Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pemetaan Perubahan Penutup Lahan Di Sub-DAS Kreo Menggunakan Machine Learning Pada Google Earth Engine Trida Ridho Fariz; Fitri Daeni; Habil Sultan
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jsal.2021.008.02.4

Abstract

ABSTRAKInformasi penutup lahan merupakan data yang sangat penting dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Tantangan dalam penyediaan informasi penutup lahan di DAS Kreo adalah tutupan awan dan cangkupan areanya yang cukup luas. Hadirnya platform pengolahan data spasial berbasis cloud yaitu Google Earth Engine (GEE) bisa menjawab tantangan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan penutup lahan di DAS Kreo menggunakan klasifikasi berbasis machine learning pada GEE. Proses pemetaan penutup lahan di DAS Kreo menggunakan citra satelit Landsat 8 dan DEM SRTM. Input data yang digunakan antara lain band 1 sampai 7 pada citra Landsat 8, transformasi NDVI dan NDBI serta nilai elevasi dari DEM SRTM. Adapun tahun yang dipilih adalah tahun 2015 dan 2020 dengan machine learning yang diujikan meliputi CART, Random forest dan Voting SVM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa machine learning yang terbaik dalam memetakan penutup lahan di DAS Kreo adalah Random forest. Penelitian ini masih terdapat banyak keterbatasan terutama kelas penutup lahan yang dipetakan.Kata kunci: Google Earth Engine, klasifikasi multispektral, machine learning, penutup lahanABSTRACTLand cover information is very important data in watershed management. The challenge in providing land cover information in the Kreo watershed is cloud cover and its wide area coverage. The presence of a cloud-based spatial data processing platform, namely Google Earth Engine (GEE) can answer these challenges. Therefore, this study aims to map land cover in the Kreo watershed using machine learning based classification on GEE. The land cover mapping process in the Kreo watershed uses Landsat 8 satellite imagery and DEM SRTM. The input data used include bands 1 to 7 on Landsat 8 imagery, NDVI and NDBI transformations as well as elevation values from DEM SRTM. The selected years are 2015 and 2020 with machine learning being tested including CART, Random forest and SVM Voting. The results of this study indicate that the best machine learning in mapping land cover in the Kreo watershed is Random forest. There are still many limitations in this research, especially the land cover class being mapped.Keywords: Google Earth Engine, multispectral classification, machine learning, land cover
Kajian Kapasitas Masyarakat Berbasis Aset Penghidupan Terhadap Bencana Kekeringan Trida Ridho Fariz; Fajar Adie Nugraha; Gede Aswin Yoga Putra; Ananto Aryo Nugroho; Dyah Ratna Salima; Lestarina Estifani Pradiny; Ahmad Faesal Mubarizi
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.293 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.37174

Abstract

AbstractWindurojo Village in Kesesi District, Pekalongan Regency is one of the areas with the most susceptible to drought. Therefore, this study aims to assess community capacity against drought in Windurojo Village at the household level and to analyze the relationship between variables. This study used a livelihood asset approach with data collection focused on Serang Hamlet, which is the area with the worst drought. The results of the study stated that the livelihood asset with the highest scale in Serang Hamlet was human capital. The results of the crosstab analysis also show that human capital is related to other capital, but the Spearman correlation results show that the highest relationship is found in financial and physical capital. The scoring results show that the capacity of the community against drought in Serang Hamlet is mostly medium class capacity, only 5 families are of high class capacity.  AbstrakDesa Windurojo di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu daerah yang paling rawan terhadap kekeringan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kapasitas masyarakat terhadap kekeringan di Desa Windurojo pada tingkat rumah tangga dan menganalisis hubungan antar variabelnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan aset penghidupan dengan pendataan terfokus pada Dusun Serang yang merupakan daerah dengan kekeringan terparah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa aset penghidupan dengan skala tertinggi di Dusun Serang adalah modal manusia. Hasil analisis crosstab juga menunjukkan bahwa modal manusia berhubungan dengan modal lainnya, namun hasil korelasi Spearman menunjukkan hubungan tertinggi terdapat pada modal fisik dan finansial. Hasil skoring menunjukkan bahwa daya tampung masyarakat terhadap kekeringan di Dusun Serang sebagian besar kelas menengah dan hanya 5 kepala keluarga yang kelas tinggi.
Perubahan Tutupan Hutan Mangrove di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara Salwa Salsabela; Agnes Dewi Wuri Ershanti; Trida Ridho Fariz; Andhina Putri Heriyanti
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.59714

