cover
Contact Name
Gema
Contact Email
gemarullyana@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
pedagogia@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
PEDAGOGIA
ISSN : 16935276     EISSN : 25797700     DOI : -
Core Subject : Education,
PEDAGOGIA (e-ISSN 2579-7700, p.ISSN 1693-5276 is a peer-reviewed (double blind review) journal published by Faculty of Education, Indonesia Univerity of Education. The goal of this journal is to facilitate scholars, researchers, and teachers for publishing the original research articles or review articles. Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan is available in print and online version. PEDAGOGIA published three editions in one year in April, August and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2020)" : 10 Documents clear
EVALUASI PELATIHAN BISINDO DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS Yuwono, Imam; Rapisa, Dewi Ratih; Damastuti, Eviani; Rahmah, Nurbayti
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.23392

Abstract

AbstrakBISINDO adalah bahasa isyarat yang berpedoman pada ekspresi, gerakan tangan, posisi  tubuh,  kontak  mata  yang  dikembangkan  oleh  individu tuli. Laboratorium Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat dengan bekerja sama dengan GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tuli Indonesia) Kalimantan Selatan mangadakan pelatihan BISINDO, namun belum ada evaluasi terhadap pelatihan tersebut sehingga belum diketahui sejauh mana dampak pelatihan terhadap perkembangan komunikasi mahasiswa tuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelatihan BISINDO di Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek penelitian meliputi koordinator program studi Pendidikan Khusus, koordinator pelatihan BISINDO, instruktur BISINDO sebanyak 2 orang dan perserta pelatihan BISINDO sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan BISINDO dapat menjadi wadah dalam mempelajari bahasa isyarat dan meningkatkan kemampuan komunikasi antara mahasiswa tuli dan mahasiswa dengar untuk meminimalisir hambatan dalam komunikasi dan mempermudah mahasiswa tuli dalam perkuliahan, pelatihan BISINDO telah melakukan modifikasi media dan strategi pembelajaran yang berbasis visual melalui video yang disertai teks, dan pelatihan BISINDO dapat membangun kesadaran mahasiswa dengar yang nantinya diharapkan akan berdampak positif baik dalam proses perkuliahan dan ketika berada di masyarakat luas. AbstractBISINDO is a sign language that is guided by expressions, hand movements, body position, eye contact developed by deaf. Special Education Laboratory, University of Lambung Mangkurat in collaboration with GERKATIN (Indonesian Deaf Welfare Movement) South Kalimantan held BISINDO training, but there was no evaluation of the training so it is unknown how far the impact of the training on the development of deaf student communication. This study aims to determine the evaluation of BISINDO training in the Special Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, University of Lambung Mangkurat. This research used quantitative descriptive approach and an evaluation model of CIPP (Context, Input, Process, Product). Research subjects included the coordinator of the Special Education Study Program, BISINDO training coordinator, BISINDO instructors for 2 people and BISINDO training participants for 20 people. Data collection techniques used observation, documentation, and tests. The results showed BISINDO training could be a forum for learning sign language and improving communication skills between Deaf students and Hearing students to minimize barriers to communication and facilitate Deaf students in lectures, BISINDO training had modified media and learning strategies based on visuals through video accompanied texts, and BISINDO training can build awareness of Hearing students which will hopefully have a positive impact both in the lecture process and when in the wider community.
STUDI KORELASIONAL ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU -, Imelda
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.23660

