Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN BAHAN LIMBAH B3 KARBIT dan FLY ASH PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH dan MODULUS ELASTISITAS Dewi Anggraeni; Arianto Tarangga
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.347 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah B3 karbit dan fly ash sebagai pengganti semendalam pembuatanbeton mutu normal. Limbah B3 karbit banyak di jumpai di beberpa bengkel las gasacetylene di jayapura yang pada umumnya tidak dilakukan pengolahan karena dianggap tidak bernilaiekonomis, fly ash merupakan sisa pembakaran batubara yang dialirkan dari ruang pembakaran, berupaserbuk yang sangat ringan dan berwarna keabu abuan. Fly ash yang digunakan berasal dari PLTU holtekam.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai optimum penambahan limbah B3 karbit dan fly ashyang berfungsi sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan moduluselastisitas beton dengan fly ash 10% dan limbah karbit bervariasi dari 0%, 5%, 10%, dan 15% dari volumesemen portland. Metode yang digunakan dalam perencanaan mix desain menggunakan metode DOE(Departement Of Environment). Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dandiameter 150 mm.Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari dan 28 hari. sedangkan untuk pengujian kuattarik belah dan modulus elastisitas dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian diperoleh betonnormal tanpa bahan tambah mendapatkan hasil uji paling optimum yaitu kuat tekan sebesar 30.43 Mpapada umur 28 hari, Kuat tarik belah sebesar 2.15 Mpa dan Modulus elastisitas sebesar 33294 Mpa. Betondengan Fa 10% + Lk 5% kuat tekan mencapai 24.60 MPa, kuat tarik belah 1.87 MPa, dan moduluselastisitas 34666 MPa, beton dengan Fa 10% + Lk 10% kuat tekan mencapai 21.46 MPa, kuat tarik belah1.80 MPa dan modulus elastisitas 30250 MPa, sedangkan beton dengan Fa 10% + Lk 15% kuat tekan betonmencapai 19.24 MPa, kuat tarik belah 1.73 MPa, dan modulus elastisitas 27476 MPa. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa semakin tinngi penggunaan presentase bahan tambah maka semakin menurun hasilnilai kuat tekan beton, kuat tarik belah beton dan modulus elastisitas beton.
EVALUASI KONSTRUKSI JEMBATAN KALI KEMIRI AKIBAT BANJIR DAN GERUSAN DI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA KORINUS WABIA; DOMINGGUS BAKARBESSY; DEWI ANGGRAENI
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 11 No 1 (2022): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.788 KB) | DOI: 10.58839/portal.v11i1.1069

Abstract

ABSTRAK Banjir atau genangan air merupakan masalah yang dapat mengganggu konstruksi bagian bawah jembatan di suatu kawasan. Jembatan di Sungai Kemiri Distrik Sentani juga menghadapi potensi gangguan ini saat terjadi hujan deras di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kontruksi Jembatan Kali Kemiri setelah beberapa kali kejadian banjir besar di kawasan Distrik Sentani. Dalam proses pelaksanaannya, tahap pertama adalah mengetahui besarnya debit air hujan, gerusan, dan tinggi muka air banjir yang mengakibatkan terjadinya genangan serta mengidentifikasi masalah lain yang menjadi penyebab terjadinya gerusan pada abutmen jembatan ini seperti sedimentasi dan rusaknya saluran sungai yang ada. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program HEC-RAS, kedalaman gerusan/ scouring pada pilar Jembatan Kali Kemiri dominan berada pada sisi sebelah kiri dan kanan dengan nilai gerusan 1,33 - 1,45 meter.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG 5 LANTAI KOMBINASI ANTARA PUSAT PERBELANJAAN DAN RUMAH SUSUN DENGAN SISTEM PEMIKUL GAYA LATERAL DINDING GESER BETON BERTULANG KHUSUS DI DOYO BARU KABUPATEN JAYAPURA NASRULLAH NASRULLAH; LEARY PAKIDING; DEWI ANGGRAENI
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 11 No 1 (2022): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1786.925 KB) | DOI: 10.58839/portal.v11i1.1070

