Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DIPTEROCARPACEAE INVENTORY AT KETAMBE RESEARCH STATION, GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK Essy Harnelly; Iqbar .; Fauziah .; Agus Sara; Nir Fathiya; Rizky Amelia
Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 7 No. 3 (2016): Jurnal Silvikultur Tropika (Suplemen Desember)
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.7.3.S83-S85

Abstract

This research was about Dipterocarpaceae inventory at Ketambe Research Station, Gunung Leuser National Park. The research was done on July 2015. Determination of sampling plot was using purposive sampling. The parameter observed was species as well as number of species. The result showed that there were 5 species of Dipterocarpaceae found in the sampling plot. All the species found were belongs to tribe of Shoreae namely; Shorea johorensis, Shorea parvifolia, Hopea dryobalanoides, Shorea lepidota, and Parashorea lucida.Key words: Dipterocarpaceae, inventory, Gunung Leuser National Park
Karakteristik Morfologi dan Pemanfaatan Bambu Duri (Bambusa blumea) di Wilayah Pesisir Desa Jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe Nir Fathiya; Maulin Hayatun Qariza; Sri Azizah Nazhifah; Husna Diah
Jurnal Jeumpa Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v9i2.6314

Abstract

Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun-temurun karena memiliki beragam khasiat dan harganya relatif murah. Salah satu jenis bambu yang ditemukan melimpah di wilayah Indonesia adalah bambu duri (Bambusa blumea). Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan informasi tentang karakteristik morfologi dan pemanfaatan bambu duri di wilayah pesisir Desa Jambo Timu, Kota Lhokseumawe. Metode penelitian berupa Participatory Rural Appraisal (PRA) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu duri di Desa Jambo Timu memiliki karakteristik morfologi di antaranya: daun (bangun daun berbentuk lanset, pangkal daun tumpul, ujung daun meruncing, tepi daun merata, pertulangan daun sejajar, dan permukaan daun berbulu), buluh dan ranting (berwarna hijau, namun ada perbedaan dalam tingkatan warna dan memiliki duri), dan tunas (berwarna jingga dan tertutup dengan bulu-bulu halus cokelat). Bambu duri digunakan sebagai obat tradisional, pupuk, perkakas rumah tangga, kerajinan, dan bahan konstruksi. Bagian-bagian bambu duri yang dimanfaatkan oleh warga Desa Jambo Timu adalah buluh bambu, daun bambu, dan tunas bambu. Persentase bagian bambu duri terbanyak digunakan adalah buluh bambu yaitu sebesar 72%. Sedangkan daun bambu dan tunas bambu dimanfaatkan warga sebesar 14%.
MOLECULAR IDENTIFICATION OF SHOREA JOHORENSIS IN KETAMBE RESEARCH STATION, GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK Nir Fathiya; Essy Harnelly; Zairin Thomy; Iqbar Iqbar
Jurnal Natural Volume 18, Number 2, June 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.158 KB) | DOI: 10.24815/jn.v18i2.10123

Abstract

Shorea johorensis is one of the red meranti plants in Ketambe Research Station, Gunung Leuser National Park, Aceh Tenggara. Currently, Shorea johorensis also is well known as a major source of valuable commercial timber. This research aimed to analyze the phylogenetic of Shorea johorensis based on chloroplast and nuclear DNA in Ketambe Research Station so that it can be known the relationship of Shorea johorensis with other species Dipterocarpaceae in GenBank database. The research was conducted from July 2015 to August 2016 in Ketambe Research Station and Forestry and Forest Genetics Laboratory of Molecular, Bogor Agricultural University. The method used quadrat sampling technique with purposive sampling and experimental laboratory that consisted of DNA extraction, PCR, electrophoresis, and sequencing. The data analysis was done using BioEdit, MEGA6, and BLAST. The results showed that the phylogenetic tree of Shorea johorensis based on the rbcL and matK showed that Shorea johorensis was closely related with some species Hopea; but the phylogenetic tree based on psbA-trnH, 5.8S rRNA, ITS2, and 28S rRNA showed that Shorea johorensis was closely related with Shorea robusta.Keywords: Chloroplast dna, Ketambe Research Station,Nuclear DNA, Shorea johorensis
Pengembangan Instrumen Evaluasi Berbasis Keterampilan Pemecahan Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan Riza Ulhaq; Fajar Okta Widarta; Nir Fathiya
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7413

