Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH EUTROFIKASI TERHADAP KUALITAS AIR DI SUNGAI JENEBERANG Alfionita, Andi Nur Afia; Patang, Patang; Kaseng, Ernawati S
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.116 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v5i1.8190

Abstract

The river is one of the natural resources that are beneficial to human life, such as in agriculture and aquaculture processes, particulary in the Jeneberang River. Along the Jeneberang River flow, be found a rice fields area, mining and resident settlements which causes the entry of organic matter into river flow bodies. The purpose of this study was to determine the level of eurofication that occurred in the Jeneberang River and also to determine the effect of eutrophication on water quality in that river. This research was descriptive research using survey methods, this research was carried out by taking water samples at five stations namely, upstream, middle and downstream. The results showed that eutrophication had occurred in the Jenebrang River and was at the hypertrophic status. In addition, the results of the regression test showed that eutrophication had  a significant take effect on dissolved oxygen content and Ph on the Jeneberang river. However, eutrophication does no significant effect on abundance  plankton, and temperature.
Pengaruh Metode Pemijahan Yang Berbeda Terhadap Pebuaha Dan Daya Tetas Telur Pada Ikan Mas (Cyprunus Carpio) Jurais Jurais; Lahming Lahming; Ernawati Syahruddin Kaseng
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i2.18658

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan metode pemijahan yang berbeda terhadap pembuahan dan penetesan pemijahan pada ikan mas, dan untuk mengetahui metode perlakauan terbaik dalam pemijahan ikan mas pada menggunakan perlakuan metode yang berbeda terhadap pebuahan dan daya tetas telur ikan mas. Variabel Bebas  (Independent Variable), dalam penelitian ini adalah pemijahan dengan metode alami, semi buatan dan buatan. Variabel terikat (Dependent Variable), dalam penelitian adalah jumlah telur terbuahi dan jumlah telur menetas. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan metode sampling yang dilakukan mengambil perwakian telur dengan jumlah 300 dari jumlah keseluruhan telur yang di keluarkan pada setiap indukan Teknik analisis data yaitu dengan analisis ANOVA. Penggunaan metode pemijahan yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah terbuahi dan jumlah menetas namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah telur yang dihasilkan. Metode terbaik pada penggunaan metode pemijahan yang berbeda adalah metode pemijahan alami. 
Pertumbuhan Relatif Gurita, Octopus cyanea Gray, 1849 di Perairan Selat Makassar Dan Teluk Bone Sharifuddin Bin Andy Omar; Andi Rezki Dian Safitri; Ayu Rahmadhani; Joeharnani Tresnati; Suwarni Suwarni; Moh. Tauhid Umar; Ernawati Syahruddin Kaseng
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pertumbuhan relatif gurita, Octopus cyanea Gray, 1849 yang meliputi hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi, yang didaratkan di Pulau Bonetambung, Kota Makassar, dan di Pulau Burung Lohe, Kabupaten Sinjai. Pengambilan sampel gurita dilakukan pada bulan April sampai Juli 2019. Sampel gurita hasil tangkapan nelayan dibawa ke laboratorium untuk diukur panjang total (TL, total length), panjang mantel dorsal (DML, dorsal mantle length), dan panjang mantel ventral (VML, ventral mantle length), kemudian ditimbang bobot tubuhnya (BW, body weight), dan selanjutnya dilakukan pengamatan gonad secara visual untuk mengetahui jenis kelaminnya. Jumlah gurita yang diperoleh di P. Bonetambung adalah sebanyak 60 ekor (40 ekor jantan dan 20 ekor betina) dan di P. Burung Lohe sebanyak 66 ekor (27 ekor jantan dan 39 ekor betina). Gurita betina memiliki rerata panjang total dan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan gurita jantan, baik di P. Bonetambung maupun di P. Burung Lohe. Hubungan panjang total-bobot tubuh (TL-BW), hubungan panjang mantel dorsal-bobot tubuh (DML-BW), dan hubungan panjang mantel ventral-bobot tubuh (VML-BW) gurita jantan dan gurita betina yang tertangkap di P. Bonetambung dan di P. Burung Lohe seluruhnya menunjukkan tipe pertumbuhan hipoalometrik atau alometrik negatif yang berarti pertambahan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan pertambahan bobot tubuhnya. Rerata faktor kondisi berdasarkan TL-BW, DML-BW, dan VML-BW gurita jantan di P. Burung Lohe lebih besar dibandingkan gurita betina. Hasil yang sama juga diperoleh pada gurita jantan di P. Bonetambung, kecuali untuk rerata faktor kondisi berdasarkan VML-BW (betina lebih besar).Kata kunci: gurita, Octopus cyanea, pertumbuhan, Pulau Bonetambung, Pulau Burung Lohe
Pemberdayaan Kelompok Wanita Nelayan di Pesisir Desa Corowali Ernawati S. Kaseng; Firdaus W. Suhaeb; St Junaeda; Mauliadi Ramli
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v20i2.29420

