cover
Contact Name
Kiki Fatmawati
Contact Email
kikifatmawati86@uinjambi.ac.id
Phone
+6282281174070
Journal Mail Official
pej.pgmi.ftk@uinjambi.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian Km.16, Muara Jambi-Jambi Telp/Faks. (0741)583183 / 082177191704
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
(PEJ) Primary Education Journal
ISSN : -     EISSN : 25982206     DOI : https://doi.org/10.30631/pej
Core Subject : Education, Social,
Naskah-naskah yang dimuat dalam jurnal ini berasal hasil penelitian maupun kajian kritis dari para peneliti maupun akademisi yang mencakup bidang pendidikan dasar/madrasah ibtidaiyah baik berupa kajian tentang kurikulum, pendekatan, strategi, metode, media ataupun teori pendidikan. Primary Education Jurnal (PEJ): Jurnal Program Studi PGMI berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan di Madrasah atau Sekolah, inovasi-inovasi pendidikan, dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis
Articles 65 Documents
Professional Development in Education: A Theorical Discussion of Three Themes Khairatul Ulya
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.823 KB)

Abstract

Pengembangan profesional dalam pendidikan memainkan peran penting untuk pertumbuhan pribadi, kinerja pekerjaan, efektivitas organisasi dan keberhasilan semua siswa. Secara umum, pengembangan profesional telah disajikan melalui lima tema. Namun dalam kasus ini, makalah ini memilih tiga dari lima tema yang menjelaskan komitmen pribadi, kolaborasi dan refleksi pada praktik, serta konteks dan budaya dalam pengembangan profesional. Professional development in education plays an important role for personal growth, job performance, organisational effectiveness and success of all students. Generally, professional development has been presented through five themes. But in this case, this paper chooses three of five themes that explain personal commitment, collaboration and reflection on practice, and context and culture in the professional development.
Pendidikan Sekolah Dasar dan Peningkatan SDM Yang Berkualitas Zikra Hayati
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.361 KB)

Abstract

Ada keprihatinan yang perlu ditanggapi dan direspons secara serius di negeri kita berkenaan dengan pendidikan. Untuk saat ini, tampaknya pemerintah kita belum menganggap pendidikan merupakan salah satu faktor pokok penyebab terpuruknya bangsa ini. Terbukti bahwa tudingan-tudingan sebagian besar pengamat, apalagi para politisi hanya mengarah pada aspek ekonomi, politik saja. Pendidikan apalagi tingkat SD seolah bukan bagian pokok penyebab nyaris ambruknya negeri ini. Ironisnya lagi realita ini menunjukkan kapasitas dan wawasan bangsa ini masih belum bisa berpikir jauh kedepan. Artinya kapasitas dan wawasan kita hanya berkutat pada kondisi kekinian saja, tidak berpikir jangka panjang. Karena itu diperlukan keberanian untuk menetapkan prioritas di bidang pendidikan sehingga sektor-sektor yang lain mengalami pengurangan/ penghematan.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Eksistensi Pancasila di Era Globalisasi Takiddin Takiddin
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.639 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa PGMI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap eksistensi Pancasila di era globalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagaimanapun kondisi bangsa di era globalisasi ini, mahasiswa PGMI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai responden masih meyakini bahwa Pancasila masih sangat relevan dengan kondisi kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila dipandang mampu menjadi salah satu faktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu agar Pancasila lebih dipahami dan diamalkan oleh bangsa ini, pendidikan Pancasila harus lebih ditingkatkan jumlah jam pelajaran dan kualitas pembelajarannya. This study aims to determine the perception of students PGMI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta against the existence of Pancasila in globalization era. The research method that used in this research is survey method with data collection technique in the form of questionnaire, interview, observation and literature study. The result of research shows that no matter the condition of the nation in this globalization era, students of PGMI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta as a respondent in this research still believe that Pancasila is still relevant to Indonesian nation and state. Pancasila is considered to be one of the factors of glueing unity and unity of the Indonesian nation. Therefore, in order to Pancasila to be better understood and practiced by this nation, Pancasila education should be increased more the number of lessons and the quality of its learning.
Pergulatan Ideologi Islamisasi Dalam Ideologi Nasional (Studi Sekolah Islam Terpadu Nurul ‘Ilmi Kota Jambi) Najmul Hayat
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.614 KB)

