Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN RETENSI SISWA Malahayati, Eva Nurul
Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Vol 8, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : FKIP Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/konstruk.v8i2.45

Abstract

 This article examines the effect of problem-based instruction using Think-Pair-Share strategy towards learning achievement on biology subject and retention of students with high and low academic performance. This study used quasi experiment implementing Nonrandomized Control Group Pretest-Postest of 2x2 factorial design. Sample of this study were 70 students of 10th graders of SMAN 4 Malang representing high academic performance and 70 students of 10thgraders of SMA Maarif Singosari representing low academic performance.  Data were analyzed using descriptive statistics and Anacova Test.  The study revealed that problem-based instruction with TPS did not significantly improve students achievement in Bilology subject, but academic potential affects significantly on students retention.  
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 4 BLITAR Malahayati, Eva Nurul
Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Vol 9, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : FKIP Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/konstruk.v9i2.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Creative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah  Quasi Eksperimen dengan melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jumlah sampel masing-masing kelas 37 siswa. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Blitar pada bulan Juni-September tahun 2016. Teknik pengambilan data dalam bentuk pretes-postes, dan selanjutnya data dianalisis menggunakan Anacova. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pengaruh LKS berbasis CPS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa secara berturut-turut sebesar 0,54 dan 0,10. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan LKS berbasis CPS pada materi keanekaragaman hayati memiliki pengaruh yang lebih baik daripada penggunaan media buku paket dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis CPS berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
PENERAPAN METODE PRAKTIKUM PEMBUATAN NATA DE MILK PADA MATAKULIAH PENGANTAR BIOTEKNOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM BALITAR BLITAR Anggraini, Dian Puspita; Malahayati, Eva Nurul
Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Vol 10, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FKIP Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/konstruk.v10i1.451

Abstract

Pembelajaran bioteknologi dituntut untuk menerapkanpembelajaran yang melibatkan mahasiswa dalam prosespembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapatditerapkan adalah penerapan metode praktikum pembuatannata de milk. Penerapan metode ini melibatkan mahasiswadalam berbagai aktivitas belajar dan mengembangkansejumlah keterampilan proses sains. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui hasil penerapan metode praktikumpembuatan nata de milkterhadap keterampilan proses sainsdan hasil belajar.Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium BiologiUniversitas Islam Balitar Blitar Tahun Akademik2016/2017.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswaprogram studi pendidikan biologi, adapun sampelnya adalahmahasiswa biologi semester 6.Rancangan penelitiannyaadalah Pre Experimental Design dengan jenis One Shoot –Case Study.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaianketerampilan proses sains pada mahasiswa biologi semester 6menunjukkan bahwa seluruh siswa mencapai keterampilanproses sains dengan kriteria baik dan baik sekali. Hal inimenunjukkan bahwa keterampilan proses sains telahmencapai indikator keberhasilan yaitu ≥ 75% mahasiswamempunyai keterampilan proses sains dengan kriteria baik.Hasil belajar mahasiswa≥ 85% telah mencapai nilai 80.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwapembelajaran dengan metode praktikum pembuatan nata demilk dapat diterapkan pada matakuliah pengantar bioteknologiyang ditunjukkan dengan tercapainya indikator keberhasilanyaitu ≥75% mahasiswa mempunyai keterampilan proses sainsdengan kriteria baik dan ≥ 85% mahasiswa memperoleh nilaihasil belajar ≥ 80. Saran yang dapat disampaikan peneliti yaitumetode praktikum pembuatan nata de milkperlu dikembangkanpada konsep lain yang memiliki permasalahan yang sama.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DIPADU PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA SEMESTER V TAHUN AKADEMIK 2016/2017 UNIVERSITAS ISLAM BALITAR Malahayati, Eva Nurul
Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan & Pembelajaran Vol 10, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FKIP Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/konstruk.v10i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuanmemecahkan masalah dan berpikir kritis dengan penerapanmodel pembelajaran Cooperative Integrated Reading AndComposition (CIRC) dipadu ProblemBased Learning (PBL)pada mahasiswa semester V tahun akademik 2016/2017Universitas Islam Balitar, Blitar. Subjek penelitian ini adalahmahasiswa peserta mata kuliah Strategi Belajar Mengajaryang berjumlah 24 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prosentase kemampuan memecahkan masalah terjadipeningkatan sebesar 19,48% dari siklus I ke siklus II setelahpenerapan model pembelajaran CIRC dipadu dengan PBL.Sedangkan penerapan model pembelajaran CIRC dipadudengan PBLdapat meningkatkan kemampuan berpikir kritisdapat meningkatnya nilai rata-rata prosentase kemampuanberpikir kritis berdasarkan LKM terjadi peningkatan sebesar29,80% dari siklus I ke siklus II dan kemampuan berpikirkritis berdasarkan nilai postes pada siklus I dan siklus IIberturut-turut 57% dan 71%, sehingga dapat dikatakan terjadipeningkatan sebesar 24% dari siklus I ke siklus II.Berdasarkan paparan hasil tersebut dapat disimpulkanbahwa penerapan pembelajaran CIRC dipadu denganPBLpada mahasiswasemester V tahun akademik 2016/ 2017Matakuliah SBM Universitas Islam Balitar dapatmeningkatkan kemampuan memecahkan masalah danberpikir kritis.
Pelatihan Pengolahan Produk Lokal Buah Nanas Menjadi Nata de pina sebagai Upaya Inovasi Produk Unggulan Siswa SMK Mar’atus Sholihah; Eva Nurul Malahayati; Supriyono
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.7878

