Heni Suparti
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DILIHAT DARI ASPEK TANGIBLE PADA KANTOR KEPOLISIAN POLSEK MURUNG PUDAK KABUPATEN TABALONG Sudirun Sudirun; Jauhar Arifin; Heni Suparti
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia pasal 13 Nomor 2 tahun 2002 salah satu tugas pokok Kepolisian yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. salah satunya yaitu pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian Dilihat Dari Aspek Tangible Pada Kantor Kepolisian Polsek Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu petugas kepolisian yang menangani layanan SKCK serta masyarakat pegguna jasa layanan SKCK. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik pemberian angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan pemeriksaan akan kelengkapan jawaban, tally dan penghitungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan SKCK sudah berjalan dengan cukup baik serta dapat dengan mudah diterima masyarakat. Dengan demikian, dengan menggunakan teori Parasuraman, Berry dan Zeithaml (Satibi, 2012:80) yaitu kualitas layanan dilihat dari aspek Tangible yang meliputi 7 indikator yaitu penampilan petugas/aparatur dalam melayani pelanggan, kenyamanan tempat melakukan pelayanan, kemudahan dalam proses pelayanan, kedisiplinan petugas/aparatur dalam melakukan pelayanan, kemudahan akses pelanggan dalam permohonan pelayanan, penggunaan alat bantu dalam pelayanan dan fasilitas pelayanan yang disediakan sudah memenuhi kriteria yang diinginkan yaitu berjalan dengan cukup baik dengan persentase sebesar 47.09%. Kata kunci: Kualitas, Pelayanan, SKCK, Aspek Tangible.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN TABALONG Supaianor Supianor; Jauhar Arifin; Heni Suparti
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi yang pesat menyebabkan munculnya sampah semakin tinggi, sistem pengelolaan TPA yang kurang tepat dan tidak ramah lingkungan, serta pendekatan 3R (Ruese, Reduce, Recycle) belum berjalan dengan baik. Permasalahan sama juga dapat dilihat dari aspek ekonomi dan sosial politik (Sejati, 2009:33). Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk mendiskripsikan Implementasi praturan Daerah Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah di kabupaten Tabalong. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif menurut Muhammad Ali (1985: 20). Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tabalong terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, Pengelolaan Sampah
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. BADARUDDIN KASIM TAHUN 2019 Widi Astuti; Rahmi Hayati; Heni Suparti
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah H. Badaruddin Kasim. Dalam penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sample yang dijadikan objek penelitian sebanyak 31 orang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah H. Badaruddin Kasim. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana, metode analisis data penelitian menggunakan uji instrumen (uji validasi dan uji reliabilitas) uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis uji parsial (t) dan uji simultan (F). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji t (parsial) pada model regresi, diperoleh nilai t hitung sebesar 7,088 dan nilai signifikansi variabel motivasi intrinsik sebesar 0.000 < 0.05 (taraf signifikansi 5%). Artinya dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Kata Kunci: Pendidikan dan Pelatihan, Kinerja Perawat, RSUD H. Badaruddin Kasim.
