cover
Contact Name
ijose
Contact Email
ijose@untidar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
elitrisnowati@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Science and Education
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25985213     EISSN : 25985205     DOI : -
Indonesian Journal of Science and Education published a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the science and education.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
ANALISIS FREKUENSI PADA GONG LARAS SLENDRO Eli Trisnowati
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.406 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.418

Abstract

Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik pada umumnya ditampilkan dalam bentuk gelombang (waveform) sebagai fungsi waktu. Tampilan ini menggambarkan perambatan intensitas bunyi terhadap waktu. Dari bentuk gelombang ini dapat diperoleh informasi tentang frekuensi. Bentuk gelombang dalam fungsi waktu ini ditransformasi ke dalam fungsi frekuensi melalui FFT, hasilnya berupa spektrum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pada berbagai instrumen gong yang peletakannya dengan cara digantung. Perekaman bunyi gong dilakukan dengan menggunakan handphone dan hasilnya disimpan dalam file berekstensi .wav. Bunyi hasil rekaman disimpan dalam komputer, dan selanjutnya dianalisis menggunakan program pengolah audio. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar diameter gong maka frekuensi fundamental yang dihasilkan semakin kecil. Nada harmonis yang dihasilkan berturut-turut dari kempul 2, kempul 1, kempul 6, kempul 5, kempul 3, gong suwukan, dan gong ageng adalah 12, 12, 11, 12, 5, 5, 5. Kata Kunci: frekuensi, gamelan, gong
MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI BERBASIS PROYEK UNTUK MENUMBUHKAN KOMPETENSI MENYELESAIKAN MASALAH Eko Juliyanto
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.171 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.419

Abstract

Kompetensi memecahkan masalah merupakan kompetensi yang paling diperlukan dalam dunia kerja, sehingga perlu upaya pengembangan kompetensi memecahkan masalah dalam pendidikan formal. Para ahli menyatakan pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri mampu menumbuhkan kompetensi memecahkan masalah. Namun kebanyakan guru enggan menggunakan pendekatan inkuiri karena peralatan laboratorium yang kurang memadai dan membutuhkan waktu yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran IPA fisika dengan pendekatan inkuiri yang mampu menumbuhkan kompetensi memecahkan masalah, yang mampu mengatasi kendala peralatan laboratorium yang kurang memadai dan kendala kebutuhan waktu yang banyak pada siswa SMP dan mengetahui keefektifan model tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Sampel Penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Pecangaan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran fisika yang mampu menumbuhkan kompetensi memecahkan masalah yang bisa mengatasi permasalahan keterbatasan waktu dan alat adalah model pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri berbasis proyek. Pada model pembelajaran ini, sebagian dari langkah strategi pembelajaran dilakksanakan di rumah, sehingga dapat menghemat penggunaan jam pelajaran. Uji coba skala terbatas menunjukkan ada peningkatan kemampuan berpikir siswa dengan besarnya nilai <g> adalah 0.36. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 6.096 dan ttabel = 2.84  yang menunjukkan thitung tidak berada pada daerah penerimaan Ho. Dengan demikian, model pembelajaran ini secara signifikan mampu menumbuhkan kompetensi memecahkan masalah pada siswa SMP dengan besarnya nilai <g> adalah 0.58. Kata Kunci: Pendekatan Inkuiri, Berbasis Proyek, Kompetensi Memecahkan Masalah
RESONANT INDUCTIVE COUPLING PADA WIRELESS TRANSFER ELECTRICITY Ade Tegar Saputra; Atika Sari; Nurul Anisah
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.01 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.421

