Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA BIDANG PELAYANAN PENUNJANG MEDIK DAN UMUM MENGGUNAKAN TOGAF ADM (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT XYZ) Riska Dwi Yuliati; Luthfi Ramadani; Falahah Falahah
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i1.3337

Abstract

Rumah Sakit XYZ merupakan salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Untuk memberikan peningkatan dalam kualitas proses pelayanan, perlu adanya teknologi informasi yang baik. Namun saat ini pada bidang pelayanan penunjang medik dan umum di Rumah Sakit XYZ, penerapan sistem informasi masih belum maksimal karena proses kegiatan pada bidang pelayanan penunjang medik dan umum masih banyak dilakukan secara manual, seperti proses pelaporan, dokumentasi rencana kebutuhan serta proses pengadaan penunjang masih dilakukan manual dan belum terintegrasi dengan sistem. Tidak terintegrasinya dengan sistem maka data tidak bisa diakses secara real time, dapat terjadinya redudancy dan data tidak akurat. Maka dari itu diperlukan rencana strategis dengan pembuatan rancangan Enterprise Architecture pada bidang Pelayanan Penunjang Medik dan umum untuk memaksimalkan peran teknologi dalam menyelaraskan kebutuhan proses bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat perancangan enterprise architecture yang berfokus pada bidang pelayanan penunjang Medik dan Umum di Rumah Sakit XYZ. Metode yang digunakan dalam perancangan enterprise architecture yaitu dengan framework TOGAF ADM, berupa beberapa fase tahapan, dimulai dari preliminary phase, architecture vision, business architecture, information systems architecture, serta technology architecture. Hasil dari penelitian ini menyajikan kondisi saat ini terkait arsitektur bisnis, data, aplikasi dan teknologi yang ada di Rumah Sakit XYZ serta arsitektur target yang dapat dijadikan panduan dalam mencapai tujuan rumah sakit.
Analisis Dan Perancangan Kebijakan Dan Prosedur Manage Problem Menggunakan Cobit 5 Pada Bidang Sim Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Dki Jakarta Nur Afdhaliyah Fahri; Falahah Falahah; Fitriyana Dewi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik DKI Jakarta adalah salah satu instansi perkantoran yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang statistik dan urusan pemerintahan bidang persandian. Sebagai instansi yang memberikan layanan kepada pengguna, Diskominfotik dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan sebaik-baiknya sesuai dengan misinya. Memberikan solusi perencanaan masa depan dan perlindungan terpercaya dengan layanan prima kepada stakeholder dengan segala kemudahannya melalui inovasi berkelanjutan. Namun, pada Diskominfotik bidang untuk membantu dalam aktivitas operasional pekerjaan ditiap divisi belum ada pedoman atau kebijakan tetap untuk dijadikan acuan dalam melakukan aktivitas pekerjaannya seperti pada bidang SIM (Sistem Informasi Manajemen) belum ada kebijakan dan standard operating procedure (SOP) untuk menangani bagaimana penyelesaian masalah pada penggunan Basis data, Integrasi, dan Aplikasi. Sehingga dari permasalahaan tersebut diperlukan perancangan kebijakan yang mengacu pada COBIT 5 di Diskominfotik DKI Jakarta pada bidang SIM agar dalam pelaksanaan pekerjaan memiliki pedoman yang baik, efektif dan efisien dan juga. Hasil penelitian ini adalah rekomendasi perancangan dokumen kebijakan standard operating procedure (SOP) yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan pada Diskominfotik Bidang SIM. Kata Kunci : COBIT 5, Kebijakan, standard operating procedure (SOP), Manage Problem
Analisis Dan Perancangan Enterprise Architecture Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Bidang Perumahan Menggunakan Togaf Adm 9.1 (studi Kasus: Dinas Perumahan Dan Permukiman Provinsi Jawa Barat) Fiana Fazriani; Falahah Falahah; Berlian Maulidya Izzati
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat adalah salah satu OPD Provinsi Jawa Barat yang mempunyai salah satu tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perumahan. Bidang Perumahan menjadi salah satu faktor penggerak pada DISPERKIM Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan pembangunan sektor perumahan dan permukiman. Selama ini pelaksanaan pembangunan di sektor perumahan Jawa Barat telah diselenggarakan melalui berbagai macam program serta pelayanan yang memberi dampak positif bagi masyarakat. Tetapi, dalam penyelenggaraannya dan hasil yang diharapkan masih belum optimal dalam memberikan pelayanan yang merata kepada masyarakat, penulis mengusulkan penggunaan sistem yang terintegrasi antara teknologi dan layanan bisnis yang tersedia melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government. Dilihat dari tingkatan SPBE pada saat ini, DISPERKIM dirasa belum optimal dalam menjawab semua kebutuhan pencapainya tujuan