La Ode Nursalam, La Ode
Universitas Halu Oleo

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DI DESA MAABHOLU KECAMATAN LOGHIA KABUPATEN MUNA Sulvia, Wa Ode; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.498 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan masyarakat di desa Maabholu Kecamatan Loghia Kabupaten Muna dan mengetahui factor apa saja penyebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang ada di Desa Maabholu Kecamatan Loghia Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Tingkat pendidikan penduduk desa Maabholu sebanyak 16,20%  adalah tidak tamat SD, 18,17% berpendidikan SD, 34,65% berpendidikan SLTP, 28,41% berpendidikan SLTA dan 2,57% berpendidikan Diploma/Sarjana. Tingkat pendidikan yang mendominasi masyarakat adalah tingkat pendidikan tamatan SMP/SLTP; (2) faktor yang lebih mendominasi penyebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat desa Maabholu Kecamatan Loghia Kabupaten Muna adalah faktor motivasi indidvidu yang rendah dan faktor kondisi ekonomi yang rendah.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Marsaban, Abdullah Asis; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.53 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11216

Abstract

SMAN 1 Lawa adalah salah satu sekolah di Kabupaten Muna Barat yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya yang masih rendah, hal ini dikarenakan hanya 43% hasil ulangan semester yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimm. Tujuan penelitian:(1) Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD) (2) Untuk mengetahui aktivitas mengajar guru di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD) (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD). Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD): (1) aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,6 berkategori baik; (2) aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,4 berkategori baik; (3) hasil belajar geografi siswa Kelas X IIS1 SMAN 1 Lawa meningkat dari rata-rata skor 71 menjadi rata-rata skor 78, dengan ketuntasan belajar 85% yang ? 75 sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA BANGSA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL Sukardi, Rici; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.828 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11214

Abstract

SMA Negeri 6 Kendari merupakan salah satu sekolah di kota kendari yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajar geografi ulangan siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran Examples Non Examples, (2) Untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari dengan model pembelajaran Examples Non Examples, (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran Examples Non Examples. Jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Data mengenai aktivitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi dengan cara memberikan skor pada aspek aktivitas yang dilakukan untuk siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan; 2) Data mengenai hasil belajar Geografi diambil dengan menggunakan tes hasil belajar (tes siklus) dengan bentuk tes berupa tes essay yang mencakup semua indikator pembelajaran pada siklus I serta siklus II; 3) Data mengenai aktivitas mengajar guru diambil dengan menggunakan lembar observasi dengan cara memberikan skor pada aspek aktivitas yang dilakukan untuk guru sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples: (1) aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari skor rata-rata 2,5 berkategori cukup, menjadi 3,1 yang berkategori baik; (2) aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dari skor rata-rata 2,8 menjadi 3,5 yang berkategori baik; (3) hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kendari mengalami peningkatan sebesar 13% dari nilai rata-rata 70,23 presentase dengan ketuntasan belajar 70% menjadi 81,33 dengan presentase ketuntasan belajar 83%.
Penerapan Model Pembelajaran Ttw (Think Talk Write) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Iis 1 Sma Negeri 2 Kulisusu Pada Mata Pelajaran Geografi Wati, Trisna; Kasmiati, Sitti; Nursalam, La Ode
LaGeografia Vol 18, No 1 (2019): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.174 KB) | DOI: 10.35580/lga.v18i1.10977

Abstract

SMA Negeri 2 Kulisusu is one of the schools in North Buton Regency which is the object of research by researchers because student learning outcomes are still low. The purposes of this study are: (1) To see a picture of student learning activities through the application of the Think Talk Write (TTW) learning model in class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu; (2) To see the description of teacher teaching activities through the application of the Think Talk Write (TTW) learning model in class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu; (3) To see a picture of an increase in the learning outcomes of grade X IIS 1 students at SMA Negeri 2 Kulisusu by using the Think Talk Write learning model. The data in this study are qualitative and quantitative data obtained from observation sheets and learning outcomes tests. Based on the results of data analysis, it was found that: (1) in the first cycle the average score of student learning activities was 2,4 which was categorized sufficiently increased in the second cycle to 3,6 which was categorized as good; (2) in the first cycle the average score of the teaching activities of the teachers was 2,5 which was categorized sufficiently increased in the second cycle to 3,6 which was categorized as good; and (3) an increase in geography learning outcomes of students of class X IIS 1 of SMA Negeri 2 Kulisusu from cycle I to cycle II. In the first cycle showed that 21 students who scored   75 with an average value of 75,3. Furthermore, the results of the second cycle test showed a significant increase because there were 28 students who scored   75 with an average score of 81,3.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI POKOK KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SISWA KELAS VII SMPN SATAP 2 TOWEA (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea) Rusna, Wa; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.958 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i4.4832

