cover
Contact Name
Tri Kurniawati
Contact Email
-
Phone
+62811313559
Journal Mail Official
pedagogi@um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGOGI
ISSN : 25990438     EISSN : 2599042X     DOI : -
Core Subject : Education,
PEDAGOGI merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surabaya. Jurnal ini memfokuskan pada publikasi hasil penelitian, kajian dan telaah ilmiah kritis dan komprehensif dalam bidang ilmu murni anak usia dini dan pendidikan anak usia dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI" : 9 Documents clear
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Anak USia Dini Berbasis Multimedia Jamun, Yohannes Marryono; Momang, Handrianus Dwinot
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6209

Abstract

Kemajuan teknologi informasi membawa efek bagi semua bidang seperti salah satunya pada bahasa. Pembelajaran berbahasa yang santun dengan menggunakan variasi khusus program macromedia flash akan menjadi suatu pembelajaran yang berbeda, dengan variasi gambar, animasi, audio dan gerakan pada gambar sehingga membuat pembelajaran kesantunan pada anak usia dini menjadi lebih menarik. Pembelajaran berbasis multimedia berisi konten-konten pembelajaran kesantunan berbahasa mengenai cara menghormati dan menghargai, berkata jujur,memberi pujian, memberi sapaan dan salam, memberi komentar, memberi rasa simpati, meminta maaf, menggunakan bahasa non verbal, semua ini disajikan dalam bentuk animasi sehingga siswa PAUD akan lebih tertarik pada proses pembelajaran kesantunan berbahasa.
Manfaat Bermain Papercraft Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Pada Anak Usia Dini: Literature Review Hari Budiwaluyo; Abdul Muhid
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6889

Abstract

ABSTRAKPerkembangan pendidikan yang ada di Indonesia hanya mengukur kepandaian anak dengan dasar nilai studi di setiap sekolah belum sampai mendidik dan mengembangkan kreativitas anak. Pendidikan harus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan zaman, anak-anak harus dibekali kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan teknologi supaya anak dapat menghadapi perkembangan zaman yang dinamis. Kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menganalisa pada anak perlu ditumbuhkan, kurangnya anak bermain di luar. Ini menyebabkan kemampuan berpikirnya kurang berkembang, tidak berani mencoba hal baru, menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan secara mendalam tentang manfaat bermain papercraft dalam meningkatkan kreativitas berpikir pada anak usia dini. Kajian-kajian terdahulu telah membahas pengaruh bermain papercraft terhadap peningkatan motorik pada anak namun belum melihat aspek kreativitas berpikir yang dapat dikembangkan anak ketika bermain papercraft.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau studi literatur. Metode studi literatur yaitu salah satu metode peneltian yang lebih mengutamakan penelusuran pustaka, seperti buku-buku tentang anak, kreatvitas berpikir dan bermain papercraft. Saat bermain papercraft, anak akan terbiasa memperhatikan dan mengikuti perintah/ instruksi yang diberikan guru dengan runut. Dan yang tidak kalah penting pada saat anak bermain papercraft akan menstimulasi anak untuk berpikir kreatif dimana akan memunculkan ide-ide baru dan model baru dari hasil karya yang dibuatnya, dan juga mendorong anak untuk berimajinasi akan hasil karyanya. Dengan demikian, ketika anak bermain papercraft dapat menstimulasi kemampuan kreativitas berpikir anak. Karena kreativitas berpikir anak bisa dikembangkan dan dirangsang melalui pengalaman bermain anak yang menyenangkan dan imajinatif, dimana anak-anak dapat terlibat dalam bermain peran untuk menghasilkan gagasan-gagasan yang baru serta inovatif dalam proses bermain tersebut.Kata-kata Kunci: kreativitas berpikir, bermain papercraft, anak usia diniABSTRACTThe development of education in Indonesia only measures the intelligence of children on the basis of the value of studies in each school that has not yet educated and developed children's creativity. Education must experience development in accordance with the progress of the times, children must be equipped with the ability to adapt to changes and technological development so that children can face the development of a dynamic era. The ability to think critically and analytical skills in children needs to be grown, the lack of children playing outside. This causes the ability to think less developed, not dare to try new things, face challenges. The research aims to study and describe in depth the benefits of playing papercraft in improving creativity in thinking at an early age. Previous studies have discussed the effect of playing papercraft on increasing motor skills in children but have not looked at aspects of thinking creativity that children can develop when playing papercraft. This study uses a qualitative approach to the type of library research or literature studies. The literature study method is one of the research methods which prioritizes library research, such as books about children, thinking creativity and playing papercraft. When playing papercraft, children will get used to paying attention and following the instructions / instructions given by the teacher by trace. And no less important when children play papercraft will stimulate children to think creatively which will bring up new ideas and new models of the work they make, and also encourage children to imagine their work. Thus, when children play papercraft can stimulate children's creative thinking abilities. Because children's creativity can be developed and stimulated through children's play experiences that are fun and imaginative, where children can be involved in role playing to produce new and innovative ideas in the play process. Key Words: creativity thinking, playing papercraft, early childhood
Analisis Metode Menghafal Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Di Tahfidzhul Anak Usia Dini (Taud Saqu) Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan Wuri Ainia; Badruli Martati; Aristiana Prihatining Rahayu
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6232

Abstract

Sebagai lembaga pendidikan paling awal bagi anak, PAUD memiliki peran untuk membangun nilai-nilai keagamaansebagai pondasi anak usia dini, yaitu kegiatan menghafal Al-qur’an menggunakan metode menghafal yang tepat bagi anak. Maka diperlukan analisis metode menghafal Al-qur’an pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui perencanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini, 2) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini, 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Al-qur’an pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian analisis metode menghafal al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu Pondok Pesantren Karagasem Paciran Lamongan mencakup : 1) Perencanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu yaitu, mempersiapkan silabus tahfidz, mempersiapkan metode menghafal Al-qur’an dan mempersiapkan media menghafal Al-qur’an, 2) Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu terdiri dari kegiatan pembuka dengan sholat dhuha, berdzikir dan berdo’a bersama, kegiatan inti melakukan setoran hafalan Al-qur’an, dan kegiatan penutup melakukan permainan tebak sambung ayat, muroja’ah bersama dan berdo’a, evaluasi yang dilakukan dengan cara ujian tahfidz dan panggung tahfidz setiap akhir semester, 3) Faktor pendukung dalam kegiatan menghafal Al-qur’an pada anak usia dini di TAUD SaQu yaitu adanya reward, orang tua yang aktif dalam membimbing peserta didik menghafalkan Al-qur’an. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan menghafal Al-qur’an yaitu peserta didik mudah merasa jenuh dan orang tua yang pasif dalam membimbing peserta didik menghafalkan Al-qur’an. 
Pengaruh Persepsi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kesiapsiagaan Bencana pandemi Guru PAUD Di Kota Magelang Tri Winugroho; Rio Khoirudin Apriyadi; Aprilyanti Aprilyanto
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6980

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan di seluruh dunia, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berdampak pada dunia pendidikan.  Pendidikan akan menjadi kunci terpenting karena memiliki peran dalam mewujudkan peradaban suatu bangsa. Oleh karena itu pendidikan harus selalu mendapat perhatian khusus, baik dalam situasi normal maupun dalam situasi darurat. Adanya bencana pandemi Covid-19 ini, peran guru PAUD disekolah sangat dibutuhkan dalam hal pembelajaran dan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Pendidikan kebencanaan dari guru PAUD diharapkan dapat membentuk karakter empati dari siswa dan kemauan untuk membantu sesama dalam menjalankan protokol kesehatan dengan ceria. Namun terkadang munculnya perbedaan persepsi guru dan gagapnya sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran dari rumah menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah masih menghadapi beberapa tantangan di lapangan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjabarkan dan menganalisis bagaimana pengaruh persepsi penyebaran Covid-19 terhadap kesiapsiagaan bencana pandemi Covid-19 pada guru PAUD yang ada di Kota Magelang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan sampel 75 responden guru PAUD. Metode kuesioner digunakan sebagai intrumen dalam pengumpulan data yang digunakan diolah dengan menggunakan skala likert. Analisa data pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17 untuk melakukan uji statistik seperti uji analisa gambaran, uji kolmogrov smirnov, uji hipotesa, uji korelasi, uji analisa regresi. Hasil penelitian menggambarkan terdapat 60,8% kontribusi tentang persepsi penyebaran Covid-19 terhadap kesiapsiagaan bencana pandemi.
Analisi Penyebab Temper Tantrum Pada Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 52 Surabaya Rifdatul Mardhiyah; Badruli Martati; Aristiana Prihatining Rahayu
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6244

