Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVINISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 SUNGAI LAMBAI KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN Ningsih, Erlinda
Ensiklopedia Education Review Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 No.2 Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v1i2.405

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilatarbelakangi belum optimalnya proses pembelajaran Matematika dimana Siswa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar Siswa. Tujuan PTK ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika Siswa pada materi operasi hitung pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas V SD Negeri 07 Sungai Lambai. Prosedur PTK terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitan adalah Siswa kelas V SD Negeri 07 Sungai Lambai pada semester dua tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 10 orang. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil belajar Siswa dan data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi serta dari dokumentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil belajar Siswa pada siklus 1 dengan ketuntasan klasikal 50% meningkat pada siklus 2 menjadi 90% dengan peningkatan hasil belajar sebesar 40%. Maka, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa pada materi operasi hitung pecahan di kelas V SD Negeri 07 Sungai Lambai Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.
Simulasi absorpsi multikomponen gas dalam larutan K2CO3 dengan promoter MDEA pada packed column Ningsih, Erlinda; Pudjiastuti, Lily; Wulansari, Dessy; Anggraheny, Nurul; Altway, Ali; Budhikarjono, Kuswandi Kusno
Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI TEKNIK KIMIA INDONESIA (APTEKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jtki.2012.11.1.3

Abstract

Simulation of multi-component gas absorption in the K2CO3 solution with promoter MDEA in packed column This research aims to study theoretically the performance of packed column to absorb CO2 and H2S from acid gas using MDEA promoted K2CO3 solution by considering solubility of other gases. Performance is expressed as CO2 recovery percentage. Research was carried out by developing simulation program of gases absorption with chemical reaction in packed column under isotherm condition. Prediction results were validated with petrochemical plant data. The simulation program can predict concentration distribution of dissolved gases and reactants in liquid phase at packed column and also the percentage of CO2 and H2S recovery. Results show that CO2 and H2S recovery increase with the increasing pressure and liquid flow rate. The study also depicts presence of an optimum temperature where CO2 recovery increases with increasing temperature below optimum temperature and decrease with increasing temperature above optimum temperature. The absorption rate increase or decrease with increasing temperature depending on relative effect of temperature on reaction rate, gas diffusivity and solubility. For CO2 absorption into MDEA promoted 30% K2CO3 solution at packed column 3 m in diameter, and 30 m in height filled with 7 cm IMPT packing, the highest CO2 removal efficiency is 99.947% on 100 oC, 32 atm, liquid flow rate of 5900 m3/hr, and gas flow rate of 308 kNm3/hr. Keywords: reactive absorption, isothermal, multi-component, promoter, two-film modelAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara teoritis kinerja packed column untuk absorpsi CO2 dan H2S dari gas asam dengan larutan K2CO3 dan promotor MDEA dengan memperhatikan kelarutan gas-gas yang lain, yang dinyatakan dengan %-recovery CO2. Penelitian ini dilaksanakan dengan membuat program simulasi untuk absorpsi gas CO2 disertai reaksi kimia dalam kondisi isothermal. Hasil prediksi simulasi ini divalidasi dengan data lapangan. Dengan menggunakan model packed column ini, diperoleh distribusi konsentrasi gas-gas terlarut, distribusi konsentrasi reaktan dalam fasa cair dalam kolom absorber dan prediksi %-recovery CO2 dan H2S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan dan laju alir absorben %-penghilangan CO2 dan H2S semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan adanya suhu optimum. Di bawah suhu optimum kenaikan suhu menyebabkan kenaikan %-penghilangan sedangkan di atas suhu optimum kenaikan suhu menurunkan %-penghilangan. Laju absorpsi meningkat tergantung pada pengaruh relatif temperatur pada konstanta kecepatan reaksi, difusivitas dan kelarutan gas yang terserap. Untuk absorpsi gas CO2 kedalam larutan K2CO3 30% dengan promotor MDEA pada packed column dengan diameter 3 m dan tinggi 30 m yang diisi dengan packing IMPT 7 cm diperoleh penghilangan CO2 tertinggi 99,947% pada kondisi laju alir larutan 5900 m3/jam, temperatur 100 oC, laju alir gas 308 kNm3/jam serta tekanan 32 atm.Kata kunci: absorpsi reaktif, isothermal, multikomponen, promoter, model dua film.
Comparison of the Effectiveness of Natural Coagulant Performance on% BOD Removal and% COD Removal in Pharmaceutical Industry Waste Maharani, Agustin; Setiawan, Dwi; Ningsih, Erlinda
Tibuana Vol 4 No 01 (2021): Tibuana
Publisher : UNIPA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/tibuana.4.01.3179.55-60