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan aktifitas belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi pokok keragaman bentuk muka bumi, 2) Mendeskripsikan aktifitas mengajar guru IPS di kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi pokok keragaman bentuk muka bumi, 3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi keragaman bentuk muka bumi. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Aktivitas belajar siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada skor rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I sebesar termasuk kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi termasuk kategori baik; 2) Aktivitas mengajar guru dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada skor rata-rata aktivitas mengajar guru siklus I sebesar termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi kategori baik; 3) Ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari  orang siswa hanya  orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 60,9% dengan nilai rata-rata . Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari  orang siswa ada  orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan % dengan nilai rata-rata 78.
Comparison Of Learning Outcome Geography Subject Matter Of History Of Earthquake Using Video Media And Powerpoint Media In Students Class X Sma Negeri 10 Kendari Musyawarah, Rahma; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode
UNM Geographic Journal Volume 1 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.289 KB) | DOI: 10.26858/ugj.v1i1.5281

Abstract

This study aims: 1) To know the significance of the difference between the average value of pre-test of experimental class students and the average value of pre-test of control class students, 2) Knowing the average value of post-test of experiment class students is significantly higher compared with the mean value of post-test control class, 3) Knowing the average value of students' gain of experimental class is significantly higher than the control group's average gain. This type of research is experimental research with pretest-posttest control group design. Sample determination technique is random sampling, obtained class X2 as experimental class and class X4 as control class. The data collection technique is done by giving the test of Geography learning result in the form of multiple choice test. Data analysis techniques use descriptive and inferential statistics. The results showed that the average value of post-test students class X2 = 79.67 with n-gain = 0.72 while class X4 = 75.05 with n-gain = 0.63. Based on t test analysis, t-Calculated = 2.07> tTable = 2.00 at a significant level of 95% (α = 0.05), this indicates that the average post-test grade of the experimental class is significantly higher than the the average value of post-test of control class students on the subject matter of the history of earth formation.
Differences Mastery Of Geography Concept Of Students Who Are Teached With Phet-Based Computer-Based Models And Students Are Teached Conventional On Basic Material Know The Earth (Experimental Study At Man I Kendari Alam, Muhammad; Nursalam, La Ode; Amaluddin, La Ode
UNM Geographic Journal Volume 1 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.392 KB) | DOI: 10.26858/ugj.v1i1.5287

Abstract

This research aim to know differences mastery of geography concept of students who are teached with phet-based computer-based models and students are teached conventional on basic material know the earth at MAN I Kendari. The population of this study is All students class X MAN 1 Kendari enrolled in the 2015/2016 school year consisting of 3 classes with the number 86. The sample of this study is class X IPS2 and X IPS3 selected by using Barlet test that the results of all classes are homogeneous to the level Α = 0.05, indicated by the value of χ2 hit = 274.59 <χ2 = 5.99 Analysis of data in this study through descriptive and inferential analysis From the analysis of descriptive pre-test the experimental class obtained the maximum value of 53.3 and the minimum value of 13.3, the average value 32.82 and standard deviation of 10.27, while the control class pre-test obtained a maximum value of 50 and a minimum value of 6.6, the average value 29.11 and deviation standard 10.57. Post-test experimental class obtained maximum value 93.3, minimum value 30.6, average value 70.23 and standard deviation 15.19; While the control class post-test obtained a maximum value of 90, a minimum value of 25; Average value of 61.42 and standard deviation of 15.43. From inferential statistical results to test the hypothesis shows that hypothesis I, obtained the value -t (1-α / 2) / dk <thit <t (1-α) t (-0.975) (54) -1.331 <2.00, (interpolation) With α = 0.05 this shows no significant difference between the mean pre-test of the experimental class and the control class pre-test. In the second hypothesis, the value of t (0.975) (54) 1.673 (2.153> 1.673) indicates that the average post-test grade of the experimental class is better than the average post-test value of the control class. Hypothesis III, obtained the value of thit> t (0.975) (54) 1.673 (1.673 <1.792) which means that there is a significant difference between the gain value of the experimental class and the control class gain. This means that computer-assisted learning is more effective than conventional learning in an effort to improve the mastery of student learning concepts of class X on the subject of knowing the earth with 95% confidence level (α = 0.05).
DAMPAK PERTAMBANGAN NIKEL PT.IFISHDECO TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DI DESA RORAYA KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Aldiansyah, Septianto; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI VOLUME 4 NO. 1 JANUARI 2019
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.089 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh aktifitas pertambangan nikel PT.Ifishdeco terhadap kondisi lingkungan hidup di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan? (2) Bagaimana kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktifitas pertambangan nikel PT.Ifishdeco terhadap kondisi lingkungan hidup di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan mix metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak positif kegiatan pertambangan nikel, seperti: bertambahnya PAD dari sektor pertambangan, terciptanya lapangan pekerjaan, terbukanya wilayah dari keterisolasian. Dampak negatif : 1) Kerusakan jalan 60,7%; 2) Pencemaran sungai, kali, rawa 78,6%; 3) Polusi udara 64,3%; 4) Terganggunya lahan pertanian 92,9%; 5) Terganggu/mengurangi areal perkebunan 75%; 6) Penurunan produktifitas pertanian/perkebunan 78,6%; 7) Kerusakan flora 89,3% dan fauna 71,4%; 8) Tidak adanya pemberdayaan kesehatan 75% dan tidak adanya peningkatan prasarana kesehatan 57,1%; 9) Perubahan perilaku/norma masyarakat 64,3%. Kata Kunci :Dampak, pertambangan nikel, dampak positif, dampak negatif. 
DAMPAK PENAMBANGAN BATU BATA TERHADAP KONDISI FISIK LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA KONTUMERE KECAMATAN KABAWO Rahmawati, Nofi; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.119 KB)

