cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Sistem : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik
ISSN : 02167131     EISSN : 25496867     DOI : 10.37303
Core Subject : Engineering,
Jurnal Sistem diterbitkan 3 (tiga) kali setahun oleh Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana Malang, sebagai sarana informasi dan forum kajian masalah-masalah teknik. Berisi tentang tulisan ilmiah, ringkasan hasil penelitian, pembahasan kepustakaan dan pemikiran kritis yang orisinil dan up to date. Redaksi menerima para ahli, praktisi dan siapa saja yang berminat untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 173 Documents
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Persimpangan Jl. Sudirman – Jl. Urip Sumohardjo Malang) ', Taufikkurrahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 9 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.104 KB)

Abstract

Persimpangan Jl. Sudirman – Jl. Urip Sumohardjo Malang adalah simpang bersinyal 4 lengan yang merupakan pertemuan dari 4 jalan yaitu Jalan Sudirman Utara, Sudirman Selatan, Urip Sumohardjo dan Patimura. Jalan Sudirman merupakan jalur kendaraan berat yang melintasi kota Malang dari arah Utara ke Selatan dan sebaliknya. Sedangkan Jalan Urip Sumohardjo merupakan pintu masuk ke kota Malang dari arah Timur. Sehingga Persimpangan ini mempunyai lalulintas harian yang tinggi. Kondisi lingkungan di sekitar simpang adalah pemukiman, perkantoran, dan pertokoan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan analisis tingkat kinerja simpang dan mencari beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada guna meningkatkan kinerja simpang. Pengambilan data primer dilakukan dengan survei dan pengukuran kondisi geometrik. Pengolahan data menggunakan MKJI 1997. Hasil perhitungan menunjukkan, kinerja simpang pada kondisi existing kinerja persimpangan dalam kondisi buruk (tingkat pelayanan F). Perbaikan yang dilakukan adalah dengan optimasi waktu siklus. Optimasi waktu siklus dilakukan dengan menambah waktu hijau pada fase 2, yakni fase dari arah timur dan arah barat. Hal ini dilakukan karena arus lalulintas pada kedua arah ini cukup besar sehingga perlu di akomodasi. Hasil perhitungan menunjukkan perbaikan kinerja simpang dengan adanya penurunan nilai tundaan rata-rata.
PENURUNAN KADAR FREE FATTY ACID (FFA) PADA REAKSI ESTERIFIKASI DALAM PROSES PRODUKSI BIODIESEL : KAJIAN WAKTU REAKSIDAN TEMPERATUR REAKSI Rhofita, Erry Ika
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.164 KB)

Abstract

Kadar asam lemak bebas (FFA) minyak yang tinggi dalam proses pembuatan biodiesel menyebabkan terjadinya reaksi saponifikasi yang akan berakibat pada penurunan kadar FAME (fatty acid methyl ester). Kadar FFA yang tinggi dapat diturunkan dengan mereaksikan minyak dengan metanol dengan bantuan katalis asam H2SO4 yang lebih dikenal dengan reaksi esterifikasi. Pada reaksi esterifikasi didapatkan kondisi optimal waktu reaksi 120 menit dengan temperatur reaksi suhu 60°C dengan penggunaankatalisH2SO4 sebanyak 5 ml. Pada kondisi ini kadar FFA dapat diturunkan 80% dari kadar FFA awal minyak
ANALISIS APLIKASI MARKOV CHAIN GUNA MENGHEMAT BIAYA PEMELIHARAAN SARANA PRODUKSI Sunyoto, Sunyoto
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.961 KB)