Abstract

AbstrakKualitas pelayanan yang di berikan guru di SD Negeri Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor belum maksimal, motivasi kerja yang belum optimal dan iklim organisasi yang kurang kondusif menyebabkan produktivitas kerja guru rendah. Kualitas SDM menjadi kunci keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara motivasi kerja dan iklim organisasi dengan produktivitas kerja guru. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri se-Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor pada Maret tahun 2016. Populasi penelitian berjumlah 117 guru dan jumlah sampel sebanyak 90 guru dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data untuk setiap variabel yang diteliti menggunakan angket dengan skala likert. Teknik analisis menggunakan korelasi parsial dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja guru (koefisien korelasi ry1 = 0,59 dan koefisien determinasi r2y1= 0,35), terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dengan produktivitas kerja guru (koefisien korelasi ry2 = 0,62 dan koefisien determinasi r2y2= 0,38) serta terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara motivasi kerja dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan produktivitas kerja guru (koefisien korelasi ry12 = 0,56 dan koefisien determinasi r2y12= 0,31). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja guru dapat ditingkatkan melalui motivasi kerja dan iklim organisasi baik secara parsial maupun bersama-sama. AbstractThe quality of services provided by teachers in SD Negeri Cijeruk Sub-district, Bogor Regency is not yet optimal, work motivation is not yet optimal and the organizational climate is not conducive causing low teacher work productivity. HR quality is the key to success. This study aims to explore the relationship between work motivation and organizational climate with teacher work productivity. The study was conducted at public elementary schools in Cijeruk Sub-district, Bogor Regency in March 2016. The study population was 117 teachers and the sample was 90 teachers using proportional random sampling technique. Data collection for each variable studied using a Likert scale questionnaire. The analysis technique uses partial correlation and multiple correlation. The results showed a positive relationship between work motivation and teacher work productivity (correlation coefficient ry1 = 0.59 and determination coefficient r2y1 = 0.35), there was a positive relationship between organizational climate and teacher work productivity (correlation coefficient ry2 = 0.62 and coefficient of determination r2y2 = 0.38) and there is a positive and very significant relationship between work motivation and organizational climate together with teacher work productivity (correlation coefficient ry12 = 0.56 and determination coefficient r2y12 = 0.31). Thus it can be concluded that teacher work productivity can be increased through work motivation and organizational climate both partially and together.
EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Taufiq, Agus
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.23851

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) salah satunya keterampilan berpikir kritis menjadi modal penting yang harus dimiliki peserta didik sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan teknologi dan pengaruh globalisasi di era 4.0. Salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui metode dialog sokratik dan training group (T-Group). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode dialog sokratik dan T-Group dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar tahun pelajaran 2019-2020. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, non-equivalent control-group design. Teknik pengambilan sampel dengan non probabilitas teknik homogenous sampling pada 162 peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Batujajar. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa instrumen tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan: (1) profil keterampilan berpikir kritis peserta didik secara umum berada pada kategori sedang; (2) Seluruh aspek keterampilan berpikir kritis mengalami peningkatan nilai yang signifikan dengan perlakuan metode dialog sokratik; (3) Kelas dengan perlakuan T-Group mengalami peningkatan nilai pada setiap aspek keterampilan berpikir kritis akan tetapi peningkatannya tidak signifikan karena peningkatan yang sama juga terjadi pada kelas kontrol; (4) Metode dialog sokratik lebih efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dibandingkan dengan T-Group dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan.
DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DENGAN PERAN AKTIF PENGAWASAN ORANG TUA Listiana, Aan; Guswanti, Nelia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.21089

Abstract

AbstrakPenggunaan smartphone yang tidak tepat dapat memberikan dampak negatif bagi anak, namun jika orangtua dapat mendampingi dan mengawasi penggunaan smartphone pada anak serta memberikan konten-konten edukatif tentunya smartphone ini dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan kemampuan anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak peran pengawasan orang tua terhadap penggunaan smartphone pada anak usia 2-3 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang anak perempuan berusia 2,5 tahun di kota Bandung dengan lama penggunaan gadget 3,5 jam perhari. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan wawancara dengan orangtua, kakek, nenek dan bibi. Analisis data menggunakan analisis tematik induktif. Temuan pada penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone selama 3,5 jam perhari berdampak positif dan meningkatkan pengetahuan anak dalam mengaplikasikan gadget sendiri, menemukan konten yang diinginkan, mampu berhitung 110, dapat membedakan warna, mengetahui beberapa kosakata bahasa inggris dan hafal beberapa lagu anak-anak. Pendampingan dan pengawasan dari orangtua dan orang dewasa disekitar saat anak menggunakan smartphone sangat menentukan apakah penggunaan smartphone pada anak usia 2-3 tahun akan memberikan dampak positif atau negatif. AbstractInappropriate use of smartphones can have a negative impact on children, but if parents can assist and supervise the use of smartphones in children and provide educational content of course this smartphone can have a positive impact on the development of early childhood abilities. The purpose of this study was to determine how the impact of the role of parental supervision on smartphone use in children aged 2-3 years. This study uses a qualitative research method with a case study approach to a 2.5-year-old girl in the city of Bandung with a gadget use of 3.5 hours per day. Data collection techniques in this study are observation and interviews with parents, grandparents, grandmas and aunts. Data analysis uses inductive thematic analysis. The findings in this study revealed that the use of smartphones for 3.5 hours per day had a positive impact and increased children's knowledge in applying their own gadgets, finding the desired content, being able to count 110, being able to distinguish colors, knowing some English vocabulary and memorizing some children's songs young children. Assistance and supervision from parents and adults around when children use smartphones greatly determine whether the use of smartphones in children aged 2-3 years will have a positive or negative impact.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMP SARIPUTRA JAMBI Susanto, Rudi
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.24107

