cover
Contact Name
Kiki Fatmawati
Contact Email
kikifatmawati86@uinjambi.ac.id
Phone
+6282281174070
Journal Mail Official
pej.pgmi.ftk@uinjambi.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian Km.16, Muara Jambi-Jambi Telp/Faks. (0741)583183 / 082177191704
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
(PEJ) Primary Education Journal
ISSN : -     EISSN : 25982206     DOI : https://doi.org/10.30631/pej
Core Subject : Education, Social,
Naskah-naskah yang dimuat dalam jurnal ini berasal hasil penelitian maupun kajian kritis dari para peneliti maupun akademisi yang mencakup bidang pendidikan dasar/madrasah ibtidaiyah baik berupa kajian tentang kurikulum, pendekatan, strategi, metode, media ataupun teori pendidikan. Primary Education Jurnal (PEJ): Jurnal Program Studi PGMI berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan di Madrasah atau Sekolah, inovasi-inovasi pendidikan, dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis
Articles 65 Documents
Development of Inquiry Model Worksheet for 4th Grader Elementary School Students Dian Jani Prasinta; M. Thoha B. S. Jaya; Arwin Surbakti
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.242 KB)

Abstract

This study aims to develop student worksheets, and to know the effectiveness of thematic based LKS through Inquiry model for fourth grade students of Elementary School I Pinang Jaya. This type of research is research and development (R & D) which refers to Borg & Gall's theory. The population of this research were all fourth grade students of SDN Kemiling Cluster 1 and the samples were 54 students obtained by multistage random samplin technique. Data collection techniques use learning and observation tests. Data analysis technique is done through quantitative analysis for product development that is effectiveness test used N-gain and t test. The results of this study indicate that the developed LKS feasible to be used and effective through experts from material experts and media experts in improving student learning outcomes.
Pendekatan Etnopedagogi dalam Pembelajaran IPA SD/MI Purniadi Putra
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.652 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah supaya pembelajaran IPA di SD/MI dilaksanakan dalam rangka mengembangkan potensi siswa dalam menunjukkan perilaku ilmiah yaitu memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi agar memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, mengetahui dan memahami konsep dasar dalam memecahkan masalah-masalah sosial sesuai dengan perkembangan psikologisnya, mengembangkan keterampilan berfikir kritis, memperkuat identitas kebangsaan, rasa cinta tanah air, membangun diri sendiri agar survive dalam segala kondisi serta bertanggung jawab membangun masyarakat beradab berdasarkan nilai-nilai universal kemanusiaan. Metode yang dipergunakan adalah metode pustaka dengan cara menelaah referensi yang terkait dalam bentuk teori dan hasil penelitian dalam bentuk jurnal maupun buku ajar Kelas IV SD/MI. Hasil penelitian bahwa etnopedagogi menjadi salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber belajar. The purpose of this study is that science learning in SD / MI is implemented in order to develop students' potential in showing the scientific behavior of having curiosity; objective; honest; thorough; careful; persistent; Watch Out; to be responsible; open; and care of the environment in daily activities as a form of implementation of attitude in doing scientific inquiry and discussing in order to have awareness and concern for society or its environment, knowing and understanding basic concept in solving social problems in accordance with its psychological development, developing critical thinking skill, national identity, love of the homeland, self-building in order to survive in all conditions and responsible to build a civilized society based on universal values ​​of humanity. The method used is the literature method by reviewing related references in the form of theory and research results in the form of journals and textbooks Class IV SD / MI. The results of research that ethnopedagogi become one of alternative approach of learning that can be used to develop science learning process by using local wisdom value as learning resource.
Model Pembelajaran Debat untuk Peningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Irma Yulis; Aris Dwi Nugroho
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.203 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang meningkatkan kecerdasan emosional siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui penerapan model pembelajaran Debat pada siswa klas V Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Telanai Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan model pembelajaran Debat dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Telanaipura Kota Jambi, sedangkan objek penelitian adalah model pembelajaran Debat, peningkatan Kecerdasan Emosional siswa pada materi politik luar negeri Indonesia. Data yang diperoleh melalui pengumpulan data berupa observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran debat dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa diukur dari evaluasi siklus I dan siklus II dengan persentase pada siklus I 77,72% dan siklus II 88.09%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran debat dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Telanaipura Kota Jambi.
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Ibtidaiyah Saidah Saidah
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.055 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Ibtidaiyah. Tulisan ini merupakan pengkajian literatur. Bimbingan dan konseling merupakan upaya pemberian bantuan kepada peserta didik untuk mencapai perkembangan yang optimal dan kemandirian berdasarkan norma-norma yang berlaku. Penyelenggara bimbingan dan konseling di Madrasah Ibtidaiyah adalah guru kelas. Pendekatan yang tepat untuk penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Madrasah Ibtidaiyah adalah pendekatan perkembangan. This paper discusses the Implementation of Guidance and Counseling in Madrasah Ibtidaiyah. This paper is a literature review. Guidance and counseling is an effort to provide assistance to learners to achieve optimal development and independence based on prevailing norms. The organizer of guidance and counseling in Madrasah Ibtidaiyah is a classroom teacher. The right approach for guidance and counseling in Madrasah Ibtidaiyah is a developmental approach.
Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Ill-Structure Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Jambi Syahrial Syahrial; Issaura Sherly Pamela
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.394 KB)

