p-Index From 2019 - 2024
2.346
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Josef Kairupan, Josef
Unknown Affiliation

Published : 57 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PROMOSI JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Mandalika, Enrico Stepano; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakJabatan merupakan tanggung jawab yang diemban setiap pegawai untuk melaksanakan tugas pekerjaannya. Promosi jabatan dalam suatu organisasi kerja dilakukan untuk memotivasi pegawainya untuk meningkatkan hasil kinerja yang dilakukan. Setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk di promosikan pada jabatan tertentu, sebagai pimpinan puncak, kepala Bagian, atau kepala unit yang pada dasarnya adalah membangun semangat dan kreativitas pegawai dalam bekerja. Permasalahan kompensasi, promosi jabatan dapat terjadi pada setiap organisasi kerja, lebihnya lagi jika dikaitkan dengan peningkatan kinerja pegawai, dimana masing-masing faktor akan memberikan dampak yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui promosi jabatan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan menggunakan metode kualitatif diharapkan mampu menjawab permasalahan penelitian, hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan promosi di dinas pendidikan kabupaten kepulauan sangihe menginventarisasi jabatan yang lowong di Dinas Pendidikan Kab. kepulauan sangihe dan. mengevaluasi syarat jabatannya, setelah diadakan inventarisasi kemudian dicari Apratur Sipil Negara yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut. Setelah itu, pegawai yang memenuhi syarat diajukan untuk dibahas pada Badan Pertimbangan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk ditetapkan salah satunya sebagai bahan pertimbangan kepada Bupati, setelah pertimbangan itu disetujui oleh Bupati maka ditetapkanlah dalam keputusan Bupati untuk selanjutnya diadakan pelantikan.Kata Kunci : Promosi Jabatan, Aparatur Sipil Negara.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA JANGAILULU KECAMATAN LOLODA KABUPATEN HALMAHERA BARAT Sirimasa, Novisto; Pioh, Novie; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKualitas dari pemimpin merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan atau kegagalan organisasi publik, begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan kepala desa dalam peningkatan pelayanan publik di Desa Jangailulu Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan dapat mengetahui lebih mendalam mengenai masalah yang diteliti, hasil peneltian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Kepala Desa Jangailulu dalam pelayanan public di Desa Jangailulu belum dapat dikatakan efektif karena masih minimnya dan belum nampak transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dimana kepala desa masih bersikap tertutup dalam penyelenggraan pelayanan publik dan belum nampak secara jelas akuntabilitas dari hasil layanan kepada publik. Partisipasi masyarakat dalam kepemimpinan kepala desa masih kurang optimal disebabkan kepala desa jarang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut tentang kemaslatan atau kesejahteraan masyarakat.Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Desa, Pelayanan Publik.
PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KERJA Hanibe, Ayu Marchsela; Sambiran, Sarah; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme aparatur sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan aparatur yang yang tercemin dalam prilakunya. Hal tersebut dapat mengacu pada potensi aparatur dalam mengerjakan tugas yang diembannya. Dengan adanya profesionalisme dari aparatur pemerintah dalam bekerja maka setiap tugas akan di lakukan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat aparatur adalah tumpuan dan harapan pemerintah daerah untuk menjalankan roda pemerintahan maka dari itu aparatur dituntut professional dalam menjalankan pemerintahan karena hal ini merupakan prasyarat dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan dan kualitas kerja yang akan diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profesionalisme aparatur sipil Negara di Badan Kepegawaian Daerah dalam meningkatkan kualitas kerja, dimana aparatur memiliki tuntutan untuk professional karena memiliki tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang di emban. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata–kata tertulis atau lisan dari orang–orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kompetensi atau kemampuan dan keahlian wajib dimilki oleh aparatur sipil Negara yang berada di Badan Kepegawaian Daerah, dimana profesionalismenya aparatur sipil Negara tergantung dari kompetensinya. Maka dari itu aparatur sipil Negara dituntut untuk memiliki kompetensi agar supaya setiap tugas, fungsi, dan tanggung jawab mampu dilaksanakan dalam hal memberikan pelayanan. Dengan begitu maka kualitas kerja pun akan meningkat.Kata Kunci : Profesionalisme, Kompetensi dan Efektifitas, ASN.
