Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Anasilis Spasial Usaha Ikan Asin di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko Hasti Rafni; Rika Despica; Ade Irma Suryani
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.39178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas analisis spasial usaha ikan asin di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko dilihat dari: 1) Distribusi spasial usaha ikan asin 2) Pola sebaran usaha ikan asin, dan 3) Prospek dan kendala usaha ikan asin. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian  ialah Kecamatan Teramang Jaya. Sampel penelitian ini diambil dengan cara total sampling yaitu sampelnya semua pemilik usaha ikan asin di Kecamatan Teramang Jaya. Teknik analisa data menggunakan analisis spasial , teknik tetangga terdekat dan teknik deskriptif menggunakan rumus presentase.  Hasil penelitian yang ditemukan bahwa : 1) distribusi spasial  Usaha ikan Asin di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten mukomuko  terdapat 11 rumah produksi usaha ikan asin yang tersebar di Kecamatan Teramang Jaya, terdapat di tiga desa yaitu: a) desa Pasar Bantal  memiliki 6 rumah produksi. b) desa Nelan indah memiliki 2 rumah produksi.  c) desa Mandi Angin Jaya memiliki 3 rumah produksi. 2) Pola persebaran usaha Ikan asin ialah  Acak (Random)  (T= 1,062 ), 3) Prospek dalam menjalankan usaha Ikan Asin itu Kategori nya Tinggi denga skor 65 % dan sedangkan Kendala Usaha Kategorinya Cukup dengan Skor 58 % di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko.
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Bagi Guru SMA dan SMK Taman Siswa Padang loli setriani; Ade Irma Suryani; Momon dt; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.5016

Abstract

Strategi pembelajaran mind map (peta konsep) adalah cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide dan mencatat pelajaran dengan kreatif masing-masing sehingga siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah dipelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Berdasarkan hasil observasi di sekolah mitra, guru masih menggunakan model pembelajaran yang masih terkesan monoton, sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menurun. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada lokasi mitra adalah di SMA Taman Siswa dan SMK Taman Siswa Padang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 14 orang peserta. Output dari kegiatan adalah 10 buah RPP berdasarkan KTSP 2006 dengan memakai strategi pembelajaran peta konsep yang sudah dibuat peserta dan sesuai dengan kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pelatihan dan workshop terkait dengan pengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dalam perencanaan dan proses pembelajaran. 2) Pelatihan penyusunan RPP sesuai format KTSP 2006 dengan langkah pembelajaran menggunakan strategi peta konsep. 3) Penerapan strategi peta konsep dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas. PKM ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah mitra, karena program ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KORONG SIJANGEK NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Slamet Rianto; Nefilinda Nefilinda; Loli Setriani; Nila Afryansih; Ade Irma Suryani
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5111

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di Korong Sijangek Nagri Sungai Durian antara lain: 1) Rendahnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, dan 3) Rendahnya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya untuk menambah perekonomiaan keluarga. Sosialisasi terlaksana jika ada kerjasama dengan mitra yang ada di korong Sijangek Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah wali nagari Sungai Durian. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Korong Sijangek adalah:1) Melakukan sosialisasi dalam peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Melakukan simulasi terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, 3) Memberikan pemahaman tentang gagasan kreaktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Hasil PKM peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan adalah:1) Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dapat mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pemanfaatan lahan pekarangan 2) Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan dapat mengurangi pengeluaran untuk konsumsi pangan dan 3) Terciptanya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Korong Sijangek dapat memunculkan gagasan yang inovatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. 
MODEL KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPASIAL DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Ade Irma Suryani; Loli Setriani
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 6 No 1 (2018): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.502 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v6i1.154