Abstract

Sarana produksi yang terlibat langsung dalam proses produksi akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan berjalannya waktu pemakaian dan bahkan seringkali terjadi kerusakan pada saat sedang beroperasi. Oleh karena itu perlu diadakan kegiatan pemeliharaan terhadap sarana produksi untuk menjaga tingkat kesiapan sarana produksi yang menunjang kelancaran suatu proses produksi. Kegiatan pemeliharaan yang belum dilakukan secara optimal, berdampak pada kelangsungan proses produksi, serta menyebabkan meningkatnya biaya pemeliharaan. Untuk itu penulis perlu mengusulkan perencanaan pemeliharaan sarana produksi dengan menggunakan aplikasi Markov Chain. Ada empat usulan pemeliharaan yaitu: (1) Perencanaan pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan berat dan pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan sedang. (2) Perencanaan pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan sedang dan berat serta pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan ringan. (3) Pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan berat dan pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan ringan dan sedang. (4) Pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan sedang dan berat. Dari keempat usulan pemeliharaan tersebut dipilih perencanaan pemeliharaan dengan biaya terkecil. Total penghematan biaya yang terjadi sebesar 15.32% yang terdiri atas: Pompa Vertical Turbine sebesar 4,3%, Pompa Centrifugal sebesar 41,61%, Instalasi Listrik sebesar 14,72%, dan Genset sebesar 13,78%.
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU MINA MENDONG METODE TERAS DALAM DI DESA WAJAK, KECAMATAN WAJAK ', Taufikkurrahman; Silistyo, M. Adri Budi
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.067 KB)

Abstract

Tilapia fish farming has been developed group of fish farmers in the village have not been enough to increase the economy Wajak fish farmers. This fact has influenced by the only income derived farmed tilapia and the process is substandard, depending on the payment of fish traders who are often in arrears. On the other hand, the declaration of the District Wajak as craft centers rushes, to encourage villagers to develop the program. The obstacles of fish farmers are difficulties in implementing rushes crop cultivation technology, because they only worked in the fishery. For it is based on mutual agreement between the team proposer and fish farmer groups as partners, agreed to implement integrated farming systems diversification program based fish-rushes (mina mendong), which combines fish farming with crop cultivation land rushes in one area. The program aims to optimize the potential of land, which had been used only for farming tilapia, with the modification of field through innovation mina mendong that combines farming of tilapia with the cultivation of land rushes in the same areas and the method as the deep terrace. Methods of implementation mina mendong done with several methods such as: firstly, extension methods of diversification based integrated farming system mina mendong, secondly demo plot of mina mendong, thirdly, giving technical assistance for the maintenance and supervision of the system mina mendong to produce products that can be harvested. The result is increase in income of fish farmers because the diversifications of products are not only tilapia harvested but also plant rushes in the same land. Average income of fish farmers using mina rushes for one year (1 ha) as much as Rp 140 million with a profit of Rp 73.64 million (B / C = 1.11), while cultivating mendong get revenue of Rp 48,000,000 with a profit 23,000,000 (B / C = 0.98).
PERBAIKAN KEKUATAN DAN DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN GLASS FIBER REINFORCED POLYMER (GFRP) STRIPS ', Parmo; ', Taufikkurrahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 10 No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.847 KB)

Abstract

Wheres Indonesia is a highly active tectonic zone that is prone to earthquakes. Important issue following the earthquake was retrofit structures to improvement strength and ductility structure. With the advancement of technology today has developed new innovations such as the use of material GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer) for external confinement structure. From the results obtained by the experimental of load capacity increased by 20% for C-2 (retrofit beam with GFRP strengthened 1 layer) compared B-1 (original beam).   Retrofit beam with GFRP is added ductility as shown by the increase in displacement ductility 4% each for B-1 and B-2.
PENGARUH DESAIN KEMASAN BUBUK KEDELAI INSTAN MARASAKE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MENGGUNAKAN METODE DISKRITIF KUANTITATIF PADA MAKARTI POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK Nurbaya, Evi; Sukarsono, Agustin
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 13 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.142 KB)