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat melalui Program PKM ini, bertujuan untuk meningkatkan   pengetahuan   dan     keterampilan Kelompok Wanita Nelayan di Pesisir Desa Corowali Kabupaten Barru dalam mendiversifikasi olahan ikan laut  hasil tangkapan. Metode alih teknologi dalam pelaksanaan kegiatan PKM, yakni melalui pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan, dengan pendekatan Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Hasil pengabdian melalui program PKM ini menunjukkan Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga petani dan remaja putri yang putus sekolah tentang manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam ikan laut, dan cara memilih ikan laut yang dapat dipindang. Demikian pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan tentang proses atau cara pembuatan pindang manis ikan laut berduri lunak.. Abstract. Community service through this PKM Program aims to increase the knowledge and skills of the Women Fishermen Group in Coastal Corowali Village, Barru Regency in diversifying the processed marine fish caught. The method of technology transfer in the implementation of PKM activities, namely through training, demonstrations, and mentoring, with a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. The results of this service through the PKM program show the increased knowledge and skills of farmer housewives and teenage girls who have dropped out of school about the benefits and nutritional values contained in marine fish, and how to choose fish that can be eaten. Likewise, the increase in the knowledge and skills of the trainees regarding the process or method of making sweet pindang of soft spiny sea fish
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Firdaus W. Suhaeb; Anisah Aah Marfuah; Ernawati S. Kaseng
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v17i1.33776

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) adaptasi siswa dan guru dalam pembelajaran blended learning di SMK Negeri 3 Makassar di masa new normal; 2) dampak dari penerapan pembelajaran blended learning di SMK Negeri 3 Makassar di masa new normal. Penelitian ini merupakan penelitian deskirptif kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan menggunakan triangulasi sumber yakni menguji kredibilitas data yang dilaksanakan dengan cara meneliti data yang sudah didapatkan menggunakan sejumlah sumber. Hasil penelitian memperlihatkan: 1) adaptasi siswa dan guru dalam pembelajaraan blended learning yaitu adaptasi fungsional dari sistem sekolah dilihat dari sarana dan prasana, adaptasi epi genetik dalam kesesuan diri dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru, adaptasi budaya merupakan adaptasi tingkah laku sosial dalam interaksi sesama teman dan guru. 2) dampak penerapan pembelajaran blended learning yaitu dakmpak positif dan negatif. Dampak positif yakni menjadikan pembelajaran blended learning model ini mempermudah guru dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran yang bisa melaksanakan tatap muka langsung di sekolah. Dampak negatif yakni dari segi waktu dan materi yang dipersingkat, dan sarana prasana yang kurang memadai.
PROFIL KERAGAMAN VEGETASI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA TAMUKU KABUPATEN LUWU UTARA Suhendra Purnawan; Subari Yanto; Ernawati S.Kaseng
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5 (2019): Maret Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.585 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v5i0.8564

