p-Index From 2019 - 2024
2.346
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Josef Kairupan, Josef
Unknown Affiliation

Published : 57 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA BITUNG Sumolang, Ricky Fernando Alexander; Pioh, Novie; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKemiskinan merupakan fenomena global yang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, dari tahun ke tahun masalah kemiskinan ini tidak kunjung surut bahkan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat serta menurunnya kondisi perekonomian di negara Indonesia. Kemiskinan di Kota Bitung, penduduk miskin pada tahun 2013 mencapai 12.9 (ribu jiwa) dan mecapai puncaknya pada tahun 2015 yaitu sebesar 14.13 (ribu jiwa) dimana waktu itu di tahun 2015 jumlah penduduk Kota Bitung mencapai 205.675 (ribu jiwa). Dan dengan adanya segala usaha yang terus dilakukan oleh pemerintah Kota Bitung maka pemerintah dapat menekan angka kemiskinan dalam hal ini terjadi penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016 dimana jumlah penduduk miskin menjadi 13.64 (ribu jiwa). Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia, dalam Perpres No.13 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, pemerintah secara tegas menetapkan upaya penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri. Sasaran utama dalam pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat miskin. Permasalahan yang umum terjadi kaitannya didalam penanggulangan kemiskinan yaitu dimana program pengentasan kemiskinan tersebut cenderung belum efektif, program pemerintah tidak mempu tersampaikan dan berjalan sinkron dengan masyarakat, Sumber Daya Manusia yang belum terkelolah dengan baik sehingga dapat menyebabkan program-program pemerintah tidak berjalan dengan baik di masyarakat, dan juga partisipasi masyarakat dalam program pengentasan kemiskinan masih bersifat semu dimana belum berbasis kemandirian sehingga belum melembaga pada masyarakat miskin.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pemberdayaan, Penanggulangan Kemiskinan
EFEKTIVITAS PROGRAM CERDAS COMMAND CENTER SEBAGAI MEDIA INFORMASI MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAYANAN PUBLIK (Studi di Kantor Walikota Manado) Edam, Nia Septiani; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKota Manado adalah salah satu Kota di Indonesia yang mendukung e-government lewat pengembangan Kota Cerdas atau The Smart City. Dalam penerapan Kota Cerdas di Kota Manado Pemerintah Kota Meluncurkan Program yang dapat membantu masyarakat dan instansi pemerintah yaitu Cerdas Command Center, dalam proses pelaksanaan program ini ada kendala yang ditemui oleh pemerintah yaitu, koordinasi antar dinas masih lambat karena belum semua dinas bekerja sama dengan cerdas command center ini pun di akui oleh pihak pemerintah kota karena masih kurangya sosialisasi yang dilakukan berhubung juga Cerdas Command Center ini baru 1,5 tahun beroperasi di Kota Manado. Kemudian dari segi fasilitas juga belum lengkap, dan masih diusahakan oleh pemerintah dalam pengadaan fasilitas. Dan juga sumber daya manusia yang masih kurang dalam mengoperasikan atau menjalankan progam ini dan pemerintah kota pun mengontrak beberapa teknisi yang profesional di bidang informatika. yang menjadi saran penulis disini yaitu walaupun Cerdas Command Center hanya sampai pada tahap mediasi, namun dilihat dari segi kepemerintahan maka masalah-masalah yang terjadi di lapangan harus dituntaskan sesuai dengan tugas dan fungsi pemerintah yaitu mengayomi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, sehingga lewat pelayanan yang baik maka e-government lewat penerapan Cerdas Command Center di Kota Manado akan membawa kota ini menuju kota cerdas 2021 sesuai dengan Visi dan Misi yang ada.Kata Kunci : Efektivitas, E-Government, Cerdas Command Center, Smart City.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI KELURAHAN PINOKALAN KOTA BITUNG Manongga, Alman; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan fenomena global yang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, dari tahun ke tahun masalah kemiskinan ini tidak kunjung surut bahkan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat serta menurunnya kondisi perekonomian di negara Indonesia. Dalam pengamatan dilapangan ditemukan bahwa ada berbagai permasalahan umum yang terjadi dalam kaitan dengan kebijakan penanggulangan kemiskinan, salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH). bahwa telah banyak program yang di implementasikan namun program pengentasan kemiskinan tersebut cenderung belum efektif sebab kurang menjamin peningkatan usaha produktif yang berkelanjutan bagi masyarakat miskin, program pemerintah tidak mempu tersampaikan dan berjalan sinkron dengan masyarakat, seringkali masih terdapat ego sektoral dalam program penanggulangan kemiskinan karena realisasi anggaran tidak mengarah pada investasi jangka panjang melainkan pada penerapan program yang masih berorientasi pada proyek dan bukan pada output program, Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum terkelolah dengan baik sehingga menyebabkan program-program pemerinah tidak berjalan dengan baik di masyarakat, dan juga partisipasi masyarakat dalam program pengentasan kemiskinan masih bersifat semu dimana belum berbasis kemandirian sehingga belum melembaga pada masyarakat miskin. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui Implentasi program keluarga harapan dalam mengatasi kemiskinan di kelurahan Pinokalan kota Bitung. Enelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mendapatkan bahwa implementasi Program Keluarga harapan dalam mengatasi Kemiskinan di Kelurahan Pinokalan di tinjau dari Komunikasi yang di lakukan oleh Pihak Pemerintah Kelurahan Pinokalan Culuplah baik, walaupun masih ada pihak-pihak yang merasa Kurang Puas. Kata Kunci : Implementasi, Program Keluarga harapan, Kemiskinan.