Abstract

The design of a school academic information system that includes information including announcements, study schedules, activity schedules, school calendars, and school information on Sariputra Jambi Junior High School. The system is designed to function to manage data on student grades, student data, teacher data, class data and subject data that are inputted by the teacher or class teacher. The system is designed to allow parents of students to access the system to see information about the value of their children and input from teachers for their children, as well as provide input to the school. The system designed can produce reports on student learning outcomes at Sariputra Jambi Junior High School. System modeling using UML (Unified Modeling Language), namely usecase diagrams, activity diagrams and class diagrams. The system design uses the PHP programming language and MySQL Database. The objectives of this research are to analyze and study the current school academic system at Sariputra Jambi Junior High School, produce a web-based school academic system at Sariputra Jambi Junior High School, and produce a system that can manage student grades data by teachers and can be accessed by parents.
PROFIL KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA PADA RUMPUN PENDIDIKAN MIPA Dewi, Alia Purwati; Putri, Adelia; Anfira, Danita Kurnia; Prayitno, Baskoro Adi
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.22502

Abstract

AbstrakPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan kolaborasi mahasiswa pendidikan Rumpun MIPA di salah satu Universitas di Surakarta. Alasan dilakukan penelitian ini karena keterampilan kolaborasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah 98 mahasiswa dari rumpun pendidikan MIPA angkatan 2017, 2018 dan 2019 di salah satu Universitas di Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik stratified proportionate random sampling. Keterampilan kolaborasi mahasiswa diukur menggunakan angket yang berisi pernyataan sesuai dengan indikator keterampilan kolaborasi. Analisis data  menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji ANOVA Satu Arah. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian setiap indikator dan keseluruhan indikator keterampilan kolaborasi pada lima progam studi memiliki perbedaan yang tidak signifikan, sedangkan pencapaian indikator keterampilan kolaborasi berdasarkan angkatan mahasiswa memiliki perbedaan yang signifikan. AbstractThe research aims to know the differences of collaboration skills profile of Mathematics and Natural Sciences education students at one of the universities in Surakarta. The reason for this research is that collaboration skills are one of the 21st century skills that students must master. The research conducted was quantitative descriptive survey method. The research population was 98 students from the 2017, 2018 and 2019 MIPA education groups at one of the universities in Surakarta. The sampling technique used is a stratified proportionate random sampling technique. Student collaboration skills are measured using a questionnaire containing statements in accordance with indicators of collaboration skills. Data analysis using quantitative descriptive analysis and One-Way ANOVA test. The results of the study showed that the achievement of each indicator and the overall indicators of collaboration skills in the five study programs had insignificant differences, while the achievement of collaboration skills indicators based on the student generation had significant differences.
PERSEPSI MAHASISWA PGSD UPH TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PROJECT BASED LEARNING Silitonga, Bertha Natalina
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.23335