Abstract

Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah terdapat wilayah yang terdampak abrasi cukup parah dan meningkat cukup tinggi yaitu Kecamatan Kedung. Salah satu upaya guna meminimalisir dampak abrasi adalah hutan mangrove, tetapi kondisi hutan mangrove di beberapa lokasi Kecamatan Kedung terbilang memprihatinkan. Oleh karena itu studi ini akan melalukan kajian perubahan tutupan lahan hutan mangrove menggunakan citra satelit Sentinel-2. Untuk data yang digunakan dalam studi ini selain citra satelit Sentinel-2 adalah data kondisi hutan mangrove yang didapat melalui wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan bahwa hutan mangrove di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara terjadi peningkatan luasan.  Dalam 5 tahun terakhir terjadi peningkatan luasan hutan mangove sekitar 18,8 Ha yang disebabkan oleh kegiatan rehabilitasi dan penanaman. Walaupun begitu, hutan mangrobe di Kecamatan Kedung tetap memiliki potensi kerusakan yang salah satunya disebbakna oleh faktor manusia seperti penebangan, peternakan dan sampah.
POTENSI EMISI CO2 DARI KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Zepanya Gladis Tabita Siregar; Rizda Amalia Putri; Revieta Noor Fitri; Mukhlis Abdullatif; Rini Juita Sianipar; Trida Ridho Fariz; Abdul Jabbar
KURVATEK Vol 8 No 1 (2023): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v8i1.4017

Abstract

Abstrak— Pencemaran udara menjadi problematika yang terus terjadi setiap tahunnya. Kendaraan bermotor saat ini merupakan penyumbang pencemaran terbesar di Indonesia dikarenakan adanya lonjakan yang kian pesat dari jumlah kendaraan bermotor dalam sepuluh tahun terakhir, lonjakan ini terjadi khususnya pada sepeda motor lonjakan 30% yang terdistribusi 70% di area perkotaan. Kendaraan bermotor sendiri merupakan salah satu sumber dari pencemaran udara yang menghasilkan emisi CO, sekitar 40-50% juga menghasilkan HC dan NOx. Selain itu, kendaraan bermotor juga menghasilkan partikulat serta SO2 tetapi kandunganya tidak sebesar kandungan CO, HC dan NOx. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan kualitas udara berupa pemantauan emisi untuk mengestimasi emisi CO2. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dengan pengamatan kendaraan secara langsung dan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan secara studi pustaka serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan perhitungan potensi emisi CO2. Total potensi emisi CO2 di Jalan Taman Siswa, Sekaran berdasarkan perhitungan langsung sebesar 125.868,88282 g.30 menit-1.km-1. Jenis kendaraan di sepanjang Jalan Taman Siswa, Sekaran didominasi oleh kendaraan pribadi. Kata kunci: Pencemaran udara, Emisi CO2, Kendaraan bermotor, Kawasan pendidikan
Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Memanfaatan Dan Mengendalikan Ruang Terbuka Hijau Privat di Kecamatan Semarang Timur Dwi Fathimah Zahra; Trida Ridho Fariz
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 4 No 1 (2023): Vol 4 No 1 (2023): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v4i1.2295