Evaluasi Kebijakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Melalui Presensi Sistem Sidik Jari Lawere, Vicky; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disiplin merupakan sifat patuh dan taat terhadap aturan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Presensi Sistem Sidik Jari di Kecamatan Aertembga Kota Bitung. Penelitian ini dilakukan untuk memberi motivasi dalam peningkatan disiplin pegawai, sehingga penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan di berlakukannya presensi sistem sidik jari, disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kecamatan aertembaga kota bitung dapat meningkat di bandingkan masih menggunakan presensi manual, presensi sidik jari tidak dapat di manipulasi, data yang diperoleh sangat valid karena presensi sidik. jari tidak dapat diwakilkan dan lampiran yang dihasilkan juga dapat mudah dipahami. Hal ini dikarenakan mesin absensi hanya dapat mendeteksi pegawai yang bersangkutan datang langsung. Dengan demikian penggunaan presensi sidik jari mampu meningkatkan disiplin dan menghilangkan kebiasaan penitipan absensi bagi para Pegawai Negeri Sipil.Kata Kunci : Disiplin, PNS, Presensi, Sidik Jari
KOORDINASI CAMAT DAN KEPOLISIAN SEKTOR DALAM MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Lintong, Klinsmann; Pangemanan, Sofia; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah pada dasarnya dibentuk untuk melayani masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupan salah satu kebutuhan dasar yang senangtiasa diharapkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Adanya rasa aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat akan dapat meningkatakan taraf kesejateraan masyarakat, sebaliknya apabila masyarakat dihadapkan pada kondisi tidak aman maka akan mengganggu tatanan kehidupan bermasyarakat yang pada gilirannya pemenuhan taraf hidup akan terganggu pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Koordinasi Camat Dan Kepolisian Sektor Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Di Kecamatan Pinolosian. Dengan menggunkan metode deskriptif kualitatif, diharpkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan. Hasil peneliti menyimpulkan bahwa koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan pinolosian dan kepolisian sektor pinolosian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dilakukan melalui usaha kerja sama antar lembaga dalama pelaksanaan tugas-tugas tertentu yaitu melaksanakan rapat koordinasi disetiap awal bulan untuk menyusun rencana kerja dan di akhir bulan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah disusun sebeumnya.Kata Kunci : Koordinasi, Keamanan, Ketertiban.
PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN HUKUM TUA DI DESA TOMPASO DUA UTARA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA Pola, Prisky; Kaawoan, Johannis; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Kepala Desa pada umumnya mendapat campur tangan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Dimana hal ini berdampak pada pelaksanaan demokrasi ditingkat Desa tidak seperti yang diharapkan dan masih banyak yang dijadikan alat bagi para kelompok tertentu untuk penguasaan dan memperkaya diri maupun kelompok tertentu, dan tidak lagi untuk menyejahterakan. Rakyat Desa karena memiliki kewenangan dalam mengatur pemerintahannya, sehingga begitu rentan dan mudah dieksploitasi oleh kuasa politik dan modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi peran tokoh masyarakat dalam pemilihan Hukum Tua di Desa Tompaso Dua Utara Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan metode kualitatif, penelitian sama-sama mempersoalkan realibitas, validitas, pengukuran dan alat ukur juga berbeda. Dan hasil ini masyarakat Desa yang menganut paham demokrasi, maka keberadaan para tokoh tidak bisa dilepaskan dari adanya proses sosial yang berkembang. terdapat beberapa proses sosial yang mendorong perkembangan tokoh masyarakat yakni pertumbuhan penduduk, pertumbuhan spesialisasi jabatan, pertumbuhan organisasi formal dan perkembangan keagamaan moral. Tokoh masyarakat karena terdiri dari orang-orang yang mempunyai posisi strategis di bidang kemasyarakatan strategis,sehingga memiliki pangaruh memperoleh kekuasaan mengontrol dan mempengaruhi orang lain karena ketokohannya.Kata kunci : Peran, Tokoh Masyarakat, Pemilihan
PENERAPAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Sumilat, Delvis; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Disiplin Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kecamatan Wanea Kota Manado. Perluh dibangun ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki integritas, profesional, patuhan, taat dan setiaan pada organisasi pemerintahan. Metode yang digunakan adalah Metode Deskritif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, informannya berjumlah 1 orang Camat,1 orang Sekcam,1 orang Staff atau Pegawai, dan 1 orang Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan dari teori Songodimedjo dalam Edy Sutrisno terdapat empat variabel yaitu: (1) Taat Terhadap Aturan Waktu. Pada aspek Taat Terhadap Aturan Waktu sebagaimana hasil wawancara yang dilakukan menunjukkan ketaatan terhadap aturan waktu belum efektif karena masih ada pegawai yang masih terlambat, jam istirahat dan jam pulang kerja yang tidak sesuai dengan aturan yang ada .(2) Taat Terhadap Peraturan Organisasi Pada aspek ini di lihati dari Taat Terhadap Peraturan Organisasi yang ada di kecamatan Wanea Kepatuhan Pegawai peraturan yang dibuat belum berjalan dengan baik dikarenakan masih ada pegawai yang blm menjalankan tupoksi Masing-masing . (3) tata cara berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan Aspek ini pegawai yang ada dikecamatan wanea dalam tata cara berpakaian dalam pelayanan masih kurang baik karena masih ada pegawai yang memakai sandal jepit dan memberikan pelayanan yang kurang baik dengan sikap acuh tak acuh dan cara menjawab kepada masyarakat yang tidak sopan.(4) taat terhadap peraturan lainnya Aspek ini pegawai yang ada dikecamatan sudah taat terhadap aturan yang sudah dibuat. Namun ketika kedapatan pegawai melanggar aturan yang telah dibuat akan mendapatykan sanksi tertulis maupun tidak tertulisKata Kunci : Disiplin, Kinerja, Aparatur sipil Negara.
