Ciptian Weried Priananda
Departemen Teknik Electro Otomasi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Automatic Transfer Switch Dilengkapi Fitur Monitoring Website pada On-Grid Solar Home System Iqbal Aulia Lazuardi; Imam Wahyudi Farid; Ciptian Weried Priananda
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.68713

Abstract

Penggunaan photovoltaic sangat meningkat untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Namun saat ini penggunaan energi listrik dari photovoltaic belum dapat dimonitoring dan dikontrol dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari cepat rusaknya baterai dan sistem photovoltaic yang digunakan pada Solar Home System (SHS). Oleh karena itu, diperlukan sebuah perangkat monitoring serta kendali untuk membantu pembagian besaran daya yang keluar dari photovoltaic untuk suplai beban rumah tangga. Automatic Transfer Switch (ATS) merupakan alat yang dapat melakukan pergantian porsi suplai energi listrik secara otomatis memanfaatkan cara kerja relay dengan memperhatikan kondisi presentase dari baterai. ATS dilengkapi dengan sistem monitoring berbasis website dengan menggunakan metode Network Control System yang dapat melakukan kontrol dan monitoring secara real time. Sistem Automatic Transfer Switch dapat melakukan switching atau perpindahan beban dari sumber utama ke sumber cadangan berdasarkan kondisi presentase dari baterai saat mencapai nilai sebesar 11,4 Volt dengan kapasitas baterai berkisar antara 36%-38%. Sehingga ATS melakukan cut off sumber dari PLTS dan mengalihkan beban pada sumber PLN tanpa jeda. Pada sistem monitoring ATS menggunakan metode Moving Average sebagai filter hasil data yang tidak sesuai pada pengukuran keluaran photovoltaic, dan didapatkan grafik monitoring tegangan dan arus photovoltaic yang lebih stabil. Dengan MAE tegangan PV = 1,368 V, MAE arus PV = 0, 152 A dan MSE tegangan PV= 3,389 V, MSE arus PV = 0,079 A. Serta penggunaan metode Network Control System dengan pemograman millis interrupt pada kendali relay ATS didapatkan rata-rata hasil delay relay 1 dan relay 2 sebesar 1,034 seconds jauh lebih baik daripada penggunaan pemrograman tanpa millis interrupt yaitu sebesar 61 seconds. Hal tersebut tentunya berpengaruh pada keefektifan kerja dari relay kontrol.
Implementasi Kontrol Sudut Buka Valve Menggunakan Metode Fuzzy Logic pada Proses Pencampuran Water Coolant Waluyo Bayu Abdillah; Imam Wahyu Farid; Ciptian Weried Priananda
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.70157

Abstract

Proses pencampuran pra pemakaian water coolant memiliki standar yang berbeda pada setiap fungsi dan kegunaan. Pencampuran secara konvensional dilakukan secara manual oleh tangan manusia dan diukur menggunakan alat ukur analog untuk mengetahui kadar konsentrasi kompisisi coolant. Penelitian ini membuat implementasi tentang pembuatan sistem pencampuran water coolant otomatis dengan komposisi air dan bijih coolant secara otomatis dengan menggunakan piranti mikrokontroller. Konsentrasi water coolant yang dimaksud adalah sebesar 5% kadar bijih coolant tercampur. Dalam menentukan sudut buka valve/ kran sebagai jembatan aliran bijih coolant menuju proses pencampuran digunakan metode Fuzzy Logic yang diaktualisasikan pada motor servo DC dengan input data diambil dari hasil pembacaan sensor salinitas. Dari percobaan yang telah dilakukan menyatakan bahwa metode fuzzy dapat digunakan untuk mengontol derajat buka valve dengan baik. Namun secara keseluruhan hasil yang didapatkan dari percobaan masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. Dari percobaan yang telah dilakukan, error terkecil yang berhasil dicapai masih bernilai 20%. Walau sudah memenuhi standar minimal, namun masih perlu adanya peningkatan kinerja sistem. Maka dari itu perlu adanya pengembangan dan evaluasi terhadap sistem lebih lanjut agar sistem dapat berjalan lebih baik
PERANCANGAN DAN PENGATURAN PENGEREMAN REGENERATIF BRUSHLESS DC SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN Muhammad Dani; Joko Susila; Ciptian Weried Priananda
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.697 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v1i2.7708