organisasi. Untuk perancangan SPBE dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Enterprise Architecture (EA) sebagai kerangka dasar solusi bisnis untuk menyelesaikan masalah dalam mengoptimalkan penggunaan TI yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM dari fase Preliminary Phase Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, dan Technology architecture. Dari semua fase tersebut akan dihasilkan blueprint perancangan Enterprise Architecture yang memuat bisnis, data, aplikasi dan teknologi organisasi pada Bidang Perumahan. Kata kunci: DISPERKIM Provinsi Jawa Barat, Bidang Perumahan, Enterprise Architecture, Framework, TOGAF ADM, SPBEAbstract The West Java Province Housing and Settlement Office is one of the West Java Province OPD which has one of the tasks of carrying out regional government affairs in the field of Housing. The housing sector is one of the driving factors in DISPERKIM West Java Province to carry out the development of the housing and settlement sector. So far, the implementation of development in the West Java housing sector has been carried out through various programs and services that have a positive impact on society. However, in its implementation and the expected results are still not optimal in providing services evenly to the community, the authors propose the use of an integrated system of technology and business services available through the implementation of ElectronicBased Government System e-government. Judging from the current level of SPBE, DISPERKIM is considered not optimal in answering all the needs of achieving organizational goals. For the design of SPBE in this study the authors use the Enterprise Architecture (EA) method as a basic framework of business solutions to solve problems in optimizing the use of IT. This study uses the TOGAF ADM framework from the Preliminary Phase Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, and Technology architecture. From all these phases, an Enterprise Architecture design blueprint will be produced that includes business, data, applications and organizational technology in the Housing Sector. Keywords: Department of Housing anda Settlements of West Java Province, Housing Sector, Enterprise Architecture, Framework TOGAF ADM, E-Gov
Pemodelan Arsitektur Proses Bisnis Berdasarkan Pedoman Spbe Pada Bidang Sistem Informasi Manajemen Diskominfotik Dki Jakarta Menggunakan Pendekatan Enterprise Architecture M Rizki Hardiyanto; Falahah Falahah; Ryan Adhitya Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan bentuk penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. SPBE memiliki domain, salah satunya domain arsitektur bisnis. Pada bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DISKOMINFOTIK) Provinsi DKI Jakarta, arsitektur bisnis mengoptimalkan fungsi bisnis agar dapat menyesuaikan dengan adanya perubahan bisnis, terutama menyelaraskan tugas pokok dan fungsi setiap unit. Bidang SIM dalam melaksanakan fungsinya masih tidak optimal sehingga dalam setiap tindakan atau aktifitas yang terjadi masih mengalami tumpang tindih fungsi bisnis. Maka diperlukan pendefinisian pada arsitektur bisnis agar dapat menghasilkan keluaran berupa pemodelan arsitektur proses bisnis yang sesuai dengan pedoman SPBE. Pemodelan arsitektur proses bisnis dapat dihasilkan apabila telah mendefinisikan arsitektur bisnis, dengan menggunakan pendekatan Enterprise Architecture (EA) Yang mencakup keluaran berupa peta proses bisnis, proses bisnis utama dan proses bisnis lintas fungsi. Kata Kunci : sistem informasi, arsitektur bisnis, proses bisnis, SPBE, enterprise architecture
Analisis Dan Perancangan Kebijakan Manajemen Perangkat Lunak Pada Bidang Sim Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Dki Jakarta Shinta Eka Risa Sinuraya; Falahah Falahah; Fitriyana Dewi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan draft kebijakan dan dokumen SOP manajemen perangkat lunak pada bidang SIM Diskominfotik Jakarta. Penelitian ini berfokus pada aktivitas perangkat lunak pendukung pada bidang SIM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Langkah yang dilakukan sebagai berikut: pertama, studi pendahuluan selanjutnya, wawancara aktivitas perangkat lunak, analisis aktivitas DSS01 COBIT 5. Ketiga, penyesuaian langkah kerja, Hasil dari penyesuaian langkah kerja dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengelolaan perangkat lunak bidang SIM belum sesuai dengan standard COBIT 5. Dari hasil penyesuaian tersebut, dilakukan penyusunan kebijakan dan SOP. Selanjutnya, melakukan penyusunan work product untuk mencatat aktivitas saat melakukan SOP. Tahap terakhir adalah verifikasi dan validasi kebijakan, SOP dan work product. Hasil dari penelitian ini adalah berupa 2 kebijakan, 5 proses standard operasional prosedur dan 3 work product. Melalui hasil tersebut, dapat digunakan sebagai acuan pihak bidang SIM Diskominfotik Jakarta dalam melakukan pengelolaan perangkat lunak, sebagai pengatahauan dasar dalam melakukan prosedur pengelolaan perangkat lunak Kata Kunci : Pengelolaan, Perangkat Lunak, SOP, COBIT 5, DSS01, Manage Operations
