Garuda - Garba Rujukan Digital

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS AGAMA KRISTEN, UKRIM TERHADAP LAYANAN MANAGERIAL DAN ADMINISTRATIF UKRIM (SEBUAH STUDI DESKRIPTIF) Epafras Mujono
JURNAL PENABIBLOS Vol. 12 No. 1 (2019): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v12i1.76

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif yang berlatar belakang: Pertama, adanya keluhan-keluhan ketidakpuasan dari para mahasiswa Fakultas Agama Kristen terhadap layanan dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang melayani lansung kepada mahasiswa. Kedua, secara praktis belum pernah diadakan penelitian tentang kepuasan mahasisa fakultas Agama Kristen terhadap layanan tenaga pendidikk dan tenaga kependidikan, sebelumnya. Penelitian ini bertujuan utama untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan para mahasiswa terhadap layanan manajerial dan administratif di Fakultas Agama Kristen, UKRIM, pada tahun ajaran Genap 2018/2019. Penelitian ini menggunakan sampel sebanak 149 oran mahasiswa dari keseluruhan populasi sebanyak 220 orang mahasiswa yang aktif di semester tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan para mahasiswa terhadap layanan manajerial dan administratif di Fakultas Agama Kristen, pada level 3,60 (antara cukup puas dengan puas - 3 berati cukup puas, sedangkan 4 berarti puas). Dengan tingkat kepuasan yang seperti ini, diharapkan manajerial dan tenaga administratif FAK harus meningkatkan pelayanannya kepada para mahasiswa.

PRINSIP-PRINSIP PAK INFORMAL YANG TERKANDUNG DALAM AMSAL 10:1-22:16. DAN IMPLEMENTASINYA DI JEMAAT GKN SONOPAKIS, YOGYAKARTA. Pieter Nainggolan; Epafras Mujono
JURNAL PENABIBLOS Vol. 13 No. 02 (2022): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v13i02.321

Tujuan penelitian tesis ini adalah sebagai berikut: Pertama, menjelaskan prinsip-prinsip PAK informal yang terkandung dalam Amsal 10:1-22:16. Kedua, menjelaskan implementasi prinsip-prinsip PAK informal dalam Amsal 10:1-22-16 di jemaah GKN Sonopakis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data triagulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dalam tesis ini juga akan mencakup hermeneutika biblika, yang oleh Subagyo diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif. berdasarkan metode yang digunakan. dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, penelitian sejarah atau sejarah, penelitian deskriptif atau deskriptif, penelitian korelasional dan penelitian komparatif dan penelitian eksperimen. Instrumen adalah alat untuk mengukur konsep, pengetahuan, keterampilan, perasaan, kecerdasan, atau sikap individu dan kelompok, Instrumen dapat berupa tes, angket/kuesioner, wawancara dan sebagainya, yang bertujuan untuk menguji atau menilai secara objektif. Secara keseluruhan, berdasarkan pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua telah mendidik anaknya hanya menurut Firman. Allah, sedangkan sebagian anak belum merespon secara langsung pendidikan yang telah diberikan oleh orang tua kepada anak.

PENGARUH PENGAJARAN TENTANG IMAN DAN PERBUATAN TERHADAP KEROHANIAN KELOMPOK DEWASA AWAL USIA 21-30 TAHUN DI GEREJA GPdI PEDAN KABUPATEN KLATEN Eka Setyaadi; Epafras Mujono; Moses Murdiyono
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.414

Di dalam kehidupan setiap umat Kristiani khususnya di kelompok dewasa awal atau para pemuda memiliki kerohanian yang baik. Penelitian dengan judul “Pengaruh Pengajaran Tentang Iman dan Perbuatan Terhadap Kerohanian Kelompok Dewasa Awal Usia 21-30 Tahun di Gereja GPdI Pedan Kabupaten Klaten”, memiliki rumusan masalah utama bagaimana pengaruh pengajaran tentang iman dan perbuatan terhadap kerohanian kelompok dewasa awal usia 21-30 tahun di gereja GPdI Pedan Kabupaten Klaten. Tujuan utama penelitian ini adalah mengukur pengaruh pengajaran tentang iman dan perbuatan terhadap pertumbuhan kerohanian kelompok dewasa awal usia 21-30 tahun di gereja GPdI Pedan Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun sumber-sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari data di Gereja GPdI Pedan Kabupaten Klaten. Data tersebut akan dianalisis dengan program SPSS 26. Landasan teori yang di gunakan menggunakan pendekatan induktif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari pengajaran tentang iman dan perbuatan terhadap kerohanian kelompok dewasa awal di gereja GPdI Pedan Kabupaten Klaten. Hal ini dibuktikan bahwa data uji regresi menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengajaran tentang iman dan perbuatan terhadap kerohanian kelompok dewasa awal. Adapun nilai pengaruhnya adalah sebesar 0,522 atau 52,2%, dikategorikan memiliki “pengaruh yang tinggi atau kuat”, sedangkan 47,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini terbukti.