Abstract

Lahan adalah bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian lingkungan fisik (iklim, topografi, hidrologi, bahkan keadaan vegetasi alami) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Malingreau (Muryono (2005). Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai potensi sumberdaya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan /atau model arahan penggunaan lahan yang diperlukan.Tujuan penelitian ini adalah : Analisis tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Untuk menjawab tujuan tersebut, hal-hal yang dilakukan adalah: 1) Menganalis kondisi kesesuaian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. 2) Mengevaluasi tingkat kesesuian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam 3) Membuat Peta Model Kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis Spasial di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan di Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan pertimbangan sebagai berikut: 1) Lubuk Basung memiliki lahan kering yang dimanfaatkan untuk tanaman jagung. 2) Lokasi terpilih mempunyai potensi untuk tanaman jagung, hasil penelitian didapatkan untuk kondisi fisika dan kimia tanah yang di ambil pada tiga satuan lahan yang berbeda mendapatkan hasil sesuai untuk ditamamkan jagung dan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung pada satuan lahan Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik. Dan untuk Peta Model kesesuaian lahan Untuk tanaman jagung pada tiga satuan lahan tersebut di sesuaikan pada tingkatan dan kriteria yang didapatkan yaitu Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik.
TINGKAT KESESUAIAN FISIK LAHAN UNTUK PERKEBUNAN KOPI DI NAGARI AIE DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI SUMATERA BARAT INDONESIA ade irma suryani
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 9 No 1 (2021): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v9i1.716

Abstract

This study answers research questions about: (1). The depth of the coffee plantation land in Nagari Aie Dingin, Lembah Gumanti District, Solok Regency. (2). The slope of the coffee plantation slope in Nagri Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (3). Soil texture of coffee plantations in Nagari Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (4). Coffee plantation structure in Nagari Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (5). The suitability level of coffee plantation land in Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Solok Regency Type of Research This is a quantitative descriptive study. The sampling of this research was carried out by random technique, as many as 3 research areas. Based on land units obtained from overlapping overley sloping maps, land maps, geological maps, landform maps and land use maps. There are 210 different land units in the study area. Based on field analysis, it was found that the physical characteristics of Nagari Aie Dingin seen from the land unit land suitability level consists of two levels: K2.III.Tomp.Km.Sb land unit included in the land suitability level (accordingly). D2.III.Pb.Km.Ht land unit and D2.1.Qv.Km.Sb land unit are included in the land level (not suitable).
SOSIALISASI MITIGASI BENCANA BANJIR MELALUI PENANAMAN POHON DI KENAGARIAN SUNGAI DURIAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nefilinda; Ade Irma Suryani; Slamet Riyanto; Elvi Zuriyani
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.301

Abstract

Kenagarian Sungai Durian merupakan kawasan yang rawan terkena bencana banjir. Hal tersebut karena lokasinya yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). Masyarakat setempat juga masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang pegelolaan DAS sehingga menyebabkan kebanyakan mereka dalam hal memanfaatkan DAS tersebut lebih cenderung mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan bersama. Salah satu contohnya adalah masih banyaknya masyrakat setempat yang melakukan aktifitas penambangan sirtukil dan penebangan pohon di sekitar DAS, hal ini dapat berdampak terhadap badan sungai ketika terjadi hujan lebat dan dalam waktu yang cukup lama. Kebanyakan masyarakat sebagai petani dan penambang sirtukil sebagai penghasilan tambahan, menurut Wali Nagari Sungai Durian (2018). Perlu adanya sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui penenaman pohon sebagai upaya untuk mengurangi dan memperkecil bencana banjir secara tepat dan cepat. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyaakat ini adalah sosialisasi dan aksi penanaman pohon. Sosialisasi terlaksana dengan baik karena ada kerjasama dengan mitra yaitu Wali Nagari Sungai Durian. Sosialisasi dilakukan kepada masyarakat langsung ke rumah-rumah yang berada di sekitar DAS sehingga mereka menanam bibit di lahan miliknya. Penanaman pohon juga di lakukan di tanah kosong milik kaum di pinggiran sungai. Masyarakat dapat memahami pentingnya penanaman pohon di pinggiran sungai setelah dilakukan sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui penanaman pohon.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites di SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu Eriska Wahyuni; Nefilinda Nefilinda; Ade Irma Suryani
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.188 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.36079