Abstract

ABSTRAK Kecenderungan warga untuk memilih tempat tinggal yang tidak jauh dari pusat-pusat layanan umum memunculkan pemikiran untuk me-redesain Gedung Rumah Susun Papua di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, agar juga mempunyai fungsi sebagai tempat aktivitas ekonomi selain sebagai tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi Gedung Rumah Susun Papua 3 dengan 3 lantai menjadi 5 lantai, yang bisa berfungsi sebagai tempat tinggal dan pusat perbelanjaan. Gedung direncanakan menggunakan sistem pemikul gaya lateral dinding geser beton bertulang khusus sesuai dengan SNI-03-2847-2019 dan SNI 1726-2019. Analisis menggunakan aplikasi ETABS dalam mencari dan menentukan kekuatan struktur yang bekerja pada beban ultimit, defleksi struktur pada saat beban layan, dan kontrol retak penampang yang terjadi saat beban layan sesuai SNI 1726-2019 sedangkan detail penulangan disesuaikan dengan SNI-03-2847-2019. Kekuatan struktur sistem pemikul gaya lateral dinding geser beton bertulang didesain mampu menahan 100% gaya lateral dan sistem rangka bangunan hanya menahan gaya gravitasi.
EVALUASI GEOMETRI JALAN PADA RUAS JALAN JAYAPURA 1 KM 41 S/D KM 50 (RUAS JALAN SENTANI – WARUMBAIN) Armyn Sosaris Gode; THELLY SULA HENDRINA SEMBOR; DEWI ANGGRAENI
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 11 No 2 (2022): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.546 KB) | DOI: 10.58839/portal.v11i2.1119

Abstract

Jalan Sentani-Warumbain merupakan bagian dari ruas Jalan Jayapura 1 yang berada pada Km 41 sampaidengan Km 50. Berdasarkan pengamatan visual, terdapat kondisi geometrik jalan yang kurang layak,misalnya tikungan yang memiliki jari-jari kecil/kurang yang tidak memenuhi standar perencanaan untukjalan nasional yang mempunyai kecepatan 60 Km/jam dengan jari-jari minimum 110 m, jarak antaralengkung yang terlalu berdekatan dan terdapat tanjakan yang melebihi kelandaian maksimum yangdizinkan Bina Marga, yaitu 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi geometri jalan tersebutdengan merencanakan kembali geometrik jalan yang aman bagi penguna jalan sesuai persyaratan BinaMarga Tahun 1997, merencanakan perkerasan galian dan timbunan, menghitung LPA Klas III A dan LPBKelas III B yang efektif sesuai peraturan Bina Marga dan merencanakan estimasi biaya. Penelitian inimenggunakan metode studi lapangan dan pustaka, dengan beberapa parameter kajian antara lain:perhitungan geometrik jalan elemen horizontal dan vertikal, merencanakan hitungan volume cut and fill,analisis anggaran biaya dan produktivitas kerja. Data kondisi geometrik lapangan diperoleh daripengukuran theodolite dan GPS, yang diolah mengunakan Microsoft Excel dan Autocad Civil 3D. Hasildari pengolahan tersebut adalah gambar perencanaan jalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adaperubahaan-perubahan trase yang harus dilakukan dengan memperhatikan faktor keamanan dan biaya yangekonomis.
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM POMPA HYDRAM (HYDRAULIC WATERPAM) DI KAMPUNG SAWANAWA DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM Nuril Jannatin Laily; DEWI ANGGRAENI; ARIEF FATH ATIYA
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 11 No 2 (2022): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.363 KB) | DOI: 10.58839/portal.v11i2.1164

