Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA STUNTING PADA BALITA Sunarmi, Atik; Utami, Fitria Siswi; Ningsih, Sri Ratna
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.016 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i3.491

Abstract

Latar Belakang : Stunting  merupakan gangguan pada pertumbuhan fisik anak/ballita. Balita yang mengalami stunting  akan mengalami perlambatan partumbuhan atau kerdil yang disebabkan dari dampak tidak seimbanganya gizi yang menyebabkan gangguan secara fisik, mental, intelektual serta kognitif sehingga terjadi stunting pada balita. Tujuan : untuk mereview  faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting. Metode : Menggunakan scoping review untuk memetakan literature dan mengidentifikasi  masalah  atau kesenjangan dalam area riset yang akan diteliti, membuat framework dengan mengidentifikasi pertanyaan penelitian melalui PEOs dan mengidentifikasi studi yang relevan melalui Google Scholar, Pubmed dan science Direct, pemilihan studi artikel dengan Prisma Flow Chart, memetakan data charting dan menggambarkan alur pencarian artikel, menyusun, meringkas dan melaporkan hasil serta pembahasannya dengan Critical Appraisal. Hasil : Berdasarkan artikel yang didapat sebanyak 8 artikel, 5 artikel menggunakan metode kualitatif, 2 artikel  menggunakan metode kuantitatif dan 1 artikel menggunakan Mix mrthod. Ada 7 sub tema yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita yaitu : Faktor lingkungan, Pendidikan orang tua, jenis kelamin, riwayat pemberian ASI, riwayat berat badan lahir rendah, fator genetik dan juga faktor ekonomi. Kesimpulan : Stunting merupakan masalah kesehatan pada anak yang masih sangat tinggi angka kejadianya di Dunia banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting, seperti  pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua dan juga faktor ekonomi orang tua, faktor lingkungan, jenis kelamin, vasilitas kesehatan yang kurang memadai, sanitasi yang buruk dan kurangnya air bersih dan riwayat saat lahir dengan berar badan rendah, sehingga faktor yang telah disebutkan sangat berpengaruh pada kejadian  stunting.
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN BERBASIS KOMUNITAS Hidamansyah, Murfi; Ratnaningsih, Sri; Utami, Fitria Siswi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.011 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i3.492

Abstract

Pelayanan ditujukan pada masyarakat lebih menekankan pada pelayanan kebidanan yang professional sehingga bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal. Komplikasi semasa periode hamil, melahirkan akan menyebabkan setidaknya kematian, kecacatan, hal ini dapat dihindari jika bidan dapat melakukan perawatan kesehatan secara professional dan terampil  serta memiliki akses fasilitas rujukan. Bidan merupakan petugas kesehatan yang dekat dengan populasi di tingkat komunitas dengan penguatan asuhan kebidanan berbasis komunitas, bidan merupakan mitra wanita dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran bidan dalam pelayanan berbasis komunitas. Metode penelitian dengan menggunakan scooping review, dengan langkah-langkah Identifying the research question, identifying the relevant studies, study selection, charting data, collating, summarizing and reporting data. Pertanyaan peneliti menggunakan framework PICO. Pencarian artikel dilakukan dengan memasukkan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai syarat seleksi data. Pencarian artikel menggunakan data base Google schoolar, science direct, proquest dan WHO. Hasil seleksi artikel dimasukkan ke dalam Prisma Flowchart. Artikel yang digunakan 8 artikel dan penilaian kualitas artikel dilakukan dengan MMAT. Dari 8 artikel yang di ekstraksi didapatkan 5 artikel kualitatif dan 3 artikel kuantitatif. Berdasarkan kualitas artikel didapatkan 7 artikel nilai grade A (Baik) dan 1 artikel nilai grade B (Cukup baik). Didapatkan 2 tema yaitu peran bidan berbasis komunitas dan pelayanan bidan berbasis komunitas dan 2 sub tema model layanan kebidanan berbasis komunitas dan akses layanan kebidanan berbasis komunitas (hambatan dan tantangan). Penurunan angka kematian ibu dalam dekade terakhir akibat perluasan dari kegiatan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
PENERAPAN PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN MENGGUNAKAN MIDWIFERY GROUP PRACTICE (MGP) Novitasari, Novitasari; Utami, Fitria Siswi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.502

