cover
Contact Name
Agata Iwan Candra
Contact Email
iwan_candra@unik-kediri.ac.id
Phone
+62811308010
Journal Mail Official
ukarst@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangleng no. 1
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
U Karst
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794620     EISSN : 25810855     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/ukarst
Core Subject : Engineering,
U KaRsT is a journal of the civil engineering research the University of Kadiri published twice a year in April and November. First published in April 2017. U KaRsT already has both ISSN printed and online, for ISSN (Print) is 2579-4620, and ISSN (Online) is 2581-0855.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER" : 9 Documents clear
STUDI PERENCANAAN GEOMETRIK PERKERASAN JALAN DAN PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA JALAN RAYA KALIDAWIR – DESA NGUBALAN KECAMATAN KALIDAWIR Edy Gardjito
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.772 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.264

Abstract

So, here the author took the initiative to plane the road using flexible pavement. The hope for future, so it can be use as well as possible for the local Villagers. Even There included connecting roads between several villages.The method use in this planning is a method that is often used lag other planners, namely : Book Of Directorate General of Bina marga, 1970. Regulation Of Road Geometric Planning Directorate General Of Bina Marga, 1997. Procedures for planning geometric the inter city roads, The  Center For Research and Development Jakarta, and use of others literature.The conclusion that can be get planning for this is, this way it is ±3.200 meter with width across 7 meter. Is available is 2  aligment horizontal PI 1 With radisius 200 meter as big as 34º33,5’5,82”. PI 2 radisius plan 150 meter as big as 34º4’22,29”. With surface course pavement = 5 cm, base course = 20 cm and sub base course = 15 cm. Keyword : Road Geometric Planning, Flexible Pavement and RAB
IDENTIFIKASI CAMPURAN BETON BERPORI SEBAGAI LAPIS DASAR PERKERASAN KAKU Rekso Ajiono; Ki Catur Budi; Rasio Hepiyanto
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.501 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.73

Abstract

Lapisan dasar dengan bahan berbutir cenderung terjadi dalam kondisi jenuh di saat hujan atau setelah hujan. Dalam kondisi itu,adanya lalu lintas juga dapat membuat pergergerakan tanah di bawah lapisan pondasi dan mengurangi daya dukungnya. Namun demikian, bahan pondasi yang mengandung agregat besar menciptakan lapisan dasar dengan permeabilitas rendah dan gerakan air lambat. Makalah ini mempresentasikan prosedur dan hasil laboratorium studi eksperimental untuk mendapatkan kriteria properti dasar untuk lapisan dasar perkerasan kaku campuran beton berpori berhasil dirancang dan melampaui minimum persyaratan yang disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Ditemukan di sana korelasi yang sangat kuat antara faktor kesalahan dan permeabilitas yang dibuat dengan baik yang berguna untuk faktor kesalahan mewakili perilaku permeabilitas beton berpori. Tingginya faktor kesalahan dengan hubungan yang baik membuat agregat yang lebih lemah saling mengunci di dalam campuran sehingga permeabilitas meningkat sedangkan kekuatan tekan turun. Kepadatan baru dan lebih banyak diisi oleh pasta semen menciptakan kekosongan yang lebih kecil yang akan mengurangi permeabilitas dan meningkatkan kekuatan tekan. Korelasi kuat antara kerapatan segar terhadap porositas dan permeabilitas dapat menciptakan kepadatan baru sebagai contoh untuk mengatur faktor kesalahan beton berpori yang diinginkan di lapangan. Kata kunci: Beton Berpori, Lapisan Dasar, Perkerasan Kaku, Kepadatan Segar, Kompresif Kekuatan, Void Content, Permeabilitas
PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG SERBAGUNA UNIVERSITAS KADIRI Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Romadhon Romadhon; Heri Wahyudiono; Sugeng Dwi Hartantyo
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.292 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.74

Abstract

Gedung atau disebut juga bangunan  merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya yang berfungsi sebagai tempat kegiatan manusia, baik untuk hunian tempat tinggal, kegiatan usaha, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan ataupun untuk fungsi umum seperti halnya fungsi rumah sakit, Pendidikan juga perkuliahan. Seperti halnya dengan Gedung Serbaguna Universitas Universitas kadiri, Gedung ini mempunyai berbagai fungsi kegiatan baik untuk para rektor, tenaga pengajar ataupu nuntuk kegiatan Skema hasiswaan. Penulis ingin merencanakan pembangunan tersebut dengan pondasi tiang pancang. Pondasi ini direncanakan dengan metode Guy Sangrelat berdasarkan data SPT yang diperoleh dari Lapangan pada pembangunan proyek tersebut..Pada studi perencanaan pondasi tiang pancang ini didapat beban vertical sebesar 36 ton, daya dukung tiang tunggal berdasarkan data sondir adalah sebesar 12.23 ton, daya dukung pondasi tiang kelompok adalah sebesar 37 ton, daya dukung pondasi tiang pancang adalah  37 ton  lebih besar dari pada beban yang menumpu pada pondasi yaitu sebesar 36 ton, Pondasi yang digunakan pada Gedung serbaguna Universitas kadiri direncanakan menggunakan tiang pancang dengan diameter 30 cm, kedalaman 9.6 meter.             Kata Kunci :Gedung, Guy Sangrelat, Tiang Pancang
PENGUATAN TANAH MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH BETON TAK TERPAKAI DAN BIJI PLASTIK Suwarno Suwarno; Eko Siswanto; Sulik Anam; Nugroho Aji Putra
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.946 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.75