Abstract

Belajar memecahkan masalah dikategorikan Reed dalam keterampilan kogninif yang kompleks. Memecahkan sebuah masalah tergantung pada representasi subjektif yang disimpan dalam ingatan, serta pembentukan representasi internal merupakan sebuah proses yang aktif. Secara umum masalah diklasifikasikan dalam 2 jenis, yaitu: well-structure dan ill-structure. Masalah ill-syructure merupakan masalah dengan penyelesaian yang rumit, biasanya masalh ini tidak jelas, namun Keterampilan memecahkan jenis masalah ill-structure dapat dilatih untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah ill-structure. Keterampilan pemecahan masalah ill-structure dapat dilakukan dengan mengintegrasikan model problem based learning kedalam proses pembelajaran. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dimana terdapat satu kelas eksperimen dan dilakukan pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGSD FKIP Universitas Jambi semester 3 tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 41 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan pemecahan masalah ill-structur mahasiswa. Hal ini terlihat dari signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan pemecahan masalah ill-structur mahasiswa PGSD FKIP Universitas Jambi.
Epistemologi Ahmed Al-Jabiri dalam Pembelajaran Sains Madrasah Ibtidaiyah Nasyariah Siregar
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.254 KB)

Abstract

Bangkitnya peradaban Islam akan sangat tergantung pada keberhasilan dalam bidang sains melalui prestasi instutisional dan epistemologi menuju pada proses dekonstruksi epistemologi sains modern, yang memungkinkan nilai-nilai Islam terserap secara seimbang ke dalam sistem pengetahuan yang akan dibangun tanpa harus menjadikan sains sebagai alat legitimasi agama dan sebaliknya. Tokoh pemikir Muslim kontemporer, Mohammed Abed Al-Jabiri mencoba mengemukakan tiga konsep pemikiran. Ketiga sistem pengetahuan ini sebagai analisa kritisnya terhadap nizam al-ma’rifah (epistemologi) dalam pemikiran dan kebudayaan Islam yaitu epistemologi bayani, burhani dan irfani. Hal ini tentu saja dapat menjadi acuan sebagai rekonstruksi dalam kurikulum pembelajaran. Kurikulum yang dimaksud adalah Pembelajaran Sains, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), oleh karena itu artikel ini akan mencoba membahas pelaksanaannya dalam pembelajaran MI The rise of Islamic civilization will greatly depend on the success of science through institutional and epistemological achievements leading to the process of deconstruction of epistemology of modern science, enabling Islamic values to be absorbed balanced into the knowledge system to be developed without having to be a science as a tool of religious legitimacy and vice versa. The figure of contemporary Muslim thinkers, Mohammed Abed Al-Jabiri tries to present three concepts of thought. These three systems of knowledge as a critical analysis of nizam al-ma'rifah (epistemology) in Islamic thought and culture epistemologi bayani, burhani and irfani. This of course can be a reference as a barrier in the learning curriculum. The curriculum in question is Science learning, especially at Madrasah Ibtidaiyah (MI) level, therefore this article will try to discuss its implementation in learning MI.
Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusif di Indonesia Zeni Hafidhotun Nisak
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.254 KB)