Abstract

Kampung Sawanawa Distrik Arso Kabupaten Keerom belum dilengkapi dengan sistem penyediaan air bersih sehingga masyarakat kesulitan mendapat air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain memanfaatkan air hujan, masyarakat mengandalkan satu-satunya sumur milik kepala desa. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan sistem penyediaan air bersih di Kampung Sawanawa. Sistem penyediaan air bersih di Kampung Sawanawa direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun 2032. Proyeksi jumlah penduduk pada tahun rencana dilakukan dengan menggunakan metode geometrik untuk memprediksi jumlah penduduk mendatang dan kebutuhan air bersih. Jumlah penduduk Kampung Sawanawa hingga tahun rencana 2032 adalah 300 jiwa, dengan debit kebutuhan air bersih sebesar 0,50 liter/detik dan kebutuhan air jam puncak sebesar 1,11 liter/detik untuk cakupan pelayanan 100%. Direncanakan sumber air berasal dari mata air yang keluar dari bebatuan di dalam hutan Kampung Sawanawa, dengan debit sebesar 1,32 liter/detik, lebih besar dari debit kebutuhan air. Pada sistem penyediaan air bersih di Kampung Sawanawa, direncanakan menggunakan pompa hydram dengan ukuran 3 inci yang memiliki daya angkat hingga 50 m, pipa transmisi menggunakan ukuran 4, 3, dan 2 inci, dan pipa distribusi menggunakan ukuran 1 inci, menggunakan pipa HDPE yang dihitung secara manual dengan menggunakan rumus Hazen-William. Air bersih didistribusikan ke penduduk secara gravitasi melalui tandon air di kampung.
KAJIAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN KELAPA 2 ENTROP, KOTA JAYAPURA Wesly Jaya Suprapto Manurung; Santje Magdalena Iriyanto; Dewi Anggraeni
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 12 No 1 (2023): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v12i1.1230

Abstract

Arus lalu lintas pada ruas jalan Kelapa 2 Entrop yang sering tersendat diperkirakan akibat banyaknya hambatan samping di sana. Kawasan di sekitar ruas jalan tersebut merupakan salah satu pusat perekonomian Kota Jayapura yang ramai. Di sana terdapat terminal penumpang tipe A, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), pertokoan, rumah makan dan perkantoran, yang umumnya tidak memiliki cukup lahan parkir. Kurangnya tempat parkir membuat banyak kendaraan parkir di bahu jalan bahkan di badan jalan, yang menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas kondisi eksisting dan 10 tahun ke depan pada ruas jalan Kelapa 2 Entrop dengan menggunakan metode PKJI 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat layanan ruas jalan Kelapa 2 Entrop saat ini berada pada kategori A dan masa 10 tahun mendatang pada kategori B serta hambatan samping di lokasi studi berada pada tingkat sedang. Dengan kapasitas jalan yang memadai dan hambatan samping belum tinggi, peningkatan layanan ruas jalan Kelapa 2 Entrop dapat dilakukan lewat pengaturan (manajemen) lalu lintas.
ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN KOTI, KOTA JAYAPURA Rezya Tri Ramadhani; Dewi Anggraeni; Arief Fath Atiya
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 12 No 1 (2023): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v12i1.1231