Abstract

Konsumsi bahan plastik tahunan dunia telah meningkat dari sekitar 5 juta ton pada 1950-an menjadi hampir 100 juta ton. Dengan demikian, saat ini 20 kali lebih banyak plastik diproduksi dibandingkan dengan 50 tahun yang lalu. Setelah sisa makanan dan limbah kertas, limbah plastik adalah utama ketiga merupakan limbah kota dan industri di kota-kota. Situasi ini semakin memburuk karena fakta bahwa mereka tidak tanggap menyadari dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan. Karena sejumlah besar limbah beton struktural dan periode yang sangat lama diperlukan untuk dekomposisi alami sampah plastik, keduanya merupakan komponen yang paling surit untuk diatasi sehingga mengakibatkan kerusakan serius masalah lingkungan. Hasil dari penelitian ini adalah Dalam hal kompresibilitas, disimpulkan, ada peningkatan 5,03% dalam Maximum Dry Density dari tanah biasa ketika denda ditambahkan pada 10% berat tanah pada kadar air 10,37% dan penurunan marginal dalam Maximum Dry Density dari campuran. tanah dengan peningkatan isi serat yaitu limbah serat polypropylene. Parameter kekuatan geser langsung tanah yang diperkuat dengan serat limbah polypropylene yang digunakan untuk perbaikan sifat rekayasa tanah dengan panjang 20 mm dan berat polipropilen 0,35% menurut berat sampel tanah kering ditemukan dengan kenaikan 23,77% pada sudut dari gesekan internal (Φ) dan peningkatan kohesi (c) 53,12%. KATA KUNCI: Stabilisasi Tanah, Limbah Beton Struktural, Serat Plastik Limbah 
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE RUAS JALAN KUNCIR – SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK April Gunarto; Fauzie Nursandah; Moch. Zaenuri; Nur Azizah Affandy
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.529 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.76

Abstract

Jalan Kuncir – Sawahan merupakan jalan alternatif yang cukup penting, karena  jalan ini menghubungkan antara Jalur Lalu lintas dari Berbek ke Air Terjun Sedudo. Jalan Tersebut masuk wilayah  daerah Kab.Nganjuk,. Daerah tersebut dengan ketinggian +- 75 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 25 o C, dan memiliki curah hujan rata-rata berkisar antara 2000 – 3000 mm/tahun. Lapisan perkerasan yang digunakan pada jalan ini merupakan lapis perkerasan penetrasi (macadam) dengan Laston sebagai lapisan tambahannya. Karena kurang matangnya perencanaan jalan  yang tidak memperhatikan adanya perubahan tata guna lahan, tingkat pertumbuhan kendaraan dan juga tingkat pertumbuhan pembangunan di wilayah tersebut, menyebabkan konstruksi dan sarana drainase permukaan pada jalan Kandangan  sering mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil evaluasi, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan dari hasil evaluasi kondisi badan jalan pada jalan Kuncir – Sawahan  STA. 4+100 s/d STA. 4+500,  Kab. Nganjuk sebagai berikut: Perbaikan kondisi alinemen vertikal diperlukan agar kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat lebih ditingkatkan. Perhitungan alinemen vertikal didapatkan hasil Elv. 1`sebesar 784,838 m dan Elv. 2 sebesar 783,989 m. Serta nilai Qsal dari segmen 1-6 sebesar 0,438m3/dt, 1,04m3/dt, 0,785m3/dt, 0,997m3/dt, 1,114m3/dt, dan 1,274m3/dt. Kata Kunci: Badan jalan, Alinemen vertikal, horisontal, curah hujan, debit air
PENGENDALIAN MUTU BETON DENGAN METODE CONTROL CHART (SPC) DAN PROCESS CAPABILITY (SIX-SIGMA) PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI Edy Gardjito
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.174 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.77