Abstract

Tulisan ini terlahir dari “keterpesonaan” penulis untuk melihat sejauhmana kontestasi pergulatan atau dominasi muatan ideologi Islamisasi dalam ideologi Nasional di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Ilmi Jambi, serta implikasinya terhadap siswa dan orang tua dalam konteks kehidupan pribadi, keluarga masyarakat, dan bernegara. Metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah tinjauan pustaka, pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menyimpulkan bahwa muatan Ideologi Islamisasi tergambar ke dalam 5 aspek yaitu : a) Aspek Visi, Misi, dan Tujuan, b) Karakteristik, c) Program, d) Program Pengembangan, dan e) Aspek Kegiatan Belajar di SIT Nurul Ilmi Kota Jambi.Ke lima muatan ini berimplikasi dalam bentuk meningkatnya kualitas dan kuantitas ke-Islamandan ke-Indonesiaan siswa dan orang tua secara terpadu dalam bingkai NKRI. Pergulatan ideologi hanya berada pada upaya membangun warga sekolah yang “Islami”, bukan mengarah ke “formalisme” Islam pada arus politik, pemerintahan, dan kekuasaan. Eksistensi SIT Nurul Ilmi Kota Jambi, tetap berada pada wilayah posisi gerakan Islam Inklusif-Strategis, bukan pada gerakan IslamSimbolik-Eksklusif.
DOUM: Sebuah Model Pembelajaran Psikologi Aris Dwi Nugroho
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.348 KB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena pembelajaran di Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Mahasiswa terlihat pasif, tidak ada gairah untuk memaksimalkan proses berpikirnya dalam forum diskusi dan hampir seluruh tugas yang diberikan hanya untuk memenuhi formalitas belaka, tanpa dapat memahami dan mengambil esensi dari tugas yang diberikan kepadanya. Melalui tulisan ini akan dilakukan sebuah penelitian dan pengembangan model pembelajaran DOUM (Dari, Oleh dan Untuk Mahasiswa) pada mata kuliah psikologi belajar, yang penekanannya pada aktivitas belajar mahasiswa dan proses pengembangan diri dan penerapan hasil dari belajar secara teoritis dengan realitas kehidupan mereka. Melalui model pembelajaran DOUM aspek yang akan dikembangkan adalah aktivitas belajar mahasiswa, yang meliputi keterampilan berpikir kompleks, memproses informasi, berkomunikasi efektif, bekerja sama, berkolaborasi, dan berdaya nalar yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model pembelajaran, dengan menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations). Dari hasil implementasi model pembelajaran DOUM sebanyak dua siklus, dapat disimpulkan bahwa terjdi peningkatan sebesar 48,07%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran DOUM tergolong efektif.
Pendidikan Multiple Intelligences dalam Perspektif Pendidikan Islam Al Ihwanah Al Ihwanah; Aris Dwi Nugroho
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.348 KB)

Abstract

Artikel ini menggambarkan perspektif pendidikan Islam dalam teori multiple intelligence. Ada konsep alam dalam pendidikan Islam. Alam adalah kemampuan dasar yang ada pada masing-masing siswa yang perlu dikembangkan untuk mencapai perkembangan sempurna melalui pendidikan yang tepat. Masalah yang bisa dilihat, studi agama belum mengembangkan berbagai potensi atau kecerdasan majemuk secara penuh. Pendidikan Islam harus memperhatikan waktu dalam kegiatan belajar dan sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Penulis berharap ke depan, Pendidikan Islam dapat diimplementasikan untuk memahami teori kecerdasan majemuk atau potensi kecerdasan setiap siswa untuk berkembang secara optimal. Pada akhirnya, kapan potensi kecerdasan maksimal bisa ditingkatkan sehingga siswa bisa menjadi orang sukses, manusia maju yang bisa memanfaatkan keahlian mereka untuk kepentingan umat manusia. This article describes the perspective of Islamic education in the theory of multiple intelligence. There is a concept of nature in Islamic education. Nature is the basic capabilities that exist in each of the students that need to be developed to achieve the perfect development through proper education. Problems that can be seen, the study of religion has not developed a wide range of potential or multiple intelligences in full. Islamic education must pay attention to the times in the learning activities and in accordance with the true teachings of Islamic corridor. The author hope in the future, Islamic Education can be implemented in order to understanding the theory of multiple intelligences or intelligence potential of every student to develop optimally. In the end, when the maximum potential intelligence can be improved so the students can become a success man, advanced humans who can use their expertise for the benefit of mankind.
Konsep Ideal Pendidikan Islam Menurut Pandangan Ibnu Khaldun Dan Hubungannya Dalam Konteks Pendidikan Modern mus musyaffa abdullah ali
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibnu Khaldun adalah salah satu tokoh pendidikan Islam, ide-idenya tentang pendidikan tertuangkan dalam bukunya yang berjudul “Muqaddimah”. Pemikiran Ibnu Khaldun tentang konsep pendidikan Islam masih relevan hingga saat ini. Konsep tersebut meliputi: pengembangan sumber daya manusia, perumusan tujuan pendidikan yang idealis dan realistis, penyusunan kurikulum sesuai dengan tahap perke mbangan peserta didik, metode pengajaran yang dimulai deng an proses belajar mengajar tentang masalah yang sederhana sam pai kepada masalah yang lebih komplek serta mengedepankan pendidikan karakter atau akhlakul karimah. Seperti pendidikan saat ini Ibnu Khaldun memperingatkan bahwa dalam proses belajar hubungan interaktif antara pendidik dan siswa mu tlak dibutuhkan demi tercapainya tujuan pendidikan yang diharap kan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR POKOK PERMASALAHAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 28 DOMPU Mujiono Sang Putra
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.166 KB)