Abstract

Latar Belakang: Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun distribusinya. Minimnya penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia yang tidak merata, terutama di daerah terpencil. Tingginya beban kerja pada tenaga kesehatan sehingga diperlukan program pelayanan yang dapat membantu dan meringankan beban kerja bidan yaitu MGP (Midwifery Group Practice).Tujuan Review: untuk mereview mengenai penerapan pelayanan kebidanan dengan menggunakan midwifery group practiceMetode: Metode yang digunakan Scoping Review dengan Analisis tematik, pencarian artikel melalui database yang relevan, yaitu Pubmed, Science Direct dan willey. dengan Analisis tematikHasil: Berdasarkan 12 artikel diperoleh 10 artikel grade A dan 2 artikel grade B dengan metode kualitatif dan mixed method. Selanjutnya didapatkan 3 tema besar yaitu penerapan MGP, kepuasan terhadap penerapan pelayanan MGP, dan hambatan dari penerapan pelayanan MGP. Kesimpulan: Hasil penelitian penerapan pelayanan MGP dapat diterapkan pada pasien negara maju yang mempunyai sosio ekonomi yang rendah, MGP dapat diterapkan pada pelayanan KIA pada negara berkembang dan memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia karena bidan di Indonesia cenderung memiliki derajat stress yang tinggi, sehingga model MGP dapat menjadi salah satu pilihan model pelayanan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas bidan di Indonesia.
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN BERBASIS KOMUNITAS Murfi Hidamansyah; Sri Ratnaningsih; Fitria Siswi Utami
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.492

Abstract

Pelayanan ditujukan pada masyarakat lebih menekankan pada pelayanan kebidanan yang professional sehingga bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal. Komplikasi semasa periode hamil, melahirkan akan menyebabkan setidaknya kematian, kecacatan, hal ini dapat dihindari jika bidan dapat melakukan perawatan kesehatan secara professional dan terampil  serta memiliki akses fasilitas rujukan. Bidan merupakan petugas kesehatan yang dekat dengan populasi di tingkat komunitas dengan penguatan asuhan kebidanan berbasis komunitas, bidan merupakan mitra wanita dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran bidan dalam pelayanan berbasis komunitas. Metode penelitian dengan menggunakan scooping review, dengan langkah-langkah Identifying the research question, identifying the relevant studies, study selection, charting data, collating, summarizing and reporting data. Pertanyaan peneliti menggunakan framework PICO. Pencarian artikel dilakukan dengan memasukkan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai syarat seleksi data. Pencarian artikel menggunakan data base Google schoolar, science direct, proquest dan WHO. Hasil seleksi artikel dimasukkan ke dalam Prisma Flowchart. Artikel yang digunakan 8 artikel dan penilaian kualitas artikel dilakukan dengan MMAT. Dari 8 artikel yang di ekstraksi didapatkan 5 artikel kualitatif dan 3 artikel kuantitatif. Berdasarkan kualitas artikel didapatkan 7 artikel nilai grade A (Baik) dan 1 artikel nilai grade B (Cukup baik). Didapatkan 2 tema yaitu peran bidan berbasis komunitas dan pelayanan bidan berbasis komunitas dan 2 sub tema model layanan kebidanan berbasis komunitas dan akses layanan kebidanan berbasis komunitas (hambatan dan tantangan). Penurunan angka kematian ibu dalam dekade terakhir akibat perluasan dari kegiatan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA MASA PANDEMI COVID-19 Erina Chintya Angraini; Sri Ratnaningsih; Fitria Siswi Utami
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.591