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen evaluasi keterampilan pemecahan masalah pada peserta didik kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini adalah research and development dengan menerapkan model Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh sugiyono, dilaksanakan di MTs kota Banda Aceh pada semester genap tahun ajaran 2021/2022, jumlah subjek penelitian sebanyak 60 peserta didik. Pengembangan instrumen disesuaikan dengan materi dan indikator pembelajaran materi pencemaran lingkungan. Instrumen berbentuk tes uraian yang berisi isu dan masalah pencemaran lingkungan yang terdapat disekitar peserta didik, meliputi: memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi. Instrumen yang telah disusun selanjutnya dilakukan validasi ahli (media dan konten). Hasil validasi ahli diperoleh skor 79,5%, instrumen yang dikembangkan dikategorikan cukup layak dengan sedikit perbaikan. Setelah memperbaiki instrumen berdasarkan masukan dan saran validator selanjutnya dilakukan uji coba lapangan untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrumen. Hasil analisis uji lapangan (validitas dan reablitas) instrumen diperoleh sebanyak 18 dari 20 item instrumen valid dengan nilai reabilitas 0,69 (kategori tinggi).
Eksplorasi Tumbuhan Obat pada Masyarakat Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh Nir Fathiya; Fitrah Asma Ulhusna; Maulin Hayatun Qariza; Riza Ulhaq
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7609

Abstract

Masyarakat Blang Crum telah menggunakan tumbuhan obat secara turun temurun berdasarkan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan informasi terkait tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh. Metode penelitian menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan obat yang digunakan terdiri atas 72 spesies dalam 38 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan berupa daun (44%), buah (20%), rimpang (7%), biji (6%), bunga (5%), umbi (5%), getah (5%), seluruh bagian tumbuhan (4%), batang (2%), akar (1%), dan kulit batang (1%). Proses pengolahannya dilakukan dengan cara direbus (39%), digiling (29%), diremas (8%), ditumbuk (8%), ditetes (5%), diperas (4%), diparut (2%), dimakan langsung (2%), dikunyah (2%), dan dibakar (1%). Dalam pemanfaatannya, masyarakat meramu tumbuhan obat secara tunggal dan mencampur dengan tumbuhan lainnya. Tumbuhan obat tersebut digunakan untuk berbagai macam pengobatan seperti penyakit ringan (batuk, sakit kepala, penyakit kulit, dan demam), penyakit dalam (percernaan, pernapasan, reproduksi, kolesterol, diabetes, ginjal, jantung, dan malaria), dan bahan untuk kosmetik (penghilang jerawat dan ketombe, serta penyubur dan pewarna rambut).
Penerapan Klasifikasi Iklim Schmidt Ferguson untuk Kesesuaian Tanaman Kurma di Daerah Lembah Barbate Kabupaten Aceh Besar Husna Diah; Cut Vita Rajiatul J.; Fitriani Yulianti; Dinda Rizka Azizah; Nur Maliah; Nir Fathiya
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v15i1.32410

Abstract

Faktor iklim berupa curah hujan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap ketersediaan air bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian iklim untuk pertumbuhan tanaman kurma di Kawasan Lembah Barbate. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode literature review untuk mengetahui kesesuaian pertumbuhan tanaman kurma berdasarkan syarat tumbuh dan analisis data sekunder yaitu data curah hujan selama 10 tahun (2013-2022) untuk mendapatkan data tipe iklim berdasarkan klasifikasi Schmidt Ferguson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe iklim pada Kawasan Lembah Barbate adalah tipe B (Basah). Kondisi iklim yang basah sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman khususnya kurma. Rerata curah hujan di kawasan ini sebesar 171,7 mm/bulan dan 2.06,4 mm/tahun. Tingginya curah hujan menyebabkan tingkat erosi tinggi, oleh karenanya penggunaan pupuk sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman kurma. Jenis tanah yang terdapat pada kawasan ini adalah ultisol bertekstur lempung dengan tingkat infiltrasi yang rendah, sehingga membutuhkan sistem irigasi untuk mencukupi kebutuhan air tanaman kurma.
Studi Literatur Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Asli Rawa Tripa yang Berpotensi Sebagai Tumbuhan Obat Ardhana Yulisma; Nir Fathiya
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6482

