Yusianti Silviani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKSI KOMPETENSI BERSAMA DI PANTI ASUHAN MISI NUSANTARA SURAKARTA Juliana Christyaningsih; Teresia Retna Puspitadewi; Lembunai Tat Alberta; Nuning Marina Pengge; Hotmaida Siagian; Diah Titik Mutiarawati; Christ Kartika Rahayuningsih; Dedi Kurniawan; Indah Lestari; Hery Sumasto; Lully Hani Endarini; Kiaonarni OW; Ira Puspita Sari; Evi Yunita N; Suliati; Darjati; Nur Hatijah; Khambali; Hadi Suryono; Demes Nurmayanti; Tatarini Ika Pipitcahyani; Astuti Setiyani; Siti Alfiah; Dina Isfentiani; Bambang Hadi Sugito; Retno Sasongkowati; Yusianti Silviani; N. S. Widodo
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmia Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i1.553

Abstract

Permasalahan sosial yang banyak terjadi di masyarakat adalah kaum marjinal yang terpinggirkan seperti anak terlantar, anak jalanan, pengemis, dan sebagainya. Salah satu upaya mengatasi masalah kaum marjinal yaitu dengan didirikan lembaga sosial berupa panti asuhan anak. Sejak masa pandemi, anak di Panti Asuhan Misi Nusantara Surakarta jarang mendapat layanan kesehatan dan ada keterbatasan ruang gerak anak-anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu panti asuhan dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan penghuni dan pengelola Panti Asuhan Misi Nusantara di Surakarta. Metoda pelaksanaan berupa pemeriksaan tumbuh kembang anak, Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat, pemeriksaan Status Gizi Anak, penyuluhan cara menyikat gigi yang benar, pemeriksaan kesehatan pengelola panti asuhan serta pelatihan penanggulangan bencana. Hasil pemeriksaan Kesehatan pada penghuni dan pengelola panti didapatkan sebagian besar (52,6 persen) penghuni panti berjenis kelamin laki-laki, hampir setengahnya berusia rata-rata 21-60 tahun, Sebagian besar (68,4 persen) tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg, Sebagian besar (73,1 persen) berstatus gizi normal, hampir seluruhnya (94,4 persen) glukosa darah kurang dari 126 m/dL dan asam urat kurang dari 8 mg/dL. Secara umum keadaan warga panti asuhan dalam keadaan baik Social problems that often occur in society are abandoned children, street children, beggars, disabled people, neglected elderly, poor families, families with social problems, and so on. Children and poor people should have their human rights fulfilled by the State of Indonesia. However, in reality there are many children whose needs are not met, such as parents who are unable to provide for the child's needs or the child does not have parents. One effort to overcome this is to establish social institutions in the form of orphanages. Since the pandemic, children at the Mission Nusantara Surakarta Orphanage rarely receive health services and there is limited space for children to move. Theless than purpose of this community service is to assist the orphanage in monitoring the growth and development of residents and managers of the Mission Nusantara Orphanage in Surakarta. The implementation method is in the form of examinations on child growth and development, Counseling on Clean and Healthy Living, checking on the Nutritional Status of Children, counseling on how to brush their teeth properly, health checks for orphanage managers and training on disaster management. 6 percent) of the residents of the orphanage are male, almost half of them are aged 21-60 years, most (68.4 percent) have blood pressure less than 140/90 mmHg, most (73.1 percent) have normal nutritional status, almost all (94.4 percent) blood glucose less than 126 m/dL and uric acid less than 8 mg/dl. Similar activities are needed to see general body health and must be monitored periodically, so that the residents of the orphanage can find out their health status, especially now that they are still in a pandemic condition Covid-19