cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI" : 17 Documents clear
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN TES HIV OLEH IBU HAMIL Umar, Fadly; Erni, Erni
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.647 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.597

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia terus mengalami peningkatan begitupula kasus HIV pada perempuan dan anak. Tes HIV selama kehamilan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cros-sectional dan besar sampel penelitian adalah 220 ibu hamil. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang ditemukan berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil adalah pendidikan ( p value = 0,047), Sedangkan faktor yang tidak ditemukan berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil adalah umur ( p value = 0,293), pengetahuan ( p value = 0,385), Secara statistic dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pendidikan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil dan tidak ada hubungan antara umur dan pengetahuan ibu dengan penerimaan tes HIV di Puskesmas Jumpandang Baru. Petugas kesehatan sebaiknya menguatkan kegiatan penyuluhan tentang  cara penularan HIV/AIDS, tujuan dan sasaran tes HIV kepada orang yang  mendapatkan layanan VCT ataupun kepada masyarakat umum agar mereka memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam memahami tentang HIV/AIDS sebagai dasar alasan melakukan tes HIV. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU JAJAN ANAK DI SD WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Tambunan, Gloria Nauli; Asriwati, Asriwati; Syamsul, Darwin
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.113 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.582

Abstract

Berdasarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOMRI) 2015 hasil pengujian 10.429 sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diambil di seluruh Indonesia menunjukkan 76,18% sampel memenuhi syarat dan 23,82% sampel yang tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, uang jajan peran orangtua, teman sebaya dan media massa terhadap perilaku jajan anak di Sekolah SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 114 Siswa/siswi di Wilayah kerja Puskesmas Matiti. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil uji statistik chi square pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,043; variabel sikap dengan nilai p= 0,028; variabel uang jajan dengan nilai p= 0,016; variabel peran orang tua dengan nilai p= 0,003; variabel teman sebaya dengan nilai p= 0,030< 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan, sikap dalam memilih jajanan, uang jajan, peran orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku jajan anak di SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasunduta. 
KEJADIAN DIARE TIGA BULAN TERAKHIR DENGAN STATUS PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF Syahdan, Syahdan; Kurniasari, Lia
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.583 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.588

Abstract

Salah satu cara Diare menjadi salah satu penyakit yang selalu ada di setiap catatan angka morbiditas di setiap pusat pelayanan kesehatan baik dari tingkat primer hingga rumah sakit di seluruh dunia. Di Indonesia pada tahun 2013 diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan 100.000 balita meninggal akibat diare, prevalensi diare dalam riskesdas tahun 2013. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat menurunkan angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap pada ibu terkait diare, riwayat asi ekskusif pada anak dengan kejadian diare yang di derita selama 3 bulan terkahir. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitan ini adalah anak berusia 10 bulan - 60 bulan dengan jumlah 120sampel. Nilai variable pengetahuan P value 0,000 dengan nilai lebih kecil dari nilai Alpha 0.05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir. Variabel sikap dan asi ekslusif memiliki nilai P Value 0,704 dan 0,683 yang artinya tidak terdapat hubungan pada 2 variabel tersebut dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir.Pemahaman perlu selalu ditingkatkan agar semakin meningkat pengetahuan ibu tentang diare ini, pemanfaatan media digital bisa dipertimbangkan untuk dapat mempromosikan lebih baik akan masalah diare ini dan cara pencegahannya. 
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN JAKABARING PALEMBANG Kartika, Ade; Handaiyani, Sapta; Mukharomah, Ervina
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.635 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.578

Abstract

Tantangan di era globalisasi semakin kompleks ini mengharuskan kesehatan hal yang diutamakan. Oleh sebab itu untuk mencapai kesehatan yang hakiki pemerintah mencanangkan program Posyandu dengan tujuan menjangkau masyarakat dari golongan ekonomi tinggi hingga masyarakat ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi balita berdasarkan frekuensi kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan gizi balita di Kecamatan Jakabaring Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Seperti penelitian pada umumnya, teknik pengumpulan data pada penelitian deskriptif dilakukan dengan observasi studi pendahuluan, dan wawancara. Kemudian data diolah berdasarkan teknik analisis data yang sesuai. Hasil penelitian diperolah pada bulan September jumlah kunjungan balita paling banyak. Hal tersebut dikarenakan diberikan vitamin A dan Obat cacing. Jumlah kunjungan balita pada bulan agustus sebanyak 56 orang, bulan September 60 orang, bulan Oktober dan Nopember sebanyak 57 orang. Jumlah pengunjung tidak terlalu berbeda secara signifikan. Data untuk bulan Agustus dan September 2018 dilihat dari arsip buku kunjungan yang dimiliki oleh ketua kader posyandu Cempaka Putih. Sedangkan bulan Oktober dan November 2018 dari hasil peneliti ke lapangan secara langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan balita bergantung kepada tingkat kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan ibu tentang kesehatan balita baik apabila sering berkunjung ke posyandu. 
HUBUNGAN POLA MAKAN, KETERPAPARAN MEDIA DAN KETURUNAN TERHADAP KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ishak, Syamsopyan; Hatta, Herman; Hadi, Anto J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.508 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.584

Abstract

Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperoleh bahwa pola makan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,000) < 0,05, keterpaparan media berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,040) < 0,05 dan keturunan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,044) < 0,05. Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. 
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN HOME CARE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Fahrepi, Reza; Rate, Suherman; Hadi, Anto J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.964 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.589