Abstract

Kesadaran masyarakat dalam kesediaan mereka melakukan pemanfaatan dan pengendalian RTH (Ruang Terbuka Hijau) pada kawasan miliknya itu sangatlah penting. Hal ini mengingat bahwa kesadaran merupakan landasan yang harus dimiliki masyarakat agar dapat diajak berperan dalam proses pembangunan serta pemeliharaan RTH. Oleh karena itu artikel ini akan mengkaji tingkat kesadaran masyarakat dalam pengendalian dan pemanfaatn RTH privat di Kecamatan Semarang Timur. Tingkat kesadaran dihitung berdasarkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku. Adapun teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi yang dilakukan di tiga kelurahan di Kecamatan Semarang Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kecamatan Semarang Timur dalam memanfaatan dan mengendalikan RTH privat dinilai masih kurang baik. Berdasarkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku, kontribusi terbesar dari kurang baiknya tingkat kesadaran adalah perilaku yang masih kurang baik.
PERBANDINGAN PENGUKURAN KERAPATAN KANOPI DARI HEMISPHERICAL PHOTOGRAPHY DAN UAV UNTUK PEMETAAN MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 Trida Ridho Fariz; Haikal Muhammad Ihsan; Fathia Lutfiananda; Junun Sartohadi; Yoga Darmajati; Andi Syahputra
Jurnal Hutan Tropis Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN TROPIS VOLUME 11 NOMER 1 EDISI MARET 2023
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v11i1.16000

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan kerapatan kanopi vegetasi tegak di Sub DAS Bompon, dimana penggunaan lahan vegetasinya berupa kebun campuran dan hutan rakyat sehingga vegetasi tegak pada wilayah ini adalah sangat heterogen. Penelitian ini menggunakan beberapa indeks vegetasi dari citra satelit Sentinel-2 juga membandingkan metode pengukuran kerapatan kanopi dari hemispherical photography (pemotretan keatas) dan UAV (pemotretan kebawah). Tahapan penelitian meliputi pra-pengolahan citra Sentinel-2 dan membangun transformasi indeks vegetasi yaitu RVI, NDVI, SAVI, ARVI dan EVI. Dilanjutkan dengan pengumpulan data kerapatan kanopi, analisis regresi linier dan membangun peta kerapatan kanopi dari persamaan regresi linier antara indeks vegetasi dengan nilai kerapatan kanopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NDVI merupaka indeks vegetasi terbaik untuk pemetaan kerapatan kanopi di Sub DAS Bompon. Hal ini dikarenakan indeks tersebut memiliki korelasi terbaik dan RMSE terendah setelah dijadikan peta kerapatan kanopi dari data UAV.
Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Kota Semarang Mellyana Putri Ayu Wandari; Elisabeth Gita Damar Jati; Vera Angelina Holeng; Syamsul Azhar Qowwam Ma’ruf; Dwi Rahmawati; Abdul Jabbar; Trida Ridho Fariz
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.61103

Abstract

Kebutuhan air akan bertambah sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Pencapaian target SDG’s terkait penyediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan memerlukan usaha yang keras. Beberapa program infrastruktur air telah didirikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan layanan air bersih bagi masyarakat seperti pembangunan sumur bor di Timoho Timur III, Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat dan aspek – aspek yang mempengaruhi keberlanjutan sistem tersebut. Metode pengambilan data pada penelitian ini adalah data primer dengan metode kualitatif berupa wawancara dan observasi, serta uji laboratorium terkait kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat di Jalan Timoho Timur III RT 4 / RW 3 memiliki tingkat keberlanjutan yang sangat baik ditinjau dari aspek keberlanjutan yaitu, aspek sosial, aspek keuangan, aspek lingkungan, aspek kelembagaan, dan aspek teknis.
MAPPING AGE OF OIL PALM TREES USING GOOGLE EARTH ENGINE CLOUD COMPUTING IN PT. SCP, PULANG PISAU REGENCY Akbar Cahyadhi Pratama Putra; Tantri Utami Widhaningtyas; Trida Ridho Fariz; Aji Prakoso
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.4.2.85-94.2023

