Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Setriani, Loli
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.319 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.662

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan, menganalisis, dan menginterpretasi data keterampilan mengadakan variasi mengajar dosen pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar di Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumbar. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa BP 2013 A dan B Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Semester Ganjil 2016/2017. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 70 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kualitas variasi suara dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 47,80%; (2) Kualitas pemusatan perhatian dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 45,70%; (3) Kualitas kesenyapan yang diciptakan dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 49,72%; (4) Kualitas kontak pandang dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 48,80%; (5) Kualitas mimik dan gerak badan dosen menurut persepsi  mahasiswa cukup baik dengan persentase 55,80%; dan (6) Kualitas pergantian posisi dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 53,90%. Kata Kunci: persepsi mahasiswa, keterampilan, variasi mengajar.
LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NAGARI SUNGAI SARIAK KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Erita, M.Pd, Dr. Yeni; Setriani, Loli
Jurnal Spasial Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.015 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i1.2618

Abstract

Without the interaction made by humans it is certain that humans will not be able to live in this world. Social interaction is the main requirement of social activities. Social interaction is a dynamic social relationship involving relations between individuals, between groups, as well as between individuals and groups. With the social interaction done by the people of Sungai Sariak can fulfill everyday kebuhan, where the main livelihood of society of Sungai Sariak is farming and trading. The purpose of this research is to know and analyze the socio-economic background of the Sariak River nagari community, using descriptive method. Judging from the result obtained that seen from (1) formal education of society in Nagari Sungai Sariak sub district VII Koto Regency of Padang Pariaman, show: (3,85%) never school, (30,75%) finished primary school (23,08 %) finished junior high school, (42%) graduated from high school, and (0%) finished college. (2) The community interacted with the children of the nephew at Nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman District showed: (61,53%) always, (15,38%) often, (23,07%) occasionally and (0% ) never. (3) The income of the community in Nagari Sungai Sariak shows: (23.07%) income <Rp 1,000,000, (38,46%) earning Rp 1,000,000 - Rp 2,000,000, and (38,46%) earning> Rp 2,000,000. (4) People's entrepreneur in Nagari Sungai Sariak showed: (38,46%) farming, (46,15%) trading, (0%) PNS, (11,54%) self-employed and (3,85%) as unemployment .  Keywords: Education, Interaction, Income, and livelihood.
MOTIVASI BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN MADITUL ILMI ISLAMIYAH NAGARI SUNGAI SARIAK KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Setriani, Loli; Erita, Yeni
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi belajar santri di pondok pesantren nagari sungai sariak kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Informan pada penelitian ini adalah, semua santri pesantren di Madinatil Ilmi Islamiah Sungai Sariak Kota Padang Pariaman. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa pesantren bahwa motivasi belajar santri pesantren hampir 80% motivasi belajarnya bagus. Bagusnya motivasi belajar santri di sana bisa kita lihat dari cara dan kemampuan santri tersebut dari menangkap pelajaran. Santri pesantren tersebut sangat aktif sekali mencari informasi-informasi mengenai materi pelajarannya, ketika ustazdnya menjelaskan materi santri tersebut begitu antusias mendengarkan dan memperhatikan penjelasan, hasil dari penjelasan ustazd yang sulit, santri tersebut berusaha pula menemukan cara untuk menyelesaikannya. Setiap tugas yang di berikan ustad di kerjakan secara berkelompok untuk menyelesaikannya. Pesantren ini tidak memiliki ruang belajar atau pun kelas untuk proses belajar mengajar, apabila santri ini ingin belajar maka santri ini pergi menemui ustazd dan belajarnya ditempat tinggal mereka sendiri, proses belajar nya yang disebut belajar duduk. Walaupun santri pesantren tersebut tidak memiliki kelas atau ruang belajar, mereka tetap mempunyai motivasi yang sangat kuat dalam belajar.      Kata Kunci : Motivasi, Belajar, Pondok Pesantren        
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KENAGARIAN AUR BEGALUNG TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Setriani, Loli; Suryani, Ade Irma
Jurnal Spasial Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v8i1.4618