Abstract

Dalam kemasan suatu produk, pemberian kemasan bisa berarti kecil maupun besar sesuai dengan jenis produknya. Kalangan pemasaran menganggap masalah kemasan sebagai faktor kelima setelah 4P “Price, Place, Product, Promotion”. Ini berarti menunjukkan betapa pentingnya peranan kemasan didalam memasarkan produk-produk perusahaan. Dengan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kemasan dengan variable bahan kemasan, daya tarik visual, daya tarik praktis dan etika kemasan terhadap keputusan pembelian dan variable mana yang dominan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah aksidental sampling pada konsumen di lingkungan POMOSDA dan masyarakat sekitar desa Tanjunganom yang merupakan konsumen terdekat dari produk Bubuk Kedelai Instan Marasake. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Untuk menguji hipotesis digunakan koefisien determinasi uji F (uji simultan) dan uji t (uji parsial). Dari hasil analisis diketahui bahwa variable bahan kemasan, daya tarik visual, daya tarik praktis dan etika kemasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, yang dibuktikan dengan besarnya F hitung> F Tabel (5,612 > 3,94).  Sedangkan secara parsial diuji dengan uji t diketahui variable bahan kemasan dan daya tarik visual memiliki pengaruh yang signifikan karena memiliki t hitung> t table. Untuk varibel daya tarik praktis dan etika kemasan, kurang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena memiliki nilai t hitung< t table. Variabel bahan kemasan, daya tarik visual, dayatarik praktis dan etika kemasan mampu mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 43,3% sedangkan 56,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara terpisah (parsial) pengaruh variabel-variabel kemasan terhadap keputusan pembelian diuraikan sebagai berikut:Variabel bahan kemasan (X1) sebesar 21.5%, variable daya tarik visual (X2) sebesar 42.0%, variable daya tarik praktis (X3) sebesar 15.2%, dan variable etika kemasan (X4) sebesar 10.1%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa variable kemasan yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah variable daya tarik visual.
PENGARUH PENINGKATAN KEKAKUAN AKIBAT PERBAIKAN KOLOM TERBAKAR DI DAERAH RAWAN GEMPA Ningrum, Diana
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.247 KB)

Abstract

In a rehabilitation of an after-burnt concrete structure, sometime the component dimension is enlarged. One component in a structure that is usually enlarged for the rehabilitation is a column. For the economic reason, the burnt column concrete is chipped out in a small amount and the column dimension is then enlarged. The enlargement indeed increases the vertical bearing capacity of the column. However, the stiffness of the column is also increase. There can be 100 to 200% increase in the column stiffness. In this paper, the influence of stiffness increase in a column to the dynamic response  of a building is investigated. The model is a three story building in which the column stiffness at the second floor is a variable. A model spectrum analysis was carried out by using El Centro 1940 earthquake response spectrum which is commonly used in seismic design. The results show that a 100% increase in column stiffness at the second floor increases the shear forces by 21%, 18% and 18% at the first, second, and third floors, respectively. Moreover, a 200% increase in column stiffness at the second floor increases the shear forces by 27%, 20%, and 21% at the first, second and third floors, respectively. The increase of shear force in a component is always avoided in a seismic design. Therefore, it is hoped that the results can be used to contributed to the development of a code for rehabilitation of an after-burnt concrete column.
STUDI PEMODELAN CONSTRUCTED WETLAND MENGGUNAKAN VEGETASI SAGITTARIA MONTEVIDENSIS DENGAN KOMBINASI ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR POLUTAN PADA AIR LIMBAH DETERJEN Oktaviansyah, Aulia Rahman
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.297 KB)

