Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study

Analisis Deiksis Waktu Pada Tuturan Dosen yang Berlatar Belakang Budaya Berbeda Effendi, Desy Irafadillah; Safhida, Maya; Hariadi, Joko
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Simbolika April
Publisher : Communication Sciences Department Faculty of Social and Political Sciences Medan Area Univ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v4i1.1465

Abstract

Tuturan dosen FKIP Universitas Samudra yang mengandung deiksis sering salah ditafsirkan oleh mahasiswa. Kesalahtafsiran tersebut berkaitan dengan pemahaman makna tuturan/ujaran dengan acuannya. Salah satu faktor penyebab kesalahtafsiran itu adalah latar belakang budaya yang berbeda sehingga mempengaruhi bentuk-bentuk bahasa yang digunakan. Hal ini mengakibatkan komunikasi tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimanakah deiksis waktu pada tuturan dosen FKIP yang berlatar belakang budaya berbeda di Universitas Samudra. Sumber data dalam penelitian ini adalah dosen FKIP yang memiliki latar belakang budaya berbeda dan data yang mengandung diambil pada saat proses perkuliahan berlangsung dan didokumentasikan dalam bentuk rekaman. Adapun tuturan dosen yang dimaksud adalah tuturan dosen yang berlatar budaya Minangkabau, Tapanuli Selatan, dan Jawa Tengah. Selanjutnya, data tersebut diklasifikasi berdasarkan deiksis waktu, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Dari hasil penelitian ini  ditemukan bentuk deiksis waktu dosen Minangkabau adalah kemarin itu, nanti siang, munggu lalu, minggu yang lalu, tadi, nanti, kemarin, dan sekarang. Dosen yang berlatar belakang budaya Tapanuli Selatan adalah sekarang, nanti, hari ini, bulan depan, minggu depan, dan kemarin sore. Dosen yang berlatar belakang budaya Jawa adalah hari ini, kemarin, nanti, sekarang, minggu depan, dan dari tadi.
Analisis Deiksis Waktu Pada Tuturan Dosen yang Berlatar Belakang Budaya Berbeda Desy Irafadillah Effendi; Maya Safhida; Joko Hariadi
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Simbolika April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v4i1.1465

Abstract

Tuturan dosen FKIP Universitas Samudra yang mengandung deiksis sering salah ditafsirkan oleh mahasiswa. Kesalahtafsiran tersebut berkaitan dengan pemahaman makna tuturan/ujaran dengan acuannya. Salah satu faktor penyebab kesalahtafsiran itu adalah latar belakang budaya yang berbeda sehingga mempengaruhi bentuk-bentuk bahasa yang digunakan. Hal ini mengakibatkan komunikasi tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimanakah deiksis waktu pada tuturan dosen FKIP yang berlatar belakang budaya berbeda di Universitas Samudra. Sumber data dalam penelitian ini adalah dosen FKIP yang memiliki latar belakang budaya berbeda dan data yang mengandung diambil pada saat proses perkuliahan berlangsung dan didokumentasikan dalam bentuk rekaman. Adapun tuturan dosen yang dimaksud adalah tuturan dosen yang berlatar budaya Minangkabau, Tapanuli Selatan, dan Jawa Tengah. Selanjutnya, data tersebut diklasifikasi berdasarkan deiksis waktu, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Dari hasil penelitian ini  ditemukan bentuk deiksis waktu dosen Minangkabau adalah kemarin itu, nanti siang, munggu lalu, minggu yang lalu, tadi, nanti, kemarin, dan sekarang. Dosen yang berlatar belakang budaya Tapanuli Selatan adalah sekarang, nanti, hari ini, bulan depan, minggu depan, dan kemarin sore. Dosen yang berlatar belakang budaya Jawa adalah hari ini, kemarin, nanti, sekarang, minggu depan, dan dari tadi.