PERAN KARAN TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DI DESA KINARUM KECAMATAN UPAU KABUPATEN TABALONG Yulia Nor Asiva; Budi Setiawati; Heni Suparti
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis Peran Karang Taruna dalam Pemberdayaan Generasi Muda di Desa Kinarum Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan deskriptif dengan teknik kualitatif dimana pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket. sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, dengan Teknik penarikan data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan presentase (%) dan kemudian data diperoleh dari responden dianalisis atau diolah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Karang Taruna dalam Pemberdayaan Generasi Muda di Desa Kinarum Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong dapat dilihat dari rekapitulasi akhir Peran Karang Taruna dalam Pemberdayaan generasi muda di Desa Kinarum diperoleh hasil 26,25% atau 63 responden menjawab sangat berperan, 67,08% atau 161 responden menjawab berperan, 6,67% atau 16 responden menjawab kurang berperan, 0,00% responden yang menyatakan tidak berperan. Dari rekapitulasi akhir jawaban responden yang paling dominan terlihat bahwa 67,0% atau 161 responden menjawab berperan Kata Kunci : Peran Karang Taruna, Pemberdayaan
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN DAN DESA DI WILAYAH KECAMATAN DUSUN TENGAH KABUPATEN BARITO TIMUR Yuli Widia Hastuti; Wahyu Subadi; Heni Suparti
JAPB Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh disiplin (X) terhadap kinerja pegawai (Y) kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu untuk menguji teori - teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Populasi penelitian menggunakan 32 orang pegawai kelurahan dan desa Wilayah Kecamatan Dusun Tengah. Menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik yang dilakukan secara acak yang ada dalam populasi, sehingga memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh disiplin kerja (X) terhadap kinerja pegawai (Y) kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur diperoleh nilai estimasi sebesar 0.370 dengan CR sebesar 4.59* dan besarnya pengaruh disiplin kerja (X) terhadap kinerja pegawai (Y) kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur dapat dilihat dari AFIT = 0.345 yang artinya nilai AFIT berkonstribusi dengan nilai 34.5% dan sisanya 66,2% di pengaruhi oleh faktor lain diluar dari indikator yang digunakan dari penelitian ini. Kata kunci : Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NIKAH (SIMKAH) BERBASIS WEBSITE DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN UPAU KABUPATEN TABALONG PADA ASPEK SUMBER DAYA Akhmad Rifani; Heni Suparti
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIMKAH merupakan singkatan dari “Sistem Informasi Manajemen Nikah” yaitu suatu program apliksi komputer yang berbasis windows, namun setelah Kementerian Agama meluncurkan SIMKAH berbasis website pada akhir tahun 2018, maka SIMKAH bukan lagi aplikasi melainkan sebuah website yang fungsinya sama dengan SIMKAH yang dulu yaitu untuk mempermudah, mempercepat, dan menghasilkan pekerjaan yang rapi. Selain itu dapat mengumpulkan data – data pencatatan penikahan dari seluruh Kantor Urusan Agama di Wilayah Republik Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan secara online, sehingga data – data pencatatan pernikahan dapat tersimpan aman di Kantor Urusan Agama setempat. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Berbasis Website Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong pada Aspek Sumber Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dengan informan sebanyak tiga orang diantaranya Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong dengan dua pegawainya. Teknik analisa data yang digunakan ialah model interaktif. Hasli penelitian tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Berbasis Website Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong pada Aspek Sumber Daya dapat dikategorikan cukup terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, SIMKAH Web, Aspek Sumber Daya
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KECAMATAN PARINGIN KABUPATEN BALANGAN Nur Indah Sari; Heni Suparti
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketertiban dan ketentraman merupakan salah satu penangkal, pencegah dan penanggulangan segala bentuk pelanggran hukum dan gangguan lainnya yang ada di masyarakat. Peranan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat pemerintahan yang berwenang menjalankan Peraturan Daerah dalam bidang ketertiban dan keamanan sangatlah diperlukan dalam penertiban pedagang kaki lima. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui dan implementasi kebijakan penertiban PKL menurut peraturan Bupati yang telah dilakukan pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Balangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif, deskriptif adalah bagian dari penjelasan atau penulisan setiap variabel, dengan memaparkan situasi atau peristiwa yang terjadi di dalam objek penelitian kualitatif adalah penelitian yang dapat menghasilkan data secara deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati yang menjadi narasumber dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman (1984), mereka mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data collection, data reduction, data display, dan data drawing/verification. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Penertiban PKL Di Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, dapat dikategorikan terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Penertiban Pedagang Kaki Lima
IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DILIHAT DARI ASPEK SUMBER DAYA DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TABALONG Rizky Ananda Putri; Heni Suparti
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadaan barang atau jasa merupakan kegiatan memperoleh barang atau jasa oleh Kementerian/Lembaga/Daerah/Instansi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa. E-procurement merupakan kebijakan layanan pengadaan barang atau jasa pemerintah yang sistem data basenya terintegrasi dan berbasis internet. Implementasi E-Procurement merupakan realisasi program kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pengadaan barang atau jasa secara elektronik yang memiliki beberapa tujuan seperti meningkatkan transparansi dan akuntabilitas; meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha; meningkatkan tingkat efisiensi proses pengadaan; mendukung proses monitoring audit; dan memenuhi kebutuhan akses informasi terkini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah Implementasi E-Procurement Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Dilihat Dari Aspek Sumber Daya Di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan 5 orang informan yang bersumber dari bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Tabalong. Teknik analisa data yang digunakan adalah model dan menggunakan triangulasi data untuk validasi data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Implementasi E-Procurement Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik Dilihat Dari Aspek Sumber Daya di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong sudah terimplementasi dengan baik. Kata Kunci : Implementasi, E-Procurement, Pengadaan Barang dan Jasa.
