Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE EDFAT PADA FOTOGRAFI DOKUMENTASI PESTA KESENIAN BALI 2022 Ryan Morteo; Anis Raharjo; Farhan Adityasmara
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan penerapan metode EDFAT pada fotografi terutama fotografi dokumentasi budaya. Penelitian ini dilaksanakan untuk pembelajaran atau menambah ilmu sekaligus preservasi momen kegiatan budaya di Pesta Kesenian Bali 2022 yang berupa budaya tari dan kegiatan ini dilaksanakan pada Widema Picture yang dimana sekarang sudah diubah namanya menjadi WITA MEDIA, data dari penelitian ini dikumpulkan dengan metode praktikum yang dimana peserta didik melakukan percobaan langsung dilapangan, data yang dikumpulkan bukan hanya berupa catatan dari kegiatan pada tempat magangnya saja, melainkan karya foto yang didapat melalui kegiatan magang dengan syarat karya foto yang disajikan sebagai data adalah karya foto milik mereka sendiri dan data artikel yang ditemukan di internet dan data buku sebagai referensi pembuatan artikel penelitian.
PEMOTRETAN PRE-WEDDING CASUAL DENGAN LATAR BELAKANG ALAM PULAU NUSA PENIDA I Wayan Ranu Baskara; Ida Bagus Candrayana; Anis Raharjo
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2132

Abstract

Foto Pre - wedding adalah sebuah moment “ Sakral ” yang akan diabadikan oleh seorang Fotografer yang dimana akan menghasilkan sebuah karya dalam menangkap sebuah moment yang akan menjadi sebuah kenang kenganan untuk selamanya bagi pasangan Dua Sejoli yang akan mengarungi bahtera rumah tangga. Pre - wedding kini sudah menjadi tradisi turun temurun bagi pasangan yang akan menikah. Sekitar tahun 90an, awal mula Foto Pre - wedding untuk pertama kalinya berkembang di Asia yaitu di China. Dalam hal ini, AnitaPhoto dalam industri fotografi prewedding, sering kali mengambil foto prewedding dengan tema casual. Disamping itu AnitaPhoto memiliki tone warna yang “clean” atau bersih. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat tema prewedding casual. Selain itu cara AnitaPhoto menata pose dari kedua pasangan terlihat sangat rapi dan komunikatif. Casual sendiri merupakan sebuah gaya berpakaian yang dikenakan di waktu santai. Pakaian casual adalah pakaian yang memiliki bahan yang nyaman dipakai, tidak terlalu banyak detail dan desainnya sederhana namun tetap dapat menarik perhatian. Gaya pakaian yang terkesan ‘adaptif’ ini bahkan sering dipakai pada kegiatan-kegiatan formal, sehingga dapat disebut pakaian casual-formal. Pakaian casual ini selalu identik dengan kaos, celana jeans, sandal atau sepatu sneakers. Pakaian casual adalah pakaian yang memiliki bahan yang nyaman dipakai, tidak terlalu banyak detail dan desainnya sederhana namun tetap dapat menarik perhatian.
KAPAS STYLE DARI SUKKHA CITTA DALAM KARYA FOTOGRAFI FASHION Muhammad Faqih Soya Pramono; Anis Raharjo; I Nengah Wirakesuma
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2691

Abstract

Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya dalam bentuk kain tradisional, salah satunya kain tenun. Tenun ikat merupakan kerajinan yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang dikelola oleh masyarakat. Seni kerajinan tenun ikat warna warni dan kaya akan motif hias, dikerjakan oleh para pengrajin hampir seluruh daerah di Indonesia yang berciri khas sesuai dengan budaya setempat. Dahulu menenun menggunakan alat tradisional, namun seiring perkembangan zaman menenun sekarang menggunakan teknologi mesin yang mempermudah pekerjaan manusia dan proses pembuatannya menjadi jauh lebih cepat. Proses pembuatan kain tenun saat ini masih bertahan, namun bersaing ketat dengan mode fashion yang kekinian di era modern. Dari pengamatan peneliti, realita sekarang menunjukan mode fashion yang berkembang serta proses menenun yang menggunakan alat teknologi modern seperti mesin untuk menenun. Fotografi merupakan suatu metode yang tepat untuk memvisualkan dan memberikan cerita realitas kebudayaan di Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai adalah memperkenalkan kepada khalayak mengenai keberadaan kesenian dalam proses cerita dan memaparkan proses pembuatan foto tersebut. tenun yang dihasilkan oleh alat tenun mesin lebih murah atau lebih terjangkau. Ini lah salah satu alasan mengapa anak zaman sekarang tidak mengenal baik Dengan mesin seperti ini tentu saja pengerjaan yang biasanya di kerjakan berminggu minggu bahkan berbulan bulan dapat selesai hanya dalam hitungan hari saja juga kapasitas kainnya jauh lebih banyak di bandingkan dengan pengerjaan yang dikerjakan dengan tradisional.
Streetwear Style Macan Studio Dalam Fotografi Fashion I Kadek Agus Adnyana; I Wayan Mudana; Anis Raharjo
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3370

