Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

MODAL SOSIAL UNTUK KAPASITAS COMMUNITY GOVERNANCE (STUDI KASUS PEREMPUAN PESISIR KELURAHAN SULAA KOTA BAUBAU) Andy Arya Maulana Wijaya
JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.1.1.2016.107-125

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk memberikan sudut pandangan yang lain tentang peran perempuan pesisir di Kelurahan Sulaa Kota Baubau. Bahwa peran perempuan pesisir tidak saja terbatas pada peran domestiknya saja, namun dengan pengelolaan modal sosial perempuan pesisir juga dapat berkontribusi dalam governance di tingkat lokal.Terdapat beberapa temuan dalam penelitian ini, yakni modal sosial perempuan pesisir yang nampak pada kelompok-kelompok perempuan pesisir dapat mengelola keberlanjutan organisasi perempuan pesisir pada tataran modal sosial bonding, bridging dan linking. Dalam hal modal sosial bonding ditunjukkan dengan Kepemimpinan organisasi kelompok perempuan yang cukup efektif dalam mengelola organisasi, adanya kesadaran gerakan menabung, dan berlangsungnya proses berbagi informasi dan pengetahuan; untuk modal sosial bridging Ditunjukkan dalam bentuk jaringan kerjasama dengan kelompok lain, dengan jaringan ini kemudian kelompok perempuan pesisir memproduksi berbagai inovasi usaha dan berbagai pengetahuan umum lainnya; serta modal sosial linking Ditunjukkan pada adanya partisipasi kelompok perempuan pesisir baik dalam pengembangan kelompok, pelatihan, pemasaran produk usaha mereka, serta pemerolehan bantuan dari Pemda. Namun, perubahan lingkungan, kemampuan sumberdaya serta tuntutan yang terus berubah memerlukan adanya adaptasi terus menerus terhadap kapasitas kelompok perempuan pesisir, oleh karena itu dalam persoalan dukungan pemerintah daerah Kota Baubau tetap diperlukan.
Democratic Elections in Baubau City L.M. Azhar Sa'ban; Andy Arya Maulana Wijaya; Sry Mayunita
JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol 5 No 1 (2020): JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.5.1.2020.47-55

Abstract

The objectives study is about the role of the Election Commission(KPU) and the Election Supervisory Agency(BAWASLU) in the supporting post-conflict local elections in Baubau city. The reason is the BauBau City KPU as the official organizer of the General Election and has a role in nominating administration matters so that support exhibited. Maintaining the Quality of Regional Election of Baubau City Election Commission increases the Political Participation of Society in the implementation of the 2018 Baubau City Election through Socialization of Regional Election, Forming Democratic Volunteers, promoting education for elections, and the Role of Mass Media. Likewise, with the role of the Election Supervisory Agency of Baubau city as the local elections monitoring institution in saving the way of the Pemilukada in 2018. The method used in this study is a qualitative method with the type of literature study. The results of this study are the role of the Election Commission and the Election Supervisory Agency of Baubau City in supporting the approved post-conflict local elections. Behind the success of the Local Election in BauBau City, there is Election Commission that organizes BauBau City Election and Election Supervisory Agency which provides guidance and supervision of the implementation of post-conflict local elections
MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MELALUI KOMUNIKASI POLITIK L.M. Azhar Sa'ban; Andy Arya Maulana Wijaya; La Doli
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.39 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v9i2.2227

Abstract

Abstract: The purpose of this study (1) is to explain how the level of political participation of the community in the 2018 Regional Election in Baubau City (2) to identify any efforts made by the Baubau City Election Commission and political parties in increasing public political participation. Data were collected by analyzing documents, observing, interviewing, and analyzing with qualitative and quantitative descriptive techniques. The results of this study are: (1) The level of community participation in Baubau City is relatively high because if it is accumulated at 69.87%. (2) KPUD communication to increase public political participation is to use mass media to create society following the development of the Election process. (3) Communication of Political Parties to increase political participation of the community is this political campaign is a form of political communication carried out by a person or group of people or political organizations in a certain time to obtain political support from the people.Keywords: Political Communication, Political Participation, Regional Elections Baubau CityAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 di Kota Baubau, serta mengidentifikasi upaya-upaya apa saja yang dilakukan KPUD Kota Baubau dan partai politik dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara, dan dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif dan Kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat partispasi masyarakat di Kota Baubau tergolong tinggi dikarenakan jika diakumulasikan sebesar 69,87% %, komunikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Baubau untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat adalah menggunakan media massa untuk menciptakan masyarakat mengikuti perkembangan proses Pemilu, dan Komunikasi Partai Politik untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat adalah kampanye politik ini merupakan bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau organisasi politik dalam waktu tertentu untuk memperoleh dukungan politik dari rakyat.Kata Kunci: Komunikasi Politik, Partisipasi Politik, Pemilukada Baubau
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA BAHARI III KABUPATEN BUTON SELATAN Andy Arya Maulana Wijaya; Herman Lawelai; Anwar Sadat; Nastia Nastia; L.M. Azhar Sa'ban
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7330