Analisis Dan Perancangan Dalam Mendukung Layanan Dasar Bidang Rehabilitasi Sosial Dan Bidang Pemberdayaan Sosial Dengan Menggunakan Kerangka Kerja Togaf Adm (studi Kasus:dinas Sosial Provinsi Jawa Barat) Adifa Nurul Ramadhanti; Falahah Falahah; Muhammad Iqbal Santosa
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi informasi menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi agar dapat disebar dan diakses secara global. Dalam mendukung program pemerintah yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dapat menyelaraskan implementasi Enterprise Archietcture dari preliminary sampai dengan fase teknologi. Dalam menyelaraskan SPBE yang kompetitif dan selaras dengan rancangan strategi kedinasan dibutuhkan rangkaian dokumentasi blueprint teknologi informasi (TI) sebagai referensi pengembangan teknologi dan bisnis yang sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan atau diadopsi pada suatu otganisasi. Perancangan EA pada penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem dan menyelaraskan keempat domain. Analisis dokumen, wawancara dan observasi dilakukan dalam menunjang perancangan EA pada obyek Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Dari penelitian perancangan Enterprise Architecture pada obyek Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dalam bidang rehabilitasi sosial dan bidang pemberdayaan sosial, yang menghasilkan rancangan integrasi proses bisnis yang sesuai dengan standar SPBE. Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM Abstract Information Technologyis are set of computer to processing data, network system to connect one computer to another as needes, and telecomunications technology so that it can be spread and accessed globally. In supporting the government program, namely Electronic-Based Government System (SPBE), Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat can be harmonize the implementation of Enterprise Architecture from the preliminary phase until technology phase. In realizing competitive SPBE and in line with the design of official services, a series of documentation of Information Technology (IT) documentation is needed as a reference for technology and business development that being carried out or will caried out or adopted in a organization. The EA design in this study uses the TOGAF ADM framework to meet the needs of system development and aligning all four domains. Document analysis, interviews and observations carried out in support of EA design on the Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. From the Enterprise Architecture design research on the Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat service of rehabilitation and social empowerment, it produces a business process integration design according ti the SPBE standard. Keywords: Enterprise Arxhitecture, TOGAF ADM
PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK DESA KLAMPIS BARAT KECAMATAN KLAMPIS KABUPATEN BANGKALAN Fatihatul Falahah; I Made Suwanda
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.561 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p758-772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak Desa Klampis Barat Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yaitu ayah dan ibu, dan subjek penelitian adalah anak-anak dari Desa Klampis Barat, Kabupaten Klampis, Kabupaten Bangkalan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi data. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian tentang penerapan pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak Desa Klampis Barat Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, ada dua pola asuh yang diterapkan, yaitu: (1) Pola asuh demokratis adalah ayah dan ibu (orang tua) memberikan kesempatan berdiskusi, berdialog, jujur, perhatian, menghormati hak anak, serta ayah dan ibu (orang tua) memberikan kebebasan, namun tetap mendominasi anak. (2) Pola asuh otoriter adalah sikap ayah dan ibu (orang tua) yang kaku dengan membatasi rasa ingin tahu anak, menerapkan berbagai aturan dengan mewajibkan anak untuk mengikuti semua aturan yang dibuat oleh ayah dan ibu (orang tua). Pada saat yang sama, kemandirian anak di Desa Klampis Barat, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan juga telah berkembang dengan baik. Kata kunci: Pola asuh orang tua, Kemandirian anak
Analisis dan Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pada Domain Aplikasi di Lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Baskoro Bayu Saputro; Falahah Falahah; Ari Fajar
