C. Dyah Sulistyaningrum I
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH KERJA PARUH WAKTU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Irdiana Indah Rohmawati; C. Dyah Sulistyaningrum I; Patni Ninghardjanti
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i2.50314

Abstract

Abstrak tPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya: (1) Pengaruh kerja paruh waktu terhadap prestasi belajar mahasiswa FKIP UNS, (2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa FKIP UNS. , (3) Pengaruh kerja paruh waktu dan motivasi belajar bersama. terhadap prestasi belajar mahasiswa FKIP UNS.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis statistik regresi berganda dan uji signifikansi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kerja paruh waktu dan motivasi belajar, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP UNS angkatan 2017, dan sampel penelitiannya adalah mahasiswa FKIP UNS angkatan 2017 yang sedang menempuh studi sambil bekerja, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling, sehingga terlihat bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini. penelitian berjumlah 94 responden / mahasiswa yang ditentukan dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5%: (1) terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara pekerjaan paruh waktu terhadap prestasi belajar, artinya jika tingkat pekerjaan paruh waktu meningkat maka prestasi belajar akan meningkat. menurun, (2) terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar, artinya jika tingkat motivasi belajar meningkat maka prestasi belajar juga akan meningkat, (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kerja paruh waktu dan belajar. motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa FKIP UNS.Kata Kunci : Kerja Paruh Waktu , Motivasi Belajar, Prestasi Belajar
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DARING (E-LEARNING) DI MASA PANDEMI COVID 19 DALAM MATA PELAJARAN HUMAS DAN KEPROTOKOLAN (Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Sragen) Inggly Kacanusa; C. Dyah Sulistyaningrum I; Tri Murwaningsih
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i1.49194

Abstract

This study is a  qualitative research using a case study approach. Data from this study are information consisting of Public Relations and Protocol Teachers, Class XI OTKP Students, and the Head Master of SMK Negeri 1 Sragen and documents related to the online learning process. The sampling technique is carried out by using purposive and snowball sampling techniques. From the data, researcher conducted an analysis then tested the validity of the data using source triangulation. The results showed that: (1) The online learning process at SMK Negeri 1 Sragen can be said to be ineffective . (2) Common obstacles experienced in online learning are a) limited internet quotas, b) unstable signals, c) students have difficulty understanding the subject matter, especially in vocational subjects. Some students find it difficult to concentrate on learning at home. (3) A solution to obstacles a) in the form of wasteful internet quotas for schools and the government to provide learning quota assistance ,b) In an unstable signal strength, this can be resolved by using a provider that has the best signal strength or looking for a spot that has a good signal, c) To improve student achievement and poor student abilities, some students make extra efforts by always looking for information about the learning material in various print and digital media. 
STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA, BUDAYA DAN PENDIDIKAN DI MUSEUM KERIS SURAKARTA Jihan Ramadhani Ekawati; C. Dyah Sulistyaningrum I; Anton Subarno
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i3.54155

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi public relations yang dilaksanakan oleh humas Museum Keris Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Museum Keris Surakarta  dan UPT Museum Surakarta. Data diperoleh dari informan, dokumen dan peristiwa dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data diperoleh dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi public relations di Museum Keris meliputi: 1) Pencarian Masalah, 2) Perencanaan Strategi, 3) Tindakan dan Komunikasi dengan menggunakan a) Strategi Operasional, b) Pendekatan Persuasif dan Edukatif, c) Pendekatan Kerja Sama, 4) Evaluasi Pelaksanaan Strategi. 
PERAN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF SMK BATIK 2 SURAKARTA Leony Arum Dwi Putri; C. Dyah Sulistyaningrum I; Susantiningrum Susantiningrum
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 4, No 4 (2020): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v4i4.47188

Abstract

The research aimed to find out: (1) How the role of public relations in building a positive image in SMK Batik 2 Surakarta. (2) Knowing the obstacles experienced by public relations in building a positive image at SMK Batik 2 Surakarta. (3) Knowing the public relations efforts to overcome obstacles in building a positive image at SMK Batik 2 Surakarta.This research is a qualitative research. The research data is collected from following sources: research participant, event, documents, and archives. The sampling technique used was purposive sampling. The techniques of data collection are interview, observation, and documentation. To check the validity of the data, the researcher uses source triangulation and method triangulation. Meanwhile the data is analysed based on the interactive analysis modelThe results of the study show: (1) that the implementation of the roles of public relations to build the school image of SMK Batik 2 Surakarta includes the roles of communicator, relationship maker, backup management, and corporate image maker. (2) The obstacles of public relations are public relations didn’t master the technique of conveying information or promotion. (3) The efforts to overcome obstacles is making an agenda for each public relations committee so that committee can carry out their duties properly as a public relations officer dan teacher.
PENERAPAN BLENDED LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ADMINISTRASI HUMAS DAN KEPROTOKOLAN DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA Efi Nur Fidiatun; C. Dyah Sulistyaningrum I; Patni Ninghardjanti
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 2, No 3 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v2i3.38159