Abstract

Motor listrik pada saat ini memiliki peran yang penting dalam dunia industri. Dalam hal ini, motor brushless DC merupakan peng-gerak yang sering di pakai dunia industri di bandingkan motor jenis lainnya. Kelebihan dari penggerak ini adalah lebih efisien dalam mengkonversi listrik menjadi tenaga mekanik, tidak adanya sikat yang dapat mengurangi kerugian akibat gesekan, dan memliki ke-cepatan yang tinggi. Dalam hal ini, pengereman regeneratif dijadikan suatu solusi agar gesekan pada saat pengereman dapat di konversikan menjadi energi listrik, kemudian menyimpannya untuk digunakan di lain waktu dan tidak terbuang begitu saja saat tidak digunakan. Untuk membuat sebuah pengereman regeneratif diperlukan sebuah controller untuk mengatur pengoperasian motor dan drive sys-tem yang berfungsi untuk  mentransfer energi mekanik menjadi energi listrik. Oleh karena itu untuk mempermudah proses pembelajaran, diperlukan suatu driver yang praktis dan efisien. Sehingg muncul ide untuk membuat suatu driver pengereman regenerative motor brushless DC dengan Arduino.Hasil tugas akhir berupa driver pengereman regeneratif pada modul motor brushless DC dapat digunakan sebagai modul praktikum untuk adik-adik kelas di Departemen Teknik Elektro Otomasi maupun jurusan lain, dan menunjukkan bahwasannya pengereman yang mendapatkan kecepatan awal 2500 RPM dapat turun menjadi 1670 RPM dan mendapatkan tegangan rata-rata 8V.
PERANCANGAN SISTEM DATA LOGGING HMI PADA ROBOTIC POUCH CASE PACKER Yufimar Taufiq; Ciptian Weried Priananda
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.06 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v1i1.6659

Abstract

Abstrak – Dalam Mesin RPCP (Robotic Pouch Case Packer) terdapat beberapa tampilan HMI (Human Machine Interface) dengan fungsi yang berbeda–beda. Tampilan HMI diperlukan agar mempermudah proses monitoring mesin. Salah satu tampilan HMI adalah halaman statistik, pada halaman statistik terdapat hasil output kinerja mesin selama satu shift. Data pada statistik page hanya berlaku untuk satu shift dan data akan hilang ketika shift berikutnya, sehingga diperlukan sistem data logging agar data mesin pada shift yang sudah berlalu dapat tersimpan. Hasil perancangan ini dapat menyimpan data mesin bertahun-tahun. Data yang disimpan melalui sistem data logging berbentuk integer, dan nantinya data yang akan disimpan meliputi Data Running, Stopped, Error, Box Empty, Rejected Pouch, dab Box Counter. Dari list tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan sistem data logging pada RPCP selanjutnya. Kata Kunci: Data Logging, RPCP, HMI
RANCANG BANGUN SISTEM METERAN LISTRIK PRABAYAR BERBASIS ANDROID Ricko Mahendra Putra; Joko Susila; Ciptian Weried Priananda
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.065 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v1i2.7711

Abstract

Proyek akhir ini membahas tentang permasalahan utama bagi masyarakat di Indonesia yaitu bagaimana meningkatkan efektivitas dalam melakukan pembayaran listrik. Terdapat suatu masalah yaitu kebanyakan masih menggunakan metode manual dalam pembayarannya. Cara seperti ini tentu kurang praktis dan kebanyakan dengan metode manual masih terjadi adanya kesalahan dalam pembayarannya.Sebagai solusi permasalahan tersebut, diperlukan alat yang untuk membantu pembayaran secara otomatis dan dibuatlah rancang bangun sistem meteran listrik prabayar berbasis android. Sistem terdiri dari sensor (pengukur) arus dan tegangan litrik PLN. Kemudian dengan melalui rangkaian penyesuai dihubungkan dengan masukan mikrokontroler arduino untuk dibaca setiap perioda tiap detik. Hasil pembacaan tiap detik tersebut merupakan pemakaian listrik dalam Watt detik yang setiap detiknya diakumulasikan. Setiap hasil akumulasi akan diproses lebih lanjut antara lain untuk memperbaharui pengurangan sisa saldo. Jika sisa saldo nol, maka dilakukan pemutusan listrik oleh mikrokontroller melalui relay pemutus. Jika pengguna telah mengisi ulang saldo token, dilakukan penyambungan kembali listrik dari PLN. Sistem juga dilengkapi fitur peringatan dini melalui display apabila sisa saldo telah mencapai batas angka tertentu sesuai keinginan pengguna. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pembacaan sensor arus pada sistem kWh meter ini memiliki kesalahan sebesar 1,904 %, sensor tegangan sebesar 0,919 %.
PERANCANGAN INTERFACE BOX DROPPER SEBAGAI SORTING BOX PADA MESIN ROBOTIC POUCH CASE PACKER Iqbal Mohammad; Djoko Suprajitno Rahardjo; Ciptian Weried Priananda; Mohamad Hafid
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.266 KB) | DOI: 10.12962/j27213560.v1i1.6662