Abstract

Hasil penelitian terhadap pengendalian mutu beton K 250 : (a) dengan grafik kendali (control chart), grafik Individual (): batas atas UCL = 289 kg/cm2 , batas tengah  = 263 kg/cm2 , batas bawah LCL = 238 kg/cm2, mendeteksi 1 sampel diluar kendali dibawah batas LCL yaitu sampel nomor test 142, grafik Xbar-R dan Xbar-S chart : mendeteksi 2 sampel diatas garis UCL yaitu sampel nomor test 26; 118, grafik I-MR chart : mendeteksi 3 sampel diatas garis UCL yaitu sampel nomor test 26; 118; 235. (b) dengan grafik kapabilitas proses,nilai Cp= 0,93, Cpk= 0,81, dan Cpm= 0,81,(Cp, Cpk, Cpm<1) maka proses produksi memiliki kapabilitas kurang cukup mampu menghasilkan mutu yang diharapkan, nilai PPM > < 1) maka proses produksi memiliki kapabilitias kurang cukup mampu menghasilkan mutu yang diharapkan, nilai PPM < LSL terdapat 876,78 (10,21%) sampel kurang dari standard mutu yang diharapkan (USL–LSL) =55kg/cm2 proses memiliki kapabilitas hampir tidak cukup. Nilai-Z (transformasi Z) terdapat 90,65% berada >250 kg/cm2 . Probability of defect 0,83%= 0,0083 < 0,05 atau 5%, memenuhi standart kinerja mutu yang diharapkan meskipun proses produksi memiliki kapabilitas hampir tidak cukup.
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG D FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Nur Azizah Affandy
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.842 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.263

Abstract

Proses analisa biaya konstruksi adalah suatu untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum digunakan sebagai dasar penawaran. Metode yang digunakan untuk melakukan perbandingan estimasi adalah metode SNI dan metode BOW. Dalam penyusunan harga satuan pekerjaan diperlukan data-datayang mendukung diantaranya gambar rencana, volume pekerjaan, RAB, RKS, daftar harga bahan dan upah tenaga kerja pada daerah penelitian. Dan hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan dengan analisa SNI dan BOW. Dari analisa tersebutmemperoleh hasil estimasi anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp.2.253.760.000,00 sedangkan hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp. 2.625.418.000,00. Hal ini karena koefesien dari metode BOW lebih besar dari metode SNI. Kata Kunci : Perbandingan Estimasi, Anggaran Biaya, Proyek, Metode SNI, Metode BOW
CAMPURAN ASPAL PANAS MENGGUNAKAN METODE KONTEN RAP TINGGI DENGAN PENAMBAHAN SASOBIT Sudjati Sudjati; Sigit Winarto; Suwarno Suwarno; Zulkifli Lubis
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.313 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.72

Abstract

Efek aspal campuran hangat aditif (Sasobit) pada campuran yang mengandung persentase RAP yang berbeda diselidiki di laboratorium. Tiga konsentrasi RAP yang berbeda (30%, 40% dan 50%) dengan pengikat 1,5% Sasobit ditambahkan, dan metode Marshall digunakan untuk menghasilkan semua sampel diselidiki. Dua pencampuran berbeda dan suhu pemadatan digunakan, 155 ° C dan 135 ° C untuk pencampuran dan 135 ° C dan 120 ° C untuk pemadatan. Kinerja campuran dalam hal kekakuan dan kerusakan kelembaban diselidiki dengan melakukan Uji Modulus Tangguh Tidak Langsung (ASTM D4123) dan uji kerentanan kelembaban (ASTM D 4867). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan substansial dalam sifat volumetrik, nilai stabilitas dan kekakuan dari campuran reklamasi dari campuran kontrol (aspal campuran panas konvensional). Di Selain itu, semua campuran yang diselidiki mencapai TSR minimum yang dipersyaratkan 80%. Mengukur kedalaman alur menggunakan perangkat Asphalt Pavement Analyzer (APA) dan siklus kelelahan sampai gagal menggunakan spesimen balok yang ditunjukkan bahwa campuran dilakukan serupa atau lebih baik daripada campuran kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran aspal hangat menggunakan sasobit-additive dan mengandung persentase RAP yang tinggi bisa menjadi alternatif berkelanjutan campuran HMA konvensional. Kata kunci : Aspal campuran hangat; trotoar aspal reklamasi; sifat volumetrik; kinerja campuran
PENELITIAN KUAT UJI TEKAN BETON DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BETON YANG TIDAK TERPAKAI Herlan Pratikto; Rekso Ajiono
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.603 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.411

Abstract

Concrete has many classifications and characteristics, from low-quality, medium to high-quality concrete. Along with the development of technology today many types of materials and mixtures are used. Additional materials include concrete that is not used. Tests of test objects in this study used a mixture of 10%, 15%, 20% and 25%. The variation is carried out at the age of 7, 21, and 28 days with the parameters used are only compressive strength. The results showed that the average compressive strength of concrete in each variation was 10% (22,155Mpa), 15% (17,514 Mpa), 20% (15,271 Mpa) and 25% (12,714 Mpa). With the target of K300 compressive strength, the result is mixed substitution with a maximum compressive strength percentage of 10% (22,155Mpa). 

Page 1 of 1 | Total Record : 9