Abstract

Background: Vocational High School (SMK) has an essential role in printing a workforce that can produce superior products. The limited facilities of production infrastructure and the turtle of experts who accompany it become an obstacle in its implementation. This community service activity aims to provide training in processing local products superior to Blitar and its surroundings, namely pineapple and coconut water in SMKI An-Harul Ulum Kademangan so that products are produced in the form of nata de pina that are quality, worth consuming, and have selling value. Method: Devotional activities are carried out by debriefing materials and mentoring about local pineapple product processing techniques and entrepreneurs. The training site is centred in a laboratory with 20 students. Results: The results of this devotion can improve students' skills in the process of processing local pineapple products as nata de pina and improve students' ability to be entrepreneurial, as shown by the results of student response to local pineapple product processing training activities at SMKI Anharul Ulum Kademangan is quite good with reaction level indicators of 83%, learning level 79%, behaviour level 80%, and the resulting level is 80%. Conclusion: This pineapple and entrepreneur local product processing training activity can improve students' skills in the process of processing local products in this case the manufacture of nata de pina and improve students' ability in entrepreneurship.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum Eva Nurul Malahayati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1802

Abstract

Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar  adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
Development of DORA Media (Interactive Video) on the Coordination System Materials of Grade XI Senior High School Riska Sofiani Nurhidayah; Eva Nurul Malahayati; Devita Sulistiana
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 3, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.477 KB) | DOI: 10.20527/bino.v3i3.10606

Abstract

This study aims to determine the feasibility and response of teachers and students to learning media DORA (Interactive Video) on the material of the coordination system applied to grade XI Senior High School. The approach used is qualitative with the type of development research (RnD) 4-D model which is limited to the dissemination stage. Retrieval of research data using a feasibility questionnaire and a response questionnaire. The data analysis technique used is descriptive statistics. The results showed that (1) learning media DORA (Interactive Video) is very feasible based on the assessment of media experts by 86%, material experts by 91%, language experts by 84%, and a readability questionnaire from the teacher by 85%, and students amounting to 83.89%; (2) the teacher's response is said to be very good with a percentage of 85%, and the response of students is said to be good with a percentage of 78.96%. Learning media DORA (Interactive Video) is packaged in the form of an android application so that it can be implemented in the classroom and online learning.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan serta respon guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran DORA (Video Interaktif) pada materi sistem koordinasi yang diterapkan pada kelas XI SMA/MA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pengembangan (RnD) model 4-D yang dibatasi tidak sampai pada tahap desiminasi. Pengambilan data penelitian menggunakan angket kelayakan dan angket respon. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran DORA (Video Interaktif) sangat layak berdasarkan penilaian dari para ahli media sebesar 86%, ahli materi sebesar 91%, ahli Bahasa sebesar 84%, serta angket keterbacaan dari guru sebesar 85%, dan peserta didik sebesar 83,89%; (2) respon guru dikatakan sangat baik dengan presentase sebesar 85% dan respon peserta didik dikatakan baik dengan presentase sebesar 78,96%. Media pembelajaran DORA (Video Interaktif) dikemas dalam bentuk aplikasi android sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dikelas maupun daring.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Mata Kuliah Desain dan Strategi Pembelajaran di IKIP Budi Utomo Tri Asih Wahyu Hartati; Luthfie Lufthansa; Eva Nurul Malahayati
Efektor Vol 7 No 2 (2020): Efektor Vol.7 No.2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v7i2.14756