Abstract

Pendidikan inklusif sejauh ini prakteknya sukar untuk ditemui, tetapi tawaran pendidikan inklusif yang mengakomodasi semua anak tanpa terkecuali dengan pola sistem yang menyesuaikan anak dan bukan sebaliknya paling tidak telah menginklusi orang-orang yang tereksklusi dengan mutu pendidikan yang sama. manfaat lingkungan pembelajaran yang inklusif adalah sebagai berikut: Manfaat bagi anak yaitu: kepercayaan diri anak menjadi lebih berkembang; bangga pada diri sendiri atas prestasi yang diperolehnya; dapat belajar secara mandiri dengan mencoba memahami dan mengaplikasikan pelajaran di sekolah dalam kehidupan sehari-hari; mampu berinteraksi secara aktif bersama teman dan guru; belajar menerima perbedaan dan beradaptasi terhadap perbedaan; dan anak menjadi lebih kreatif dalam pembelajaran. Pembahasan dalam tulisan ini adalah deskriptif analitis menggunkan literatur yang relevan dengan pertanyaan-pertanyan yang muncul berdasarkan latar belakang masalah yang ada. Semua teori ataupun fakta yang ada dialisis sedemikan rupa untuk menggambrakan kondisi ideal yang harus dimiliki sebuah negara dalam era digital yang semakin pesat dan berkembang.
Tinjauan Perkembangan Psikologi Manusia pada Usia Kanak-Kanak dan Remaja Sri Yulia Sari
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.982 KB)

Abstract

Perkembangan psikologi pada manusia mempunyai tahapan–tahapan perkembangan, yaitu tahap perkembangan dari bayi hingga dewasa. Tulisan ini lebih kapada pembahasan perkembangan psikologi perkembangan pada usia Kanak-kanak dan remaja. Karena kita ketahui bahwa masa kanak-kanak merupakan cikal bakal terbentyuknya kepribadian manusia yang sesungguhnya, sedangkan pada masa remaja merupakan salah satu masa terpenting dalam kehiduan manusia, karena masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat. Aspek–aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. The development of psychology in humans has the stages of development, namely the stage of development from infant to adult. This paper is more to discuss the development of developmental psychology at the age of children and adolescents. Because we know that childhood is the embryo of the real human personality, while in adolescence is one of the most important period in human life, because adolescence is an important life segment in the development cycle of individuals, and is a transition period that can be directed to the development of healthy adulthood. Aspects of individual development include physical, intellectual, social, emotional, linguistic, moral and religious. Physical development includes growth before birth and growth after birth.
Iklim Kelas yang Kondusif untuk Membangun Pendidikan Karakter Kemandirian di Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Ilmi Telanaipura Kota Jambi Yusria Yusria
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.921 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang penciptaan iklim kelas yang kondusif untuk menanamkan nilai karakter kemandirian siswa di SD IT Nurul Ilmi Telanaipura Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis induktif yaitu analisis yang berawal dari data dan bermuara pada simpulan-simpulan umum. Temuan data penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menanamkan nilai karakter kemandirian melalui penciptaan iklim kelas yang kondusif guru menggunakan cara-cara sebagai berikut: 1) penugasan kepada siswa lebih banyak diarahkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan secara individu maupun kelompok, 2) membuat kontrak belajar dan aturan kelas, dan 3) mengembangkan kemandirian siswa melalui pengembangan kreativitas di kelas.
Implementasi Kurikulum 2013: Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kiki Fatmawati
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.006 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 149/VII Muara Tebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran tematik dimulai dari Persiapan pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 meliputi 2 hal yaitu persiapan umum dan persiapan khusus. Pelaksanaan pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik dengan langkah-langkah pembelajaran terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Hasil pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 di SDN 149/VIII Muara Tebo yakni dapat meningkatkannya hasil belajar siswa yang dilihat dari aspek sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. This study aims to determine the application of Thematic Learning in Primary School. This research is a field research (field research) which is descriptive qualitative. This research was conducted at SDN 149 / VII Muara Tebo. The results showed that the application of thematic learning starting from the preparation of thematic lesson based on the 2013 curriculum includes 2 things: general preparation and special preparation. Implementation of thematic lessons based on the 2013 curriculum using a scientific approach with learning steps consists of observing, questioning, gathering information, associating and communicating. Thematic learning outcomes based on the 2013 curriculum at SDN 149 / VIII Muara Tebo that can improve the students' learning outcomes viewed from aspects of spiritual attitudes and social attitudes, knowledge and skills.