Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

ANALISIS VIABILITAS FINANSIAL PETANI PADI DI DESA ANDAMAN I KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA Maulana, Husaini; Fajeri, Hairin; Radiah, Eka
Frontier Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i4.2933

Abstract

Salah satu komoditas pertanian yang telah lama dibudidayakan dan dijadikan sebagai mata pencaharian utama di Kabupaten Barito Kuala adalah usaha tani padi. Berkaitan dengan potensi sebagai mata pencaharian yang dapat diandalkan secara berkelanjutan (sustainable), usaha tani padi tersebut dapat dinilai dengan analisis viabilitas finansial, Ini adalah penilaian pendapatan pertanian beras, yang digunakan untuk membayar semua biaya produksi dan pengeluaran konsumsi petani pada tahun atau periode sebelumnya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis biaya total produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi, menganalisis pendapatan bersih petani padi, dan menganalisis viabilitas finansial petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini dilakukan secara survei. Dalam mengambil sampel, metode yang digunakan yaitu acak sederhana (simple random sampling), sebanyak 37 petani padi yang diwawancarai yang digunakan sebagai sampel di Desa Andaman I Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Analisis data yang digunakan adalah biaya tetap, biaya variabel, biaya total produksi, penerimaan, pendapatan bersih, pengeluaran konsumsi serta viabilitas finansial. Penelitian ini menghasilkan bahwa total biaya rata-rata  dari usaha tani padi responden sebesar Rp12.297.895,00 per tahun, total penerimaan rata-rata responden petani padi sebesar Rp32.754.392,00 per tahun, total pendapatan responden petani padi sebesar Rp20.456.497,00 tahun, pengeluaran konsumsi rata-rata responden petani padi sebesar Rp25.979.253,00 per tahun, dan viabilitas finansial petani padi sebesar Rp5.522.756,00. Sehingga penilaian viabilitas finansial responden petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala adalah tidak viabel atau  TR < K + C (penerimaan  (total revenue) kurang dari biaya input / produksi (modal) dan pengeluaran konsumsi (consumption)). Permasalahan yang dihadapi responden petani padi yaitu ketersediaan pupuk yang seringkali mengalami keterlambatan di daerah penelitian, petani kurang leluasa dalam menentukan harga karena telah ditentukan oleh pedagang (pengepul) dan perbedaan tingkat kesuburan dan jarak lahan petani yang jauh sehingga menyebabkan jumlah produksi dan harga di kalangan petani tidak sama rata.
Analisis Finansial Usaha Ternak Ayam Ras Petelur di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar (Studi Kasus Pada Usaha Agri Mulya Farm) Junaidi, Akhmad; Husaini, Muhammad; Fajeri, Hairin
Frontier Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i1.8283

Abstract

Ayam ras petelur merupakan jenis ras unggul dari hasil persilangan antara bangsa-bangsa ayam yang dikenal memiliki daya produktivitas yang tinggi terhadap produksi daging dan telur. Salah satu usaha ayam ras petelur yang ada di Kabupaten Banjar adalah Agri Mulya Farm, usaha yang dimiliki H. Karnoto. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerimaan, biaya dan keuntungan yang didapat serta kelayakan usaha ternak ayam ras petelur Agri Mulya Farm. Penelitian dilaksanakan di usaha ternak ayam ras petelur Agri Mulya Farm milik H. Karnoto dari Januari 2022 sampai Desember 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya yang dikeluarkan dalam satu periode produksi sebesar Rp 1.411.280.869 dan penerimaan sebesar Rp 1.815.433.000. Keuntungan yang didapat dalam satu periode produksi sebesar Rp 404.152.131. NPV yang bernilai positif yaitu sebesar Rp 331.874.849,20,-. Nilai IRR sebesar 75,58% dan nilai Net B/C sebesar Rp 2,67. Berdasarkan kriteria tersebut, Agri Mulya Farm layak untuk diusahakan secara finansial.  
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN DI COFFEE SHOP SATUTUJUH.AN Aula, Rolita; Fajeri, Hairin; Mariani, Mariani
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9478

