Dunia industri saat ini sedang mengalami perubahan akibat meningkatnya digitalisasi dan komputerisasi di perusahaan. Salah satu industri yang menerapkan transformasi digital ini adalah sektor logistik. Dengan pergeseran paradigma di bidang bisnis logistik saat ini, kebutuhan akan lebih banyak kolaborasi antara personel dengan bidang keahlian yang berbeda muncul. Ini berarti bahwa anggota dari banyak profesi logistik harus bekerja dan berkomunikasi satu sama lain. Perkembangan industri ini juga berpengaruh pada kurikulum pendidikan saat ini di universitas karena kolaborasi universitas -industri telah mendorong perubahan kurikulum yang sekarang berbasis vokasi. Kolaborasi yang bernama teaching industry tersebut dibuat sedemikian rupa agar kebutuhan industri atas sumber daya manusia yang kompeten terpenuhi. Penelitian ini menyajikan metodologi kuantitatif SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) untuk evaluasi persepsi vokasi mahasiwa bisnis logistik terhadap teaching industry. Berdasarkan metodologi tersebut, analisis dilakukan di program studi Bisnis Logistik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Sebagai hasil dari penelitian ini, kami menyajikan rekomendasi untuk meningkatkan cakupan topik yang relevan di bidang teaching industry dalam kurikulum akademik universitas berbasis vokasi saat ini.