Abstract

Pelayanan kesehatan di rumah merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang dilakukan ditempat tinggal keluarga untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan keluarga. Home care mengutamakan pemenuhan kepuasan pasien melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa melanggar kode etik dan standar mutu pelayanan profesi. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat  kepuasan keluarga pasien dalam hal pelayanan Home Care di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 76 orang dengan tekhnik total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa kehandalan berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,002)<(0,05), jaminan berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,000)<(0,05), bukti langsung berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,000)<(0,05), empati berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,002)<(0,05), daya tanggap berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,003)<(0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kehandalan, jaminan, bukti langsung, empati dan daya tanggap dalam pelayanan home care berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien. Disarankan kepada pihak pelayanan Home care di Puskesmas Batua hendaknya lebih memperomosikan lagi pelayanan Home care dan tetap mempertahankan model pelayanan asuhan keperawatan yang ada. 
FAKTOR EKSTERNAL REMAJA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS XI DI SMK SYUHADA Riza, Yeni; Ernadi, Erwin
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.681 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.579

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan, diketahui bahwa SMK Syuhada merupakan satu-satunya SMK Swasta yang memiliki jumlah murid pria terbanyak di kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor eksternal remaja dengan perilaku merokok di SMK Syuhada Tahun 2018. Rancangan penelitian yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI di SMK Syuhada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (total population) yaitu 61 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan p value 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 61 siswa terdapat 37 orang siswa (60,7%) merokok, 39 orang siswa (63,93%) perilaku teman sebaya yang kurang baik, 37 orang siswa (60,66%) di lingkungan tempat tinggal yang kurang baik, dan 37 orang siswa (60,66%) perilaku keluarga yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor ekternal remaya yang meliputi : perilaku teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, dan perilaku keluarga memiliki hubungan dengan perilaku merokok (p=0,000). Kesimpulannya adalah faktor eksternal remaja yang berhubungan dengan perilaku merokok adalah perilaku teman sebaya. 
KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN HAND HYGIENE SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN TINDAKAN DI RUANG INAP RUMAH SAKIT CUT MEUTIA LANGSA ACEH Nurrahmani, Nurrahmani; Asriwati, Asriwati; Hadi, Anto J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1402.263 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.585

Abstract

Tingginya  angka  infeksi nosokomial  menjadi  masalah  yang  penting  disuatu rumah  sakit. Salah satu hal yang terpenting dalam mengurangi penyebaran infeksi nosokomial adalah dengan hand hygiene . Desain penelitian survei  analitik dengan  rancangan cross sectional study dengan tujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, fasilitas dan peran PPI terhadap kepatuhan perawat diruang rawat inap rumah sakit Cut Meutia Langsa Aceh dengan populasi sebanyak 47 perawat dan sampel 47 perawat dengan teknik total sampling. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat , ada hubungan sikap dengan kepatuhan perawat , tidak ada hubungan fasilitas dengan kepatuhan perawat, tidak ada hubungan peran tim PPI dengan kepatuhan perawat dalam melakukan Hand Hygiene. Kesimpulan ada  hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene  dan faktor yang paling dominan dalam penelitian ini adalah variabel sikap, dimana sikap yang positif lebih meningkatkan peluang kepatuhan sebanyak 45,681 kali dibandingkan dengan sikap yang negatif. Disarankan bagi perawat agar lebih patuh dalam  melakukan hand hygiene dan meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam melaksanakan tindakan hand hygiene. 
PERBANDINGAN DAYA BUNUH DAUN PALA (Myristica fragrans) DAN DAUN SIRIH (Piper betle L) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP LARVA Aedes aegypti INSTAR III DI KOTA TERNATE Mustafa, Mustafa; Basri, Acce
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.888 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.575

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebab Demam Berdarah Dengue. Salah satu cara pengendalian vektor adalah pada jentik atau larva. Selama ini pengendalian vektor yang masih sering digunakan dengan cara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya bunuh perasan daun pala (Myristica fragrans Houtt) dan daun sirih (Piper betle L) sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 700 ekor larva    Aedes aegypti  instar III. Kosentrasi yang digunakan adalah 10%, 15%, dan 20%. Setiap kosentrasi diisi 25 ekor larva Aedes aegypti, larva diamati setiap 6 jam selama 24 jam dengan 4 kali percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata kematian larva pada kosentrasi 10% perasan daun pala sebanyak 52% sedangkan perasan daun sirih yaitu 72%, untuk kosentrasi 15% yaitu pada perasan daun pala 68% dan perasan daun sirih 92% dan pada kosentrasi 20% yaitu pada perasan daun pala adalah 92% sedangkan perasan daun sirih mencapai 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perasan daun sirih lebih efektif sebagai larvasida dibandingkan perasan daun pala. 
KONDISI LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN CUCI TANGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE DI PENGUNGSIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN Rismawati, Nur
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.81 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.590

Abstract

Pasca bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah 28 oktober menimbulkan berbagai penyakit, khususnya di lokasi pengungsian. Penyakit diare menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di lokasi pengungsian, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan dan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare di pengungsian wilayah kerja puskesmas pantoloan. Jenis penelitian yang digunakan observasional bersifat analitik dengan pendekatan restrospektif menggunakan metode case control dimana pengambilan data variabel akibat (dependen) dilakukan terlebih dahulu kemudian diukur variabel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu. Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan untuk kondisi lingkungan diperoleh p value = 0,194 artinya tidak ada hubungan antara kondisi lingkungan dengan kejadian diare, sedangkan untuk kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare di peroleh p value = 0.001  artinya memiliki hubungan antara kebiasaan cui tangan dengan kejadian diare. 

Page 1 of 2 | Total Record : 17