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen kopi di dunia, jumlahproduksi kopi di Indonesia pada tahun 2019 – 2021 mengalamipeningkatan. Selain terjadi peningkatan produksi kopi, Indonesiajuga mengalami peningkatan konsumsi kopi. Salah satu alasanpeningkatan konsumsi kopi di Indonesia adalah maraknya coffeeshop yang bertebaran di Indonesia terkhususnya Kota Banjarbaru.Menurut Pemerintah Kota Banjarbaru ada sekitar kurang lebih 300coffee shop yang tumbuh dan berkembang di Kota Banjarbaru,salah satunya yaitu coffee shop satutujuh.an. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen danmengidentifikasi serta menganalisis atribut-atribut yang menjadipreferensi konsumen terhadap pembelian di coffee shopsatutujuh.an. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2022sampai dengan Mei 2023, metode penarikan contoh yangdigunakan yaitu accidental sampling dengan 41 responden. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen padacoffee shop satutujuh.an mayoritas berjenis kelamin perempuan,berusia 21 – 25 tahun, berstatus belum menikah, pendidikanterakhir SMA atau sederajat, pekerjaan sebagai pelajar ataumahasiswa dan berpendapatan rata-rata Rp 500.000–Rp2.000.000. Preferensi konsumen pada coffee shop satutujuh.anadalah harga terjangkau, kualitas pelayanan cepat, menu minumandan makanan yang enak, tempat duduk lesehan dan ber AC,tampilan coffee shop menarik dan lokasi yang strategis. Atribut –atribut yang dipertimbangkan yaitu atribut harga, kualitas produk,atmosfer, lokasi, kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia
PERSEPSI KONSUMEN REMAJA TERHADAP JAMU GENDONG DI KOTA BANJARBARU ( STUDI KASUS MAHASISWA-MAHASISWI PRODI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT) Arsyad, Salsabilla; Fajeri, Hairin; Santoso, Djoko
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswadan mahasiswi Agribisnis di Fakultas Pertanian UniversitasLambung Mangkurat terhadap keputusan pembelian produk jamugendong dan menganalisis atribut yang dipilih terhadap keputusanpembelian produk jamu gendong di Kota Banjarbaru. Populasidalam penelitian ini berjumlah 292 Mahasiswa Agribisnis yangmasih aktif. Dari jumlah tersebut yang mendapatkan responsebanyak 90 orang dan tidak merespon sebanyak 202 orang. Dari90 orang yang merespon hanya diambil 80 orang, dikarenakan 10orang tidak memenuhi syarat sebagai responden. Metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji chi kuadrat danmelihat frekuensi jawaban paling banyak dipilih konsumen. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jeniskelamin, suku terhadap atribut-atribut jamu gendong. Sedangkanatribut yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelianjamu gendong adalah kebersihan jamu gendong, memiliki rata-ratatertinggi dalam dalam atribut yang dipilih mahasiswa-mahasiswiAgribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.
Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng (Studi Kasus pada Bawang Goreng Mak Yem) Utami, Maulida Kartika Dwi; Fajeri, Hairin; Septiana, Nurmelati
Frontier Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i4.1961

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi kekuatan Mak Yem, kelemahan Mak Yem, peluang  Mak Yem, dan ancaman Mak Yem serta menyusun dan merumuskan strategi pengembangan usaha pada Mak Yem. Metode yang digunakan dalam penelitian strategi pengembangan usaha bawang goreng ini adalah metode analisis SWOT (strengths‚ weaknesses‚ opportunities‚ threats). Hasil penelitian ini adalah hasil analisis matriks faktor strategi internal (IFAS)‚ faktor strategi yang merupakan kekuatan bagi Mak Yem adalah hubungan sangat baik dengan pelanggan (0‚34086). Sedangkan faktor strategi yang merupakan kelemahan bagi Mak Yem adalah kemasan produk bawang goreng dari plastik terlihat sama dengan produk produsen lain (0‚06462). Hasil analisis matriks faktor strategi eksternal (EFAS)‚ faktor strategi yang merupakan peluang bagi Mak Yem adalah pelanggan tetap yang banyak (0‚4596). Sedangkan faktor strategi yang merupakan ancaman bagi Mak Yem adalah pembeli bebas menentukan membeli bawang goreng yang ada di pasaran (0‚1104). Hasil analisis matriks internal eksternal (IE) menggambarkan Mak Yem  pada kuadran I yaitu strategi pertumbuhan (growth strategy). Strategi pertumbuhan didesain untuk mencapai pertumbuhan Mak Yem‚ baik dalam aset Mak  Yem‚ penjualan Mak Yem‚ keuntungan Mak Yem maupun kombinasi dari ketiganya. Hal tersebut dapat dicapai dengan strategi pengembangan usaha yaitu  pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis matriks SWOT mengindikasikan bahwa strategi pengembangan usaha Mak Yem berada pada kuadran I yang berarti lebih dikonsentrasikan pada strategi SO yaitu strategi yang menggunakan kekuatan-kekuatan internal Mak Yem untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar Mak Yem dengan cara mendukung kebijakan pertumbuhan Mak Yem yang agresif (growth oriented strategy). Berikut strategi SO sesuai dengan faktor strategi Mak Yem yang ada yaitu memperluas pasar baru untuk meningkatkan penjualan bawang goreng‚ mengoptimalkan saluran distribusi Mak Yem yang ada dalam penyampaian bawang goreng dari Mak Yem ke konsumen‚ memanfaatkan sosial media untuk promosi dan berjualan secara online dengan intensif‚ melakukan pencatatan keuangan yang jelas dan tepat.Kata kunci: SWOT, internal, eksternal, pertumbuhan, pengembangan