Abstract

Penelitian ini membuktikan pengiriman listrik tanpa kabel menggunakan prinsip resonant inductive coupling selain itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh besarnya tegangan input pada transmitter terhadap Vpp dan Vrms pada rangkaian receiver; 2) Pengaruh Kapasitansi kapasitor terhadap frekuensi pada rangkaian trasmiter; 3) Pengaruh besarnya resistor denganVpp dan Vrms pada rangkaian transmiter. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan komponen-komponen elektronika yang disususun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah rangkaian transmiter dan receiver. Osiloskop digunakan untuk mengetahui nilai Vpp, Vrms, dan frekuensi pada rangkaian transmiter dan receiver dengan variasi tegangan input, kapasitor, dan resistor. Percobaan dilakukan sebanyak lima kali untuk variasi tegangan dan variasi resistor serta 10 kali untuk variasi kapasitor. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Ada pengaruhtegangan input pada transmitter terhadapteganganpada receiver dinyatakan dengan persamaan  y = -0,0029x3+0,0532x2-0,2341x+0,6501 dengan R² = 0,9935; 2) Ada pengaruh Kapasitansi kapasitor terhadap frekuensi pada rangkaian transmitter dengan persamaan  y = 4,0341x-0,451 dengan R² = 0,9911; 3) Ada pengaruh besarnya resistor terhadap tegangan pada rangkaian transmitter dengan persamaan regresi y = 17,396x-0,159 dengan R² = 0,9861. Kata kunci: Transmitter, receiver, Resonant Inductive Coupling.
STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN KIMIA SMA Riva Ismawati
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.825 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.413

Abstract

Materi kimia SMA dirasa sulit untuk dipahami karena memuat konsep yang dianggap bersifat teoritis, abstrak, dan tidak nyata. Akibatnya, kegiatan pembelajaran kimia di kelas kurang bermakna. Kegiatan pembelajaran kimia perlu diarahkan pada kegiatan aktif siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi nyata. Artikel ini merupakan gagasan mengenai penerapan strategi pembelajaran REACT. Strategi REACT merupakan implementasi pendekatan pembelajaran kontekstual melaui tahap-tahapannya yaitu relating (mengaitkan), experiencing (mengalami), applying (menerapkan), cooperating (bekerja sama), transferring (memindahkan). Hasil kajian mendorong guru untuk merencanakan dan menerapkan kegiatan pembelajaran aktif menggunakan strategi REACT.   Kata Kunci: pembelajaran aktif, pembelajaran contextual, strategi REACT
INOVASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP Karsilah - Karsilah; Yunita Dwi Febriastuti; Siswanto - Siswanto
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.632 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.422

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui penerapan inovasi model pembelajaran inkuiri terbimbing. Inovasi model pembelajaran dilakukan dengan mengkombinasikan kegiatan argumentasi dalam tahapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu instrumen tes pilihan berganda untuk mengukur kemampuan kognitif. Selain itu, juga digunakan lembar observasi untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa pada siklus I dan II baik secara klasikan maupun rata-rata kelas. Secara klasikal, pada siklus I, sebesar 82% siswa lulus di atas kriteria ketuntasan minimal sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 86%. Dilihat dari rata-rata kelas, pada siklus I tercapai rata-rata kelas sebesar 84 dan pada siklus II sebesar 85. Secara umum, seluruh tahapan kegiatan pembelajaran dilaksanakan oleh guru dan siswa terutama pada siklus II. Kata Kunci: inkuiri terbimbing, kegiatan argumentasi, kemampuan kognitif.
PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS DANKETERAMPILAN PROSES SAINS Khaireni Puspaningtyas; Suparno Suparno
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.034 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadapkemampuan analisisdan keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Negeri 1 Parakan. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest control design. Sampel diambil dari siswa kelas X SMA Negeri 1 Parakan semester kedua tahun ajaran 2013/2014.Data kemampuan analisis dan keterampilan proses dikumpulkan melalui instrumen tes dan lembar observasi.Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji multivariat (MANOVA).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa. Kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa pada kelas dengan menerapkan model inkuiri terbimbing (eksperimen) lebih baik dari pada kelas dengan menerapkan model ekspositori (kontrol). Nilai gain kemampuan analisis kelas eksperimen sebesar 0,47 dan nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,21. Sedangkan rata-rata nilai keterampilan proses sains kelas eksperimen sebesar 79,6 dan kelas kontrol sebesar 74,4. Selain itu, berdasarkan uji manova, baik pada nilai signifikansi kemampuan analisis maupun nilai signifikasi keterampilan proses kurang dari 0,005, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa SMA Negeri 1 Parakan. Kata kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan analisis, keterampilan proses sains
ANALISIS MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENEMPUH PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN IPA UNIVERSITAS TIDAR ahmad muhlisin
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.794 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.424

