Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI DARI EKSTRAK TERAKTIF DAUN JENGKOL (Pithecollobium labatum Benth) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 Cincin Kirana, Bida
Widya Warta Vol 1 (2021): No. 01 Tahun XLV / Januari 2021
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to know the antibacterial activity of n-hexane, ethyl acetate, and methanol extracts from the jengkol leaf, which was the most active extract in inhibiting Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 bacteria; to know the fractions from most active extract of jengkol leaf which had antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853; and to know inhibitory zone broad and the class of compounds contained in most active fraction from most active extract which had antibacterial activity. Maceration of jengkol leaf extract with the soxhlet method in a phased used n-hexane, ethyl acetate, and methanol solvent. The most active extract and fraction were tested for its antibacterial activity using the diffusion method. The most active extract was conducted separation by vacuum column chromatography which eluted gradiently with a solvent of increasing polarity. The separation results were monitored by thin-layer chromatography with the stationary phase of silica gel GF-254 and the mobile phase of chloroform: methanol (2:8). The most active fraction was identified for its chemical content. The research results obtained ethyl acetate extract of jengkol leaf had the greatest antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 compared with n-hexane and methanol extract. The most active fraction namely fraction IV, had average inhibitory diameter of 11,33 mm (3000 ppm); 13,33 mm (5000 ppm); 15,33 mm (7000 ppm). The class of chemical compounds contained in fraction IV were flavonoids and saponins.
Aktivitas Analgetik Ekstrak Herba Krokot (Portulaca grandiflora) pada Mencit Bida Cincin Kirana
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 1, No 1 (2022): No. 1 Tahun 1 April 2022
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i1.1096

Abstract

Rasa nyeri merupakan respon terhadap kerusakan jaringan pada tubuh. Tanaman krokot (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta memiliki potensi dikembangkan sebagai pereda rasa nyeri atau analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta pada mencit. Uji aktivitas analgetik dilakukan menggunakan metode hot plate dengan parameter lompatan. Pengujian dilaksanakan dengan membagi perlakuan menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta dosis 200. 400, dan 800 mg/kgBB. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta pada semua dosis memiliki jumlah lompatan yang lebih sedikit daripada kontrol negatif pada menit ke-45 dan 60. Jumlah lompatan paling sedikit ditunjukkan oleh ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta dosis 800 mg/kgBB meskipun perbedaan jumlah lompatan dengan ekstrak herba krokot bunga magenta dosis lain tidak signifikan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta memiliki aktivitas analgetik yang berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada menit ke-45 dan 60.Kata kunci : Analgetik, krokot, magenta, hot plate, mencit
Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Produk Permen Bersama PKK Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan Bida Cincin Kirana; Antonius Budiawan; Levi Puradewa; Vidya Kartikaningrum; Diah Nurcahyani; Erlien Dwi Cahyani; Maria Fatmadewi Imawati; Christina Indriasari; Andita Nur Wijayanti
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.297

Abstract

Tahun 2021 telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan PKK di lingkungan Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, melalui kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membuat produk jamu instan. Produk sediaan yang mudah untuk dibuat selain jamu instan adalah permen. Obat tradisional dalam bentuk permen memiliki keunggulan dalam bentuk yang menarik, dan bahan bakunya mudah diperoleh serta dapat dijadikan cemilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai pemanfaatan tanaman krokot dan limbah kulit buah semangka sebagai obat tradisional serta meningkatkan keterampilan mitra dalam pengolahan obat tradisional menjadi produk permen yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui edukasi pemanfaatan krokot dan kulit buah semangka sebagai obat tradisional dan pelatihan pembuatan permen obat tradisional. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra dalam hal ini PKK Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan yang mengikuti pelatihan, sebagian besar dapat membuat permen obat tradisional berdasarkan formula yang telah diberikan. Pengetahuan mitra tentang obat tradisional, manfaat kulit buah semangka dan herba krokot sebagai obat tradisional meningkat sebesar 14,58 dari 84,38 menjadi 98,96 setelah mengikuti pelatihan.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL HERBA KROKOT (Portulaca grandiflora) TERHADAP EFEK ANALGETIK PADA MENCIT (Mus musculus) Bida cincin Kirana; Antonius Budiawan
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v11i2.1536