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan media pada pembelajaran IPA SD sebagai  salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru Sekolah Dasar (SD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa PGSD UPH tentang pemanfaatan alat peraga pada pembelajaran IPA SD melalui implementasi Project Based Learning (PjBL). Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan beberapa instrumen, baik itu kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling; yaitu 63 orang mahasiswa PGSD tahun kedua PGSD (semester 4) yang mengambil mata kuliah Sains dan Teknologi. Setelah penerapan PjBL, hasil menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa sangat positif terhadap media ajar untuk pembelajaran IPA, begitu juga persepsi mahasiswa terhadap manfaat media ajar bagi siswa SD. Persepsi mahasiswa calon guru inilah yang mengembangkan interpretasi mahasiswa, yang kemudian membuahkan tindakan pengambilan keputusan yaitu respon kesiapan dan kemauan untuk menggunakan media ajar alat peraga untuk pembelajaran IPA. Penelitian ini selanjutnya dapat dikembangkan dengan melakukan uji efektivitas implementasi PjBL terhadap persepsi mahasiswa.AbstractThis study is based on utilization of learning media in primary science teaching as one of skills which a primary teacher must have. The aim of this study is to identify the perception of UPH PGSD students on the utilization of primary science 3D learning media through Project Based Learning (PjBL) implementation. This descriptive study was conducted with a quantitative approach. Data in this study were collected using a questionnaire, documentation, and observation. The sample in this study was determined using a purposive sampling technique; namely 63 of the 2nd year of PGSD students (4th semester) who took the Science and Technology course. After the implementation of the PjBL it has resulted that the perception of the students was very positive towards science teaching media and its benefits to primary students. This perception develops the student's interpretation, which then proceeds into an act of decision making which is the readiness and willingness to use teaching media in primary science learning. Later, a further study can be developed to know the effectiveness of PjBL implementation in building student’s perception.
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF TINGKAT TINGGI PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH -, Matahari; Wahyudin, Dinn; Johan, Riche Cyhntia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.29308

Abstract

IMPLEMENTASI COMMUNITY LANGUAGE LEARNING PADA PROGRAM CONVERSATION DALAM MENINGKATKAN SPEAKING SKILLS Priastiyadi, Dwiki; Rusmono, Doddy; Hanoum, R Nadia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.29465

Abstract

PROSES PEMBELAJARAN INFORMAL ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA Oktaviani, Astri; Suryadi, Ace; -, Sardin
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.27807

Abstract

AbstrakPembelajaran informal adalah proses pembelajaran spontan yang terjadi dalam kehidupan sehar-hari, memiliki dampak terhadap kecakapan dan kepribadian seseorang. Dampak tersebut akan dapat dirasakan ketika seseorang berhadapan dengan kehidupan nyata. Banyak di antara mereka yang melakukan kegiatan belajar informal menunjukkan keberhasilan, seperti kegiatan belajar yang dilakukan oleh para anggota Kopma BS UPI ternyata mampu menumbuhkan jiwa wirausaha. Atas dasar hal tersebut maka penelitian dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang; motivasi belajar informal, pola belajar informal dan dampak dari pola belajar informal dalam penumbuhan jiwa wirausaha para anggota Kopma BS UPI. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi partisipatori dan non partisipatori serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa; 1) keberhasilan memiliki jiwa wirausaha sebagian besarnya ditentukan oleh motivasi intrinsik, motivasi situasional, dan motivasi instrumental; 2) pola pembelajaran informal dilakukan dalam bentuk diskusi terstruktur ataupun tidak, praktik langsung mengelola usaha, pembelajaran yang terjadi tanpa rencana, kegiatan belajar yang terjadi karena ketidaksengajaan, belajar mandiri dan  proses saling membelajarakan belajar dengan anggota lainnya; 3) pembelajaran informal para anggota di Kopma BS UPI memberikan dampak terhadap tumbuhnya jiwa wirausaha para anggota yang ditandai dengan perubahan sikap dan pola pikir para anggota. AbstractInformal learning is a spontaneous learning process that occurs in everyday life, has an impact on a person's skills and personality. This impact will be felt when someone is dealing with real life. Many of those who carried out informal learning activities showed success, such as the learning activities carried out by members of the BS UPI Kopma were able to foster an entrepreneurial spirit. On the basis of this, the research was carried out with the aim of describing and analyzing; informal learning motivation, informal learning patterns and the impact of informal learning patterns in developing the entrepreneurial spirit of the members of Kopma BS UPI. The research was conducted using a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out using unstructured interviews, participatory and non-participatory observation and documentation study. The research results found that; 1) success in having an entrepreneurial spirit is largely determined by intrinsic motivation, situational motivation and instrumental motivation; 2) informal learning patterns are carried out in the form of structured discussions or not, direct practice of managing a business, learning that occurs without a plan, learning activities that occur by accident, independent learning and the process of teaching and learning from other members; 3) the informal learning of members at Kopma BS UPI has an impact on the growth of the entrepreneurial spirit of the members, which is marked by changes in attitudes and mindsets of the members.

Page 1 of 1 | Total Record : 10