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman flora dan fauna tertinggi di dunia nomor dua setelah Brasil. Dalam dunia flora, diperkirakan terdapat ± 40.000 spesies tumbuhan dan 40% diantaranya bersifat endemik. Sementara itu, diperkirakan terdapat 2500-3000 tumbuhan yang memiliki potensi sebagai tumbuhan obat. Rawa Tripa merupakan salah satu hutan gambut terbesar yang berada di Aceh. Diperkirakan terdapat banyak jenis tumbuhan di Rawa Tripa yang berpotensi sebagai tumbuhan obat. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati tumbuhan asli Rawa Tripa yang berpotensi sebagai tumbuhan obat berdasarkan studi kepustakaan. Artikel ini merupakan studi literatur dengan menggunakan data sekunder yang bersumber pada karya ilmiah dan literatur-literatur terkini. Hasil diskusi menjelaskan bahwa terdapat 31 spesies tumbuhan asli Rawa Tripa yang memiliki potensi sebagai tumbuhan obat tradisional menurut laporan literatur terkini. Sementara itu, tumbuhan Chilocarpus suaveolens, Palaquium ridleyi, Brackenridgea palustris, Gynotroches axillaris, Gardenia tubifera, dan Knema intermedia belum ada literatur yang melaporkan tentang potensi tumbuhan tersebut sebagai tumbuhan obat. Sejalan dengan Cyrtostachys lakka Becc. yang merupakan Non Tumbuhan Obat (Non TO), dimana tumbuhan ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia dapat menangkal malapetaka.
The Influence of The Problem-Based Learning with Radical Constructivism Module on Students' Problem-Solving Skills Riza Ulhaq*; Ismul Huda; Hafnati Rahmatan; Nir Fathiya; Kristina Merencillo Chan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 12, No 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v12i2.37609

Abstract

Problem solving skills (PSS) are one of the high-level thinking skills that must be possessed by students. This skill will help students apply scientific content to solve problems in real life. The purpose of this study was to determine the effect of problem based learning (PBL) models with a radical construktivism module on PSS. Data were collected in February to March 2022. The method in this study used an experimental method with nonrandomized post test only control-group design. This research was conducted in two classes: the experimental class using PBL model learning with radical constructivism module and the control class that only using PBL model learning. The samples were 160 students. The instrument was tests to assess PSS. Data analysis used independent sample t-test to determine effect of PBL model learning with radical constructivism module on PSS. T-test results showed that value sig 0,05. The result showed that students who received PBL model learning and the radical constructivism module obtained significantly better PSS compared to students who only received PBL model learning
MOLECULAR IDENTIFICATION OF SHOREA JOHORENSIS IN KETAMBE RESEARCH STATION, GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK Nir Fathiya; Essy Harnelly; Zairin Thomy; Iqbar Iqbar
Jurnal Natural Volume 18, Number 2, June 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v18i2.10123

Abstract

Shorea johorensis is one of the red meranti plants in Ketambe Research Station, Gunung Leuser National Park, Aceh Tenggara. Currently, Shorea johorensis also is well known as a major source of valuable commercial timber. This research aimed to analyze the phylogenetic of Shorea johorensis based on chloroplast and nuclear DNA in Ketambe Research Station so that it can be known the relationship of Shorea johorensis with other species Dipterocarpaceae in GenBank database. The research was conducted from July 2015 to August 2016 in Ketambe Research Station and Forestry and Forest Genetics Laboratory of Molecular, Bogor Agricultural University. The method used quadrat sampling technique with purposive sampling and experimental laboratory that consisted of DNA extraction, PCR, electrophoresis, and sequencing. The data analysis was done using BioEdit, MEGA6, and BLAST. The results showed that the phylogenetic tree of Shorea johorensis based on the rbcL and matK showed that Shorea johorensis was closely related with some species Hopea; but the phylogenetic tree based on psbA-trnH, 5.8S rRNA, ITS2, and 28S rRNA showed that Shorea johorensis was closely related with Shorea robusta.Keywords: Chloroplast dna, Ketambe Research Station,Nuclear DNA, Shorea johorensis
Potensi Tumbuhan Liar Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Sebagai Tumbuhan Obat : Studi Literatur Nir Fathiya; Ardhana Yulisma
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6438

Abstract

Patikan kebo (Euphorbia hirta) is a wild plant that has a long history as a medicinal herb throughout the world. This article is a review article that examines the potential of patikan kebo as a medicinal plant. The preparation of this article used literature studies from various scientific articles relating to the results of phytochemical screening, ethnobotany, and biological activity of patikan kebo reported in the last 10 years (20132023). This plant has secondary metabolite compounds that have been isolated from all its organs, such as flavonols, hydroxybenzoic acid, tannins, flavones, lignans, and mineral salts. Several studies have reported that the plant has biological and pharmacological activities such as antioxidant, anti-inflammatory, anticancer, antimicrobial, antidiabetic, antidiarrheal, antigout, diuretic, and toxicity. Patikan kebo is also safe to use based on its toxicity test. This review study can be used for the identification and preparation of a patikan kebo monograph. This shows that in the future, patikan kebo can be developed as a medicine from natural ingredients