Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : ENGINEERING

Analisa Groundstrap Kabel Busi Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Daya Mesin Motor Bensin 4 TAK Muhammad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 7 No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2697.668 KB) | DOI: 10.24905/eng.v7i1.566

Abstract

Pada bagian sepeda motor terdapat pengapian agar kendaraan dapat hidup dan bisa digunakan untuk aktifitas. Pada pengapian yang stabil dan besar akan menghasilkan kinerja yang  maksimal. Sehingga  menghasilkan pembakaran yang  sempurna dan  bahan bakar bahan bakar pada kendaraan akan irit. Salah satu cara yang dapat dilakukan guna mengefisiensikan pemakaian  bahan  bakar  dalam  menghemat  pemakaian  minyak  bumi dengan mengusahakan proses pembakaran di dalam ruang bakar yaitu memperbesar pengapian dengan menambahkan suatu rangkaian ke sistem kelistrikan sepeda motor yang berupa lilitan kawat tembaga pada kabel busi atau bisa disebut “Groundstrap”.Metode  yang  dipakai  pada  penelitian  ini  adalah  metode  Eksperimen  (uji  coba langsung dengan cara membuat rangkaian Groundstrap untuk mengetahui dan menghitung daya mesin bensi sepeda motor menggunakan alat Dynotest dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda  motor  terhadap penambahan Groundstrap pada kabel busi. Pada penelitian ini terdapat 4 variabel diameter kawat groundstrap yaitu diameter 0.4 mm , diameter 0.6 mm , diameter 0.8 mm dan diameter 1.0 mm.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 4 (empat) variabel Groundstrap, bahwa ada  pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada mesin bensin sepeda motor. Diketahui bahwa pengaruh penggunaan rangkaian Groundstrap yang paling maksimal terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin bensin sepeda motor adalah variabel Groundstrap dengan diameter kawat lilitan 1.0 mm dengan mengahasilkan daya maksimal 13.02 HP dan konsumsi bahan bakar (Spesifik Fuel Consumption) sebesar 0.0000199 Kg/Hp.s atau setara 0.000284 Liter/Hp.sKata kunci : Groundstrap, Koil, Daya.
Redesain Piston Modifikasi Gm.1-54/50/13 Pada Penggunaan Ethanol-100 Muhammad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.558 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.567

Abstract

Salah satu cara memperbesar tenaga motor adalah dengan menambah Kompresi, biasanya hal ini kita dapatkan dengan main papas head, mengurangi jumlah gasket atau merubah bentuk head piston. Piston ini merupakan pengembangan (hasil modifikasi) dari piston standar Honda Vario 110 cc yang dimodifikasi pada bagian kepala piston. Hal ini dikarenakan penggunaan Ethanol sebagai bahan bakar maka perlu penyesuain piston untuk menunjang proses pembakaran yang lebih sempurna. Kepala piston memiliki bentuk yang lebih menonjol 5 mm bila dibandingkan dengan ukuran standar. Dengan proses pengelasan,  alumunium  ditambahkan pada kepala piston, sehingga bentuk kepala piston menjadi lebih menonjol. Kemudian dilakukan pembentukan ulang dengan proses pembubutan dan Milling pada kepala piston sehingga bentuk kepala piston kembali disesuaikan dengan bentuk ruang bakar. Sehingga dapat tercapai perbandingan kompresi senilai 13 : 1.Hasil pengujian lapangan yang menunjukan dampak positif pada tenaga dan konsumsi bahan bakar adalah dikarenakan semakin sempurnanya pembakaran pada saat perbandingan kompresi dinaikan menjadi 13 : 1. Ketahanan mesin tetap terjaga dikarenakan kekuatan komponen Honda Vario 110 cc masih mampu menahan kenaikan tekanan dan temperatur pada saat tekanan kompresi dinaikan. Suara mesin yang sedikit lebih berisik dari kondisi standar dikarenakan oleh meningkatnya tekanan pembakaran pada saat kompresi dinaikan menjadi 13 : 1. Dikarenakan oleh berubahnya konsentrasi bobot piston modifikasi GM.1–54/50/13 akibat dari bentuk kepala piston yang berbeda dari kondisi standar.
REMAPING PENGAPIAN CDI PROGRAMMABLE DENGAN VARIASI DURASI CAMSHAFT PADA MOTOR 4 TAK 125 CC BAHAN BAKAR E 100 Nur Iman Arianto; Tofik Hidayat; M Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.751 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.571