Abstract

Pada ruas Jalan Koti, yang melintasi kawasan pelabuhan Kota Jayapura, sering terjadi peningkatan arus lalu lintas yang besar pada saat jam-jam sibuk, terlebih saat kedatangan kapal penumpang, sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang besar di sana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik arus lalu lintas pada ruas jalan Koti antara lain: volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas serta hubungan antara variabel tersebut, dan tingkat pelayanan jalan. Metode Greenshield dan Greenberg digunakan untuk menganalisis hubungan antara volume, kecepatan, dan kepadatan kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lalu lintas pada ruas jalan Koti sedikit berbeda untuk masing-masing arah, di mana pada saat pagi hingga siang hari, volume kendaraan arah Argapura-Kota cenderung lebih besar dari pada arah Kota-Argapura, sedangkan pada siang hingga sore hari, volume kendaraan cenderung lebih besar pada arah Kota-Argapura dari pada arah Argapura-Kota. Hal ini terjadi karena wilayah Kota merupakan kawasan pusat perkantoran dan pertokoan sehingga menarik pergerakan yang relatif lebih besar bila dibandingkan wilayah lainnya saat aktivitas dimulai pada pagi hari dan pada sore hari terjadi arus balik menuju daerah asal saat jam pulang kantor. Hasil dengan pemodelan Greenshield lebih mendekati data hasil survei di lapangan dan tingkat pelayanan ruas jalan Koti berada pada kategori B yang artinya arus stabil, kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, dan pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KELOMPOK BANK SAMPAH DI KELURAHAN YABANSAI, KOTA JAYAPURA Alfred B. Alfons; Alberth E. S. Abrauw; Selvi Jikwa; Dewi Anggraeni
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Yabansai adalah kelurahan dengan kepadatan penduduk yang cukupbesar di wilayah Distrik Heram. Kehidupan perekonomian masyarakat serta meningkatnyataraf hidup dan upaya pemenuhan kebutuhan berbanding lurus dengan jumlah sampahyang dihasilkan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kelurahan Yabansai denganmembuat sosialisasi pengelolaan sampah, slogan serta pemberitahuan kepada pihakRT/RW masing-masing namun upaya tersebut masih belum menunjukan hasil yang baikkarena, pihak Kelurahan Yabansai serta masyarakat sendiri belum menguasai pengelolaandan pemanfaatan sampah serta penerapan teknologi lingkungan tepat guna dalampengolahan sampah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan danpendampingan kepada masyarakat Kelurahan Yabansai tentang pemilahan, pengolahan,pemanfataan dan penjualan sampah melalui kelompok bank sampah.Tim PKM Teknik Lingkungan USTJ mendampingi Kelurahan Yabansai denganmembentuk kelompok bank sampah dengan nama “Kelompok Bank Sampah 3RYabansai”, yang berada langsung dibawah kelompok PKK Kelurahan Yabansai.Kegiatan pelatihan dilakukan selama (satu minggu) dengan materi penguatan pengetahuanmateri pengelolaan sampah dan pembentukan kelompok bank sampah. Setelah kegiataanpelatihan dilanjutkan dengan pendampingan terhadap kelompok-kelompok kompostingbank sampah yang telah terbentuk selama kegiatan pendampingan (tiga bulan), denganmetode pelatihan cara pembuatan kompos, pengemasan hingga pemasarannya.
Knowledge Sharing Upaya Pelestarian Kawasan Danau Sentani pada Siswa Sekolah Tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Jayapura Yannice Luma Marnala Sitorus; Dewi Anggraeni; Mercyana Trianne Zebua; Sarah Agustina Rumawak
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1221

Abstract

Pesatnya perkembangan di kawasan Sentani dapat mengancam keberadaan Danau Sentani yang terletak di sana bila kurang memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dalam proses pembangunannya. Maka diperlukan upaya berbagi pengetahuan pada masyarakat di Sentani tentang usaha pelestarian apa saja yang dapat mereka lakukan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif. Kegiatan berbagi pengetahuan ini diinisiasi dan disponsori oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Direktorat Jenderal Pengendalian Penertiban Tanah dan Ruang, dan didukung oleh pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura, termasuk para kepala sekolah, tokoh adat setempat, dan pihak akademisi dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Adapun masyarakat yang disasar adalah kelompok siswa sekolah tingkat SMP dan SMA, dengan harapan sebagai kelompok generasi muda, mereka dapat terlibat aktif dalam upaya pelestarian kawasan Danau Sentani. Karena keterbatasan waktu dan sumber daya lainnya, maka hanya sekolah tertentu saja yang dikunjungi, yaitu SMKN Pertanian Pembangunan dan SMPN 2 Kabupaten Jayapura. Berbagi pengetahuan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, melakukan permainan dengan siswa, dan praktek menanam bibit pohon di halaman sekolah. Secara keseluruhan kegiatan berjalan baik dan setiap siswa antusias mengikuti kegiatan knowledge sharing mulai dari awal hingga akhir acara.