Abstract

The role of parents in educating children is the key to the success of parents in shaping the child's personality. Parents are expected to play an active role in providing support in each process of children's education. The formulation of the problem of this research are (1) What is the role of parents in children's education. (2) What is the impact of the role of parents on children's education. This research was conducted in Kenagarian Aur Begalung Talaok, Bayang District, Pesisir Selatan Regency. Data collection methods used in the form of interviews, observation and documentation. The validity of the data uses source triangulation techniques and methods. Data analysis techniques using data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that (1) The role of parents is shown from the involvement of parents in providing support for their children's education in the form of giving attention to learning, fulfillment of children's learning facilities and a role in determining the type of children's education. (2) The impact of the role of parents who are less active on children's education is shown from the level of success of children's education in the form of children's learning achievement is quite low. Children underachievers in their schools, some even don't finish school.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.662

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan, menganalisis, dan menginterpretasi data keterampilan mengadakan variasi mengajar dosen pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar di Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumbar. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa BP 2013 A dan B Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Semester Ganjil 2016/2017. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 70 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kualitas variasi suara dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 47,80%; (2) Kualitas pemusatan perhatian dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 45,70%; (3) Kualitas kesenyapan yang diciptakan dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 49,72%; (4) Kualitas kontak pandang dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 48,80%; (5) Kualitas mimik dan gerak badan dosen menurut persepsi  mahasiswa cukup baik dengan persentase 55,80%; dan (6) Kualitas pergantian posisi dosen menurut persepsi mahasiswa cukup baik dengan persentase 53,90%. Kata Kunci: persepsi mahasiswa, keterampilan, variasi mengajar.
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Bagi Guru SMA dan SMK Taman Siswa Padang loli setriani; Ade Irma Suryani; Momon dt; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.5016

Abstract

Strategi pembelajaran mind map (peta konsep) adalah cara kreatif bagi siswa secara individual untuk menghasilkan ide-ide dan mencatat pelajaran dengan kreatif masing-masing sehingga siswa akan menemukan kemudahan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif apa yang telah dipelajari dan apa yang sedang mereka rencanakan. Berdasarkan hasil observasi di sekolah mitra, guru masih menggunakan model pembelajaran yang masih terkesan monoton, sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menurun. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada lokasi mitra adalah di SMA Taman Siswa dan SMK Taman Siswa Padang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 14 orang peserta. Output dari kegiatan adalah 10 buah RPP berdasarkan KTSP 2006 dengan memakai strategi pembelajaran peta konsep yang sudah dibuat peserta dan sesuai dengan kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu; 1) Pelatihan dan workshop terkait dengan pengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dalam perencanaan dan proses pembelajaran. 2) Pelatihan penyusunan RPP sesuai format KTSP 2006 dengan langkah pembelajaran menggunakan strategi peta konsep. 3) Penerapan strategi peta konsep dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas. PKM ini sangat bermanfaat bagi guru-guru sekolah mitra, karena program ini bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KORONG SIJANGEK NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Slamet Rianto; Nefilinda Nefilinda; Loli Setriani; Nila Afryansih; Ade Irma Suryani
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5111

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat di Korong Sijangek Nagri Sungai Durian antara lain: 1) Rendahnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, dan 3) Rendahnya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya untuk menambah perekonomiaan keluarga. Sosialisasi terlaksana jika ada kerjasama dengan mitra yang ada di korong Sijangek Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah wali nagari Sungai Durian. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Korong Sijangek adalah:1) Melakukan sosialisasi dalam peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) Melakukan simulasi terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan, 3) Memberikan pemahaman tentang gagasan kreaktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Hasil PKM peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan adalah:1) Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dapat mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pemanfaatan lahan pekarangan 2) Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait keuntungan dari pemanfaatan pekarangan dapat mengurangi pengeluaran untuk konsumsi pangan dan 3) Terciptanya pemahaman masyarakat tegkait gagasan kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Korong Sijangek dapat memunculkan gagasan yang inovatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan. 
Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Mahasiswa KKL Prodi Pendidikan Geografi, STKIP PGRI Sumatera Barat dalam Memanfaatkan Sabut Kelapa menjadi Keset Nefilinda; Slamet Rianto; Arie Zella Putra Ulni; Momon Dt Tanamir; Loli Setriani
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v2i1.688