PERAN KEPALA DESA DALAM TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN DESA BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 114 TAHUN 2014 DI DESA KAMBITIN KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG Elvin Tyas Tamara; Heni Suparti
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala Desa merupakan jalannya organisasi yang diselenggarakan oleh satuan-satuan kerja demi terwujudnya kesatuan untuk mencapa tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran kepala Desa dalam tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan Desa berdasarkan permendagri nomor 114 Tahun 2014 Di Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Agustus 2021. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling jenuh yaitu teknik pengambilan sama dengan jumlah populasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 13 orang yang populasinya terdiri dari aparat desa 3 orang, ketua RT 5 orang, dan masyarakat Desa Kambitin 5 orang. Kuesioner merupakan instrumen utama untuk mengumpulkan data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh dari evaluasi.Teknik analisis data menggunakan skala likers untuk mengukur indikator jawaban.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepala Desa dalam tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan Desa berdasarkan permendagri nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Desa Di Desa Kambitin Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong dikategorikan “Baik” yaitu peran kepala desa dalam tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan desa sudah sesuai dengan Permendagri. Kata Kunci : Peran Kepala Desa, Tahapan Pelaksanaan, Pembangunan Jalan
THE ROLE OF THE VILLAGE HEAD AS A MOTIVATOR IN IMPROVING THE WORKING DISCIPLINE OF APPARATUS AT THE PAMARANGAN KIWA VILLAGE OFFICE, TANJUNG SUB-DISTRICT, TABALONG REGENCY Ahmad Rifa'i; Heni Suparti
JAPB Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on Law Number 6 of 2014, the village administration is the organizer of government affairs and regulates and manages the interests of the local community based on local origins and customs that have been recognized and respected by the community in the Indonesian government system. A village is usually formed from the merger of several villages or parts of adjoining villages, or it could be the expansion of a village into two or more villages, which are usually formed independently outside the existing village. Village government is one of the most important aspects of governance because the village is the subject of policy implementation. The village head, as one of the elements of the state apparatus in leading state government institutions or the bureaucracy at the village level, has an important role in the progress of a village, so in carrying out his daily duties related to presenting the required data and information, hard work and skills are increasingly required. optimally in order to expedite the implementation of government tasks, especially the work discipline of village officials who are entrusted with tasks in the field of administration and who occupy a strategic position as an organ of the village government and who know for sure all the conditions and problems that exist in the village. The purpose of this study was to find out and analyze the role of the village head as a motivator in improving the work discipline of Pamarangan Kiwa Village officials in Tanjung Sub-district, Tabalong Regency. This study uses a type of qualitative descriptive approach; the collection technique uses interviews with five key informants; and the data analysis techniques use an interactive model. The results of this study indicate that the role of the village head as a motivator in improving the work discipline of Pamarangan Kiwa Village officials, Tanjung sub-district, Tabalong Regency, is categorized as having a role. Keywords: role, motivator, work discipline