DAMPAK PERAN GEREJA KRISTEN NAZARENE (GKN) DALAM PROGRAM VIKARIS TERHADAP PROFESIONALITAS PENDIDIK PAK BAGI MAHASISWA STTNI YOGYAKARTA Epafras Mujono; Pujiati Gultom; Sri Wahyuni
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.415

Penelitian dengan judul “Dampak Peran Gereja Kristen Nazarene dalam Program Vikaris terhadap Profesionalitas Pendidik PAK bagi Mahasiswa STTNI Yogyakarta.” Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana pengaruh atau dampak peran Gereja Kristen Nazarene dalam program vikaris terhadap profesionalitas pendidik PAK. Dengan tujuan utama dari penelitian ini adalah mengukur pengaruh peran gereja Kristen Nazarene dalam program vikaris terhadap profesionalitas pendidik PAK. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Adapun landasan teori yang dipakai dengan menggunakan pendekatan induktif. Sementara sumber-sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan data-data sekunder dari data di Gereja Kristen Nazarene, Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia dan mahasiswa-mahasiswi STTNI program vikaris. Berdasarkan Analisa data yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari peran Gereja Kristen Nazarene dalam program vikaris terhadap profesionalitas pendidik PAK. Dari hasil uji korelasi dan hasil uji regresi tersebut, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, dari hipotesis penelitian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran gereja lokal GKN dalam program vikaris dengan profesionalitas pendidik PAK bagi mahasiswa STTNI. Kedua, statistik hipotesis dalam penelitian ini, jika dilihat dari hasil uji statistik, bahwa menolak hipotesis nol (H0) karena nilai Korelasi (r) sebesar 0,891 di mana ada hubungan yang kuat atau ada pengaruh yang tinggi antara peran gereja lokal GKN dalam program vikaris (X) dengan profesionalitas pendidik PAK bagi mahasiswa STTNI (Y). Sehingga hipotesis penelitian ini terbukti.

PENGAJARAN SEBAGAI SARANA MEMAHAMI IDENTITAS DIRI DALAM KRISTUS DAN KOMITMEN HIDUP DALAM IDENTITAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGABDIAN ORANG PERCAYA, KEPADA TUHAN Epafras Mujono
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.416

Penelitian deskriptif ini memiliki tujuan utama yakni: Pertama, untuk menjelaskan bahwa pengajaran memiliki peran penting bagi pemahaman terhadap Firman Tuhan. Kedua untuk menjelaskan secara teori tentang pengaruh pemahaman dan komitmen terhadap identitas diri dalam Kristus terhadap pengabdian orang percaya, kepada Tuhan. Penelitian tentang identitas diri dalam Kristus ini difokuskan kepada Kitab Filipi, terutama berkenaan dengan pengaruh pemahaman dan komitmen terhadap identitas diri orang percaya dalam Kristus, terhadap (perilaku) pengabdian orang percaya kepada Tuhan.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PENGAJARAN TENTANG KARUNIA ROHANI TERHADAP KETERLIBATAN JEMAAT DALAM PELAYANAN GEREJA DI GSSJA WILAYAH III SULSELBATRA Iccen; Epafras Mujono; Ari Upu Telo
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 02 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Gereja sedang menghadapi masalah yang berkaitan dengan adaptasi dan transformasi penggunaan teknologi digital dalam proses pastoral jemaat. Setiap pelayan atau gembala dituntut untuk dididik secara digital agar bisa mengikuti tren. Gereja harusmengaktualisasikan dirinya agar setiap jemaat menjadi termuridkan dan cukup dewasa untuk berpartisipasi dalam pelayanan gereja. Akibatnya, gereja membuat kebijakan untukmelakukan pemuridan menggunakan alat online seperti Google Meet, Quiziz, Zoom, danLMS. Dengan bantuan kuesioner, penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Jemaat di GSSJA Wilayah III SulSELBATRA menjadi bahan sampel penyelidikannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan teknologi digital masih dalam kategori sedang. Sama dengan tingkat keterlibatan jemaat dalam pelayanan juga sedang. Sehingga berdasarkan uji korelasi diketahui bahwaPenggunaan teknologi digitalberpengaruh cukup kuat terhadap Keterlibatan Jemaat Dalam Pelayanan Gereja DiGSSJA Wilayah III SULSELBATRA sebesar 0,584 serta Penggunaan teknologi digital berkontribusi sebesar 34,1% terhadap Keterlibatan Anggota Jemaat Dalam Pelayanan Gereja Di GSSJA Wilayah III SULSELBATRA. Hal ini berimplikasi pada perlunya peningkatan kompetensi digital jemaat dan pendeta, perlunya pemilihan perangkat digitalyang sesuai dengan keadaan jemaat, perlunya peningkatan keterlibatan aktif jemaat dalampelayanan, dan perlunya pemusatan pada landasan kesadaran pelayanan jemaat.