Abstract

Adapun rumusan masalah (1) Bagaimana gambarantingkat penambangan Batu Bata Terhadap kondisi fisiklingkungan masyarakat Desa Kontumere Kecamatan Kabawo? (2)Bagaimana dampak penambangan batu bata terhadap kondisi fisik  lingkungan masyarakat  Desa Kontumere Kecamatan Kabawo? Tujuan penelitian ini adalah :(1) Untuk mengetahui gambaran kondisi fisik lingkungan Desa Kontumere Kecamatan Kabawo.(2) Untuk mengetahui dampak penambangan batu bata terhadap kondisi fisik lingkungan Desa Kontumere Kecamatan Kabawo.Informan penelitian ini adalah: a) informan kunci meliputi, Kepala Desa dan Pelaku Penambang batu bata di lokasi penelitian. b) informan utama berjumlah 30 orang yang terdiri dari masyarakat yang menetap di sekitan lokasi penambang batu bata. c) informan tambahan yaitu masyarakat umum yang tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penambangan batu batu dilokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: a) dampak penambangan batu bata terhadap kondisi fisik lingkungan masyarakat di Desa Kontumere Kecamatan Kabawao adalah aspekkimia yang dikaji dalam penelitian ini adalah kondisi menurunnyakimia tanah dan pencemaran udara. 1) dampak kesehatan masyarakat terhadap penambangan baru bata di Desa Kontumere adalah dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yaitu pada saat proses pembakaran batu bata asap yang dihasilkan pembakaran kayu dapat menimbulakan ganguan pernapasan atau polusih sehiunnga udara yang dihirup hinga bagian paru – paru. 2) keadaan pendapatan masyarakat terhadap penambangan batu bata di Desa Kontumere. Kata Kunci: Penambangan Batu Bata, Kondisi Fisik Lingkungan Masyarakat.
PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI KOGUNA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA MOPAANO KECAMATAN LASALIMU SELATAN KABUPATEN BUTON Vivian, Novita; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.579 KB)

Abstract

Pantai koguna merupakan pantai yang berada di Desa Mopaano yang menjadi obyek penelitian  peneliti karena pada kawasan ini  pemerintah melakukan pengembangan obyek wisata dipantai tersebut Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1)bagaimana dampak pengembangan obyek wisata terhadap perekonomina (2) bagaimana upaya pemerintah dalam upaya pengembangan obyek wisata Pantai Koguna Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui apakah dengan adanya pengembangan obyek wisata pantai koguna terhadap perekonomian masyarakat Desa Mopaano Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton (2) untuk mengetahui bagaimana pemerintah dalam pengembangan obyek wisata pantai Koguna terhadap pendapatan masyarakat di Desa Mopaano Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton. Metode pada penelitian ini aadalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pengembangan obyek wisata ini pendapatan masyarakat meningkat, peningkatan aktifitas masyarakat, adanya penyediaan lapangan pekerjaan, kesejahteraan masyarakat sangat. Kesimpulan pada peneltian ini (1) pengembangan obyek wisata ini dapat berdampak pada perekonomian masyarakat di Desa Mopaano dimana pendapatan yang sebelumnya di bawah Rp.1.000.000, setelah adanya pengembangan ini pendapatan meraka rata-rata di atas Rp.1.000.000. (2) adanya upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan di obyek wisata mulai dari perbaikan akses jalan,pembangunan sarana dan prasarana di tempat wisata hingga pemerintah akan memperkenalkan obyek wisata ini ke luar daerah kemudian kemerintah akan membuka jalur transportasi laut dan akan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan ekonomi kreatif.