Abstract

Fotografi fashion adalah jenis fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris. Streetwear merupakan tren fashion yang lahir dan berakar pada budaya surfing dan skate di Amerika Serikat. Streetwear merupakan tren fashion yang sangat besar dan digemari generasi muda, khususnya di perkotaan. Kultur Streetwear semakin mencuat dengan adanya tren skate dan Hip Hop di California. Pada awalnya, Streetwear dikenakan oleh atlet skate dan musisi Hip Hop. Namun, seiring berjalannya waktu kemudian mulai populer di kalangan umum. Gaya tersebut sering dikenal dengan desain yang tidak formal dan nyaman digunakan, serta menggabungkan unsur dari mode, seni, musik, dan budaya pop. di Bali salah satu tempat yang membuat culture Streetwear adalah Macan Studio. Macan studio di mulai dari tahun 2018 , berlokasi di sanur, di didrikan oleh pasangan suami istri bernama Ican Harem dan Manda Pinkygurl. Dalam penulisan menggunakan beberapa metode seperti, metode penciptaan, obserfasi, dan beberapa tapahan yang digunakan seperti tahapan eksplorasi dan pembentukan. Dari hasil foto fashion yang penulis tampilkan diharapkan dapan menyampaikan pesan kepada pembaca untuk lebih mengetahui tentang Streetwear, menambah ilmu tentang Streetwear dan bisa menjadi referesnsi visual mengenai foto fashion. Selain itu dengan menampilkan beberapa busana yang identik dapat menjadi ide bagi penikmat yang menjadi target market-nya. Hal ini juga merupakan nilai kreatif estetika dari karya seni tugas akhir.
Foto Food And Beverages Raffles Bali – CG Pictures Alghifari Ghazi Ladiba Sony Perdana; Anis Raharjo; Putu Agus Bratayadnya
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3476

Abstract

Food and Beverages photography merupakan penyampaian unsur visual menarik dalam menghadirkan gambar sebuah makanan atau minuman. Konsep Food and Beverages photography ini akan dikhususkan ke dalam bisnis atau industri yang bergerak di bidang penyajian makanan atau minuman, salah satunya yaitu resort Raffles Bali bersama dengan tim CG Pictures dalam pelaksanaan praktek magang. Praktek magang ini bertujuan untuk mengetahui apa itu Food and Beverages Raffles bali dan mengetahui tahapan dalam penciptaan karya foto makanan dan minuman Raffles Bali. Dalam pelaksaan magang, penulis melakukan praktik magang secara langsung dilokasi dan latihan memotret bersama tim CG Pictures. Selama proses kegiatan magang, hasil yang dicapai adalah ilmu pengetahuan tentang food and beverages, penerapan teknik fotografi, serta pengembangan ide kreativitas dalam perkembangan tren foto makanan dan minuman seiring perkembangan zaman saat ini
Penggunaan Lensa Fish Eye Pada Olahraga Skateboard Di Skatepark Pantai Kuta Desmana Arapenta Sitepu; Ida Bagus Candrayana; Anis Raharjo
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3516

Abstract

Sejak penemuan fotografi pada abad ke-19, perkembangan budaya visual telah mencerminkan kemajuan kompleksitas subjek fotografi. Fungsi fotografi tidak lagi terbatas sebagai alat dokumentasi semata, melainkan telah berkembang menjadi media yang memungkinkan penangkapan dan visualisasi momen atau aktivitas tertentu. Fenomena ini sangat menonjol dalam bidang olahraga, di mana fotografi menjadi sarana untuk merekam dan menggambarkan ragam kegiatan, termasuk olahraga ekstrem seperti skateboard. Penelitian ini memfokuskan pada penciptaan visual yang unik melalui pemanfaatan lensa fisheye, dengan tujuan menonjolkan sudut pandang yang berbeda dalam aktivitas skateboard. Metode penelitian mencakup observasi lapangan untuk memahami fenomena skateboard di Skatepark Pantai Kuta, dilengkapi dengan studi pustaka yang mendukung konsep. Penggunaan medium kamera Fujifilm XT30 dan lensa TTArtisan 7.5mm menjadi landasan utama dalam proses penciptaan karya dengan didukung aplikasi variasi angle dan teknik editing untuk menonjolkan hasil visual yang unik. Karya ini berupaya mengeskplorasi nilai estetika dalam aktivitas skateboard di Skatepark Pantai Kuta, dengan penekanan khusus pada variasi sudut pandang dan interpretasi yang berbeda, memberikan kontribusi signifikan pada wawasan fotografi olahraga.
Flat Lay Wedding Details Dalam Fotografi Pernikahan Di IMAJ Gallery I Gusti Wahyu Ekayana Putra; Cokorda Istri Puspawati Nindhia; Anis Raharjo
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3525

Abstract

Fotografi berperan penting sebagai media dokumentasi karena mampu merekam momen spesial dalam bentuk gambar. Fotografi pernikahan merupakan salah satu genre dalam dunia fotografi yang menfokuskan pada dokumentasi momen berharga selama perayaan pernikahan. Perkembangan fotografi pernikahan saat ini tidak hanya terbatas pada subjek manusia, melainkan juga melibatkan elemen lain seperti arsitektur dan detail pernikahan. Salah satu inovasi terkini dalam fotografi pernikahan adalah penggunaan teknik fotografi Flat Lay dalam pemotretan detail pernikahan, di mana objek diletakkan pada permukaan datar dan foto diambil dengan sudut pandang mata burung. Tujuan penulis dalam memilih magang/kerja praktik yang dilaksanakan di IMAJ Gallery adalah memahami dan mengoptimalkan penerapan teknik Flat Lay dalam dokumentasi fotografi pernikahan, serta menghasilkan karya optimal sesuai dengan konsep yang diinginkan klien, sambil tetap menyesuaikan dengan karakteristik perusahaan. Proses ini melibatkan metode penelitian yang mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan demikian, Hasil yang telah diperoleh selama mengikuti magang/kerja praktik menunjukkan bahwa penerapan teknik Flat Lay di IMAJ Gallery memberikan dampak signifikan pada dokumentasi pernikahan dalam era saat ini. Program magang/praktik kerja ini memberikan pengalaman baru dalam memahami teknik fotografi inovatif yang digunakan dalam fotografi pernikahan. Hasil dari tugas akhir ini mencakup karya fotografi dan tulisan. Dalam karya fotografi ini, penulis menampilkan 15 karya.