PERAN PAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIS PEMUDA KRISTEN DI KABUPATEN KULON PROGO Anti Uki Nusantari; Epafras Mujono; Lie Agan
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 02 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh peran tri pusat PAK terhadap pembentukan karaketer religius pemuda Kristen. Dengan tujuan penunjang, yakni: Pertama, untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam pembentukan karakter religius pemuda Kristen. Kedua, untuk menjelaskan peran gereja dalam pembentukan karakter religius pemuda Kristen. Ketiga, untuk menjelaskan tentang peran sekolah dalam pembentukan karakter religius pemuda Kristen. Keempat, untuk menjelaskan pengaruh peran keluarga, sekolah, gerejaterhadap pembentukan karakter religius.Hasil penelitian Pertama, berhubungan dengan landasan teori variabel X1 terhadap Y, menunjukkan adanya pengaruh peran PAK keluarga terhadap pembentukan karakter religius pemuda Kristen, sebesar 0.561 > 0.05 dan nilai t hitung -.585 < t tabel 2.010, sehingga terdapat pengaruh positif X1 terhadap Y tidak signifikan. Kedua, berkenaan landasan teori variabel X2 terhadap Ydiketahui pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0.124 > 0.05 dan nilai t hitung t1.565 < tabel 2.010, yang berarti terdapat pengaruh peran PAK Sekolah terhadap karakter religius namun tidak signifikan. Ketiga, berkenaan dengan landasan teori variabel X3 terhadapY, sebesar 0.948 > 0.05 dan nilai t hitung -0.065 t > tabel 2.010, yang berarti terdapat pengaruh X3 terhadap Y tidak signifikan. Keempat, X1,X2 dan X3 secara simultan terhadap Y,menunjukkan adanya pengaruh berdasarkan hasil uji f / uji hipotesis, maka diperoleh hasil nilai signifikasi untuk pengaruh X1, X2, X3 (Tri Pusat pendidikan ) secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0.387>0.05 dan nilai F hitung 1.030 < dari F tabel 2.81. Semua variabel independent/ bebas memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen/terikat sebesar 5,9%.

ANALISIS TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SECARA DARING DI STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA PADA SEMESTER GASAL 2021/2022 Gita Cyntia Nusanto Putri; Epafras Mujono; Lie Agan
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 02 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dalam pelaksaan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen secara online di tempat penelitian, banyak mengalami kesulitan baik dari sisi dosen, para mahasiswa maupun dari sisi sarana-prasarana. Tetapi karena Covid-19 hal ini harus dilaksanakan, sekalipun hasil belajarnya kuarng memuaskan. Penelitian ini bertujuan utama untuk menjelaskan tentang analisis dari pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di STIKES WIRA HUSADA Yogyakarta. Sedangkan tujuan pendukung adalah: Pertama, untuk menjelaskan pokok-pokok penting berkenaan dengan pembelajaran secara online. Kedua untuk menjelaskan tentang Pendidikan Agama Kristen di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di STIKES WIRA HUSADA Yogyakarta, pada semester gasal 2021/2022 sudah terlaksana, namun demikian hasil akhirnya kurang memuaskan karena nilai-nilai yang diperoleh para mahasiswa rendah. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor: Pertama, faktor sarana pendukung dari mahasiswa yang kurang (banyak yang tinggal di daerah dimana sinyal terbatas, laptop atau HP yang kurang mendukung, semangat belajar yang rendah). Kedua, dari pengajar (pemilihan aplikasi yang kurang didukung oleh kemampuan pemberdayaan aplikasi tersebut, aplikasi yang digunakan kurang didukung oleh sarana yang dimiliki oleh para mahasiwa).