Abstract

Camshaft (noken as) merupakan salah satu mekanisme penggerak katup. Di dalam motor empat  langkah  terdiri  dari  dua  jenis  katup,  Katub  hisap  dan  Katub  Buang  Untuk menghasilkan performa yang optimal pada saat menggunakan E-100 maka digunakan CDI programmable karena CDI ini memberikan keleluasaan bagi user untuk menentukan derajat pengapian. Penelitian   ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya, torsi dan konsumsi bahan bakar pada motor 4 tak 125 cc menggunakan cdi programmable noken durasi 229 dan 245 bahan bakar Etanol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. variabel terikat dalam  penelitian  ini meliputi  daya  (Hp),  torsi  (Nm)  dan  konsumsi  bahan bakar.  Pada pengujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui daya dan torsi sepeda motor dan untuk pengujian konsumsi bahan bakar digunakan alat buret ukur. Pengambilan data dilakukan pada putaran 4000 rpm. Hasil pengujian menunjukan Untuk torsi paling maksimal yaitu sebesar 11, 32 N.m pada Putaran mesin 3000 rpm menggunakan noken Durasi 229 timing  pengapian  modifikasi  1  dan  daya paling  maksimal  yaitu  sebesar  10,23  Hp  pada Putaran mesin 7000 rpm menggunakan Noken Durasi 245 timing pengapian standar, untuk konsumsi bahan bakar Noken Durasi 229 timing pengapian standar menghasilkan nilai Sfc yang terendah yaitu sebesar 0,2681 liter/kW.h. Kata Kunci : Noken as, CDI Programmable, Bahan Bakar E 100
ANALISA VARIASI BENTUK JET NEEDLE KARBURATOR PADA MOTOR4 TAK 125 CC BERBAHAN BAKAR E – 100 DENGAN SISTEM REMAPPING PENGAPIAN CDI Achmad Jamaludin; Mustaqim ,; M Agus Sidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 6 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.57 KB) | DOI: 10.24905/eng.v6i2.578

Abstract

Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat pada setiap tingkat putaran mesin serta memasukan campuran bahan bakar kedalam ruang bakar dalam bentuk kabut. jarum skep bekerjasama dengan needle jet (spuyer) yang mana berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Tujuan dari diadakannnya penelitian ini untuk mengetahui nilai torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada saat menggunakan bahan bakar E – 100. Metode penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimen. Pada pengujian ini digunakan alat dynamometer untuk mengetahui torsi dan daya sepeda motor. Dimana untuk torsi maksimum menunjukan angka 12.51 N.m di putaran 2904 rpm saat menggunakan jarum skep Ø 1,40 mm dan daya sebesar 9.8 Hp di putaran 6665 rpm saat menggunakan jarum skep Ø 1,65 mm. Sedangakan yang paling rendah nilai Sfc yaitu jarum skep Ø 1,65 mm.Kata Kunci : Jarum Skep, E – 100.
Karakteristik Pelapisan Pada Produk Printer Tiga Dimensi (3d) Menggunakan Material Filament ABS, PLA Dan HIPS Mustaqim mr; Hadi Wibowo; Agus Wibowo; Ahmad Farid; Muhamad Agus Shidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap produk printing 3 dimensi menggunakan bahan filament yang berbeda yaitu Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polylactic Acid (PLA) dan High Impact Polystyrene (HIPS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas produk printing pada kondisi setting perinter yang sama untuk ketiga bahan ABS, PLA dan HIPS. Analisa Massa jenis, kekerasan dan foto visual dilakukan untuk membandingkan karakter produk printing. Analisis data sampel spesimen produk printing dari ketiga jenis material filament ABS, PLA dan HIPS pada sifat massa jenis dan kekerasan dapat ditarik kesimpulan bahwa produk printing dari filamen PLA memiliki berat jenis yang lebih besar dibanding dengan produk printing dari material yang lain ABS dan HIPS. Namun demikian PLA memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah dibanding dengan ABS dan HIPS. Sementara pengamatan secara visual pada foto permukaan produk printing menunjukan kerapatan lapisan yang sama namun alur lapisan untuk filament HIPS agak sedikit kasar.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.