Abstract

Teaching materials are one of the factors that can affect the smoothness of the learning process and student learning outcomes. Design and Learning Strategies courses are compulsory subjects taught at the S1 level of the Health and Recreation Physical Education Study Program at IKIP Budi Utomo. Teaching materials for Design and Learning Strategies courses that are currently used are limited to printed teaching materials which contain material descriptions. The purpose of this study was to determine the needs of students in learning Design and Learning Strategy Subjects, especially in providing learning resources at IKIP Budi Utomo. This research method is descriptive quantitative. The research subjects were students of the 2018 IKIP Budi Utomo Recreation and Physical Education Study Program. The sample was randomly selected. They are collecting data through interviews with Subject Management Lecturers and student questionnaires. The results of the interviews show that the teaching materials used so far are still limited to printed teaching materials which contain descriptions of design materials and learning strategies in general, there are no specific examples of Physical Education learning designs and also important concepts of Physical Education learning. The results of the student need questionnaire analysis show that: 1) the teaching materials needed by students are in the form of electronic teaching materials (e-books), 2) the material in the teaching materials is material related to the specifications of the field of science, namely physical education learning.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum Eva Nurul Malahayati; Farida Nurlaila Zunaidah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1802

Abstract

Ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar  adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil angket kebutuhan bahan ajar oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden sejumlah 66 mahasiswa dari Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Islam Balitar. Instrument penelitian ini menggunakan angket analisis kebutuhan yang disajikan pada platform google form. Pengumpulan data dengan menyebarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar pada 2 instansi yang berbeda. Teknik analisis data dengan menguraikan data hasil angket kebutuhan bahan ajar, yang dianalisis secara mendetail. Hasil pada penelitian ini adalah 1) mahasiswa membutuhkan sebuah bahan ajar berupa buku ajar untuk menunjang proses perkuliahan pada matakuliah kurikulum, 2) bahan ajar menyajikan topik-topik sesuai dengan yang disajikan dosen pengampu, 3) bahan ajar disajikan secara sistematis, menarik dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa, dan 4) bahan ajar bisa bersifat fleksibel bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan bahan ajar kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa.
Pelatihan Pembuatan Nata Belimbing sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Karangsari Kota Blitar Menuju Desa Mandiri Pangan Eva Nurul Malahayati; Mar'atus Sholihah; Luthfiya Aqidatu Shoolikhah; Sholicatul Amin
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i3.2085

Abstract

Karangsari is the largest producer of Karangsari starfruit varieties in Blitar City. To support community food security as well as to preserve the Karangsari star fruit variety and promote the economy of the community in Karangsari village, most of the people's yards are used as star fruit orchards. Karangsari star fruit harvest is usually sold in the form of fresh fruit. This fresh fruit does not have a long shelf life. During the harvest season, star fruit prices tend to be low. Overripe fruit, defects due to insect bites, and those that do not match the sales size grade are usually just thrown away and not used. As a result, the income of farmers has decreased. The target focus of this community service activity partner is the UMK community group in the Karangsari village. The priority problem from partners is the lack of partner skills in processing star fruit, especially those that do not sell due to overripe or slightly defective (damaged) and do not match the sales size grade. This activity aims to improve the skills of partners in making nata de Averrhoa carambola as a processed product of Karangsari starfruit which can be used as the flagship product of MSEs in Karangsari. In this activity there are several methods carried out, namely (a) providing material on the technique of making nata de Averrhoa carambola, (b) training in making nata de Averrhoa carambola, and (c) assistance in processing nata de Averrhoa carambola so that it becomes ready-to-eat food or drink. for consumption and sale. Through this training activity, the Karangsari UMK group has the understanding and skills in processing starfruit into nata. In addition, the MSE group is motivated to develop superior products from star fruit nata. However, the packaging and labeling of processed nata products is still less attractive to consumers. Therefore, it is necessary to continue with special training related to packaging and labeling of processed nata products that are more attractive and have a selling value.