Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Technopreneur (JTech)

MODEL KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPASIAL DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Ade Irma Suryani; Loli Setriani
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 6 No 1 (2018): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.502 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v6i1.154

Abstract

Lahan adalah bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian lingkungan fisik (iklim, topografi, hidrologi, bahkan keadaan vegetasi alami) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Malingreau (Muryono (2005). Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai potensi sumberdaya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan /atau model arahan penggunaan lahan yang diperlukan.Tujuan penelitian ini adalah : Analisis tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Untuk menjawab tujuan tersebut, hal-hal yang dilakukan adalah: 1) Menganalis kondisi kesesuaian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. 2) Mengevaluasi tingkat kesesuian lahan pada tanaman jagung di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam 3) Membuat Peta Model Kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis Spasial di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan di Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan pertimbangan sebagai berikut: 1) Lubuk Basung memiliki lahan kering yang dimanfaatkan untuk tanaman jagung. 2) Lokasi terpilih mempunyai potensi untuk tanaman jagung, hasil penelitian didapatkan untuk kondisi fisika dan kimia tanah yang di ambil pada tiga satuan lahan yang berbeda mendapatkan hasil sesuai untuk ditamamkan jagung dan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung pada satuan lahan Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik. Dan untuk Peta Model kesesuaian lahan Untuk tanaman jagung pada tiga satuan lahan tersebut di sesuaikan pada tingkatan dan kriteria yang didapatkan yaitu Nagari garagahan dengan kriteria baik, dan satuan lahan nagari Kampung tangah dengan kriteria Sedang dan pada satuan lahan Nagari lubuk Basung dengan Kriteria Baik.
TINGKAT KESESUAIAN FISIK LAHAN UNTUK PERKEBUNAN KOPI DI NAGARI AIE DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI SUMATERA BARAT INDONESIA ade irma suryani
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 9 No 1 (2021): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v9i1.716

Abstract

This study answers research questions about: (1). The depth of the coffee plantation land in Nagari Aie Dingin, Lembah Gumanti District, Solok Regency. (2). The slope of the coffee plantation slope in Nagri Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (3). Soil texture of coffee plantations in Nagari Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (4). Coffee plantation structure in Nagari Aie Dingin Lembah Gumanti District Solok Regency (5). The suitability level of coffee plantation land in Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Solok Regency Type of Research This is a quantitative descriptive study. The sampling of this research was carried out by random technique, as many as 3 research areas. Based on land units obtained from overlapping overley sloping maps, land maps, geological maps, landform maps and land use maps. There are 210 different land units in the study area. Based on field analysis, it was found that the physical characteristics of Nagari Aie Dingin seen from the land unit land suitability level consists of two levels: K2.III.Tomp.Km.Sb land unit included in the land suitability level (accordingly). D2.III.Pb.Km.Ht land unit and D2.1.Qv.Km.Sb land unit are included in the land level (not suitable).