p-Index From 2019 - 2024
1.203
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SELULOSA RAMI (BOEHMERIA NIVEA) PADA CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SENJANG (AASHTO M 325 - 08) Khatulistiwa Jihan Annestasya; Pramono; SSN. Banjarsanti; Ibayasid
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stone Matrix Asphalt merupakan jenis aspal bergradasi senjang yang diciptakan mampu menahan kerusakan pada lapis aus dengan kadar aspal dan bahan pengisi yang tinggi sehingga mampu mengisi antar celah kosong akibat gradasi senjang. Agar tidak terjadi bleeding maka ampuran SMA memerlukan sebuah bahan tambah berupa serat selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa tanaman Rami dapat meningkatkan kadar aspal dalam campuran bergradasi senjang. Campuran yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Hasil dari penelitian ini, penggunaan selulosa Rami berpengaruh terhadap kenaikan kadar aspal optimum. Namun semakin tinggi penambahan selulosa maka ada beberapa parameter Marshall yang lepas tidak sesuai dengan spesifikasinya. Nilai kenaikan kadar aspal tertinggi berada pada penambahan selulosa sebesar 0,1%. Dari kelima kadar selulosa, kadar 0,1% dan 0,2% saja yang memenuhi keseluruhan parameter marshall. Pada parameter lainnya nilai VIM tidak memenuhi spesifikasi. Hasil keseluruhan penelitian ini selulosa Rami dapat digunakan sebagai bahan penstabil untuk meningkatkan kadar aspal, namun dalam kadar selulosa yang makin tinggi maka ada beberapa parameter yang tidak terpenuhi yaitu nilai VIM. Pada penelitian selanjutnnya maka perlu ketelitian lebih dalam pembuatan sampel agar parameter nilai VIM dapat terpenuhi.
Perbandingan Perhitungan Konsolidasi Menggunakan Metode Cassagrande dan Taylor vs Parallel Rebound dan Asaoka Pramono; Kukuh Prihatin; Vicka Devira Septhia
JURNAL INERSIA Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Inersia (Edisi Khusus Seminar Nasional Forum Ketua Jurusan Teknik Sipil
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v16i1.993

Abstract

Penurunan tanah merupakan permasalahan yang sering dihadapi pada pekerjaan konstruksi diatas tanah lunak. Penurunan tanah yang terjadi berhubungan erat dengan waktu pembebanan, beban yang diberikan, keadaan dan karakteristik tanahnya. Tanah yang penurunannya tidak diperhitungkan pada nilai parameter yang kurang tepat dan tidak sesuai akan terjadi kerusakan pada suatu konstruksi. Dalam penelitian ini akan dibandingkan perhitungan tekanan pra-konsolidasi (Pc’) menggunakan metode Cassagrande versus Parallel Rebound. Pada perhitungan nilai koefisien konsolidasi (Cv) menggunakan metode Akar Waktu (Taylor) versus Asaoka (1978). Dari 10 sampel yang di analisis, 7 sampel menunjukkan pada metode Parallel Rebound menghasilkan penurunan konsolidasi yang lebih besar penurunannya. Sehingga ketika penurunan terjadi di lapangan, perencana dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam perencanaan konstrusi di atas tanah lunak. Dan nilai koefisien konsolidasi (Cv) pada metode Asaoka menghasilkan lebih lama waktu penurunan dibandingkan dengan metode Taylor.