Abstract

Latar Belakang: Pada masa pandemi covid-19 pelayanan kesehatan terutama kunjungan prenatal sangat dibatasi demi menjaga kesehatan bersama namun ibu hamil akan tetap rutin dalam melakukan pemeriksaan untuk menjaga kehamilannya untuk mengantisipasi masalah terhadap kehamilannya tersebut.Tujuan: Diketahuinya kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care pada masa pandemi covid-19.Metode: Metode yang digunakan adalah Prisma Flowchart (Preferred Reportung Items For Systematic review and Meta-Analyses), digunakan untuk menggambarkan alur pencarian literature dengan menggunakan lima tahapan antara lain mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi studi yang relevan, pemilihan studi, memetakan data, menyusun, merangkum dan melaporkan hasilnya menggunakan database.  Pencarian artikel menggunakan 3 database (Pubmed, Clinicalkey, and Wiley.). Alur pencarian artikel digambarkan menggunakan PRISMA Flowchart dan penilaian kualitas artikel dilakukan dengan JBI (Joanna Briggs Institute).Hasil: Berdasarkan hasil riview ada 9 artikel yang telah di dapatkan dalam penelitian ini dilakukan dibeberapa negara berkembang dengan berbagai faktor yang ditemukan dalam artikel seperti frekuensi kunjungan kehamilan, kecemasan ibu dalam melakukan kunjungan kehamilan serta alternatif kunjungan dengan media telehealt.Kesimpulan: Terjadi penurunan yang cukup signifikan pada kunjungan kehamilan sebelum adanya pandemi covid-19 dan adanya pandemi covid-19. Pada masa pandemi covid-19 ini masih banyak ibu hamil yang menolak akan melakukan kunjungan kehamilan. Kurangnya pengetahuan dan minimnya informasi yang mereka dapatkan sehingga ibu hamil lebih memilih untuk tetap dirumah tanpa melakukan kunjungan yang akan berdampak buruk bagi kehamilan mereka dan janinnya.
PENERAPAN PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN MENGGUNAKAN MIDWIFERY GROUP PRACTICE (MGP) Novitasari Novitasari; Fitria Siswi Utami
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.502

Abstract

Latar Belakang: Indonesia termasuk salah satu dari 57 negara yang menghadapi krisis SDM kesehatan, baik jumlahnya yang kurang maupun distribusinya. Minimnya penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia yang tidak merata, terutama di daerah terpencil. Tingginya beban kerja pada tenaga kesehatan sehingga diperlukan program pelayanan yang dapat membantu dan meringankan beban kerja bidan yaitu MGP (Midwifery Group Practice).Tujuan Review: untuk mereview mengenai penerapan pelayanan kebidanan dengan menggunakan midwifery group practiceMetode: Metode yang digunakan Scoping Review dengan Analisis tematik, pencarian artikel melalui database yang relevan, yaitu Pubmed, Science Direct dan willey. dengan Analisis tematikHasil: Berdasarkan 12 artikel diperoleh 10 artikel grade A dan 2 artikel grade B dengan metode kualitatif dan mixed method. Selanjutnya didapatkan 3 tema besar yaitu penerapan MGP, kepuasan terhadap penerapan pelayanan MGP, dan hambatan dari penerapan pelayanan MGP. Kesimpulan: Hasil penelitian penerapan pelayanan MGP dapat diterapkan pada pasien negara maju yang mempunyai sosio ekonomi yang rendah, MGP dapat diterapkan pada pelayanan KIA pada negara berkembang dan memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia karena bidan di Indonesia cenderung memiliki derajat stress yang tinggi, sehingga model MGP dapat menjadi salah satu pilihan model pelayanan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas bidan di Indonesia.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA STUNTING PADA BALITA Atik Sunarmi; Fitria Siswi Utami; Sri Ratna Ningsih
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.491

