Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

A PENERAPAN TERAPI MUROTTA TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA IBU POST SECITO CAESARE DI BANGSAL ADAS MANIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI: abstrak, abstract, pendahuuan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpualn, ucapan teriamkasih, daftar pustaka Heni Safitri; Anjar Nurrohmah; Panggah Widodo
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 3 No. 2 (2023): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v3i2.2914

Abstract

Latar Belakang: Nyeri pada post seksio sesar biasanya disebabkan karena nyeri pada luka post seksio sesar. Upaya untuk menurunkan nyeri dengan teknik non farmakologi distraksi untuk mengurangi rasa nyeri, salah satu teknik distraksi yang efektif adalah terapi murottal. Terapi Murottal merupakan suatu asuhan keperawatan, yang mengajarkan kepada klien memberikan terapi dengan menperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. Tujuan: Mendeskripsikan perkembangan nyeri sebelum dan sesudah Penerapan Terapi Murottal Terhadap Penurunan Nyeri Nyeri Pada Ibu Post Secito Caesare. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Hasil: Adanya pengaruh terapi murrotal terhadap penurunan nyeri ibu post secito caesare dari kategori skala nyeri sedang hingga tidak merasa nyeri. Kesimpulan: Perkembangan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal selama 3 hari menunjukkan adanya pengaruh terapi murrotal terhadap nyeri post secito caesare mengalami penurunan setiap harinya dari kategori skala nyeri sedang hingga tidak merasa nyeri.
Penerapan Teknik Mobilisasi Dini terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea RSUD Dr. Moewardi Surakarta Mita Putri Sugiyanto; Anjar Nurrohmah; Alfida Fitri Hapsari
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i2.486

Abstract

Background: Sectio caesarea is an effort to deliver with a surgical procedure through the technique of making incisions in the abdominal wall and uterus to remove babies with a fetus weighing more than 1000 grams or gestational age > 28 weeks Niklasson, (2020). The current trend of sectio caesarean (SC) deliveries is not only for emergencies. The trend of deliveries by caesarean section has led to an increase in caesarean sections in a number of hospitals, both in private hospitals and government hospitals. Ayuningtyas et al., (2020). Purpose: To find out the results of the implementation of whether there is a decrease in pain intensity in post sectio caesarea patients by providing early mobilization techniques at RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Methods: Using a case study design, the subject was 1 post Sectio Caesarea mother who was treated in the ponek room of RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Measuring instrument for the level of pain using the Numeric Rate Score (NRS) pain scale. The application is carried out for 3 consecutive days, 1 day is done once with a duration of 15 minutes. Findings: before the implementation of early mobilization exercises on pain scale 6 respondents was included in the moderate pain category, whereas after the implementation of early mobilization exercises on pain scale 2 respondents included in the mild pain category. Implication: Application of early mobilization techniques to mothers after 6-8 hours after Sectio Caesarea there was a decrease in pain scale after being given early mobilization therapy in post sectio caesarea patients at RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Adaptasi Teknologi Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan II di SD Negeri Pantirejo 1 Kabupaten Sragen Nur Sita Dwi Jayanti; Anjar Nurrohmah; Tri Ermayani
Manggali Vol 2 No 1 (2022): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v2i1.2017

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di lingkungan Sekolah Dasar, salah satunya SD Negeri Pantirejo 1 yang beralamatkan di Kuyang, Pantirejo, Sudokodo, Sragen. Salah satu tujuan dari program Kampus Mengajar angkatan II yaitu membantu sekolah dalam hal adaptasi teknologi. Metode kegiatan yang digunakan adalah penyajian materi, praktrek, dan pendampingan selama kegiatan. Hasil dari program ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan guru maupun siswa di SD Negeri Pantirejo 1 dalam hal adaptasi teknologi.
BUBUR TEMPE MEMBANTU PENANGANAN DIARE PADA BALITA Dewi Kartika Sari; Anjar Nurrohmah
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.309