KINERJA DPRD DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI LEGISLASI DI DPRD KABUPATEN HALAHERA BARAT Loda, Thomy; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk mengetahui Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Barat Di Bidang Legislasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan menggunakan analisis data interaktif, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja DPRD Kabupaten Halmahera Barat di Bidang Legislasi masih belum baik, karena kemampuan dari personil anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat dalam proses legislasi tidak sesuai dengan harapan, Peraturan Daerah yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat sepanjang tahun 2014-2019 adalah sebanyak 20 Perda dari 55 Ranperda DPRD dalam menjalakan Legislasi belum sepenuhnya berjalan dan berfungsi secara maksimal dan belum berjalan sebagaimana mestinya, karena Ranperda yang dijadikan Peraturan Daerah sebagian besar berasal dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.Kata Kunci : Kinerja, DPRD, Fungsi Legislasi
PEMANFAATAN ALOKASI DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HUWANGO KECAMATAN BILUHU KABUPATEN GORONTALO Mahmud, Yulianti; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai Rencana dan Program-Program Telah di buat dan di manfaatkan Desa, salah satunya ialah program Dana Desa. Melihat pada apa yang di amanatkan melalui Dana Desa ini, kegiatan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu tujuan utamanya.Di Desa Huwongo kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari Dana Desa sebesar 183.011.408 Dalam pemanfaatan, Masyarakat tidak mengetahui adanya program kerja pemberdayaan masyarakat dan tidak paham dengan program tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat sebagian besar tidak di libatkan dalam musyawarah Desa. Kegiatan Pemberdayaan yang ada tidak sesuai dengan yang di harapkan masyarakat. BUMDesa hanya memiliki kegiatan yang tidak rutin seperti Sewa Tenda dan balai Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program Dana Desa dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Huwongo. Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan Data adalah melalui observasi,Wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan program Dana Desa dalam pemberdayaan sudah terlaksana. Hal ini dapat di lihat dengan di bentuknya tim pengelola kegiatan yang menuntun jalannya kegiatan Pemberdayaan masyarakat. Dalam penafsiran program Dana Desa juga melibatkan stakeholder yang ada di Desa. Dan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat juga sudah terlaksana anatara lain bantuan untuk Desa, pengelolaan posiyandu dan bimtek pengurus Desa.Kata Kunci: Pemanfaatan, Dana Desa, Pemberdayaan Masyarakat.
ANALISIS KEWENANGAN CAMAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Pontoh, Ricko; Kasenda, Ventje; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Camat mempunyai kewenangan, dilihat dari sumbernya, kewenangan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu kewenangan atributif dan kewenangan delegatif. Kewenangan atributif adalah kewenangan yang melekat dan diberikan kepada suatu institusi atau pejabat berdasarkan peraturan Perundang-undangan. Kewenangan delegatif adalah kewenangan yang berasal dari pendelegasian kewenangan dari institusi atau pejabat yang lebih tinggi tingkatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kewenangan camat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Amurang ditinjau dari aspek partisipasi, pembinaan, dan evaluasi, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, diharapkan dapat mengeksplorasi dan menemukan informasi yang mendalam terhadap masalah penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa program pemberdayaan di Kecamatan Amurang secara garis besar terdiri dari 2 kegiatan yakni fisik dan non fisik. Pemberdayaan secara fisik dilaksanakan oleh pemerintah desa dan pemerintah kecamatan memberikan pembinaan dan pengawasan. Pemberdayaan non fisik berupa pelatihan-pelatihan ketrampilan, pemerintah kecamatan menfasilitasinya dari pemerintah kabupaten dan provinsi.Kata Kunci : Analisis, Kewenangan Camat, Pemberdayaan.