Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Komunikasi

The effect of play therapy as a therapeutic communication on social interactions of Children with Special Needs Zikri Fachrul Nurhadi; Rosanti Utami Dewi; Syaidah Nurhalimah
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkk.v9i2.26933

Abstract

Therapeutic communication is one of the communications applied to Children with Special Needs (CSN), designed for therapy. This research is triggered by the number of Children with Special Needs who have not been accommodated to receive a complete education; this means Children with Special Needs have not been able to get an education because of various problems such as school places, parents inability, and the unwillingness of parents to let their children study which is influenced by social difficulties. Children with Special Needs typically feel scared, reluctant, hesitant, or unable to express themselves; these children are often excluded because they cannot communicate and socialize well, so that the impact is not good for the psychic, mental, social, and sensory of the children. This study aims to analyze the effect of empathy and warmth on associative and dissociative social processes. The research uses a study type with a quantitative approach with 50 people as samples. Data collection is carried out through primary data collection by using a questionnaire spread to several respondents and field observation to see the therapy used. The results showed that the empathy correlation coefficient value of the associative social process was 0.443 (strong enough), and the dissociative social process was 0.554 (strong enough). Meanwhile, the value of the warmth coefficient correlation to the associative social process was 0.850 (strong), and the dissociative social process was 0.880 (strong). Thus, the effect of play therapy as a therapeutic communication on social interaction is 0.428 (strong enough), while the achievement coefficient of determination is 0.283. The independent variables have an influence and contribute with a rate of 28.3% to the independent variable.
Pemberitaan dugaan suap anggota Komisi Pemilihan Umum Garut pada harian Pikiran Rakyat Zikri Fachrul Nurhadi; Leadya Raturahmi; Astri Rayna
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.538 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v7i2.18155

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi beragamnya kebijakan media massa dalam mengaplikasikan asas praduga tak bersalah. Perbedaan redaksi media dalam mempraktekkan asas ini harus diperbaiki sesuai dengan kode etik jurnalistik agar tidak ada jurang perbedaan antar media. Penelitian ini bertujuan untuk  menjelaskan pemberitaan dugaan suap anggota Komisi Pemilihan Umum Garut yang dimuat pada harian  Pikiran Rakyat, 2 Maret 2018. menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan mempengaruhi level individu wartawan dalam menulis berita dugaan suap tersebut. Individu yang mempelajari kode etik jurnalistik memiliki cara sendiri dalam mempraktekkan asas praduga tak bersalah. Level rutinitas media berkaitan dengan kebiasaan media dalam mengemas suatu berita. Level organisasi berkaitan dengan kebijakan media dalam mengemas berita dimana hal inilah yang menjadi sumber dari ragam kebijakan media dalam mempraktekkan kode etik jurnalistik bahwa surat kabar Pikiran Rakyat menempatkan pemberitaan suap dengan menetapkan asas praduga tidak bersalah melalui penggunaan kata dugaan pada judul berita. Pada level ekstramedia, isi media dipengaruhi oleh Dewan Pers, organisasi pers, pemerintah dan penegak hukum. Pada level ideologi, pemimpin redaksi surat kabar Pikiran Rakyat menafsirkan bahwa penulisan nama tersangka tidak berkaitan dengan asas praduga tak bersalah dan tidak melanggar kode etik jurnalistik.
Co-Authors Abdul Rofi Achmad Wildan Achmad Wildan Kurniawan Achmad Wildan Kurniawan Achmad Wildan Kurniawan, Achmad Wildan Adinda Ayisyahni Permana Adnan Suryana Putra Agi Sugiana Agung Nugraha Alan Suryadi Alifah Hasna Alya Falliska Amelia Zahwa Septiani Angel Purwanti Anggraeni, Ine Annisa Husnusyifa Aqsya Rahma Argiansyah Nurul AlFath Aris Munandar Arreihan Al Febrian Astri Rayna Dasrun Hidayat Dede Fatimah Deffa Desi Sapitri Desyya Fira Ayutria Devi Devi Prayoga Dian Saputra Dita Marviana Dwi Novianti Rusliani Dwiky Maulana Vellayati Dzikri Rachman Effendi Agus Waluyo Eva Siti Nurasyfa Fajar Adi Farida Hariyati Farida Hariyati Feri Purnama Fhuzy Nurul Fatmala Fitri Nurfadilah Haidar Ali Hardan Adha Apriana Hardini Febrianti Hendrawan, Heri Hilma Parentza Iis Zilfah Adnan Iis Zilfah Adnan, Iis Zilfah Ine Anggraeni Irene Svinarky Kenny Kharismawati Kundori Kundori Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan Latifah, Hanny Livia Ayu Safitri Melawati Melia Fitri Mardiani Moh. Jafas Febrianto Mohammad Firmansyah Bratadiredja Muhamad Rizka Aditriyana Muhammad Aditya Pratama Muhammad Alfian Gustira Muhammad Ilham Fadhilah Mujianto, Haryadi Muslim . Niva Citra Yuniar Novia Sri Widya Novie Susanti Suseno Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Olih Solihin Pratiwi, Resty Mustika Rachmawati Widyaningrum Ranti Pebrianti Ranti Raturahmi, Leadya Raudya Putri Damayanti Reza Rizkina Taufik Ridian Gusdiana Rifaa Hikmah Fauziyyah Rifki Alfariz Rina Sovianti Rizal Nurdiyatnika Sahra Berlianti Salwa Salbina Gustiandi Sani Rahman Sarah Anisa Askari Syaidah Nurhalimah Tommy Ismail R M Ummu Salamah Ummu Salamah Musaddad Utami Dewi S.Y, Rosanti Winda Rahmawati Winda Wulandari Yandi Hermawandi Yayang Dian Muldan Yayang Dwi Yulia Adrian Yulia Yulistina Yuni Dahlia Yosepha Mogot Yuni Mogot Yuni Mogot