Abstract

Portulaca grandiflora diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, polisakarida, sterol, karotenoid, dan asam polifenol. Kandungan tersebut memiliki kemiripan dengan Portulaca oleracea. Portulaca oleracea mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi dengan mekanisme menghambat enzim COX (Cyclooxygenase) dan enzim lipoxygenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol herba krokot (P. grandiflora) terhadap efek analgetik. Aktivitas analgetik diuji menggunakan metode hot plate dengan suhu 50-55°C. Pembagian kelompok uji antara lain kelompok kontrol negatif (diberi perlakuan suspensi CMC Na), kelompok kontrol positif (diberi ibuprofen 26 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 1 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 200 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 2 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 400 mg/kgBB), kelompok ekstrak dosis 3 (diberi ekstrak etanol herba krokot dosis 800 mg/kgBB). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol krokot (P. grandiflora) memiliki aktivitas analgetik pada mencit (Mus musculus) dengan dengan rata-rata total respon 3,3±1,5 untuk dosis 800 mg/kgBB, 6,0±0,0 untuk dosis 400 mg/kgBB, dan 6,5±4,0 untuk dosis 200 mg/kgBB yang seluruhnya berbeda signifikan dengan kontrol negatif pada menit ke-60.
Penyuluhan Pemanfaatan Sereh (Cymbopogon nardus) Sebagai Tanaman Berkhasiat Obat yang Bernilai Ekonomi Maria Fatmadewi Imawati; Agus Purwanto; Erlien Dwi Cahyani; Bida Cincin Kirana; Christina Indriasari; Antonius Budiawan; Levi Puradewa
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Ngunut berada di wilayah Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari bercocok tanam. Berdasarkan data dari segi ekonomi, sebanyak 27% warga Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan merupakan keluarga pra sejahtera, sehingga diperlukan upaya untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarga di wilayah mitra melalui pemberdayaan potensi warga. Salah satu upaya peningkatan perekonomian melalui pemanfaatan tanaman sereh yang berpotensi dikembangkan untuk mengembangkan usaha perekonomian dari hulu ke hilir akan tetapi belum menjadi komoditas di wilayah Desa Ngunut. Hal tersebut dikarenakan warga belum memahami manfaat dan potensi ekonomi dari tanaman sereh. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan untuk memperkenalkan manfaat dan potensi ekonomi tanaman sereh (Cymbopogon nardus). Luaran yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan warga Desa Ngunut, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan mengenai tanaman sereh (Cymbopogon nardus) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga.
Perbandingan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun dan Kulit Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Bida Cincin Kirana; Maria Fatmadewi Imawati; Arinda Eka Aprilia
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Avocado plants contain secondary metabolites that can be used as herbal treatments for various diseases. The leaves and skin of avocado (Persea americana Mill) contain compounds such as flavonoids, saponins, alkaloids, tannins, terpenoids which are known to be used as antioxidants, anti-inflammatory, and antimicrobial. The purpose of this study was to determine the ratio of flavonoid content of ethanol extract in leaves and fruit skin avocado. Ethanol extract of avocado leaves and rind was obtained by maceration using 70% ethanol solvent, then concentrated using rotary evaporator. Extract in qualitative test using concentrated Mg and HCl powder showed positive red color of flavonoids and then the determination of flavonoid levels using UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 425nm with a variety of concentrations. The results showed that the avocado skin has a higher flavonoid content of 2.4313% W/W compared to avocado leaves that is 1.5289% w/w. This is confirmed by the results of the SPSS test with Independent T-Test obtained a significant value of 0.408 which means that there is a significant difference between the group of ethanol extract of avocado leaves and the group of ethanol extract of avocado skin. Keywords: avocado leaf and skin, ethanol extract, flavonoid content
Potensi Fraksi Ekstrak Herba Krokot (Portulaca grandiflora) Varietas Bunga Magenta dalam Menyembuhkan Luka: The Magenta Flower Variety Purslane Herbs (Portulaca grandiflora) Extract Fraction Potency in Wound Healing Antonius Budiawan; Levi Puradewa; Bida Cincin Kirana
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i2.2025