Abstract

Abstrak - Proses produksi di perusahaan industri nasional bahkan multinasional tidak sepenuhnya dijalankan menggunakan mesin otomatis. Salah satu contohnya pada perusahaan industri customer dari PT. IRA dimana proses pengepakan atau packaging pouch kedalam kardus masih dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Maka dari itu, dibuatlah sebuah mesin Robotic Pouch Case Packer yang memiliki beberapa sistem untuk menjalankan proses secara sequence. Pada penerapannya di lapangan, interface antara operator dengan mesin masih dirasa rumit. Hal ini disebabkan terlalu sederhananya tampilan untuk memonitoring sistem yang bekerja. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, terciptalah sebuah inovasi untuk membuat tampilan interface pada sistem yang mudah dipahami dan dikontrol oleh operator. Hal ini dikarenakan adanya beberapa tampilan halaman yang mampu mengimplementasikan sistem secara detail. Beberapa tampilan tersebut diantaranya; simulasi proses, delay setting timer, database dan alarm massage error. Dalam penelitian ini, penulis akan fokus membahas mengenai tahap penyortiran box pada Box Dropper system. Tahap ini merupakan tahap awal dalam penyuplaian box kedalam mesin Robotic Pouch Case Packer. Terdapat 3 bagian utama sebagai penyusun sistem ini diantaranya; infeed modular conveyor, Box Dropper, dan box buffer conveyor.  Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah memahami secara rinci sistem yang terdapat pada Box Dropper serta terealisasinya sebuah interface yang kompleks untuk mempermudah operator dalam memonitoring Box Dropper system.
Penggunaan Algoritma Peturb And Observe (Pno) dalam Studi Penggunaan Sepic dan Zeta Konverter untuk Maximum Power Point Tracker (Mppt) pada Photovoltaic Statis Efrita Arfah; Ciptian Weried Priananda; Subuh Isnur Haryudo
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v1n1.p27-31

Abstract

Photovoltaic (PV) is one of the equipments used to convert solar energy that can be used as an alternative source of renewable energy. The effectiveness of PV can be improved by operating the the PV panel at optimum point by using the MPPT algorithm. This study will present a comparative study of the use of the SEPIC converter and Zeta converters for applications using MPPT algorithm Peturb and Observe (PNO). The results of the characteristics of the two converters will be compared, while the parameters are compared include input-output voltage, voltage ripple and input-output power.
Operasi Ekonomis Motor Pompa Air pada Water Treatment Plant menggunakan Metode Iterasi Lambda Ciptian Weried Priananda; Ferian Bagus Kusuma; Tegar Esa Herlambang; Fivitria Istiqomah; Hendy Briantoro; Arif Musthofa
Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika) Vol 10, No 4 (2022): Vol. 10, No 4, Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/voteteknika.v10i4.119539

Abstract

Water Treatment Plant (WTP)  sebagai unit pengolahan air memiliki dua buah motor pompa air dengan kapasitas daya listrik yang berbeda pada dua sumur dengan kapasitas yang berbeda pula. Selama ini operasi kedua motor pompa masih menggunakan penjadwalan manual yang berpotensi tidak hemat energi listrik. Hal ini menjadi peluang dalam pengembangan metode pengoperasian ekonomis motor pompa air agar konsumsi energi listrik dapat diturunkan guna mendukung program kerja perusahaan. Penelitian ini memberikan pendekatan operasi ekonomis dengan menggunakan metode Iterasi Lambda yang umum digunakan pada sistem tenaga listrik untuk mencapai operasi ekonomis pada motor pompa air. Iterasi Lambda bekerja dengan mempertahankan kapasitas WTP dengan batasan (constraint) minimum sebesar 25.452 liter dan maksimum sebesar 112.000 liter dari kapasitas tanki WTP. Penggunaan metode Iterasi mencapai konvergensi pada iterasi ke-11, dengan hasil perhitungan motor pompa air pertama sebesar 59.000 liter serta motor pompa air kedua sebesar 53.000 liter dengan biaya total (objective function) setiap satu kali siklus pengisian air Rp 6.214,- lebih hemat 34% dibandingkan dengan metode penjadwalan manual sebelumnya.Kata kunci : Iterasi Lambda, Motor Pompa Air, Penghematan Energi Listrik, Operasi Ekonomis. The Water Treatment Plant (WTP) as a water treatment unit has two water pump motors with different electrical power capacities in two wells with different capacities. So far, the operation of both pump motors is still using manual scheduling which has potentially not energi efficient. This is an opportunity to develop an economical operating method for the water pump motor so that the consumption of electrical energy can be reduced to support the company's work program. This study provides an economical operation approach using the Lambda Iteration method which is commonly used in electric power systems to achieve economical operation on water pump motors. Lambda iteration works by maintaining WTP capacity with a minimum constraint of 25,452 liters and a maximum of 112,000 liters of WTP tank capacity. The use of the Iteration method achieves convergence in the 11th iteration, with the the first water pump motor provide 59,000 liters and the second water pump motor provide 53,000 liters with a total cost (objective function) for each water filling cycle of Rp. 6,214, - , approximatelly 34% more efficient compared to the previous manual scheduling method.Keywords: Lambda Iteration, Water Pump Motor, Electric Energy Saving, Economical Operation
Analisis Pengaruh Bayangan Sebagian Terhadap Karakteristik Daya Listrik pada PV Array Luqi Abidin; Ciptian Weried Priananda; Khafit Imron Muzaki; Fauzi Imaduddin Adhim; Lucky Putri Rahayu; Arif Musthofa
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 2 (2022): JAEE, December, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i2.4086