Abstract

This study aims to describe the profile of vegetation diversity in the mangrove ecosystem in Tamuku Village, Bone-Bone-Bone District, North Luwu Regency. This research is a qualitative research using survey methods. The data collection technique uses the Quadrant Line Transect Survey technique. The data analysis technique uses the thinking flow which is divided into three stages, namely describing phenomena, classifying them, and seeing how the concepts that emerge are related to each other. The results of this study are the profile of mangrove vegetation in Tamuku Village, which is still found 16 varieties of true mangrove vegetation and 7 varieties of mangrove vegetation joined in the coastal area of Tamuku Village, Bone-Bone District, North Luwu Regency, South Sulawesi. The condition of mangrove vegetation in Tamuku Village is currently very worrying due to human activities that cause damage such as the project of normalization of flow, opening of new farms, disposal of garbage, water pollution due to chemicals, and exploitation of mangrove forests for living needs. The impact is ecosystem damage and reduced vegetation area as a place to grow and develop mangroves.
GERMO DAN PROSTITUSI ONLINE DI KOTA WATANSOPPENG Mauliadi Ramli; Ernawati S.K; Abdul Rahman
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.49195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kewajiban dan tanggungjawab germo sebagai penyedia jasa bisnis prostitusi atau pelacuran di kota Watansoppeng . (2) Kehidupan sosial antara germo dan pekerja seks komersial di kota Watansoppeng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisa dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan sebanyak 11 (sebelas) orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Strategi germo dalam menjaga eksistensi bisnis prostitusi online di di kota Watansoppeng yakni dengan menyediakan fasilitas kepada para pekerja seks komersial yang bekerja untuknya serta memberikan pelayanan kepada para pengunjung. (2) Relasi serta ikatan sosial antara germo dan pekerja seks komersial di di kota Watansoppeng untuk menjaga keberlangsungan bisnis prostitusi online yakni menganggap mereka layaknya keluarga sendiri seperti anak dan orang tua.
PKM Pemberdayaan Kelompok Diversifikasi Olahan Ikan Di Kecamatan Tanete Rilau, Barru Ernawati S. Kaseng; Firdaus W. Suhaeb
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.496 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang diversifikasi ikan olahan untuk kemitraan PKM. Diharapkan melalui kegiatan PKM ini dapat memotivasi para ibu rumah tangga nelayan dan remaja putri putus sekolah serta pengurus dan anggota kelompok untuk mengembangkan produk olahan ikan. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu melalui pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan yang dilengkapi dengan teknik learning by doing. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok perempuan mitra nelayan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa 1) Meningkatnya pengetahuan ibu rumah tangga, petani dan remaja putri putus sekolah yang tergabung dalam kelompok perempuan nelayan mitra tentang manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam ikan. 2) Meningkatnya pengetahuan ibu rumah tangga, petani dan remaja putri putus sekolah yang tergabung dalam kelompok perempuan nelayan mitra dalam mendiversifikasi ikan olahan menjadi berbagai produk menu ikan. 3) Munculnya ide-ide kreatif dan inovatif tentang nilai ekonomis ikan olahan untuk dijadikan alternatif usaha baru guna meningkatkan pendapatan keluarga 
PKM diversifikasi olahan rumput laut bagi perempuan Desa Lasitae Kabupaten Barru Ratmawati Ratmawati; Ernawati S Kaseng; Ratnawati Fadillah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 10: PROSIDING 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.09 KB)

Abstract

Seaweed Farmer Group, technically not maximally managed seaweed business properly due to lack of knowledge andskills of PKM partner groups in processing seaweed so that it can be of economic value. It is expected that this CommunityPartnership Program, can solve the problems faced by partners through culinary products with better quantity and quality, bydiversifying processed seaweed products. This PKM approach: Participatory Learning and Action Community Empowerment.Using methods, namely: 1) lectures, 2) discussion and question and answer, and 3) demonstration and application. Thenaccompanied by assistance with the production process and the packaging process. PKM program results show 1) an increase inPKM partner knowledge about the benefits and nutritional value contained in seaweed, as well as how to diversify variousprocessed fresh seaweed; 2) PKM partners have skills in how to make seaweed meatballs and seaweed nuggets; 3) PKM partnershave the knowledge and skills on how to package good and healthy products, and label products so that they have economicalvalue.
Pemberdayaan kelompok wanita nelayan melalui olahan ikan laut di Desa Corowali, Barru Ernawati S. Kaseng
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.579 KB)

Abstract

Abstract. The purpose of community devotion through the Community partnership Program, is to provide the knowledge and diversification skills of marine fish into the sweetened soft-barbed sea fish to the group of women fishermen Corowali 1 as a partner of PKM. In hopes of motivating fishermen housewives and dropouts of young women as well as managers and group members to develop marine fish processed products. The method of implementing the Community Partnership Program (PKM), namely through training, demonstration, and mentoring equipped with learning by doing techniques. For the enhancement of the knowledge and skills of the group of women fishermen and village communities especially mothers of housewives and young women dropouts then the approach is used that approach the Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Results of the PKM activities show that the increasing knowledge and skills of Farmer's housewives and young women are dropouts about the benefits and nutritional values contained in marine fish, and how to choose the marine fish that can be combined. Similarly, the process or the way of making sweet pindang soft fish barbed sea and the emergence of the entrepreneurial soul of trainees and society during the mentoring.