Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Proses Keputusan Inovasi Amplang UMKM di Kabupaten Kayong Utara Sulinda Sulinda; Nurliza Nurliza; shenny Oktoriana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.23

Abstract

Adopsi inovasi sangat penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan kualitas produknya. Adanya inovasi dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan dan menjalankan usaha. Proses adopsi inovasi melalui beberapa tahap mulai dari tahap pengetahuan sampai tahap konfirmasi. Penelitian ini difokuskan pada proses keputusan inovasi amplang UMKM di Kabupaten Kayong Utara. Tujuan penelitian yaitu untuk mendesain proses keputusan inovasi amplang UMKM di Kabupaten Kayong Utara. Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan mempersentasekan skor kuesioner untuk mengelompokkan kedalam rentang kategori pada masing-masing proses keputusan inovasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner kepada pelaku usaha amplang UMKM yang berjumlah 12 UMKM. Hasil menunjukkan bahwa belum ada pengenalan dan penerapan inovasi-inovasi baru dalam memproduksi amplang UMKM. Keterlibatan pemerintah hanya memberikan perijinan usaha saja. Informan sering memanfaatkan sosial media untuk alat promosi produk. Untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas promosi, informan sangat mengaharapkan munculnya inovasi-inovasi baru dari pihak terkait. Pada tahap akhir konfirmasi informan bersikap netral terhadap inovasi-inovasi baru, namun jika inovasi tersebut memberikan dampak baik terhadap usahanya maka akan diterapkan dan secara berkelanjutan. Upaya yang dapat dilakukan bagi pelaku usaha amplang UMKM, harus berinisiatif melakukan terobosan dan mencoba sesuatu hal yang baru untuk mengembangkan produk amplang, seperti mencari informasi tidak hanya lewat sosial media saja tetapi lewat orang perorangan atau sekelompok orang, mengunjungi pameran-pameran produk olahan lainnya untuk memperluas pengetahuan, ikut terlibat aktif dalam struktur UMKM di wilayah setempat, mempelajari dari berbagai sumber-sumber literatur yang terkait contoh buku-buku dan internet.
Efisiensi Ekonomis Usahatani Jagung di Kubu Raya Joko Joko; Erlinda Yurisinthae; Shenny Oktoriana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.29

Abstract

Usahatani jagung merupakan salah satu komoditi unggulan masyarakat, karena selain sebagai pengganti makan pokok juga memiliki banyak kegunaan dan kandungan protein. Untuk menunjang keberlangsungan usahatani, maka diperlukan peningkatan produksi dengan memanfaatkan input produksi seoptimal mungkin. Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan mengefisienkan faktor produksi dengan mengukur tingkat efisiensi ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di Kabupaten Kubu Raya, (2) Menganalisis efisiensi ekonomis usahatanai jagung di Kabupaten Kubu Raya. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis regresi liner berganda dan analisis Stochatic Frontier Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu faktor input produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi yaitu faktor benih. Analisis efisiensi ekonomis menunjukkan masih terdapat faktor input produksi yang tidak efisien dan belum efisien. Faktor input yang tidak efisien seperti benih dan pestisida, sedangkan faktor input produksi yang belum efisien yaitu lahan, tenaga kerja dan pupuk. Untuk mencapai tingkat efisien maka ada beberapa input produksi yang perlu di kurangi dan di tambah penggunaannya. Adapun input produksi yang perlu di kurangi seperti benih dan pestisida. Sedangkan input produksi yang perlu di tambah seperti lahan, tenaga kerja dan pupuk.
Efisiensi Teknis Usahatani Kelapa Sawit di Kabupaten Sanggau Leonides Yahyawi; Erlinda Yurisinthae; Shenny Oktoriana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.11

Abstract

Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu jenis komoditi unggulan Indonesia dan memiliki kontribusi penting dalam menunjang perekonomian dan kesejahteraan petani. Dalam usahatani sangat penting untuk mengukur tingkat efisiensi teknis untuk mengetahui tingkat keuntungan dari faktor-faktor input produksi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis usahatani kelapa sawit di Kabupaten Sanggau. Metode analisis yang digunakan adalah fungsi produksi frontier. Hasil penelitian menunjukkan  secara keseluruhan petani kelapa sawit telah efisiensi secara teknis, dengan nilai efisiensi teknis > 7. Rata-rata tingkat efisiensi teknis petani sebesar 0,8795, tingkat efisiensi tenis terendah sebesar 0,7569 dan tingkat efisiensi teknis tertinggi sebesar 0,9471.