Abstract

Waste treatment can be done in variousways. One of the methods that can be used isthe coagulation and flocculation method. Thecoagulant used can be either a chemicalcoagulant or a natural coagulant. Naturalcoagulants can be used in wastewatertreatment for % removal of BOD and %removal of COD. By using moringa seedcoagulant, it showed % removal of BOD of90.12% and % removal of COD in thepharmaceutical industry waste a maximum of71.23%. Through the use of tapioca starchcoagulants, % removal of BOD and CODwas 95.25% and 94.63%. The use of smallcrab chitosan coagulant showed % removalof both BOD and COD’s results was 32%and 31%.
Identifikasi Kendala dan Rumusan Strategi Pengelolaan Bank Sampah di Simojawar, Surabaya Dwicahyani, Anindya Rachma; Novianarenti, Eky; Radityaningrum, Arlini Dyah; Ningsih, Erlinda
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i2.1090

Abstract

Bank sampah adalah sebuah sarana bagi masyarakat untuk mengelola sampah yang bernilai ekonomi. Program bank sampah telah menjadi suatu bentuk paradigma baru bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pada dasarnya, sistem manajemen bank sampah mengadopsi sistem manajemen perbankan sederhana. Umumnya, para nasabah menyetor sampah kepada bank sampah, kemudian sampah tersebut akan dikonversi menjadi saldo sesuai nilai ekonomis penjualannya. Di Surabaya, bank sampah sudah diinisiasi dan berkembang di berbagai daerah. Salah satu bank sampah yang ada di Surabaya adalah bank sampah di Simojawar, Kecamatan Jambangan. Bank sampah yang terbentuk pada tahun 2018 ini masih belum berjalan secara maksimal karena berbagai kendala dan masalah. Melalui penelitian ini, hendak dilakukan identifikasi dan analisis kendala selama proses keberlangsungan bank sampah di Simojawar. Selain itu, juga dilakukan perumusan strategi yang sebaiknya dilakukan agar bank sampah tetap berkelanjutan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas dan nasabah bank sampah, berdasarkan aspek teknis, aspek operasional kelembagaan, aspek finansial, dan aspek manajemen secara umum sudah berjalan dengan baik. Dampak langsung peran penting bank sampah di lingkungan masyarakat Simojawar belum dirasakan secara signifikan oleh para nasabah. Dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak seperti masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra pengepul juga menjadi faktor penting bagi kerlangsungan bank sampah di Simojawar. Melalui sebuah pengelolaan Bank sampah yang baik, kreativitas, inovasi, hingga kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan.
Kombinasi Koagulan dan Flokulan dalam Pengolaha Air Limbah Industri Farmasi Nur, M. Fachrul Mi’rad.; H, Naufal Putra; Ningsih, Erlinda
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air limbah industri farmasi adalah salah satu sumber pencemaran yang potensial, dan bagian penting dalam industri farmasi. Oleh karena itu, air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum di buang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam mengurangi nilai  Kekeruhan, TDS, dan pH. menggunakan kombinasi koagulan PAC dan Tawas dengan flokulan Anion dan Kation untuk mendapatkan dosis optimum terbaik, dalam pengolahan limbah cair industri farmasi dengan perbandingan efektifitas serta melakukan analisa ekonomi penggunaan kombinasi koagulan dan flokulan. Konsentrasi  koagulan : 50 mg/L, 100 mg/L, 150mg/L, 200mg/L terhadap volume air limbah dan flokulan 2 mg/L, Hasil penelitian menunjukan bahwa persen removal kekeruhan tertinggi dihasilkan oleh Kombinasi koagulan dan flokulan PAC + Anion dengan dosis 100 mg/L dengan persen removal sebesar 97,81 %, persen removal TDS tertinggi dihasilkan oleh PAC+Kation pada dosis 50 mg/L sebesar 15,29 %. Nilai pH tertinggi dihasilkan oleh PAC+Kation sebesar 7,16. Analisa ekonomi membandingkan  koagulan PAC dengan flokulan Anion, Kation dan koagulan Tawas dengan flokulan Anion, Kation.
ANALISA PROKSIMAT TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DAN KULIT PISANG SEBAGAI BRIKET BIOARANG Parama, Mochamad Agil Yogi; Ningsih, Erlinda; Mirzayanti, Yustia Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomassa dari limbah kulit durian dan kulit pisang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga perlu adanya alternatif pengolahan agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Salah satu pengolahan limbah adalah menjadikannya sebagai bahan bakar alternatif briket bioarang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat briket bioarang campuran kulit durian dan kulit pisang yang sesuai standar SNI 01-6235-2000 . Metode penelitian dilakukan dengan melakukan proses pirolisis pada suhu 300?C selama 2,5 jam dan melakukan analisa proksimat pada briket bioarang dengan variasi komposisi bahan baku dan ukuran partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor briket bioarang dengan komposisi kulit durian 80%, kulit pisang 10%, dan perekat tapioka 10% merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 5.348,697 kkal/kg pada 100 mesh dan 4.779,389 kkal/kg pada 80 mesh. Dari hasil uji eksperimen diperoleh titip optimum pada briket bioarang komposisi campuran 80% kulit durian, 10% kulit pisang, dan 10% perekat tapioka pada 100 mesh, yaitu kadar air 7,8%, kadar abu 8,49%, dan kadar volatile matter 10,58%.
Study of The Effect of Zeolite Catalyst Use on Renewable Energy Products from HDPE Plastic Pyrolysis Fanani, Nurull; Novianarenti, Eky; Ningsih, Erlinda; Udyani, Kartika; Budianto, Agus; Tuhuloula, Abubakar
Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jasmet.2020.v1i2.1305

