Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Idea Nursing Journal

EFEK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Rahmaton Nisa; Riyan Mulfianda; Mulyatina Mulyatina
Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i2.22245

Abstract

ABSTRAKProgram pengendalian DM terhadap penurunan KGD melalui non farmakologi dengan konsumsi buah naga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Gampong Meunasah Papen Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperiment, dengan menggunakan one group pretest posttest design, penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 s/d 26 Maret 2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan intervensi pemberian jus buah naga merah (hylocereus polyrhizus), keseluruhan kadar gula darah responden berada pada kategori naik sebanyak 15 responden (100%), sesudah dilakukan intervensi pemberian jus buah naga merah (hylocereus polyrhizus), sebagian besar kadar gula darah responden berada pada kategori normal sebanyak 9 responden (60%). Hasil analisis menggunakan uji T-test sampel paired diperoleh nilai p-value 0,026 =0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah pada penderita diabetes melitus sebelum dan sesudah pemberian jus buah naga. Saran diharapkan bagi responden penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi responden agar dapat menjadi salah satu terapi yang dapat diterapkan oleh responden sebagai salah satu terapi mengontrol kadar gula darah responden
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Siti Nurhaliza; Riyan Mulfianda; Yadi Putra
Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i2.22259

Abstract

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat dimana mereka cenderung terus-menerus mengkonsumsi karbohidrat dan makananan sumber glukosa secara berlebihan. Penatalaksanaan DM terdiri dari 4 pilar yang salah satunya adalah terapi nutrisi medis (diet). Faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet diantaranya adalah motivasi dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus di Desa Sangso Kecamatan Samalanga tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik yang dilaksanakan pada tanggal 09 s/d 22 Juni 2021 di Desa Sangso Kecamatan Samalanga. Populasi dalam penelitian ini penderita DM di Desa Sangso sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ada hubungan motivasi (p=0,009) dan dukungan keluarga (p=0,018) dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus di Desa Sangso Kecamatan Samalanga. Diharapkan kepada penderita diabetes melitus terutama yang sudah lansia untuk menjaga pola makan agar kondisi gula darah menjadi stabil dan penderita DM memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEMUTUSKAN PENULARAN COVID-19 susi maulina; Riyan Mulfianda; Saiful Riza
Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i2.22121

Abstract

Peran tenaga kesehatan dalam masalah covid-19 yaitu melakukan koordinasi lintas program di Puskesmas. Tenaga kesehatan tentunya dapat memutuskan rantai penularan covid-19 dengan cara meningkatkan pengetahuan baik secara mandiri maupun bersama teman dalam bekerja. Pengetahuan yang didapatkan tenaga kesehatan tentunya akan berdampak baik pada kepatuhan tenaga kesehatan dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan tenaga kesehatan dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang berjumlah 89 orang. Adapun teknik pengambilan sampel secara total sampling dimana mengambil keseluruhan dari total populasi sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Krueng Barona Jaya pada tanggal 15 – 28 Maret tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebagian besar yaitu 39 responden (62,9%) patuh dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Adapun dari 21 responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebagian besar yaitu 19 responden (90,5%) tidak patuh dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Kemudian dari 6 responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang semuanya tidak patuh dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Berdasarkan uji stastistik didapatkan p-value = 0,000 (p 0.05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan tenaga kesehatan dalam memutuskan rantai penularan covid-19. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan dengan cara menerapkan protokol kesehatan dalam memutuskan rantai penularan covid-19.
HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG POLA DIIT 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) DENGAN PENCEGAHAN STUNTING Rahmatikayana Rahmatikayana; Maimun Tharida; Riyan Mulfianda
Idea Nursing Journal Vol 12, No 3 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i3.22311

Abstract

Kekurangan gizi kronis pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat menyebabkan kegagalan tumbuh pada anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku ibu hamil tentang pola diit 1000 HPK dengan pencegahan stunting di Poliklinik Kebidanan Rumah sakit Tingkat II Iskandar Muda Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 23 Juni 2021. Populasinya yaitu ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke Poliklinik Kebidanan Rumah Sakit Tingkat II Iskandar Muda Banda Aceh selama 6 bulan terakhir yang  berjumlah 367 orang. Pegambilan sampel dilakukan secara purposive sampling,  yaitu sebanyak  79 responden. Teknik analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat hubungan pada variabel pengetahuan dan tindakan tentang pola diit 1000 HPK dengan pencegahan stunting, dimana nilai p-value masing-masing yaitu  0,008, dan 0,000, sedangkan untuk variabel sikap tentang pola diit 1000 HPK tidak ada hubungan dengan pencegahan stunting  dengan nilai p-value 0,159. Secara umum dapat disimpulkan terdapat hubungan perilaku tentang pola diit 1000 HPK dengan pencegahan stunting  (nilai p-value 0,010). Harapannya tenaga kesehatan terus mensosialisasikan gizi seimbang ibu hamil dan upaya-upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan oleh ibu hamil.