Abstract

ABSTRAKTujuan pengabdian masyarakat ini untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis partisipasi masyarakat berkaitan erat dengan pemberdayaan dan pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan. Desa Bahari III menjadi salah satu ikon pariwisata pesisir bagi Kabupaten Buton Selatan, dengan ciri kawasan pesisir, masyarakat yang memegang teguh adat istiadat dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang turut mendukung hal itu. Namun, pengembangan pariwisata yang kini dilakukan belum menempatkan masyarakat sebagai subjek kebijakan pengembangan pariwisatanya. Pendekatan yang menempatkan partisipasi kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk dasar untuk mendefinisikan model pariwisata berbasis masyarakat yang terdapat di Desa Bahari III. Dengan begitu, pengabdian masyarakat ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi ekonomi desa, partisipasi masyarakat yang memungkinkan adanya kolaborasi dan penciptaan modal sosial. Melalui pengabdian ini dapat menunjukkan bagaimana model ini dapat digunakan untuk menilai tingkat partisipasi masyarakat terkait pariwisata, dan menyarankan tindakan lebih lanjut yang diperlukan. Kata kunci: pengembangan; kapasitas; pariwisata; bahari III. ABSTRACTThe purpose of this community service is to strengthen community capacity in community participation-based tourism development which is closely related to empowerment and sustainable tourism development. Desa Bahari III has become one of the icons of coastal tourism for South Buton Regency, with the characteristics of a coastal area, people who adhere to customs and the socio-economic conditions of the people who support it. However, the tourism development that is currently being carried out has not placed the community as the subject of its tourism development policy. An approach that places community group participation in tourism development, which is carried out with the aim of improving people's living standards. The purpose of this community service is to form the basis for defining the community-based tourism model found in Bahari III Village. That way, this community service is used to describe the economic condition of the village, community participation that allows collaboration and the creation of social capital. Through this service, we can show how this model can be used to assess the level of community participation in tourism, and suggest further actions that are needed. Keywords: development; capacity; tourist; bahari III.
Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Mengahadapi Pilkada Kota Baubau Tahun 2024 L.M. Azhar Sa'ban; Nastia Nastia; Andy Arya Maulana Wijaya
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v2i1.207

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat untuk memperoleh pendidikan ilmu pengetahuan, dan keterampilan khusus. Dalam kehidupan berbangsa, pengetahuan politik mutlak diperlukan. Mengingat fungsi sekolah sebagai yang utama lembaga pendidikan, pendidikan politik juga harus dilakukan untuk memberikan pengetahuan politik yang cukup bagi siswa/siswi sebagai pemilih pemula, sehingga menimbulkan sikap patriotik, cinta tanah air, toleransi, dan jiwa nasionalis. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan politik, untuk meningkatkan partisipasi serta kesadaran pemilih pemula dan untuk mencerdaskan pemilih pemula akan pentingnya pengetahuan dan partisipasi politik. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, kepada siswa/siswi yang telah memiliki hak pilih di SMA Negeri 3 Baubau dan SMA Negeri 4 Baubau. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam menghadapi pilkada tahun 2024, disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan PKM ini siswa/siswi sebagai pemilih pemula mendapatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik dalam proses pemilhan kepala daerah.
IMPLEMENTATION OF TRADITIONAL RULES IN POLICY FOR SUSTAINABILITY OF LOCAL CULTURE Herman Lawelai; Anwar Sadat; Andy Arya Maulana Wijaya
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 2: Juli 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i2.692