Abstract

The purpose service is carried out to utilize coconut belt waste so that it can beutilized andeven have economic value. This activity is asocialization involving students from the Geography Education Study Program and the community in Nagari Sungai Sariak, to be able to utilize coconut coir waste. There sult sof community service regarding the socialization of theuse of coconut coir waste to improve the welfare of Nagari Sungai Sariak are in the for mofdoormats. Doormat products can beused for house hold needs and even sold to increase the welfare of the community.
MODEL KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPASIAL DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Ade Irma Suryani; Loli Setriani
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 6 No 1 (2018): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.502 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v6i1.154

Abstract

Lahan adalah bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian lingkungan fisik (iklim, topografi, hidrologi, bahkan keadaan vegetasi alami) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Malingreau (Muryono (2005). Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai potensi sumberdaya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan /atau model arahan penggunaan lahan yang diperlukan.Tujuan penelitian ini adalah : Analisis tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Untuk menjawab tujuan tersebut, hal-hal yang dilakukan adalah: 1) Menganalis kondisi kesesuaian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. 2) Mengevaluasi tingkat kesesuian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam 3) Membuat Peta Model Kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis Spasial di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan di Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan pertimbangan sebagai berikut: 1) Lubuk Basung memiliki lahan kering yang dimanfaatkan untuk tanaman jagung. 2) Lokasi terpilih mempunyai potensi untuk tanaman jagung, hasil penelitian didapatkan untuk kondisi fisika dan kimia tanah yang di ambil pada tiga satuan lahan yang berbeda mendapatkan hasil sesuai untuk ditamamkan jagung dan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung pada satuan lahan Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik. Dan untuk Peta Model kesesuaian lahan Untuk tanaman jagung pada tiga satuan lahan tersebut di sesuaikan pada tingkatan dan kriteria yang didapatkan yaitu Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik.
MOTIVASI BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN MADITUL ILMI ISLAMIYAH NAGARI SUNGAI SARIAK KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Loli Setriani; Yeni Erita
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi belajar santri di pondok pesantren nagari sungai sariak kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dikategorikan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Informan pada penelitian ini adalah, semua santri pesantren di Madinatil Ilmi Islamiah Sungai Sariak Kota Padang Pariaman. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa pesantren bahwa motivasi belajar santri pesantren hampir 80% motivasi belajarnya bagus. Bagusnya motivasi belajar santri di sana bisa kita lihat dari cara dan kemampuan santri tersebut dari menangkap pelajaran. Santri pesantren tersebut sangat aktif sekali mencari informasi-informasi mengenai materi pelajarannya, ketika ustazdnya menjelaskan materi santri tersebut begitu antusias mendengarkan dan memperhatikan penjelasan, hasil dari penjelasan ustazd yang sulit, santri tersebut berusaha pula menemukan cara untuk menyelesaikannya. Setiap tugas yang di berikan ustad di kerjakan secara berkelompok untuk menyelesaikannya. Pesantren ini tidak memiliki ruang belajar atau pun kelas untuk proses belajar mengajar, apabila santri ini ingin belajar maka santri ini pergi menemui ustazd dan belajarnya ditempat tinggal mereka sendiri, proses belajar nya yang disebut belajar duduk. Walaupun santri pesantren tersebut tidak memiliki kelas atau ruang belajar, mereka tetap mempunyai motivasi yang sangat kuat dalam belajar.      Kata Kunci : Motivasi, Belajar, Pondok Pesantren