Abstract

Purslane rose-like flower variety (Portulaca grandiflora) is a popular decorative plant in society. Purslane utilization for health in Indonesia is still limited. Rose-like magenta flower variety purslane (P. grandiflora) is already known for its wound healing activity. This wound healing activity may occur from its secondary metabolites such as flavonoids, saponins, tannins, and terpenoids. Flavonoids extracted in a suitable solvent have the potency to increase the purslane wound healing activity. This research aimed to determine the magenta flower variety purslane herbs extract fraction potency in wound healing. This experimental research was conducted using wound-induced rabbits. The wounds were divided into negative and positive control groups, water, ethyl acetate, and n-hexane treatment groups. The wounds treated with aqua destilata re-epithelization was 12.33 ± 0.94 days, meanwhile, the wounds treated with betadine solution, water, ethyl acetate, and n-hexane fraction were 9.33 ± 0.47, 9.33 ± 0.47, 9.67 ± 0.47, dan 10.00 ± 0.00 days respectively. The water, ethyl acetate, and n-hexane fraction of magenta flower variety purslane herbs (P. grandiflora) have potency in wound healing. The water fraction showed the fastest re-epithelization pace compared to ethyl acetate and n-hexane fraction.   Keywords:          fraction, purslane, Portulaca grandiflora, magenta, wound healing   Abstrak Krokot varietas berbunga seperti mawar (Portulaca grandiflora) merupakan tanaman hias yang cukup populer di masyarakat. Di Indonesia pemanfaatan krokot untuk kesehatan masih sangat terbatas. Krokot mawar (P. grandiflora) varietas bunga magenta diketahui memiliki aktivitas penyembuhan luka. Aktivitas penyembuhan luka tersebut kemungkinan diperoleh karena kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Flavonoid yang tertarik dalam pelarut yang sesuai tersebut berpotensi meningkatkan kemampuan krokot dalam menyembuhkan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dari fraksi ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka. Penelitian eksperimental ini dilakukan menggunakan kelinci yang diinduksi luka pada bagian punggung. Luka dibagi menjadi kelompok kontrol negatif dan positif serta kelompok perlakuan fraksi air, etil asetat, dan n-heksana. Kelompok luka yang diberi aqua destilata menunjukkan re-epitelisasi 12.33 ± 0.94 hari, sedangkan kelompok luka yang diberi betadine solution, fraksi air, etil asetat, dan n-heksana berturut-turut 9.33 ± 0.47, 9.33 ± 0.47, 9.67 ± 0.47, dan 10.00 ± 0.00 hari. Fraksi air, etil asetat, dan n-heksana herba krokot (P. grandiflora) memiliki potensi menyembuhkan luka dengan mempercepat laju re-epitelisasi. Fraksi air menunjukkan laju re-epitelisasi yang paling baik dibandingkan fraksi etil asetat dan n-heksana.   Kata Kunci:         fraksi, krokot, Portulaca grandiflora, magenta, penyembuhan luka
Pelatihan Pembuatan Minyak Esensial Sereh (Cymbopogon nardus) Menggunakan Teknologi Sederhana Christina Indriasari; Antonius Budiawan; Levi Puradewa; Bida Cincin Kirana; Agus Purwanto; Erlien Dwi Cahyani; Maria Fatmadewi Imawati
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i3.19172

Abstract

Desa Ngunut berada di wilayah Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari bercocok tanam. Dari segi ekonomi, sebanyak 27% warga Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan merupakan keluarga pra sejahtera, sehingga diperlukan upaya untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarga di wilayah mitra melalui pemberdayaan potensi warga. Salah satu upaya peningkatan perekonomian melalui pemanfaatan tanaman sereh yang berpotensi dikembangkan untuk mengembangkan usaha perekonomian dari hulu ke hilir akan tetapi belum menjadi komoditas di wilayah Desa Ngunut. Hal ini dikarenakan warga belum memahami manfaat dan potensi ekonomi dari tanaman sereh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan untuk memperkenalkan manfaat dan potensi ekonomi tanaman sereh (Cymbopogon nardus), serta pembuatan minyak esensial sereh menggunakan alat destilasi sederhana. Luaran yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman secara keseluruhan dari 68,67% menjadi 84,33% pada warga Desa Ngunut, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan mengenai tanaman sereh (Cymbopogon nardus) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga