cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 159 Documents
HUBUNGAN ANTARA HEALTH CONSCIOUSNESS DENGAN EMPLOYEE WELL-BEING PADA KARYAWAN DI DKI JAKARTA Nuri Sadida
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.998 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.19223

Abstract

Kesejahteraan merupakan aspek penting untuk menunjang produktivitas sumber  daya  manusia.  Kesejahteraan  di tempat kerja bukan  hanya kesejahteraan  fisik,  namun  juga  meliputi  kesejahteraan  psikologis. Kesejahteraan fisik dipengaruhi oleh kesadaran kesehatan dan gaya hidup, sementara  kesejahteraan  psikologis  dipengaruhi  oleh  beban  pekerjaan yang termasuk di dalamnya adalah tenggat waktu, beban kerja, tekanan dari atasan, dan kolega kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau   tidaknya   hubungan   antara   health   consciousness   (kesadaran kesehatan) dengan Employee Well-Being (kesejahteraan karyawan) pada karyawan. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif  dengan kuesioner  sebagai  instrumen  penelitian.  Pada  penelitian  ini  peneliti mengadaptasi alat ukur kesadaran kesehatan yang dibuat oleh Hong pada tahun 2009 dan  memodifikasi alat ukur  kesejahteraan  karyawan  yang disusun oleh Juniper pada tahun 2010. Partisipan dalam penelitian ini adalah karyawan kantoran (office) yang bekerja di DKI Jakarta sebanyak  164  partisipan.  Data diolah dengan uji Spearman, dan didapat hasil r = 0.209 (ρ= 0.007≤0.05) yang artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesadaran kesehatan dengan kesejahteraan  karyawan.
EFEKTIVITAS CAREER DEVELOPMENT LEARNING PROGRAM UNTUK MEMPERSIAPKAN EMPLOYABILITY DEVELOPMENT PADA SISWA SMK Rezki Ashriyana Sulistiobudi; Lucia Voni Pebriani
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.544 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.19466

Abstract

Sekolah vokasi diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk bisa membantu memangkas tingkat pengangguran di Indonesia. Program revitalisasi dan berbagai kebijakan yang dilakukan masih belum cukup signifikan untuk meningkatkan kemampuan kerja lulusan. Dalam konsep employability development, kemampuan kerja lulusan perlu dipersiapkan sejak dini dengan dasar penetapan arah karir yang matang. Melalui career development learning dengan tahapan dasar yaitu membangun self awareness dan opportunity awareness, maka disusunlah sebuah program yang terdiri dari berbagai aktivitas yang disebut Career Development Learning Program. Sebanyak 26 orang peserta yang berasal dari salah satu SMK di Jatinangor berpartisipasi dalam program ini. Berdasarkan hasil analisa, terdapat peningkatan self awareness yang signifikan pada siswa. Pasca program, peserta juga mengalami peningkatan upaya dalam career self exploration untuk membangun opportunity awareness mengenai dunia kerja. Hal ini menjadi tahapan kritis untuk menentukan aktivitas-aktivitas relevan yang dapat berkontribusi pada pengembangan employability siswa selama dipersiapkan di jenjang sekolah. 
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN ADAPTABILITAS KARIR PADA SARJANA DI BANDA ACEH Rifki Azhar; eka dian aprilia
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.953 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.17691

Abstract

Kondisi ekonomi yang tidak stabil dan persaingan lapangan pekerjaan yang semakin ketat menyebabkan tingkat pengangguran lulusan Universitas di Aceh terus meningkat beberapa tahun terakhir. Dalam masa transisi ke dunia pekerjaan adaptabilitas karir berperan penting membantu sarjana mengantisipasi dan menghadapi kesulitan dan tantangan yang mungkin muncul. Salah satu faktor yang memengaruhi adaptabilitas karir adalah kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan adaptabilitas karir pada sarjana di Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan sampel sebanyak 286 sarjana lulusan tahun 2016 yang seleksi melalui teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan adaptasi Assessing Emotion Scale (AES) oleh Schutte, Malouff, dan  Bhullar dan adaptasi Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) oleh Savickas dan Porfeli. Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,716 dengan nilai signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05). Maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan adaptabilitas karir pada sarjana di Banda Aceh. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi adaptabilitas karir, dan begitu pula sebaliknya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi berkaitan secara signifikan dengan adaptabilitas karir sarjana.Kata kunci: Kecerdasan Emosi, Adaptabilitas Karir, Sarjana
PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT PADA AGEN PERUBAHAN: STUDI KASUS DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Mimy Oktaviani
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.39 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i2.21192

Abstract

Banyak penelitian menunjukkan bahwa proses perubahan tidak selalu memiliki dampak yang diharapkan jika tidak dikelola secara serius. Salah satu aktor kunci dalam mengelola proses perubahan adalah agen perubahan. Studi ini berfokus pada psychological empowerment kepada agen perubahan, yang diperlukan dalam peran mengatasi berbagai kendala dan kendala dalam memulai dan melaksanakan perubahan. Penelitian dilakukan di sektor publik di Jakarta menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara mendalam dilakukan di antara tiga karyawan organisasi yang ditunjuk sebagai anggota tim perubahan, untuk mengeksplorasi pengalaman mereka, penghargaan dan makna dari kompetensi yang mereka miliki untuk menerapkan perubahan serta mengatasi tantangan dan kendala. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta menghargai peran mereka sebagai agen perubahan karena pengangkatan dari atasan mereka, merasa tugas ini adalah bagian dari mereka, dan melihat dampak positif dari peran mereka dalam membawa perubahan positif bagi organisasi. Mereka pada umumnya merasa cukup mampu melakukan peran mereka dengan cukup baik, meskipun masih membutuhkan pengembangan kapasitas berkelanjutan di seluruh proses perubahan yang sedang berlangsung. Mereka merasa bahwa mereka tidak dapat melakukan peran mereka secara optimal karena keterbatasan otoritas mereka. Keterampilan koordinasi yang baik diperlukan untuk kondisi ini sehingga setiap unit dapat didorong untuk mendapatkan perspektif yang lebih integratif tentang perubahan organisasi. 
KEMANDIRIAN EMOSIONAL PADA REMAJA AWAL: STUDI DI SMPN 1 MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG Husna, Aulia Nurul
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.989 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.21599

Abstract

Remaja yang belum memiliki kemandirian emosional sesuai dengan usianya, dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan identitas diri yang jelas. Hal ini karena kemandirian emosional penting bagi individu, terutama pada remaja awal karena kemandirian emosional ini menunjukkan proses kematangan individu dalam mempersiapkan diri menuju dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik mengenai gambaran kemandirian emosional pada siswa SMPN 1 Margaasih Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan terhadap 290 siswa (remaja awal) SMPN 1 Margaasih Kabupaten Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non eksperimental kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan alat ukur berupa kuesioner tentang kemandirian emosional, yang mengacu pada teori Steinberg. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa SMPN 1 MargaasihKabupaten Bandung memiliki kemandirian emosional yang tergolong tinggi. Artinya, mereka sudah mampu memandang orang tuanya bukan sebagai sosok yang paling tahu mengenai kehidupan dan perasaan remaja. Mampu memandang dan berinteraksi dengan orang tuasebagai orang dewasa lainnya yang memiliki berbagai peran. Dapat bergantung pada kemampuan dirinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan orang tua ketika menyelesaikan masalah. Serta memiliki sesuatu yang pribadi yang tidak selalu harus diketahui oleh orang tua(proses individuasi) dan dapat bertanggung jawab atas dirinya.
PERAN AWARENESS OF CONSEQUENCES TERHADAP PERILAKU PRO-LINGKUNGAN PADA WARGA JAKARTA Fitri Arlinkasari
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.21600

Abstract

Menurut laporan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, pada tahun 2018, Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah yang memiliki indeks kualitas lingkungan hidup yang cukup rendah, dengan kisaran nilai 35.78%. Fakta ini juga diungkapkan oleh dinas kebersihan DKI Jakarta pada tahun 2016 bahwa Jakarta merupakan kota besar yangmenghasilkan sampah yang cukup banyak, yaitu 6.5 – 7 ton per hari. Permasalahan sampah tidak terlepas dari perilaku manusia yang kurang memperhatikan kondisi lingkungannya. Perilaku membuang sampah sembarangan kini sudah menjadi kebiasan masyarakatdan dianggap sebagai hal yang biasa. Untuk mengurangi sampah yang jumlahnya semakin banyak diperlukan kesadaran masyarakat untuk berperilaku pro-lingkungan. Perilaku pro-lingkungan dipengaruhui oleh beberapa faktor salah satunya adalah awareness ofconsequences (AC). AC adalah kecenderungan untuk menjadi sadar atas konsekuensi atau dampak dari perilaku kita pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah AC berperan terhadap perilaku pro-lingkungan pada masyarakat Jakarta. Penelitimenggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe korelasional dengan Incidental Sampling. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 332 responden dengan beberapa karakteristik demografi. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan bahwa AC memiliki peranterhadap perilaku pro lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi AC yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi juga perilaku pro-lingkungan seseorang. Peran AC terhadap perilaku pro-lingkungan dapat dilihat dari nilai R Square Change sebesar 0,171 atau 17%. Hal ini berarti awareness of consequences berperan sebesar 17% dan 83% dipengaruhui oleh faktor-faktor yang lain. 
INTERVENSI ORGANISASI MELALUI PENYUSUNAN PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS BALANCED SCORECARD Nugroho, Bintang Karismacho; -, Artiawati
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.814 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.21601

Abstract

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, hanya saja bukan merupakan hal yang mudah untuk mewujudkannya. Hal tersebut disebabkan karena pelaksanaan bisnis selalu menghadapi situasi yang terus berubah setiap periode. Perubahan tersebut dapat disebabkan dari internal maupun eksternal perusahaan, sehingga perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat agar perubahan situasi tidak menjadi ancaman yang dapat menghambat pencapaian sasaran perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan intervensiyang dapat mengatasi permasalahan tersebut, yaitu penyusunan performance management system berbasis balanced scorecard, karena dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan melalui pengelolaan sumber daya manusia dengan mempertimbangkan kondisi internal daneksternal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan intervensi berupa rancangan performance management system (tahap prerequisites) berbasis balanced scorecard yang dapat dijadikan acuan dasar bagi perusahaan dalam mencapai kinerja yang optimal. Metodepenelitian ini adalah research & development, dengan melibatkan seluruh job title sebagai partisipan. Hasil rancangan intervensi yang telah dirumuskan berupa rancangan performance management system pada tahap prerequisites (rumusan harapan pimpinan dan skema arahanstrategi, balanced scorecard (objective)). Hasil evaluasi terhadap rancangan intervensi menyimpulkan bahwa rancangan intervensi yang telah dirumuskan ini dapat diterima oleh user dan diberi penilaian yang tinggi oleh expert rater, meskipun terdapat beberapa catatan yang diberikan oleh user dan expert rater. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini, yaitu penelitian selanjutnya perlu tetap mengacu pada konsep performance management system tahap prerequisites yang telah dirumuskan, agar pengembangan tetap terintegrasi dengan arah, tujuan, dan strategi perusahaan, serta PT. X juga perlu melakukan pilot test untuk menguji keefektifan rancangan intervensi yang telah dirumuskan.
PERBEDAAN EFEK RESTORATIF BERDASARKAN PAPARAN VISUAL JENIS LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS INDIVIDU Melok Roro Kinanthi
Journal of Psychological Science and Profession Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.21 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v2i3.21598

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan setting lingkungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan psikologisindividu setelah mengalami kondisi yang penuh tekanan melalui pengukuran efek restoratif yang dirasakan oleh responden. Denganpendekatan eksperimental, penelitian ini bertujuan melihat perbandingan efek restoratif berdasarkan perbedaan paparan visual jenislingkungan, yaitu lingkungan natural (natural environment) dan lingkungan terbangun (built environment). Lingkungan natural(natural environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia sedangkan lingkunganterbangun (built environment) adalah segala sesuatu yang dibuat, disusun dan dipelihara oleh manusia untuk memenuhi keperluanmanusia yang menengahi lingkungan secara keseluruhan dengan hasil yang memengaruhi konteks lingkungan. Berdasarkan hasilpenelitian, diketahui bahwa terdapat perbedaan atensi dan emosi yang signifikan berdasarkan jenis stimulus yang diterima responden.Artinya, jenis stimulus lingkungan yang berbeda dapat menghasilkan respon stres yang berbeda pada individu. Dengan kata lain,stimulus lingkungan yang berbeda juga berpotensi memberikan efek restoratif yang berbeda pada individu. Secara khusus, perbedaantersebut terlihat signifikan pada aspek emosi dan atensi, namun tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada aspek fisiologis yangdiukur melalui tekanan darah. Pada aspek emosi, subjek yang mendapatkan stimulus nature menunjukkan respon emosi yang lebihpositif dibandingkan subjek dengan stimulus built. Sebaliknya, pada aspek atensi, subjek yang menerima stimulus built menunjukkanpeningkatan kapasitas atensi yang lebih baik dibandingkan subjek pada kelompok nature.
MODEL KEPEMIMPINAN IDEAL BAGI MAHASISWA DI JAWA BARAT Gunawan, Gianti
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.926 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.22804

Abstract

Pemimpin merupakan faktor penting atas keberhasilan pembangunan suatu daerah. Demikian pula di Jawa Barat yang merupakan propinsi terpadat dan memiliki peran strategis dalam menyokong pembangunan Indonesia pada umumnya. Pemimpin juga merupakan sosok cerminan harapan dari masyarakat yang memilihnya. Persepsi akan pemimpin seperti apa yang lebih pantas dan cocok sebagai pemimpin Jawa Barat diwarnai dengan harapan, ide, dan cita-cita akan dibawa kemana Jawa Barat di masa yang akan datang. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa juga memiliki harapan akan pemimpin ideal yang diharapkan dapat memimpin Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kepemimpinan yang ideal berdasarkan persepsi mahasiswa di Jawa Barat. Sampel berjumah 271 responden, yang tersebar di 22 Perguruan Tinggi di Jawa Barat. Alat Ukur yang digunakan berjumlah 16 item dari Derue (2010) mengenai trait leadership and integrated model of leader. Alat ukur ini terdiri dari 4 aspek, yaitu directive, supportive, participative, dan achievement oriented. Hasilnya mayoritas responden lebih mengutamakan pemimpin yang memiliki trait leadership achievement oriented dan directive. Namun demikian, hasilnya tidak terlalu signifikan dengan yang mengutamakan trait leadership supportive dan participative. Artinya 4 hal tersebut dianggap hampir sama pentingnya ada dalam diri seorang pemimpin di Jawa Barat. Pemimpin Jawa Barat yang ideal diharapkan memiliki perilaku yang dapat memberikan arahan, dukungan, dan penghargaan serta mendorong bawahannya untuk memiliki motivasi agar dapat mencapai kinerja efektif.
PELATIHAN COPING STRESS UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA DAN KELUARGA PEREMPUAN PEKERJA DI PT. X YOGYAKARTA Dyah, Desita; Faraz,, Faraz; Budiharto, Sus
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.302 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.22739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pelatihan coping stress untuk meningkatkan kepuasan kerja dan keluarga pada karyawati PT. X Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada 12 subjek di kelompok eksperimenyang memiliki tingkat kepuasan kerja dan keluarga pada kategori sedang saat pengukuran prates. Desain dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, yaitu memberikan sebuah perlakuan dan pengukuran dampak atas perlakuan tersebut. Kepuasan kerja dan keluarga diukur dengan menggunakan skala work family satisfaction (WFS) yang diadaptasi dan dimodifikasi peneliti dari Greenhaus, Collins dan Shaw (2003). Analisis yang digunakan adalah uji non parametric Wilcoxon dengan menggunakan SPSS 16 for windows. Hasil analisis pengukuran prates dan pascates menunjukkan nilai Z = -2.553, p= 0.011 (p<0.05) pada kelompok eksperimen dan nilai Z = -0.740 dengan signifikansi 0.459 (p>0.05),  menunjukan ada  perbedaan yang cukup signifikan antara skor kepuasna kerja dan keluarga pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Artinya, pelatihan coping stress mampu meningkatkan kepuasan kerja dan keluarga pada karyawati yang sudah menikah di PT. X Yogyakarta. Berdasarkan analisi uji Wicoxon yang diperoleh maka hipotesi yang diajukan diterima.

Page 5 of 16 | Total Record : 159


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess More Issue