GROWTH MINDSET DALAM PENYUSUNAN MODUL BIMLAT KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KUTAI TIMUR DI TINGKAT PENDIDIKAN DASAR Rustina Mega Noveny; Epafras Mujono; Lie Agan
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 02 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Latar belakang penulisan ini bahwa dalam pre test pra bimlat ditemukan bahwa GPAK Tingkat Dasar pada KKG PAK Kutai Timur memiliki kekurangan dalam 10 KIG dan belum tersedianya Modul Bimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Guru Pendidikan Agama Kristen yang berbasis Growth Mindset (yang disahkan), modul yang digunakan rata-ratamodul adaptasi milik PAI atau madrasah. Tujuan utama penelitian ini untuk menghasilkan usulan modul bimbingan dan pelatihan (bimlat) kompetensi pedagogik guru PAK di tingkat dasar, dengan pengintegrasian psikologi dan teologi tentang Growth Mindset. Penelitian tesis ini menggunakan metodekualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisiskualitatif dengan langkah-langkah pemaparan data, reduksi data (Miles dan Huberman). Proses analisis data dilakukan secara sirkuler dan terus menerus sejak data awal dikumpulkan. Hasil penelitian ini menginformasikan hal-hal sebagai berikut, yaitu; (1). Kondisi yang terjadi dalam proses belajar PAK berhubungan kognisi, emosi guru PAK dalam 10 KIG pada kemampuan dalam mengembangkan teori belajar, media dan bahan ajar kreatif kepada peserta didik dibarengi dengan pengenalan akan karakter dan kebutuhan peserta didik di setiap fase/kelas di SD. GPAK dibawa menjadi lebih sabar, keluar dari zona selflimiting beliefs (pembatasan diri) dan memiliki semangat juang untuk belajar dan mengenal kondisi dan kebutuhan peserta didiknya termasuk dalam menerapkan hasil tindak lanjut hasil penilaian, evaluasi dan tindakan reflektif untuk menghasilkan pembelajaran PAK yang mulia, benar, murni, indah, mengagumkan, sempurna dan terpuji. (2). Pengalaman mengajar seorang guru PAK dapat diukur berdasarkan kemampuan guru PAK dalam memahami dan mentransformasi pengetahuan (kognisi), konsep yang akan disampaikan kepada peserta didik. (3). Kondisi di lapangan setelah uji coba modul bimlat (kegiatan 1 dan kegiatan 2) bahwa pokok-pokok pikiran Growth Mindset dapat ditambahkan ke dalam modul selaras dengan pemahaman Alkitab disertaicontoh pengimplementasian dalam tema-tema di Kurikulum Merdeka.

Pembinaan Iman Bagi Kaum Muda di Gereja Kristen Jawa Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah dengan Tema “Menatap Hari Esok Bersama Yesus” Epafras Mujono; Sri Sulistyowati
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i4.558

This article is the result of community service activities, with several background problems, namely: First, there is a need or desire from the administrators and members of the GKJ Purwantoro Local Youth Commission for a variety of speakers from outside the local church, in the context of Easter commemoration. Second, there is a need to strengthen faith and commitment to Jesus, for young people in places where service activities are carried out. The objectives that are expected to be achieved from this Community Service activity are as follows: First, to fulfill the needs of the young people of the GKJ Purwantoro for enthusiastic and firm or clear delivery of the Word of God, through a variety of lecturers or preachers from outside GKJ. Second, so that the spirit of faith and commitment to life of you young GKJ Purwantoro can be awakened and refreshed. The method used in delivering service material is the lecture method, while the method for presenting the results of this service is the descriptive method. The results of this service activity are: First, faith formation material with the theme "Looking to Tomorrow with Jesus" is based on ICorinthians 15:8-11 with the main points of living according to our current status in Jesus (1Cor.15:8-11) , not wasting God's grace (1Cor.15:10a), working harder (10c). Meanwhile, the level of satisfaction of the participants at Satisfaction level, with details: of the total 135 who attended (86.67% of the total 135 youth members) was as follows: None (0%) participants felt dissatisfied, 3 people (2 .6%) felt less satisfied, 4 people (3.42%) felt neutral, 75 people (64.1%) felt satisfied and 18 people (15.4%) felt very satisfied.

Title

Found 11 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 11 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 11 Documents
Search