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare dapat terjadi karena konsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Mayoritas penderita diare adalah anak berusia dibawah lima tahun (balita) dengan prevalensi sebesar 12,2%.  Penyakit diare dapat berakibat fatal apabila penderita diare mengalami dehidrasi berat. Pemberian bubur tempe kepada penderita diare ini dapat mempersingkat durasi diare akut serta mempercepat pertambahan berat badan setelah menderita diare akut. Hasil wawancara pada ibu-ibu yang mempunyai anak Balita di wilayah Gendengan, Wirun, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo didapatkan mayoritas belum mengetahui tentang penanganan diare pada balita dengan bubur tempe.  Tujuan: Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa bubur tempe dapat mengobati diare pada balita. Metode: yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai penyakit diare dan penatalaksanaannya dengan pemberian bubur tempe. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2018 di rumah warga di Desa Gendengan Wirun Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 35 orang. Hasil: Observasi dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini, bahwa mayoritas peserta aktif dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat serta dapat mendemonstrasikan kembali cara pembuatan bubur tempe. Pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan diare dengan pemberian bubur tempe telah membuktikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan masyarakat meningkat setelah diberikan penyuluhan
EDUKASI TOILET TRAINING UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN ANAK Anjar Nurrohmah; Tri Susilowati
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.747

Abstract

One of the problems that exist in toddlers is wetting and depending on parents for toileting activities. If not resolved early on, the child will not be independent, less confident and shy. Parents as the closest caregivers of children have an important role in teaching their children. The purpose of this activity is to increase parents' knowledge about how to teach toilet training to children. The activity was carried out at the Posyandu Subur X, Sidodadi, Masaran, Sragen. The method used in this activity is discussion and education, with a pre-test and a post-test. This activity was attended by 23 participants who have toddlers, visited the Posyandu and were willing to become participants. The knowledge how to teach toilet training before given education was sufficient, as many as 11 people (48%). While the knowledge of respondents after given education was mostly good, as many as 19 people (83%). Based on this, it can be concluded that the education method is effective in increasing respondents' knowledge about how to teach toilet training to children.  
Risk Factors of Breast Cancer Anjar Nurrohmah; Anis Aprianti; Sri Hartutik
Gaster Vol 20 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gaster.v20i1.777

Abstract

Background: Ca mamae is a cancer with the highest incidence and mortality of women in Indonesia and the world. Infodatin (2019) found that in the Dharmais Hospital in 2018 breast cancer occupied 19.18%. At Dr. Moewardi Hospital, it was shown that during 2018 Ca mamae had the highest incidence of cancer. Objective: to determine the risk factors for Ca mamae in Dr. Moewardi Hospital. Methods: This study is a descriptive with a cross sectional approach with checklist instrument. Sampling with purposive sampling with as many as 82 people as subjects. Results: The study showed that 75 (91.5%) of 82 people suffering from Ca mamae factor were 40 years old, 61 (74.4%) had a family history of suffering from Ca mamae, consuming alcohol as much as 43 (52.4%). ), were obese by 46 (56.1%), and experienced exposure to cigarette smoke as much as 65 (79.3%). Conclusion: Most of Ca mamae patients aged 40 years, have a family history of Ca mamae, consume alcohol, are obese and experience exposure to cigarette smoke. Suggestion: The importance of providing health education to women, so that they can find out the characteristics of Ca mamae patients so that prevention can be done.
The Karakteristik Ibu Hamil dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Anjar Nurrohmah; Indarwati; Annisa Andriyani
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.124

Abstract

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting pada kualitas pelayanan kesehatan di suatu negara, salah satu penyebab tidak langsung angka kematian ibu adalah kejadian anemia saat kehamilan. Anemia pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia, pendidikan, status nutrisi, kunjungan antenatal, paritas,  jarak kehamilan, pola makan,  dan  konsumsi zat besi. Puskesmas Grogol merupakan salah satu Puskesmas yang menempati urutan pertama dengan kasus ibu hamil yang menderita anemia di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Ibu hamil dengan anemia di wilayah Puskesmas Gogol Kabupaten Sukohajo, Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 274 orang. Sample dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 2-3 di wilayah Puskesmas Grogol yang mengalami anemia dan bersedia menjadi responden yaitu berjumlah 53 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa mayoritas responden berusia 20-35 tahun (73.6%), berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar (SMA 65%), sebagian besar ibu tidak bekerja (73.6%), sebagian besar adalah ibu baru mempunyai satu anak (77.4%), dan berdasarkan perilaku kepatuhan minum tablet besi (Fe) sebagian besar (66%) patuh dengan anemia ringan sebesar 98%.  Sebagian besar responden mempunyai level anemia ringan dengan usia sebagaian besar pada rentang 20-35 tahun, Pendidikan SMA, ibu tidak bekerja, dengan paritas anak lebih dari satu dan patuh mengkonsumsi suplemen zat besi dan sebagian besar mempunyai level anemia ringan
Gambaran Tingkat Stres pada Remaja yang Bermain Game Online di Desa Kentong Kecamatan Cepu Windha Ellyana Kusuma Hati; Anjar Nurrohmah; Norman Wijaya Gati
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 2 No 1 (2021): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v2i1.830

