Pemicu terjadinya kecemasan yang merusak pola komunikasi anak dengan lingkungan sosialnya bagaimana komunikasi anak yang sudah mengalami kecemasan bagaimana orang tua menangani anak yang mengalami kecemasan akibat smartphone, bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak yang kecanduan smartphone dengan maksud mencai jalan keluar agar anak dapat kembali berkomunikasi dengan jelas bersama orang tuanya penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan fenomena sejelas mungkin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Masalah yang dipelajarinya adalah komunikasi orang tua untuk mengatasi kecemasan anak akibat penggunaan smartphoneterdapat 3 kategori yaitu, Pola komunikasi Permissive, Pola komunikasi authoritarian, Selanjutnya pola komunikasi authoritative. Pola komunikasi authoritative sejalan dengan informan yang peneliti wawancara, dimana mereka memberikan akses terbuka terhadap smartphone dengan ketentuan yang disepakati bersamaDalam pembahasan indikator struktur media, diketahui bahwa orang tua turut membantu memilih dan memilah konten yang di akses oleh anak di smartphone mereka. Pada aspek etika media, peneliti mendapatkan bahwa orang tua memberikan hukuman kepada anak mereka yang melanggar atau mengakses konten yang tidak pantas. Hambatan semantik terjadi akibat proses salah tafsir antara orang tua dan anak, adanya komunikasi nonverbal yang dikomunikasikan orang tua disalah pahami oleh anak.