PERAN LURAH DALAM MENGOPTIMALISASIKAN KEGIATAN PKK DI KELURAHAN TINGKULU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Punusingon, Debora Meriska; Sambiran, Sarah; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPembinaan Kesejahteraan Keluarga yang disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia sebagai organisasi publik yang mempunyai unsur-unsur kelembagaan dari pusat, propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa dan kelurahan. Hubungan Tim Penggerak PKK pusat dan daerah bersifat konsultatif dan koordinatif dengan tetap memperhatikan hubungan hirarkis, untuk mendekatkan jangkauan pemberdayaan kepada keluarga-keluarga secara langsung dibentuk kelompok-kelompok PKK RW, RT, dan kelompok dasawisma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran lurah dalam mengoptimalisasikan kegiatan PKK di Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimaksudkan untuk dapat menjawab masalah penelitian lebih mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Lurah dalam menjalankan tugas sebagai Pembina di PKK belum optimal, semangat kerja yang masih terus ditingkatkan untuk meningkatkan kegiatan PKK, sebagain masyarakat tidak mengetahui adanya PKK di kelurahan, serta kurangnya dukungan dari Dewan Penyantun di Kelurahan Tingkulu PKK.Kata Kunci: Peran, Lurah, Optimalisasi, Kegiatan, PKK.
IMPLEMENTASI PROGRAM MANADO CERDAS DI KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO (Studi tentang Program QLUE Manado) Rompas, Arnolfo; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat modern. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi pada awalnya diadopsi oleh pihak swasta dalam memberikan pelayanan bagi pelanggannya. Dengan mengacu pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dalam rangka meningkatkan keefektivan dan keefisiensian pelayanan publik. E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. E-Government sudah banyak diterapkan pada lingkungan pemerintah pusat maupun daerah yang sudah mempunyai fasilitas dan SDM yang memadai ..Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan serta petunjuk dalam meneliti mengenai implementasi kebijakan program manado cerdas melalui aplikasi qlue di Kecamatan Tuminting. Jenis penelitian yang digunakn adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan program Qlue berpengaruh positif bagi kualitas pelayan publik di masyarakat kota manado,masyarakat yang pada umumnya hanya bisa melapor permasalahan kota di SKPD yang terkait, menjadi lebih mudah dengan melaporkannya menggunakan program ini.faktor kerja sama antar internal pemerintah juga penting dalam penerapan program ini terlebih khusus antar pemerintah kota maupun kecamatan,saat ini walaupun program belum sepenuhnya dapat dirasakan di sebagian tempat di kota manado. pemerintah masih mengupayakan agar program ini dapat berjalan di tiap tiap kecamatan kota manado dengan menambahkan infrastruktur yang menunjang dalam optimalisasi program tersebut.Kata Kunci : Implementasi,Program QLUE.
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2015 (Studi di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan) Leleng, Liane Irma Veronsia; Liando, Daud Markus; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan umum kepala daerah merupakan bagian dari proses demokrasi, yang dilaksanakan di tingkat daerah untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur (Daerah Provinsi) serta Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota (Daerah Kabupaten). Hal ini merupakan manifestasi reformasi birokrasi yang mengubah cara pandang atau cara pikir pengelolaan negara yang tadinya bersifat sentralistik menjadi desentralistik, dalam pelaksanaannya keterlibatan Aparatur Sipil Negara seringkali digunakan oleh alat kekuasaan untuk memenangkan salah satu kandidat tertentu, penelitian ini bertujan untuk mengetahui penyebab kurangnya netralitas Aparatur Sipil Negara pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2015 di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif, yaitu observasi wawancara degan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aparatur Sipil Negara yang ada di Kecamatan Tatapaan masih bisa digunakan sebagai alat bagi suatu kekuatan politik tertentu, ini dikarenakan mendapat pengaruh untuk mendukung salah satu pasangan calon, namun mereka tidak berani untuk menyatakan keterlibatannya secara langsung karena takut melanggar peraturan dan mendapat sanksi, serta masih ada upaya dari oknum penguasa untuk memasukan orang-orang partai politik dalam jajaran birokrasi, khususnya partai penguasa. Walaupun tidak secara gamblang memasukan kader-kader partai politik, tetapi ada usaha memasukan orang-orang yang mereka anggap loyal untuk menempati jabatan-jabatan tertentu. Sedangkan, orang-orang yang dianggap tidak loyal di-nonjob-kan.Kata Kunci : Netralitas, Aparatur Sipil Negara, Pemilukada.
PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Pontolowokan, Arly Agung; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakHarapan dengan penerepan good governance yang benar-benar optimal, akan dapat memiliki kualitas pemerintahan yang lebih baik, banyak diantara masyarakat yang membayangkan bahwa dengan memiliki praktik good governance maka kualitas pelayanan publik menjadi semakin baik, angka korupsi menjadi semakin rendah, dan pemerintahan semakin peduli dengan kepentingan warga, mengingat pengembangan good governance memiliki kompleksitas yang tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah yang strategis untuk memulai praktik good governance atau pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan good governance terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Mapanget Kota Manado, dan pengaruh penerapan good governance terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Mapanget Kota Manado, sampel terdiri dari 25 pegawai dan 25 masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good Governance berpengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Besaran pengaruh tiap-tiap variabel good governance secara stimultan hanya mampu mempengaruhi variabel kualitas pelayanan publik sebesar 34% sisanya sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dan secara parsial, variabel efektifitas dan efisiensi dalam good governance tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan publik, sehingga hipotesis bahwa semakin tinggi efektifitas dan efisiensi maka semakin tinggi kualitas pelayanan publik tidak terbukti dalam penelitian ini.Kata Kunci : Good Governance, Kualitas, Pelayanan Publik.
KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BATUMBALANGO DAN ENSEM KECAMATAN ESSANG SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Mailantang, Armando; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPelayanan publik yang paling utama adalah memenuhi berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat, baik secara individu, makhluk hidup, penduduk, warga negara, akan jasa publik (public goods). Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan upaya pencapaian kepuasan masyarakat, pemerintah tentunya harus dapat memberikan pelayanan prima. Penelitian ini mendalami bagaimana kinerja aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik didesa Batumbalango dan Ensem Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif yang mendapatkan datanya dari hasil pengamatan, wawancara dan studi dokumen. Penelitian ini mengukur produktivitas layanan pemerintah desa, kualitas layanan, dan akuntabilitas pelayanan publik. Berdasarkan hasil Penelitian kinerja aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik didesa Batumbalango dan Ensem kecamatan Essang Selatan sudah baik meski belum sesuai dengan harapan masyarakat. Sebagaian besar masyarakat desa Batumbalango dan Ensem merasakan kepuasan pelayanan yang diberikan oleh aparat desa. Aparatur pemerintah desa Batumbalango dan Ensem sendiri menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dalam kemampuan sumber daya manusianya sehingga menmbulkan pelayanan yang kurang efisien. Jadi kinerja aparatur pemerintah desa dalam hal produktivitas, kualitas layanan, dan akuntabilitas telah sesuai dengan harapan masyarakat dan perlunya pembenahan dalam beberapa kelemahan seperti sikap mental, semangat kerja, kemampuan serta kehandalan dan lain sebagainya.Kata kunci: Kinerja, Aparatur, Pelayanan Publik.
PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME KERJA DI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Mongilong, Arifin; Singkoh, Frans; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengembangan kapasitas pegawai dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat kemajuan teknologi. Pengembangan sumber daya manusia adalah kegiatan manajemen yang ingin menyiapkan para karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kapasitas aparatur sipil negara dalam meningkatkan profesionalisme kerja di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan kualitas pegawai pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow yang berjalan dengan baik dapat berimplikasi terhadap terwujudnya pegawai yang berkualitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai yang didukung dengan sumber daya yang tergolong produktif dilihat dari segi umur, sehingga peranan pegawai dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat terwujudkan sehingga citra organisasi/instansi di mata masyarakat dapat menjadi baik, Pengembangan Kualitas Pegawai pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow sudah berjalan dengan sangat baik. Berdasarkan aspek-aspek yang digunakan untuk mengkaji pengembangan kualitas pegawai yaitu pendidikan formal dan pendidikan pelatihan (Diklat), kemudian diklat dikelompokkan atas diklat kepemimpinan, diklat fungsional dan diklat teknis.Kata Kunci : Pengembangan, Kapasitas, ASN, Profesionalisme.
KINERJA APARATUR KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN SENDANGAN KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA Wardono, Julius P.M.; Pioh, Novie; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan yang telah di tetapkan, karena itu untuk mewujudkan kinerja yang baik membutuhkan kemampuan dan motivasi baik dalam pencapaian hasil pelaksanaan tugas maupun dalam usaha pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana kinerja aparatur kelurahan dalam meningkatkan pelayanan publik di Kelurahan Sendangan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa responsifitas, sikap mental/perilaku aparat Kelurahan, kemampuan, serta keterampilan, dari beberapa aspek tersebut, menunjukkan produktifitas aparat dalam melaksanakan pelayanan publik di Kelurahan Sendangan dapat dikatakan baik, dari kualitas yang ditunjukkan oleh aparat pemerintah kelurahan sendangan, Meskipun pelayanan yang diberikan oleh aparat kelurahan sendangan belum sesuai dengan yang dikatakan oleh teori, namun secara umum mereka mampu mengambil hati masyarakat sehingga mereka berkesimpulan pelayanannya sudah baik.Kata Kunci : Kinerja, Aparatur, Pelayanan Publik.