Abstract

The aim of this research is to utilize remote sensing data and use the GEE platform to detect the age of oil palms using Landsat 8 OLI data at the Sebangau Kuala Plantation in Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan. This research was analyzed using the Google Earth Engine using FCD (Forest Canopy Density) analysis. The results of the model correlation with the conditions of the year of planting in the field through ARESTA (area statement) are 0.63 or have a strong relationship. The RMSE (Root Mean Square Error) value of the FCD (Forest Canopy Density) model is 0.661, which means that the error value is small and can be used as a model reference. The use of remote sensing and GEE makes the process of mapping the age of oil palm more effective. The results of the research show that mapping the age of oil palm using GEE is very efficient based on computing time, so it is very suitable for use in oil palm plantations.
Perbandingan Daya Dukung Lahan Pertanian Padi di Kabupaten Grobogan Dwi Rahmawati; Agnes Dewi Wuri Ershanti; Habil Sultan; Muhamad Roihan Akmal; Maqfiroh Intan Nurul Aini; Alfia Rahmalidya; Trida Ridho Fariz; Abdul Jabbar
Geo-Image Journal Vol 12 No 2 (2023): Vol 12 No 1 (2023): Geo-Image : Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v12i2.66264

Abstract

Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten terpadat kedua di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah mencapai 197.586,42 dengan tanah sawah seluas 63.955. Kajian kali ini akan berfokus pada perhitungan kebutuhan lahan pertanian di setiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh indeks daya dukung padi di Kabupaten Grobogan tahun 2017 dan 2022 melalui studi dokumentasi. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dalam memperoleh data. Pada tahun 2017 rata-rata daya dukung lahan padi di Kabupaten Grobogan yaitu 3,96 (surplus) dan pada tahun 2022 yaitu 3,59 (surplus). Artinya, meskipun wilayah tersebut mampu melaksanakan swasembada pangan atau jumlah penduduk yang berada dalam jangkauan penduduk ideal, namun ada fluktuasi yang terjadi di beberapa daerah. Penurunan indeks selain karena terjadinya penurunan luas lahan panen, juga disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk. Selain itu, penurunan produksi lahan juga turut serta dalam penurunan klasifikasi kelas pada kecamatan tersebut. Tantangan implementasi daya dukung lahan pertanian berbasis ekoregion adalah data yang masih berbasis administrasi, contohnya adalah data jumlah penduduk dan produktivitas padi. Guna mensiasati hal tersebut, data dapat diintegrasikan dengan pendekatan penginderaan jauh. Pendekatan tersebut bisa dengan transformasi citra indeks vegetasi seperti NDVI maupun EVI.
Kajian Perubahan Tutupan Lahan Terbangun di Daerah Peri Urban Kabupaten Kendal Harun Syamsudin Nur Hidayah; Ni'matuzzahroh Ni'matuzzahroh; Fitri Yunda Kuswati; Raditya Arinanda Utama; Trida Ridho Fariz; Andin Vita Amalia; Amnan Haris
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v4i2.68456