Abstract

Mardhiyah Rifdatul : Analisis Penyebab Tempr Tantrum Pada Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 52 Surabaya. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pembimbing I : Dr. Dra Badruli Martati SH. MA. M.Pd., Pembimbing II : Aristiana Prihatining Rahayu., S.Sos., M.Med.Kom. Sebagai layanan pendidikan paling awal bagi anak, PAUD merupakan peletak dasar pertama dan utama dalam mengembangkan berbagai macam aspek yang ada dalam diri anak, yaitu meliputi kognitif, bahasa, fisik motorik, seni, nilai agama moral, dan sosial emosional.  Kekeliruan belajar di usia dini dapat menghambat proses belajar dan perkembangan pada usia-usia selanjutnya, termasuk perkembangan emosi anak Maka diperlukan analisis penyebab temper tantrum pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa peyebab temper tantrum pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatf deskriptif menggunkan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian analisis penyebab temper tantrum pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 52 Surabaya yaitu Anak yang dimanja akan membuat anak dapat memanfaatkan orang tuanya. Saat anak sering dimanja oleh orangtua dan anggota keluarga lainnya , anak akan memahami bahwa semua yang diinginkan akan dituruti dan anak akan berfikir dia tidak akan menerima penolakan dari orangtuany. Kebiasaan tersebut yang telah ditanam orangtua kepada anak yang akan membuat anak kelak  akan menjadi seorang yang individualis dan membuat anak tidak dapat terbiasa dengan lingkungan yang memiliki  berbagai macam sikap.Kata Kunci : analisis, anak usia dini, temper tantrum
Stimulasi Kecerdasan Logika Matematika Melalui Media Animasi Lagu Berbasis Tematik Pada Masa Pandemic Covid-19 Di Kota Bukit Tinggi Vivi Anggraini
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.7258

Abstract

Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan orang membatasi aktivitas seperti sekolah. Pada PAUD tentunya berdampak pada kecerdasan logika matematika anak, hal ini disebabkan karena anak kurang mampu memahami pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan observasi lapangan yang terjadi di Taman Kanak-kanak di Bukittinggi, terdapat rendahnya kemampuan matematika anak terlihat anak belum mampu mengenal angka 1-10, anak belum mampu memasangkan bilangan dengan benda sesuai dengan angka, mengelompokkan bentuk bentuk geometri dan mengelompokkan benda berdasarkan ukuran, warna dll.  Desain penelitian dilakukan 1 tahun berturut pada Taman Kanak kanak kelompok A usia 4-5 Tahun. Penelitian ini berbentuk penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Berdasarkan data penelitian dari penggunaan media animasi lagu berbasis tematik; Hasilnya menunjukkan kecerdasan logika matematika anak berkembang. Kecerdasan logika matematika anak berkembang dapat dikembangkan melalui media animasi dalam lagu anak yang dirancang sesuai dengan tema pada pembelajaran AUD. Penggunaan media animasi dalam lagu dapat menarik minat anak untuk menggunakan imajinasinya sehingga mampu mengekspresikan ide. Media animasi berbasis tematik merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak kecil.
Implementasi Media Pembelajaran Sains Pada Aud Terhadap Kreativitas Guru Paud Di Tk Kreatif Cendekia Surabaya Berda Asmara
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6429

Abstract

Media  adalah  segala  sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada anak sehingga  dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi media pembelajaran sains pada AUD terhadap kreativitas Guru PAUD di TK Kreatif Cendekia Kota Surabaya. Secara khusus tujuan dari penelitian ini menghasilkan media pembelajaran sains berupa experimen (percobaan) yang cocok diberikan kepada Anak Usia Dini melalui kreativitas dan inovatif Guru Paud di TK Kreatif Cendekia Kota Surabaya. Adapun kegiatan penelitian ini diawali dengan observasi tentang kemampuan guru Paud di TK Kreatif Cendekia Kota Surabaya dalam menyampaikan materi dan media pembelajaran sains yang cocok diberikan kepada AUD dan dapat meningkatkan kreativitas sebagai pendidik/guru PAUD. Observasi akan dilakukan di TK Kreatif Cendekia Surabaya, kemudian dianalisis permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan terhadap kreativitas guru PAUD dalam mengimplementasikan media pembelajaran sains untuk anak usia dini. Mengingat membuat media pembelajaran sains yang cocok untuk anak usia dini merupakan salah satu materi yang sangat penting guna meningkatkan kemampuan kognitif serta kreativitas anak usia dini, maka dilakukan upaya-upaya penyampaian materi semenarik mungkin. Hasil penelitian ini terbukti bahwa Kemampuan guru dalam meningkatkan kreativitas melalui media pembelajaran sains yang diberikan kepada anak didiknya dengan menggunakan metode eksperimen selama belajar daring (dalam jaringan) selain menjadikan anak mampu memecahkan permasalahan yang sesuai dengan aspek perkembangannya, dan menumbuhkan ide-ide baru dalam melakukan percobaan dari bahan alam serta belajar mengolah perasaan, kepekaan, intuisi dan imajinasinya serta bisa juga menambah semangat dan minat anak didik selama belajar dari rumah dengan sangat baik. Antusias dan semangat guru dalam meningkatkan kreativitas media pembelajaran sains memperoleh penilaian yang maksimal.Kata kunci: Media pembelajaran sains, kreativitas, Guru PAUD
Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia 4-5Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Surabaya Hasanah, Putri Maulida; Martati, Badruli; Rahayu, Aristiana Prihatining
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6999