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.5588

Abstract

Arsitektur Enterprise Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada domain aplikasi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Arsitektur Enterprise SPBE merupakan suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai komponen, seperti infrastruktur TI, aplikasi, basis data, dan sumber daya manusia, yang saling terintegrasi untuk menciptakan suatu sistem informasi yang terpadu dan terstandarisasi. Dalam pengembangan Arsitektur Enterprise SPBE, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, antara lain analisis kebutuhan, perancangan arsitektur, pengembangan aplikasi, implementasi, dan evaluasi. Selain itu, faktor-faktor seperti keamanan informasi, ketersediaan jaringan, interoperabilitas, dan tata kelola TI juga perlu diperhatikan dalam pengembangan sistem ini. Dengan menerapkan Arsitektur Enterprise SPBE, diharapkan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi dapat meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan mengurangi biaya operasional. Sistem ini juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta mengurangi risiko kecurangan dan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah. Kata Kunci: Aristektur Enterprise, SPBE, BPKD, Domain Aplikasi
Arsitektur Enterprise Pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pada Domain Proses Bisnis di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta Nurfadilah Nurfadilah; Ari Fajar Santoso; Falahah Falahah
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara optimal perlu melakukan standarisasi dengan mengikuti Peraturan Presiden No.95 Tahun 2018 untuk meningkatkan kematangan teknologi informasi yang salah satunya pada bidang pemerintahan. Hal ini juga bisa mendorong Pemerintahan Indonesia untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sebagai salah satu tujuan penerapan SPBE adalah untuk membuat pelayanan publik yang terperinci dan terpercaya. Salah satu Kabupaten di Indonesia yang telah menerapkan SPBE adalah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Perancangan Enterprise Architecture (EA) pada penelitian ini mengacu pada arsitektur SPBE dan TOGAF ADM. Pada perancangan EA SPBE dalam penelitian ini dimulai dari fase preliminary, fase architecture vision, dan fase arstiketur proses bisnis. Di setiap fase EA SPBE dalam penelitian ini menghasilkan output berupa artefak yang isinya matrix, catalog dan diagram. Sebagai arahan proses bisnis yang sesuai dengan PermenPANRB No.19 tahun 2018 tentang Penyusunan Proses Bisnis. Proses bisnis salah satu domain penting agar dapat terimplementasi dan terintegrasi pada domain data, domain layanan, domain aplikasi dan domain insfrastruktur pada bidang pemerintahan. Salah satu tujuan untuk membuat kerangka kerja yang dapat digunakan untuk merancang arsitektur SPBE yakni menggunakan Enterprise Architecture (EA).Kata Kunci — sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), kabupaten purwakarta, enterprise architecture, TOGAF ADM, proses bisnis.
Arsitektur Enterprise Pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pada Domain Layanan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta Firyal Muthia Nadhifah; Ari Fajar Santoso; Falahah Falahah
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah berkembang dengan cukup pesat sehingga tidak menutup kemungkinan untuk setiap organisasi membutuhkan teknologi informasi sebagai alat untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan atau organisasi. Faktor utama yang harus diperhatikan dalam penerapan teknologi informasi adalah keselarasan antara bisnis yang dijalankan perusahaan atau organisasi serta kebutuhannya dengan teknologi yang digunakan. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara optimal perlu melakukan standarisasi dengan mengikuti Peraturan Presiden No.95 Tahun 2018 untuk meningkatkan kematangan teknologi informasi yang salah satunya pada bidang pemerintahan. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwkarta telah menerapkan SPBE untuk mendukung visi, misi, dan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Tingkat kematangan atau nilai indeks SPBE di Kabupaten Purwakarta masih berada pada kategori baik. Oleh karena itu masih relevan untuk dilakukan perancangan Enterprise Architecture pada domain Layanan dengan menggunakan framework TOGAF. Fase yang digunakan pada TOGAF ADM meliputi Preliminary Phase dan Architecture Vision yang akan dididukung oleh arsitektur SPBE khususnya pada domain layanan. Penulis memberikan solusi untuk melakukan perancangan model arsitektur layanan yang mampu mengoptimalisasikan pelayanan internal birokrasi dan publik melalui sistem informasi dan teknologi yang digunakan.Kata Kunci — TIK, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), enterprise architecture, TOGAF ADM, domain layanan