Abstract

Nowadays, waste is a serious problem, especially plastic waste, which is quite alarming in the world. Plastic is waste that is difficult to degrade and takes hundreds of years to decompose. One of the promising technologies for recycling plastics is pyrolysis. This is the process of breaking long chains of polymers into hydrocarbons which are carried out at high temperatures. The purpose of this paper was to know the effect of using catalysts and non-catalysts on yield and calorific value. In this study, the pyrolysis process used a natural zeolite catalyst with a temperature of 500ºC. 50 grams of HDPE Plastic feed was put into the reactor for 3 hours. The variations in the addition of Zeolite catalyst were 1.5, 2.5, 3.75 and 5%wt. The results goals that the highest yield was 44.36% and the heating value of 10230.295 cal/g for the addition of 5 grams of catalyst. The addition of a catalyst can increase the conversion of plastic to fuelKeywords: Catalyst, Plastic, HDPE, energy, pyrolysis
Pengaruh Waktu Pengendapan dan Dosis Biokoagulan dari Biji Kelor dan Biji Kecipir terhadap Limbah Laundry Erlinda Ningsih; Abas Sato; Nur Azizah; Puguh Rumanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2018: PROSIDING SNTKK 2018
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Kualitas Minyak Goreng Habis Pakai yang Digunakan oleh Pedagang Penyetan di Daerah Rungkut Surabaya Ditinjau dari Kadar Air dan Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Nurull Fanani; Erlinda Ningsih
Jurnal IPTEK Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i2.436

Abstract

Banyaknya pedagang penyetan di area Rungkut Surabaya merupakan salah satu faktor utama dilakukannya penelitian ini. Para pedagang penyetan ini rata – rata memakai minyak goreng secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dari kualitas minyak yang digunakan secara berulang oleh pedagang penyetan tersebut. Sampai saat ini masih banyak dari masyarakat dan pedagang tidak mengetahui bahaya dari pemakaian minyak goreng berulang. Pemakaian minyak goreng secara berulang diketahui dapat merusak kualitas dari minyak tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian kualitas minyak goreng secara kimia dan fisika melalui dua parameter yaitu kadar asam lemak bebas dan kadar air dengan metode titrasi alkalimetri dan metode gravimeteri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minyak goreng yang digunakan oleh pedagang penyetan di daerah sekitar Rungkut Surabaya. Sampel diambil secara sengaja (purpositive) dari lima pedagang penyetan yang berada di area sekitar Rungkut Surabaya. Hasil penelitian dari 5 sampel menunjukkan bahwa kadar air dan kadar asam lemak bebas yang terkandung dalam minyak habis pakai pedagang penyetan telah mengalami penurunan mutu kualitas minyak goreng dan tidak sesuai dengan syarat mutu minyak goreng berdasarkan SNI 01-3741-2002. Berdasarkan penelitian ini, maka dari 5 sampel minyak goreng tersebut semuanya sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Pengaruh Komposisi Kulit Durian Dan Kulit Pisang Terhadap Nilai Kalor Sebagai Briket Bioarang Erlinda Ningsih; Yustia Wulandari Mirzayanti2; Mochamad Agil Yogi Parama
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2017: PROSIDING SNTKK
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The wastes of durian and bananas peel are used as bio charcoal briquettes whis is the alternative of waste agriculture treatment. This technology can improve the economic value and be environmentally friendly. The aim of this study is to determine the particle size of mixture composition between bio charcoal briquettes, banana peel, and durian peel towards the calory of briquettes. The pyrolysis takes place on the temperature 3000C for 2.5 hours. Proximate analysis consist of water level test, the percentage of bio charcoal dust, and the calory of briquettes test. The result of this study can be concluded that the higher 5348.50 kkal/kg, was obtained by 80:10 of durian and banana peel ratio using 100 mesh of particle size. This results indicate that the higher composition of durian peel produces high the calory of briquettes and the lower particle size causes high the calory of briquettes.