Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)

PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Nurseskasatmata, Satria Eureka; Agnes, Yeni Lufiana Novita; Suharto, Idola Perdana Sulistyoning; Etika, Arif Nurma; Sulistyawati, Wiwin; Yunalia, Endang Mei
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1787

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus  dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi  dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
PEMBERIAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE-II Yunalia, Endang Mei; Soeharto, Idola Perdana Sulistyoning; Nurseskasatmata, Satria Eureka; Sulistyawati, Wiwin; Etika, Arif Nurma
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1746

Abstract

ABSTRACTThe incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducationABSTRAKAngka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI DESA KEMADUH, NGANJUK Mujtahid Bin Abd. Kadir; Arif Nurma Etika; Elfred Rinaldo Kasimo; Moh Alimansyur; Tontowi Jauhari; Erik Irham Lutfi; Evi Husniati Sya'idah; Bella Ainun Eka Wardani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2658

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a huge impact on the way people live. Efforts that can be made to prevent the transmission of COVID-19 include increasing the body's immune system by consuming herbs from a mixture of ginger and turmeric. The chemical content of herbs and turmeric is believed to be able to increase the body's immune system and have the same efficacy when consuming vitamin C. To facilitate the presentation process, these ginger and turmeric rhizomes need to be made in instant herbal preparations. For this reason, this community service activity was carried out to provide knowledge on the processing of ginger and turmeric into instant herbal medicine so that they could provide added value to the residents of Kemaduh village, Nganjuk. This activity was carried out by providing training to 8 residents who were willing and then the results of the instant herbal medicine were distributed to the residents to get an assessment both in terms of appearance and taste. Of the 8 participants who took part in the training on processing ginger and turmeric instant herbs, it was found that 100% were very knowledgeable about processing ginger and turmeric instant herbs. And for the assessment of taste, from 14 respondents 64.29% answered good and 35.71% answered very well. And in terms of appearance, 21.43% answered well and 78.57% answered very well. Based on the results above, it is known that the training participants understand the method of making ginger and turmeric instant herbal medicine and the public likes the results of this instant herbal medicine.Pandemi covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pola hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 ini diantaranya meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengkonsumsi jamu dari campuran jahe dan kunyit. Kandungan kimia pada jamu dan kunyit diyakini dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan khasiatnya sama saat mengkonsumsi vitamin C. untuk memberi mempermudah dalam proses penyajian maka rimpang jahe dan kunyit ini perlu dibuat dalam sediaan jamu instan. Karena inilah kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberi pengetahuan terhadap pengolahan jahe dan kunyit menjadi jamu instan sehingga dapat memberi nilai guna lebih terhadap warga desa Kemaduh, Nganjuk. Kegiatan ini dilakukan dengan memberi pelatihan kepada 8 orang warga yang bersedia dan selanjutnya hasil dari jamu instannya di bagikan kewarga untuk mendapatkan penilaian baik dari segi penampilan maupun rasanya. Dari  8 peserta yang ikut pelatihan pengolahan jamu instan jahe dan kunyit didapatkan 100% sangat paham dalam hal pengolahan jamu instan jahe dan kunyit. Dan untuk penilaian terhadap rasa, dari 14 responden 64,29% menjawab baik dan 35,71% menjawab sangat baik. Dan untuk dari segi penampilan 21,43% menjawab baik dan 78,57% menjawab sangat baik. Berdasarkan hasil diatas diketahui, peserta pelatihan sangat memahami metode pembuatan jamu instan jahe dan kunyit dan masyarakat suka dengan hasil olahan jamu instan ini.
SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT.10 KELURAHAN POJOK, KOTA KEDIRI Arif Nurma Etika; Yeni Frilia Sabbok; Ferlina Jaizah Agustin; Delja Ayuk Rasidi; Erik Irham Lutfi; Mujtahid Bin Abd Kadir; Wiwin Sulistyawati; indah Jayani; Yeni Lufiana Novita Agnes
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.2168

Abstract

Menghadapi peningkatan angka positif kasus COVID-19 di Indonesia mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Kita perlu mengetahui bagaimana penularan serta cara pencegahan COVID-19 agar tidak semakin meluas virus ini. Kelurahan Pojok RT.10 merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kebersihan yang cukup rendah, masyarakatnya yang kurang produktif serta kurangnya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker. Pada bulan september 2021 ditemukannya 1 orang anak yang terinfeksi COVID-19 dengan kondisi sedang dan melakukan isolasi mandisi dirumah. Hal inilah yang menjadikan RT.10 rentan terhadap penyebaran COVID-19 sehingga mendorong mahasiswa universitas kadiri untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pojok RT.10. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19. Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah dengan melakukan sosialisasi sebagai bentuk pendidikan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini sejumlah 12 orang dewasa, 4 remaja, 6 anak – anak. Terdapat adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pola hidup bersih dan sehat dari 13,63% menjadi 86,36%. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk pencegahan COVID-19 dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya.
PEMBERIAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE-II Endang Mei Yunalia; Idola Perdana Sulistyoning Soeharto; Satria Eureka Nurseskasatmata; Wiwin Sulistyawati; Arif Nurma Etika
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1746