Abstract

Latar Belakang : Stunting  merupakan gangguan pada pertumbuhan fisik anak/ballita. Balita yang mengalami stunting  akan mengalami perlambatan partumbuhan atau kerdil yang disebabkan dari dampak tidak seimbanganya gizi yang menyebabkan gangguan secara fisik, mental, intelektual serta kognitif sehingga terjadi stunting pada balita. Tujuan : untuk mereview  faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting. Metode : Menggunakan scoping review untuk memetakan literature dan mengidentifikasi  masalah  atau kesenjangan dalam area riset yang akan diteliti, membuat framework dengan mengidentifikasi pertanyaan penelitian melalui PEOs dan mengidentifikasi studi yang relevan melalui Google Scholar, Pubmed dan science Direct, pemilihan studi artikel dengan Prisma Flow Chart, memetakan data charting dan menggambarkan alur pencarian artikel, menyusun, meringkas dan melaporkan hasil serta pembahasannya dengan Critical Appraisal. Hasil : Berdasarkan artikel yang didapat sebanyak 8 artikel, 5 artikel menggunakan metode kualitatif, 2 artikel  menggunakan metode kuantitatif dan 1 artikel menggunakan Mix mrthod. Ada 7 sub tema yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita yaitu : Faktor lingkungan, Pendidikan orang tua, jenis kelamin, riwayat pemberian ASI, riwayat berat badan lahir rendah, fator genetik dan juga faktor ekonomi. Kesimpulan : Stunting merupakan masalah kesehatan pada anak yang masih sangat tinggi angka kejadianya di Dunia banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting, seperti  pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua dan juga faktor ekonomi orang tua, faktor lingkungan, jenis kelamin, vasilitas kesehatan yang kurang memadai, sanitasi yang buruk dan kurangnya air bersih dan riwayat saat lahir dengan berar badan rendah, sehingga faktor yang telah disebutkan sangat berpengaruh pada kejadian  stunting.
PENGALAMAN BIDAN DALAM MENOLONG PERSALINAN Risa Tantry Gultom; Sri Ratnaningsih; Fitria Siswi Utami
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.562

Abstract

Latar Belakang : Penurunan angka kematian ibu dan bayi yang disebabkan karena kehamilan dan persalinan merupakan tanggungjawab tenaga kesehatan khususnya bidan, yang berperan penting dalam peningkatan cakupan persalinan. Membantu persalinan dan menolong persalinan sesuai dengan keahlian, kewenangan bidan sehingga seorang ibu dapat melalui semua proses dengan aman, tenang, dan nyaman.Tujuan : Mereview pengalaman bidan dalam menolong persalinan.Metode : Metode penelitian dengan menggunakan scooping review, dengan langkah-langkah mengidentifikasi pertanyaan Scooping Review, mengidentifikasi artikel yang relevan dengan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi, strategi pencarian artikel dengan database yang relevan, penyaringan artikel, ekstraksi data dan penyajian hasil serta kesimpulan. Pertanyaan peneliti dengan menggunakan framework PICO. Pencarian artikel dengan menggunakan database Science Direct, Google Schoolar dan Wiley. Penyaringan artikel akan di masukkan ke dalam Prisma Flowchart.Hasil : Artikel yang digunakan 11 artikel dan berdasarkan penilaian kualitas artikel dilakukan dengan MMAT. Dari 11 artikel yang di ekstraksi terdapat 7 artikel kualitatif, 3 artikel kuantitatif dan 1 artkel dengan metode campuran. Penilaian artikel berdasarkan kualiatas yaitu ada 6 artikel dengan Grade A dan 5 artikel Grade B. Terdapat 1 tema yaitu psikologis bidan dan 1 subtema yaitu traumatis terkait dengan pekerjaan bidan, gangguan stress, cemas dan depresi baik bidan yang diperawatan primer dan sekunder atau tersier.Kesimpulan : keberhasilan pertolongan persalinan salah satunya adalah pengalaman kerja bidan, kinerja bidan, belajar dan mengenyam Pendidikan, penghargaan, sumber daya, peralatan dan sikap. Untuk meningkatkan keterampilan bidan, dibutuhkan pelatihan pada bidan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja bidan menjadi lebih baik.
PENGALAMAN IBU DALAM PROSES PERSALINAN NORMAL SELAMA PANDEMI COVID-19 Esti Widyasari; Fitria Siswi Utami; Sri Ratnaningsih
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.616