Abstract

Abstrak Keberagaman sumber belajar yang ada, tidak menjamin keberagaman sumber belajar yang digunakan. Hal ini dikarenakan melihat kenyataan yang ada bahwa penggunaan sumber belajar itu masih minim digunakan oleh guru, dengan asumsi efisiensi waktu dan materi yang disampaikan. Apabila sumber belajar dipilih secara benar dan tepat, justru akan mempermudah dan memperkaya pengetahuan siswa. Kondisi sekolah SD Negeri 28 DOMPU yang berlokasi di Desa Katua Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, di lingkungan yang sebenarnya nyaman untuk proses pembelajaran karena suasananya tenang dan siswanya juga tidak terlalu banyak jadi proses belajar mengajarnya jadi kondusif. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran terpadu adalah modul. Modul pembelajaran terpadu dapat membantu guru membelajarkan keterpaduan IPS, selain itu juga dapat digunakan oleh siswa untuk belajar mandiri. Bahan ajar berorientasi kepada kegiatan belajar siswa sehingga bahan ajar disusun berdasarkan kebutuhan dan motivasi siswa. Hal itu bertujuan agar siswa lebih antusias dan semangat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah R&D (Research and Development) dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan Model Dick & Carey. Produk yang dikembangkan adalah buku siswa beserta buku panduan guru IPS terpadu yang berorientasi integrated sosial science dengan IPS sebagai landasan pokok untuk kelas IV. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahan ajar hasil pengembangan ini dari validasi ahli memperoleh skor 73% dari guru (pengguna) diperoleh skor sebesar 84% dan dari audiens (siswa) diperoleh skor sebesar 81%. Berdasarkan penilaian kriteria kategori maka dapat dinyatakan bahwa bahan ajar hasil pengembangan mendapat penilaian kategori cukup valid. Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Permasalahan Sosial.
EKSISTENSI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Sri Yulia Sari
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.92 KB)

Abstract

ABSTRAK Keluarga merupakan benih akal penyusunan kematangan individu struktur kepribadian dan karakter anak usia dini. Anak usia dini mengikuti orang tua dari berbagai kebiasaan dan perilaku dengan demikian keluarga adalah elemen pendidikan lain yang paling nyata, tepat dan amat besar. Keluarga adalah salah satu elemen pokok pendidikan, menciptakan proses naturalisasi sosial, membentuk karakter dan kepribadian anak usia dini serta memberi berbagai kebiasaan baik. Keluarga sebagai tempat bernaung, merupakan wadah penempaan karakter individu anak usia dini
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER KOTA JAMBI: KASUS PEMERINTAH DAERAH KOTA JAMBI, DINAS PENDIDIKAN KOTA JAMBI DAN SMA DI KOTA JAMBI Mahluddin Mahluddin
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.19 KB)

Abstract

Abstrak Masalah yang akan di teliti adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Kota jambi tentang pendidikan karakter di SMA di kota jambi, serta tentang implementasi kebijakan pendidikan karakter pemerintah kota jambi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang didasari oleh filsafat positivesme yang memandang setiap realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Pendekatan yang yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sosiologis dengan menggunakan metode scientific.Kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah di dinas pendidikan Kota Jambi adalah kebijakan tentang pelaksanaan KTSP di setiap sekolah, ini mengikutui kebijakan pusat.Masalah kebijakan yang ditungkan pemerintah dalam KTSP yaitu masalah MUlOG, tetapi belum ada dari dinas pendidikan..Kebijakan yang dibuat oleh dinas kota yaitu permen 59 tentang lintas minat dari jurusan IPA ke jurusan IPS atau sebaliknya.Kebijakan tentang permen no 53, tentang sikap siswa sangat menentukan untuk naik kelas atau kelulusan.Kebijakan tentang kurikulum yang digunakan sekarang adalah k13.Kebijakan pemerintah dinas pendidikan kota Jambi tentang waktu isterahar selama 40 menit saja.Kebijakan dinas kota Jambi tentang jadwal ujian mulai tanggal 20-30 Mei.Kebijakan pemerintah kota menetapkan penerimaan siswa baru melalui onlene pemkot 80 % dan kepala sekolah 20%.Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota tentang pakaian yang dipakai oleh guru setiap hari yaitu mengikuti aturan pemerintah pusat, senin selasa rabu berpakaian putih hitam kamis pakai baju batikbatik jum,at pakai baju melayu.Pemerintah melakukan kebijakan sesuai dengan peraturan pemerintah pusat tentang ujian akhir dengan menggunakan onlene.Kebijakan pemerintah dinas kota tidak boleh memungut uang dari siswa dan wali murid.