses tersebut memerlukan input berupa kualitas SDM, SOP, software, jaringan, pembiayaan, data klinik awal dan sarana penunjang, output berupa data demografi, data administrasi dan data klinik. Outcome registri psikotik berupa manajemen klinik dan riset data informasi.Kerangka konsep yang dibangun dapat menjadi dasar implementasi riset. Registri psikotik yang dibangun akan mendukung kebijakan pengelolaan gangguan jiwa di Provinsi Jawa Barat dan nasional.Kata kunci: Pengembangan, Psikotik, Registri
Pengembangan Registri Psikotik Berbasis Rumah Sakit pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Elsi Rahmini; Deni Kurniadi Sunjaya; Guswan Wiwaha
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 September 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.809 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v4i1.19181

Abstract

Registri psikotik dapat memberikan informasi tentang penyakit jiwa yang mudah diakses serta menjadi alat perencanaan perawatan dan penanganan pasien psikotik. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi potensi, menggali struktur registri dan membangun kerangka konsep registri psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan riset operasional. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan observasi pada 17 responden. Analisis data melalui koding, kategorisasi, penyusunan tema dan interpretasi data.Potensi registri psikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat terdiri dari komponen input dan process yaitu: kualitas SDM, SOP, jaringan, pembiayaan, data klinik awal, sarana penunjang (input); perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (process). Struktur registri berupa input yang terdiri dari kualitas SDM, SOP, software, jaringan, pembiayaan, serta data klinik awal. Kerangka konsep registri psikotik berupa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga proses tersebut memerlukan input berupa kualitas SDM, SOP, software, jaringan, pembiayaan, data klinik awal dan sarana penunjang, output berupa data demografi, data administrasi dan data klinik. Outcome registri psikotik berupa manajemen klinik dan riset data informasi.Kerangka konsep yang dibangun dapat menjadi dasar implementasi riset. Registri psikotik yang dibangun akan mendukung kebijakan pengelolaan gangguan jiwa di Provinsi Jawa Barat dan nasional.Kata kunci: Pengembangan, Psikotik, Registri
Analisis Kebijakan Dana Desa Untuk Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten Malinau Dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan Santi Suarsih; Deni Kurniadi Sunjaya; Elsa Pudji Setiawati; Guswan Wiwaha; Dewi Marhaeni Herawati; Fedri Rinawan
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 4 (2017): Volume 2 Nomor 4 Juni 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.886 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i4.12500

Abstract

Desa-desa di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara mempunyai sumber dana untuk pembangunan kesehatan bersumber APBD dan APBN, namun masalah kesehatan di Kabupaten Malinau masih tinggi. Pada tahun 2015, AKB yaitu 25 per 1000 kelahiran hidup dan AKI yaitu 229 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kebijakan dana desa untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Malinau dari aspek konten, konteks, proses dan aktor.  Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di 4 desa. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 26 responden yang terlibat dalam kebijakan dana desa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2016 sampai januari tahun 2017.Kondisi geografis, mata pencaharian, kekerabatan dan status desa memengaruhi perspektif masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Tidak adanya regulasi dan petunjuk teknis mengenai pelaksanaan pembangunan kesehatan di desa menyebabkan ketimpangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malinau. Tenaga kesehatan harus mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan di desa. Prinsip swakelola dalam pelaksanaan kebijakan dana desa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Kebijakan dana desa telah dilaksanakan di Kabupaten Malinau, tetapi pemanfaatan untuk pembangunan kesehatan belum optimal. Diperlukan advokasi kepada pemerintah pusat untuk membuat regulasi alokasi dana desa untuk kesehatan. Tenaga kesehatan harus pro aktif dalam proses penyusunan kebijakan untuk mengungkit pembangunan kesehatan di desa.Kata Kunci : dana desa, Kabupaten Malinau,  segitiga analisis kebijakan