Abstract

ABSTRACTThe incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducationABSTRAKAngka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Satria Eureka Nurseskasatmata; Yeni Lufiana Novita Agnes; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Arif Nurma Etika; Wiwin Sulistyawati; Endang Mei Yunalia
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1787

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus  dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi  dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT.10 KELURAHAN POJOK, KOTA KEDIRI Arif Nurma Etika; Yeni Frilia Sabbok; Ferlina Jaizah Agustin; Delja Ayuk Rasidi; Erik Irham Lutfi; Mujtahid Bin Abd Kadir; Wiwin Sulistyawati; indah Jayani; Yeni Lufiana Novita Agnes
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.2168

Abstract

Menghadapi peningkatan angka positif kasus COVID-19 di Indonesia mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Kita perlu mengetahui bagaimana penularan serta cara pencegahan COVID-19 agar tidak semakin meluas virus ini. Kelurahan Pojok RT.10 merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kebersihan yang cukup rendah, masyarakatnya yang kurang produktif serta kurangnya kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker. Pada bulan september 2021 ditemukannya 1 orang anak yang terinfeksi COVID-19 dengan kondisi sedang dan melakukan isolasi mandisi dirumah. Hal inilah yang menjadikan RT.10 rentan terhadap penyebaran COVID-19 sehingga mendorong mahasiswa universitas kadiri untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pojok RT.10. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19. Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah dengan melakukan sosialisasi sebagai bentuk pendidikan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini sejumlah 12 orang dewasa, 4 remaja, 6 anak – anak. Terdapat adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pola hidup bersih dan sehat dari 13,63% menjadi 86,36%. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk pencegahan COVID-19 dan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya.
PELATIHAN PEMBUATAN JAMU INSTAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI DESA KEMADUH, NGANJUK Mujtahid Bin Abd. Kadir; Arif Nurma Etika; Elfred Rinaldo Kasimo; Moh Alimansyur; Tontowi Jauhari; Erik Irham Lutfi; Evi Husniati Sya'idah; Bella Ainun Eka Wardani
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2658

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a huge impact on the way people live. Efforts that can be made to prevent the transmission of COVID-19 include increasing the body's immune system by consuming herbs from a mixture of ginger and turmeric. The chemical content of herbs and turmeric is believed to be able to increase the body's immune system and have the same efficacy when consuming vitamin C. To facilitate the presentation process, these ginger and turmeric rhizomes need to be made in instant herbal preparations. For this reason, this community service activity was carried out to provide knowledge on the processing of ginger and turmeric into instant herbal medicine so that they could provide added value to the residents of Kemaduh village, Nganjuk. This activity was carried out by providing training to 8 residents who were willing and then the results of the instant herbal medicine were distributed to the residents to get an assessment both in terms of appearance and taste. Of the 8 participants who took part in the training on processing ginger and turmeric instant herbs, it was found that 100% were very knowledgeable about processing ginger and turmeric instant herbs. And for the assessment of taste, from 14 respondents 64.29% answered good and 35.71% answered very well. And in terms of appearance, 21.43% answered well and 78.57% answered very well. Based on the results above, it is known that the training participants understand the method of making ginger and turmeric instant herbal medicine and the public likes the results of this instant herbal medicine.Pandemi covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pola hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 ini diantaranya meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengkonsumsi jamu dari campuran jahe dan kunyit. Kandungan kimia pada jamu dan kunyit diyakini dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan khasiatnya sama saat mengkonsumsi vitamin C. untuk memberi mempermudah dalam proses penyajian maka rimpang jahe dan kunyit ini perlu dibuat dalam sediaan jamu instan. Karena inilah kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberi pengetahuan terhadap pengolahan jahe dan kunyit menjadi jamu instan sehingga dapat memberi nilai guna lebih terhadap warga desa Kemaduh, Nganjuk. Kegiatan ini dilakukan dengan memberi pelatihan kepada 8 orang warga yang bersedia dan selanjutnya hasil dari jamu instannya di bagikan kewarga untuk mendapatkan penilaian baik dari segi penampilan maupun rasanya. Dari  8 peserta yang ikut pelatihan pengolahan jamu instan jahe dan kunyit didapatkan 100% sangat paham dalam hal pengolahan jamu instan jahe dan kunyit. Dan untuk penilaian terhadap rasa, dari 14 responden 64,29% menjawab baik dan 35,71% menjawab sangat baik. Dan untuk dari segi penampilan 21,43% menjawab baik dan 78,57% menjawab sangat baik. Berdasarkan hasil diatas diketahui, peserta pelatihan sangat memahami metode pembuatan jamu instan jahe dan kunyit dan masyarakat suka dengan hasil olahan jamu instan ini.