Abstract

Latar Belakang: Stres adalah suatu reaksi fisik dan psikis terhadap setiap tuntutan yang menyebabkan ketegangan dan mengganggu stabilitas kehidupan sehari-hari. Faktor pemicu stres pada remaja adalah stres akademik. Stres akademik dikarenakan lamanya belajar di Sekolah, banyaknya tugas dan kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu cara yang dilakukan remaja untuk mengatasi stres akademik berupa bermain game online. Tujuan: untuk mendeskripsikan tingkat stres yang terjadi pada remaja yang bermain game online di Desa Kentong Kecamatan Cepu. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, teknik pengambilan data menggunakan Total Sampling, sampel 64 responden, instrumen penelitian kuisioner. Hasil: hasil analisis univariate di ketahui tingkat stres sedang pada remaja terhadap game online 14 orang (21.9%), tingkat stres ringan pada remaja laki-laki dengan usia 13-15 tahun 13 orang (100.0%), tingkat stres ringan pada remaja laki-laki 13 orang (100.0%), tingkat stres sangat berat pada remaja dengan lamanya bermain game online selama 21- 30 jam dalam seminggu 8 orang (61.5%). Kesimpulan: gambaran tingkat stres sedang pada remaja terhadap game online, tingkat stres ringan pada laki-laki dan usia remaja 13-15 tahun, tingkat stres sangat berat pada remaja dengan lamanya bermain game online selama 21-30 jam dalam seminggu.
Hubungan Konseling dengan Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Sangkrah Ika Nur Rohmatin; Anjar Nurrohmah; Ida Nur Imamah
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 2 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v2i2.834

Abstract

Latar Belakang:. Konseling pada ibu hamil akan mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dalam upaya pencegahan anemia. Kepatuhan minum tablet besi (Fe) merupakan bentuk perilaku yang terwujud karena adanya pengetahuan yang diperoleh dari luar, serta keyakinan dan adanya dorongan dari orang lain, seperti petugas kesehatan, keluarga, tetangga, atau teman dekat. Bagi pelaksana dan pengelola program, arti keberhasilan program adalah meningkatnya cakupan program pemberian tablet besi (Fe) dan menurunnya prevalensi anemia pada sasaran yang dilayani. Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara konseling dengan kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe. Metode: Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan pendekatan rancangan point time approach, dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling, sampel 56 responden, instrument penelitian lembar kuesioner. Hasil: Hasil analisa bivariat mayoritas ibu mendapatkan konseling kurang baik dan mayoritas ibu hamil tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Hasil analisa bivariat dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai Pvalue (0,000) < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara konseling dengan kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.
Faktor-Faktor Determinan Penyebab Kejadian Stunting dilihat dari Faktor Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Mondokan Kabupaten Sragen Putri Erna Arselia Noviana; Anjar Nurrohmah
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v2i4.4285

Abstract

Stunting is one of the causes of death and a contributing factor to the number of children exposed to disease, 3.1 million or 45% of the causes of death in the world besides disability. Many factors are associated with the incidence of stunting in toddlers, one of which is factors seen from mothers such as upper arm circumference, education, age at pregnancy and income. The prevalence of stunting in the working area of public health center of mondokan sragen regency was 417 cases in December 2023. Objective: Knowing the determinant factors causingof the incidence of stunting seen from maternal factors in the working area of public health Center of Mondokan Sragen Regency. Methods: The study used descriptive methods, sampling using quota sampling techniques, 81 respondents, the instrument used used a checklist sheet containing the characteristics of stunting factors. Results: the results showed that the majority of the characteristics of upper arm circumference <23.5 cm (58%), the latest elementary school education (59.1%), maternal age during pregnancy 20-35 years (85.2%), income <2,049,000 (71.6%). Conclusion: the determinant factors in the working area of Puskesmas Mondokan are upper arm circumference, education, maternal age at pregnancy, income,