Abstract

Fenomena Photovoltaic Array (PV Array) tertutup bayangan sebagian sangat berpotensi terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Fenomena tersebut dapat menyebabkan penurunan perolehan daya listrik pada PLTS. Penurunan daya listrik ini dipengaruhi oleh seberapa besar bayangan yang timbul pada area PV Array. Pada penelitian ini dilakukan pengujian melalui pendekatan simulasi (software) dan eksperimental (hardware) untuk mengetahui efek tertutup bayangan sebagian terhadap penurunan daya listrik keluaran PV Array. Penelitian ini melakukan pengujian secara praktis pada PV Array yang tersusun dari 25 modul PV 3-watt peak. PV Array ini memiliki konfigurasi 5 string dengan daya total 75-watt peak. Pada proses pengujian, digunakan beberapa skema tertutup bayangan sebagian dengan nilai persentase dan bentuk yang bervariasi. Pengujian dilakukan dengan mengambil data arus dan tegangan pada catu daya keluaran PV Array. Selanjutnya daya PV Array dihitung dengan mengalikan nilai arus dan tegangan. Perhitungan ini kemudian disajikan dalam bentuk kurva karakteristik P-V (Daya-Tegangan). Berdasarkan hasil pengujian, masing-masing skema tertutup bayangan sebagian memberikan dampak yang berbeda terhadap penurunan nilai daya listrik serta bentuk kurva karakteristik P-V yang dihasilkan selama proses pengujian. Pada kurva karakteristik P-V, ditemukan adanya sejumlah titik puncak daya (maksimum power point) dengan beragam variasi nilai puncak.
Penggunaan Metode PID Untuk Sistem Kontrol Gerak Zig-Zag Pada Pengujian Seakeeping Miniatur Kapal Cepat lucky putri rahayu; Ahmad Rifky Perdana; Chandra Permana; Ciptian Weried Priananda; Fauzi Imaduddin Adhim
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 6 No 2 (2022): JAEE, December, 2022
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v6i2.4848

Abstract

Pada pengujian seakeeping miniatur kapal cepat gerak zig-zag mengalami overshoot sebesar 13,5° melewati jalur yang telah ditentukan 20°, sehingga tidak terwujud konsistensi kestabilan kapal dan kemiringan arah sudut yang berakibat pada hasil pengambilan data. Pada penelitian ini berfokus pada pembuatan sistem kontrol otomatis untuk mengendalikan gerak rudder. Metode yang digunakan yaitu PID dengan tuning Ziegler-Nichols. Sistem ini menggunakan teenseyduino sebagai mikrokontroler untuk mengontrol dua servo motor sebagai rudder kapal, HWT 905 sebagai sensor dan motor DC sebagai laju kecepatan pada miniatur kapal cepat. Sensor HWT905 akan mendeteksi kemiringan arah pada badan kapal akibat gelombang. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan parameter gain yang mampu memberikan hasil terbaik yaitu pada saat nilai Kp = 1,1, Ki = 3,3, Kd = 0,09, didapatkan nilai error steady state sebesar 15% dan overshoot sebesar 3°. Nilai rise time yang diperoleh sebesar 3 detik dan settling time diperoleh sebesar 5 detik yang menunjukkan bahwa gerak dari motor servo mulai stabil pada waktu tersebut.