Abstract

Abstrak: Peningkatan kebutuhan ruang suatu kota menandakan bahwa adanya pertumbuhan dan perkembangan dari suatu kota. Pertumbuhan suatu kota juga diikuti dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dan juga intensifikasi maupun ekstensifikasi penggunaan lahan kota tersebut. Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah yang mengalami pertumbuhan dengan didukung oleh lokasi strategisnya yang berada di jalur utama Pantura dan berbatasan langsung dengan kota besar seperti Kota Semarang. Khususnya pada Kecamatan Kaliwungu yang merupakan daerah peri-urban dan menjadi incaran masyarakat untuk dikonversi menjadi lahan terbangun. Adanya Pelabuhan Kendal dan Kawasan Industri Kendal (KIK) juga menjadi faktor peningkatan perubahan lahan yang diiringi dengan pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di peri urban Kabupaten Kendal pada rentang waktu 2015-2021. Metode penelitian memanfaatkan data primer dan sekunder yang diperoleh dengan cara studi literatur dan dokumentasi yang kemudian diolah menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) serta diidentifikasi dengan teknik analisis interpretasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan lahan yang cukup signifikan berupa peningkatan lahan terbangun di seluruh desa yang berada di Kecamatan Kaliwungu yang disertai dengan peningkatan jumlah penduduk. Jalur Pantura, Pelabuhan Kendal dan Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadi faktor utama yang menyebabkan perubahan terjadi cukup signifikan dalam rentang waktu 2015-2021.The increasing spatial needs of a city indicate its growth and development. The growth of a city is accompanied by an increase in the population and the intensification and extensification of land use within the city. Kendal Regency is one of the regions experiencing growth, supported by its strategic location on the main Pantura route and its direct proximity to major cities like Semarang. Particularly, in Kaliwungu Sub-district, which is a peri-urban area and a target for conversion into built-up land. The presence of Kendal Port and Kendal Industrial Park (KIK) also contributes to the increasing changes in land use, accompanied by population growth in the region. This research aims to identify changes in land cover in the peri-urban area of Kendal Regency during the period 2015-2021. The research method utilizes primary and secondary data obtained through literature study and documentation, which is then processed using Geographic Information Systems (GIS) and identified through visual interpretation analysis. The research results indicate significant changes in the form of increasing built-up land in all villages within the Kaliwungu Sub-district, accompanied by an increase in the population. The main factors causing these changes to occur significantly within the period of 2015-2021 are the Pantura route, Kendal Port, and Kendal Industrial Park (KIK).
Co-Authors Abdul Jabbar Abdul Jabbar Abdul Jabbar Agnes Dewi Wuri Ershanti Agnes Dewi Wuri Ershanti Ahmad Faesal Mubarizi Aji Prakoso Akbar Cahyadhi Pratama Putra Akmal, Muhammad Roihan Alfia Rahmalidya Alisa Faidatul Umam Amnan Haris Amnan Haris Anan Nugroho Andi Syahputra Andin Vita Amalia Ardhi Arnanto Arifah, Erma Zakiy Arrofi Agung Dwi Saputra Bunaya Hanif Wintribrata Chasanah, Aisya Nurul Crestanti Widya Utami Daeni, Fitri Dewi, Novi Ratna Dwi Fathimah Zahra DWI RAHMAWATI Dwi Rahmawati Dyah Ratna Salima Elisabeth Gita Damar Jati Elvita Safitri Estuning Tyas Wulan Mei Fadya Elva Riani Faiq Hisyam Hartanto Fajar Adie Nugraha Fajar Adie Nugraha Fathia Lutfiananda Fathia Lutfiananda Fitri Daeni Fitri Yunda Kuswati Flora Dian Riwin Br Hutapea Gede Aswin Yoga Putra Habil Sultan Habil Sultan Haikal Muhammad Ihsan Harun Syamsudin Nur Hidayah Haryadi - Heriyanti, Andhina Putri Hidhayah Nur Damayanti Holeng, Vera Angelina Iqbal Fathurrohman Ismida Rahmawati Junun Sartohadi Lestarina Estifani Pradiny Listiaji, Prasetyo Lola Marselia Syafitri Lutfiananda, Fathia Luthfi Hanum Saputri Maqfiroh Intan Nurul Aini Mellyana Putri Ayu Wandari Meutia Salwa Aisy Nabilla Miranita Khusniati Muh. Aris Marfai Muhamad Roihan Akmal Muhammad Ahganiya Naufal Muhammad Fauzan Ramadhan Mukhlis Abdullatif Nadira Safitri Ni Luh Tirtasari Ni'matuzzahroh Ni'matuzzahroh Noor Malita Dwirani Nurhidayati, Ely Permana, Pawit Indra Prahmani, Yonika Sindiana Prasetyo Listiaji Putra, Akbar Cahyadhi Pratama Putri Ulyatun Niswah Putri Yuni Nugroho Putri, Rizda Amalia Putri, Salma Dwi Raditya Arinanda Utama Rahmalidya, Alfia Raka Restu Rabbani Ramlah Ramlah Retnadi Heru Jatmiko Retnadi Heru Jatmiko Revieta Noor Fitri Rini Juita Sianipar Rizda Amalia Putri Salwa Salsabela Sapta Suhardono Shopura, Adia Wafa Sicha Nur Afidah Silvia Verdiana Siregar, Zepanya Gladis Tabita Sri Rum Giyarsih Suhardono, Sapta Sultan, Habil Syamsul Azhar Qowwam Ma’ruf Tantri Utami Widhaningtyas Tirtasari, Ni Luh Vera Angelina Holeng Vuri Krisna Mukti Widhaningtyas, Tantri Utami Yoga Darmajati Zepanya Gladis Tabita Siregar