Abstract

Motivasi merupakan dorongan setiap individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis motivasi mahasiswa dalam menempuh program sarjana Pendidikan IPA Universitas Tidar Tahun akademik 2017/2018 agar diperoleh gambaran secara faktual tentang motivasi mahasiswa dalam memilih Program Studi Pendidikan IPA di Universitas Tidar. Metode penelitian survai dengan menggunakan lembar angket motivasi terbuka. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester Gasal Tahun akademik 2017/2018 yang terdiri dari 79 mahasiswa. Analisis data penelitian dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor instrinsik yang mempengaruhi motivasi mahasiswa sebesar 30,3% dan faktor ekstrinsik sebesar 69,6%. Fator instrinsik terdiri atas cita-cita sebagai guru sebesar 18,9%, tertarik mempelajari IPA sebesar 12,6%. Faktor ekstrinsik terdiri atas rekomendasi guru BK sebesar 6,3%, peluang menjadi guru IPA sebesar 31,6%, dekat dengan domisili sebesar 11,7%, citra Universitas Tidar sebagai PTN sebesar 12,6%, dan dorongan orang tua sebesar 6,3%. Simpulan mengungkapkan bahwa faktor ekstrinsik mendominasi motivasi mahasiswa dalam menempuh program sarjana Pendidikan IPA Universitas Tidar.Kata Kunci: Motivasi, Program Sarjana Pendidikan IPA Universitas Tidar
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERVISI SETS BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH Firdaus Firdaus
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.226 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v1i1.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah media pembelajaran bervisi SETS berbantuan komputer layak digunakan dalam pembelajaran fisika dan (2) mengetahui apakah media pembelajaran bervisi SETS berbantuan komputer dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menerapkan model pengembangan Borg &Gall. Media pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh ahli media dan materi kemudian dinilai oleh guru fisika, teman sejawat, dan siswa. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III. Hasil penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut. (1) Media pembelajaran bervisi SETS berbantuan komputer pada materi fluida dinamis yang dikembangkan sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penilaian media pembelajaran dari aspek media, materi, dan metode berada dalam kategori sangat baik. (2) Peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa yang pembelajarannya menggunakan media pembelajaran bervisi SETS berbantuan komputer lebih tinggi daripada siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan media pembelajaran bervisi SETS berbantuan komputer.   Kata Kunci: media pembelajaran berbantuan komputer, SETS, keterampilan pemecahan masalah
Corelation Between Learning Motivation and Learning Outcomes of Senior High School Students in Heredity Material Rahayu Rahayu; Mieke Miarsyah; Reni Indrayanti
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.049 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v2i1.604

Abstract

Learning outcomes is an ability that must be owned by learner after getting a learning experience. This ability is not an independent thing, but has correlation with many factors, such as  learning motivation. The aim of this research is to know the correlationn between learning motivation and learning outcomes of senior high school students in Heredity materials. This research was conducted on students grade XII of SMA IT Thariq Bin Ziyad on first and second semester in the school year 2016/2017. Research method that is used is survey through correlational study. Data were collected by using questionnary for learning motivation, and test instrument for learning outcomes in Heredity material. All data were distribute normally and homogenuous. Data were analysed by simple linear regression test showed that regression equation y = 9,72 + 0,34x. Result of this research showed that there is possitive correlation between learning motivation and learning outcomes of students in Heredity materials with correlation coofisient 0,414. This result illustrate that higher learning motivation will make students’ learning outcomes in Heredity material become better.  The other way, if students learning motivation is low, the learning outcomes will be low as well.Keywords: Learning motivation, learning ourcomes, Heredity material
The Influence of Self-Efficacy and Learning Independence Againts The Outcomes of The Study Material on Ecosystem Biology High School Student of Grade X Ervan Nurkholis; Mieke Miarsyah; Reni Indrayanti
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.64 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v2i1.597

Abstract

In education word one of a serious problem is a high to low student learning outcomes. Good learning outcomes will be achieved when students have the self-efficacy and learning independence in overcoming learning difficulties which affect them. This research aims to find out and analyze the influence of self-efficacy and learning independence against the outcomes of the study of biology students. The research method used is ex pose facto 2x2 factorial design. The sample of this research is the grade X with number of 74 students. The instruments in this research are self-efficacy questioner, learning independence questioner and the outcomes study quesioner. Prerequisites testing conducted distributed normal data using Kolmogorov Smirnov and homogenous test using Bartlet test. Based on hypothesis testing, it was concluded that there is no influence of self-efficacy and learning independence against the outcomes of the study and there is influence between learning independence on student learning outcomes at Senior High School in Bekasi.Keywords: self-efficacy, learning independence, student learning outcomes, ex post facto