Abstract

Pendahuluan: Ibu bersalin mempunyai risiko tinggi terinfeksi virus covid-19 sehingga mempunyai risiko  terjadi  penyakit  yang  berat, morbiditas   dan   mortalitas.Tujuan: Untuk mengeksplorasi pengalaman Ibu dalam proses persalinan normal selama pandemi covid-19.Metode: Metode scoping review digunakan untuk memetakan literatur, identifikasi masalah dalam area riset, menyusun framework dengan mengidentifikasi pertanyaan penelitian beserta mengidentifikasi studi yang relevan, menyeleksi artikel, melakukan data charting, melakukan penyajian data, pembahasan dan penarikan kesimpulan.Hasil: Berdasarkan 5 artikel telah dilakukan pengkajian, ditemukan 3 tema diantaranya: Psikologis Ibu bersalin selama pandemi covid 19 yaitu mengalami kecemasan saat persalinan, resiko mengalami depresi pasca partum, ketakutan selama persalinan, kekhawatiran dalam persalinan, kesedihan persalinan selama pandemi covid 19. Factor yang mempengaruhi pemilihan tempat persalinan selama pandemi covid 19, meliputi aman dan mendukung saat persalinan, faktor ekonomi keluarga, kurangnya transportasi sehingga memilih persalinan dirumah, jarak, tingkat pengetahuan, kesulitan bahasa, faktor sosial dan budaya dalam keluarga. Protokol kesehatan selama persalinan, yaitu terdiri dari Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), teman atau keluarga dibatasi mendampingi persalinan, menjaga jarak, melakukan PCR sebelum persalinan.Kesimpulan: Pada ibu yang akan melakukan persalinan di masa pandemi covid 19 membutuhkan sosialisasi dapat dilakukan melalui online mengenai persiapan persalinan salama pandemi covid 19 yang meliputi persiapan psikologis, fisik, ekonomi. sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan kesehatan ibu bersalin.
PENGALAMAN IBU HAMIL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Alberthin Febe Pasorong; Fitria Siswi Utami; Sri Ratnaningsih
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.743

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 di Indonesia selain berdampak terhadap perekonomian, pendidikan, sosial masyarakat, dan juga berdampak terhadap kesehatan salah satunya yaitu pada pelayanan kesehatan reproduksi perempuan. Selama kehamilan, wanita dihadapkan pada fisik utama, psikologis, dan perubahan emosional, dengan perasaan ambigu, berubah peran, keraguan dan, seringkali, situasi kerentanan.Tujuan Review: Mereview artikel mengenai pengalaman ibu hamil selama masa pandemi covid 19.Metode: Scoping review dan Framework yang digunakan ialah peos (Population, exposure, outcomes) untuk pertanyaan pencarian literatiure,  database yang di gunakan ialah  Pubmed, Wiley, dan  Proquest; proses seleksi artikel ini peneliti menggunakan prisma flow chart untuk transparansi proses.Hasil: Berdasarkan 4 artikel yang sudah didapatkan yaitu dengan grade A. Selanjutnya, di kolompokkan dan didapatkan 2 tema yaitu: pengalaman mental ibu hamil selama pandemi covid 19 dan fakor-faktor yang mengakibatkan timbulnya kecemasan dan stres pada berdasarkan pengalaman ibu hamil selama pandemi covid 19.Simpulan: Pandemi covid 19 ini memberikan dampak yang signifikan bukan hanya pada perekonomian tetapi pada bidang kesehatan khususnya pada ibu hamil yang mendapatkan pengalaman ini, di mana dampak yang di timbulkan yaitu menyebabkan kecemasan dan stress pada ibu hamil