Abstract

In the face of globalization, local culture has tremendous challenges in maintaining its survival. Appropriate solutions must be devised to strengthen the durability of local culture as social capital in today's society. The Laporo Tribe's Sampua ceremony in Galanti Village is one of the traditions affected by globalization. This sort of study employs quantitative methodologies and a descriptive approach to analyze and explain changes in societal cultural and social patterns in great detail. The analysis of policy implementation indicators, such as communication, resources, disposition, and bureaucratic structure, is the subject of this study's research. This study finds, based on the data conducted, that the Sampua traditional ceremony is an obligatory ritual for families with daughters and has been performed here. Customary and religious rulers are entirely entrusted with the Sampua rite's resources, preparation, and execution in the hopes of a successful celebration. Sara can postpone the annual party until an additional agreement is reached because the family celebrates without Sara's knowledge.
MODAL SOSIAL UNTUK PENGEMBANGAN ORGANISASI: STUDI PADA AISYIYAH KOTA BAUBAU Andy Arya Maulana Wijaya; Safrin Salam
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 5 No 1 (2019): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.279 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v5i1.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kapabilitas modal sosial Aisyiyah kota baubau, mengingat kepercayaan (trust) masyarakat kepada gerakan organisasi ini secara umum cenderung meningkat dengan sejumlah perkembangan amal usaha Muhammadiyah Kota Baubau. Penelitian ini mengkategorikan bahwa modal sosial intern lebih kuat ketimbang modal sosial ekstern organisasi, hal ini memberikan deskripsi bahwa Aisyiyah Kota Baubau mampu mengelola kader dan amal usaha sebagai bentuk upaya pengembangan organisasi, hanya saja masih belum optimal dalam membangung network terhadap stakeholder dan pemerintah daerah. Disisi lain, Aisyiyah Kota Baubau dalam perkembangannya turut dipengaruhi dengan kondisi sosial budaya masyarakat buton yang sedikit banyak memiliki jarak secara ideologis dengan muhammadiyah.
MENGAWAL PEMILIHAN LEGILATIF TAHUN 2019 DI KOTA BAUBAU L.M Azhar Sa'ban; Nastia Nastia; Andy Arya Maulana Wijaya; Herman Lawelai
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 1 (2021): Pebruari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i1.2021.226-234

Abstract

Peranan aktif dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau sebagai lembaga pemantau dalam mengawasi jalannya pemilihan umum, keberadaan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau sebagai lembaga pengawas pemilihan umum di Kota Baubau, merupakan hal penting dalam menentukan keberhasilan  pelaksanaan pemilihan umum di Kota Baubau yang jujur dan aman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara memanfaatkan kepustakaan dan penelusuran data online. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kewenangan yang dimiliki oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau, ketegasan dalam melakukan penindakan terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, dalam menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama pemilihan umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau telah melaksanakan tugas sesuai dengan amanat Undang-Undang yang berlaku.Kata Kunci : Pemilihan Umum Legislatif, Pengawasan
KEY SUCCES FACTOR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PEMERINTAH DAERAH Andy Arya Maulana Wijaya
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 1 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v1i2.172

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejumlah indikasi peran perempuan dalam kepemimpinannya di Pemerintah Daerah Kota Baubau. Penelitian di fokuskan pada dua tokoh pemimpin perempuan, yaitu Wakil Walikota Baubau Ibu Wa Ode Maasra Manarfa dan Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Ibu Ichsana Maliki. Penelitian ini menjelaskan latar belakang kehidupan pribadi dua tokoh pemimpin perempuan di daerah menjadi motivasi tersendiri bagi yang bersangkutan dalam berkiprah dalam politik lokal dan birokrasi daerah. Selain itu, motivasi pribadi juga menjadi factor penting bagi yang bersangkutan dalam bekarja termasuk sebagai pemimpin. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, terdapat penciri khusus baggi pemimpin seorang perempuan yakni ketegasan, model pengambilan keputusan serta cara mengayomi bawahan, dan hal ini menjadikannya model kepemimpinan yang berbeda dengan laki-laki.
Modal Sosial Dan Strategi Alternatif Penanganan Konflik Masyarakat Andy Arya Maulana Wijaya; Sry Mayunita
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 2 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.308

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji korelasi antara modal sosial dan konflik sosial yang mendasasi terjadinya kasus pembusuran di Kota Baubau. Kasus ini cukup meresahkan masyarakat karena pelaku adalah pelajar di Kota Baubau. Kajian dilakukan melalui pendekatan modal sosial, sehingga memungkinkan untuk melakukan pengamatan terhadap masalah perilaku pelajar sebagai pelaku pembusuran dalam kelompok sosialnya. Kajian ini menemukan bahwa, komponen modal sosial yakni kepercayaan, norma sosial dan kerjasama dalam lingkungan sosial pelaku pembusuran berlangsung tertutup, dalam artian hanya sebatas pada kelompoknya saja. Hal ini berlaku oleh karena, beberapa factor yang mendasari munculnya perilaku pembusuran di kalangan pelajar yakni, pertama; konflik antar lingkungan yang terus berulang, kedua; lingkungan pertemanan yang terpilah oleh konflik, ketiga; kurangnya interaksi positif dengan orang tua dan guru di sekolah, keempat; terdapat dendam yang diwariskan dan menjadi acuan pelajar dalam lingkungan pergaulannya.