Abstract

Total pospat dan surfaktan LAS pada air limbah deterjen yang langsung masuk ke badan sungai tanpa melalui pengolahan limbah dapat menyebabkan algae blooming atau meningkatnya populasi tanaman air seperti ; ganggang, algae, dan lain-lain pada sungai. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan pemodelan sistem constructed wetland aliran bawah permukaan dengan kombinasi penggunaan arang aktif (karbon aktif) dalam pengolahan air limbah deterjen. Penelitian ini dilakukan dalam reaktor constructed wetland dengan sistem SSF (Subsurface Flow System) sedangkan Tipe aliran yang digunakan adalah aliran vertikal menanjak. Pemodelan dengan skala laboratorium ini menggunakan model kolam pengolahan air limbah deterjen yang disimulasikan dengan bak kontainer dengan dimensi panjang = 60 cm, lebar = 35, dan tinggi = 55, berjumlah total 6 buah, menggunakan 2 jenis limbah deterjen yaitu; deterjen biasa dan deterjen konsentrat (matic). Masing-masing jenis limbah memiliki 3 model variasi susunan pemodelan wetland yang sama. Model I dengan komposisi media filtrasi yaitu kerikil, tanah, dan arang aktif, pada model II komposisinya berupa media filtrasi sama dengan model I ditambah tanaman air Sagittaria montevidensis atau daun tombak (lili air), sedangkan pada model III berisi tanah dan tanaman air Sagittaria montevidensis atau daun tombak (lili air). Lama pengamatan dilakukan selama 5 hari, 10 hari, dan 15 hari, dengan 3 kali pengulangan percobaan. Berdasarkan dari hasil penelitian pemodelan constructed wetland dengan sistem SSF (Subsurface Flow System) aliran vertikal menanjak, model II dan model III pada perlakuan menggunakan jenis limbah deterjen biasa dapat menurunkan konsentrasi total pospat sebesar 84% (15 hari pada percobaan pertama) dari konsentrasi limbah awal, sedangkan pada jenis limbah deterjen konsentrat (matic) mengalami penurunan sebesar 90% (15 hari pada percobaan III) dari konsentrasi awal. Parameter surfaktan LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonate) mengalami penurunan 78% pada model III (15 hari percobaan kedua) dengan jenis limbah deterjen biasa, dan penurunan surfaktan LAS sebesar 94%  pada model III (15 hari percobaan kedua) dengan perlakuan jenis limbah deterjen konsentrat (matic).
PENGARUH KOMPETENSI MANDOR TERHADAP KUALITAS BANGUNAN GEDUNG di MALANG Youngky Pratama, Hariyono Seputro
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 9 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.599 KB)

Abstract

Mandor mengkoordinasi banyak tenaga kerja kotruksi di Indonesia. Belum ada alternative pengganti yang dapat diterima oleh pelaku usaha jasa kontruksi untuk mengganti sistem mandor ini. Meskipun peranannya sangat penting dalam pelaksanaan kontruksi, namun mandor belum dapat memberdayakan dirinya sendiri. Belum ada asosiasi profesi mandor yang dapat berperan aktif dalam meningkatkan keahlian. Tidak adanya jenjang karir terukur menyebabkan periode waktu kerja mandor bervariasi, yaitu empat sampai delapan tahun. Ini terlalu singkat jika dibandingkan dengan independent foremena di Filipina yang memakan waktu sepuluh sampai dua puluh tahun.  Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor  kompetensi mandor  yang berpengaruh pada kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya (2) Untuk mengetahui hubungan dari variabel kompetensi mandor yang yang berpengarruh pada kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa sampel yaitu mandor  di Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik  judgemental (purposive). Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Smart PLS (Partial Least Square) untuk mengetahui hubunngan dari variabel-variabel yang yang mempengaruhi kompetensi mandor  terhadap kinerja kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya.Hasil analisis menunjukkan faktor yang mempengaruhi kompetensi mandor  terhadap kinerja kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya adalah kompetensi ketrampilan, personal dan manajemen. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ketrampilan, variabel personal dan variabel manajemen terhadap  kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk jenis-jenis pekerjaan lainnya sehingga dapat diketahui kompetensi mandor secara lebih mendalam.
PEMBUATAN APLIKASI PEMILIHAN CALON GURU TELADAN DENGAN MENGUNAKAN MEDIA WEB Firmanto, Bayu
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.256 KB)

Abstract

Salah misi Dinas Pendidikan Kota adalah meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan program-program peningkatan mutu dalam aspek sarana/prasarana, kurikulum, dan ketersediaan guru berkualitas. Dengan mengadakanpenilaian guru teladan yang bertujuan untuk memberikan dorongan agar para guru untuk berprestasi dalam bidang kompetensi. Dengan Sistem Pendukung Keputusan diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan mempermudah proses penilaian guru teladan. Pada penelitian ini, data pemilihan calon guru teladan yang digunakan meliputi data rapot guru yang berisi nilai orientasi pelayan, integritas, komitmnen, disiplin, kerjasama, kepemimpinan, prilaku kerja dan ahlaq. Metode yang diusulkan dalam menyelesaikan masalah pemilihan guru teladan ini adalah metode Prometheee dan TOPSIS. Aplikasi yang digunakan untuk perhitungan nilai guru taladan adalah web base.

Page 4 of 18 | Total Record : 173