Abstract

The purpose of this study is to determine the improvement of learning outcomes of students class XII AP 3 subjects of public relations administration and protocol in SMK Negeri 1 Surakarta through the application of learning models based bladed learning applications schoology. The type of research conducted by researchers is Classroom Action Research (CAR). Before applied learning model of bladed learning application based on schoology grade average grade in cognitive domain 66,84 percentage of 29,03% completeness, affective domain of 64,52% mastery percentage with mean value that is B, psychomotor realm is 69 , 81 with a percentage of completeness of 48.39%. In the first cycle of learning outcomes of learners is the average class in the cognitive domain of 80.26 with the percentage mastery 87.10%, affective domain percentage mask 90.32% with the average value of B, the average psychomotor realm is 79, 68 with the percentage masked 80.65%. In the second cycle of learning outcomes of learners is the average class in the cognitive domain of 85.29 or with 100% completeness percentage, affective domain percentage mastery 100% average value of B, the average psychomotor realm is 85.03 percentage of 100 %.
GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMK N 1 SURAKARTA Khinanti Tito Pawistri; C. Dyah Sulistyaningrum I; Tutik Susilowati
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i3.52624

Abstract

Pelaksanaan gerakan literasi di SMK N 1 Surakarta dimulai dengan melakukan koordinasi agar sistem keberjalanan GLS sesuai dengan buku Panduan. Selanjutnya sekolah mempersiapkan faslitas penunjang berupa rak buku, fasilitas internet dan penambahan koleksi buku. Dari 7 kegiatan yang tertulis di Buku Panduan Gerakan Literasi di Sekolah Menengah Kejuruan dan dari hasil koordinasi sistem pelaksanaan GLS, SMK N 1 Surakarta sampai saat ini hanya melaksanakan 3 kegiatan, karena Sekolah masih berada pada tahap pembiasaan, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen sekolah untuk melaksanakan program GLS. Tahap pembiasan dengan kegiatan membaca selama 15 menit sebelum kegiatan belajar pada hari selasa, rabu dan kamis, merupakan bentuk kedisiplinan guru dan siswa dalam melaksanakan gerakan literasiPelaksanaan program tidak lepas dari kendala yang muncul ditengah proses pelaksanaannya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan GLS di SMK N 1 Surakarta yaitu guru dan siswa masih ada yang terlambat masuk kelas, ketaatan siswa yang masih rendah dalam melaksanakan program, kurangnya fasilitas sekolah untuk program GLS, dan akses internet terbatas.Cara yang digunakan untuk mengatasi kendala siswa yang terlambat, tidak mengikuti, dan telat dalam mengumppulkan tugas yakni dengan cara pengecekan berkala keadaan dikelas saat pelaksanaan GLS dan sesekali memberikan teguran, pihak sekolah menambah jumlah buku untuk melengkapi koleksi bahan bacaan di perpustakaan, memperbanyak pemasangan titik hotspot agar fasilitas internet memiliki jaringan yang lancar.Melalui pelaksanaan GLS, mampu memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh ilmu lain diluar ilmu akademik, sehingga mampu menambah wawasan bagi siswa. Jika dilaksanakan secara berkelanjutan diharapkan mampu meningkatan Sumber Daya Manusia yang ada.
PELAKSANAAN BUDAYA KERJA ACTIVE PADA ASPEK AKADEMIK DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Rima Deswanti; C. Dyah Sulistyaningrum I; Susantiningrum Susantiningrum
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i2.52249

Abstract

The purpose of this study was to determine: the implementation of an ACTIVE work culture on the academic aspect of FKIP, the implementation of an ACTIVE work culture on the academic aspect of FKIP, solutions to the implementation of a work culture on the academic aspect of FKIP.This research is a qualitative research using a case study approach. Sources of data were obtained from the Vice Dean for Academic Affairs, Head of Study Programs, lecturers, and students. Sampling technique: snowball sampling technique. Data collection techniques: observation, interviews and documents. Data validity test: method triangulation and source triangulation. Data analysis techniques: interactive data analysis techniquesThe results showed that the ACTIVE work culture in the academic aspect at FKIP had been going well, although there were some obstacles. The obstacles faced are the limitations of classrooms and laboratories, the existence of Work from Home (WFH) regulations during the covid-19 pandemic, and the lack of awareness of the ACTIVE work culture. Solutions made: efforts to complete facilities and infrastructure, create innovations during the WFH rule by using alternative media and methods, build awareness by conducting socialization
OPTIMALISASI PENERAPAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDARD (QRIS) PADA MERCHANT DI WILAYAH SURAKARTA Katherine Amelia Dyah Sekarsari; C. Dyah Sulistyaningrum I; Anton Subarno
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v5i2.51487

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dan para merchant yang ada di wilayah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan QRIS, mengetahui hambatan yang terjadi, mengetahui manfaat yang diperoleh, dan mengetahui solusi dari permasalahan penerapan QRIS. Data penelitian diperoleh dari informan, peristiwa, dokumen dengan teknik pegambilan sampel menggunakan purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan QRIS pada merchant di Wilayah Surakarta mengalami peningkatan selama tahun 2020 sebanyak 276%. Hambatan yang dialami yaitu pemahaman para pedagang yang masih kurang, konsumen tidak dapat melakukan scan kode QR, dan juga penempelan stiker masih belum sesuai. Manfaat penerapan QRIS antara lain proses transaksi lebih mudah, mencegah uang palsu, pendaftaran merchant atau toko lebih mudah, dan alternatif pembayaran semakin beragam. Solusinya ialah melakukan edukasi kepada merchant, pedagang/merchant dapat meningkatkan literasi keuangan, dan pedagang berkoordinasi dengan pihak acquirer untuk menanyakan kendala. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan QRIS di wilayah Surakarta masih belum optimal yang dapat dilihat dari hambatan tersebut. Saran bagi para merchant harus lebih meningkatkan literasi keuangan digital. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi lembaga pemerintah dan bank untuk mengetahui hambatanpenerapan QRIS.