Abstract

AbstractThis study aims to determine the application of learning media based on Google Sites and teacher responses as well as student responses to the application of learning media based on Google Sites on the learning outcomes of students in class X IPS SMA N 1 Tembilahan Hulu. This type of research is a quasi-experimental. The research subjects were students of class X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 and Class X IPS 4 who were taking geography lessons hydrosphere theme at SMA N 1 Tembilahan Hulu in the academic year 2021/2022. totaling 135 students. The results of the study are: 1) The application of Google Sites-based learning media in geography subjects has a significant effect on the learning outcomes of class X students of SMAN 1 Tembilahan Hulu. The results of the t-test obtained a significant value of 0.000 <0.05, meaning that Ha is accepted and H0 is rejected. 2) Teacher responses and student responses to the application of Google Sites-based learning media are 71.96% and student responses are 76.58%. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites dan respon guru serta respon peserta didik terhadap penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS SMA N 1 Tembilahan Hulu. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 dan Kelas X IPS 4 yang mengikuti pembelajaran geografi dengan tema hidrosfer di SMA N 1 Tembilahan Hulu tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 135 siswa. Hasil penelitian adalah:  1) Penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites pada mata pelajaran geografi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Tembilahan Hulu. Hasil uji t diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolak. 2) Respon guru dan respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites sebesar 71,96% dan respon siswa sebesar 76,58%.
Technical Assistance in Making Instructional Learning Media for Teachers and Students Mas Dr. H. Abdullah Ahmad PGAI Padang Ade Irma Suryani; Trina Febriani; Yuherman; Rika Nofitri Wulandari; Fitri Rahma Widia; Gusnita Sri Wulandari
Asian Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v1i3.960

Abstract

Utilization of relevant learning media in the classroom can optimize the learning process. For lecturers, media helps concrete concepts or ideas and helps motivate active learning participants. For students, the media can be a bridge for critical thinking and action. Thus the media can help the task of lecturers and students achieve the specified basic competencies. So that learning media can be used properly, teachers need to know their learning needs and the problems faced by students regarding the material to be taught. To improve the teaching and learning process, a teacher should use instructional media as a channel. Through this channel, the stimulus is delivered to students to motivate, attract attention, stimulate student responses and others. For this purpose, it is necessary for the teacher to know the types of media besides being able to choose, it is also possible to combine several media to convey his meaning.
inggris sistem pendidikan negara belanda: sistem pendidikan Ade Irma Suryani; Rusdinal Rusdinal; Azwar Ananda; Nurhizrah Gistituati
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 2 No 5 (2023): IJHESS-APRIL 2023
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v2i5.458

Abstract

The education system in the Netherlands is known as the "mixed education system", which means that there are many types of schools with different teaching methods and philosophies. Nonetheless, there are some basic best practices that characterize education in the Netherlands, the aims of this article are: History of Dutch education, Politics and Educational Objectives, Structure and types of Education, Education Management: Authority, funding, personnel, curriculum and teaching methods, exams, grade increases and certification and evaluation, the method in writing this article uses a literature review where the literature is taken according to the subject matter and is analyzed in depth so that conclusions can be drawn and then the results of writing this article are the education system in The Netherlands uses a collaborative approach, where students in the Netherlands are encouraged to study and work together in groups. Collaboration systems are often an important part of classroom teaching. Schools in the Netherlands are very open and encourage parents to participate in school activities. They also provide various facilities to facilitate the relationship between students, teachers and parents. The curriculum in the Netherlands is very flexible and allows students to adapt their learning experience according to their needs. Students are given many choices and are directed to choose subjects and study programs that suit their interests and inclinations. Education in the Netherlands is highly inclusive, with a wide range of services and support provided for students with special needs or learning challenges. In addition, in the Netherlands there is also free and equal education for everyone, regardless of economic or social status.  
Interpersonal Communication: Learning Strategies With Exelearning Still Relevant Ade Irma Suryani; Jamaris Jamaris; Solfema Solfema
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v13i1.860

Abstract

Student learning outcomes in geography are generally not maximal and satisfactory, presumably because the learning process does not support students' understanding, that is, too much memorization, and they are not equipped with field practices. This study aims to determine: (1) the learning outcomes of students who are taught inquiry learning strategies using online exe-learning media compared to students who are taught inquiry learning strategies using offline exe-learning media; (2) the learning outcomes of students who have open interpersonal communication compared to students who have closed interpersonal communication; and (3) interaction between learning strategies using exe-learning media and interpersonal communication on student learning outcomes. The research method is quasi-experimental. The results showed: (1) the learning outcomes of students who were taught using inquiry learning strategies using online exe-learning media were higher than the learning outcomes of students taught using inquiry learning strategies using offline exe-learning media with a large influence; (2) the science learning outcomes of students who have open interpersonal communication are higher than the science learning outcomes of students who have closed interpersonal communication with the magnitude of the influence; and (3) there is the interaction between inquiry learning strategies using exe-learning media and interpersonal communication on students' science learning outcomes.