Abstract

ABSTRAK Hasanah, Putri Maulida, 2020, Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Berhitung Permulaan pada Anak 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Surabaya, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pembimbing I: Dr. Dra Badruli Martati, SH, MA., M.Pd., Pembimbing II: Aristiana Prihatining Rahayu, S.Sos., M.Med.Kom. Kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun merupakan konsep matematika yang perlu diberikan dan dikenalkan pada anak secara bertahap sesuai dengan tingkat penguasaan anak yaitu berupa bilangan, pola sebab akibat, geometri, dan pemecahan masalah. Sedangkan tingkat penguasaan pada anak usia 4-5 tahun terhadap kemampuan berhitung permulaan yang dibahas yaitu mengenal konsep bilangan 1-20, penjumlahan dan pengurangan secara sederhana. Faktor dari diri anak dan faktor dari lingkungan sekitar menjadi penyebab kesulitan kemampuan berhitung permulaan pada anak, maka diperlukan analisis faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan observasi dan wawancara yang dilakukan melalui kuisoner google form dan media whatsapp. Hasil penelitian analisis faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Surabaya yaitu faktor internal atau dari diri anak ketika belajar sering tidak memperhatikan. Faktor eksternal atau dari lingkungan sekitar juga menjadi penyebab kesulitan berhitung permulaan, yaitu keluarga, teman dan guru, namun yang paling utama adalah dari keluarga. Dukungan dan motivasi dari kelurga sangat diperlukan bagi anak untuk membantu perkembangan anak dalam belajar kemampuan berhitung permulaan. Kata kunci: analisis, kesulitan belajar, berhitung permulaan
Persepsi Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Aisyah, Aisyah; Salehudin, Mohammad; Yatun, Sri; Komariah, Denok Lailatin; Aminda, Nur Eka Rizky; Hidayati, Pratiwi; Latifah, Nur; Yani, Yani
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6593

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi orang tua dalam pendidikan karakter anak usia dini pada pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan metode penelitian survey, partisipan berjumlah 31 orang yang dipilih secara random, instrumen dibuat dengan tiga komponen dan lima belas item pertanyaan, angket dibagikan menggunakan google form. Hasil penelitian dari tiga komponen penelitian ini, semuanya berada pada nilai persentase diatas 50% dengan nilai baik, bahwa persepsi orang tua dalam pendidikan karakter pada kondisi pandemi covid-19 adalah baik artinya secara umum dapat disimpulkan bahwa persepsi orang tua dalam pendidikan karakter pada pembelajaran online pada pandemi covid-19 dalam kondisi baik, pembelajaran online terus berjalan dan penanaman nilai-nilai karakter juga terus diperhatikan dan diutamakan agar anak-anak menejadi generasi yang dapat dibanggakan dan generasi yang memiliki nilai karakter mulia, baik karakter ajaran agama (relegius) karakter perilaku dan budaya maupun karakter belajar dan kecerdasan.The purpose of this study was to determine the perceptions of parents in early childhood character education in online learning during the Covid-19 pandemic. The study used a quantitative approach with survey research methods, 31 participants were randomly selected, the instrument was made with three components and fifteen question items, questionnaires were distributed using google form. The results of the research from the three components of this study, all of them are at a percentage value above 50% with good scores, that the perception of parents in character education in the Covid-19 pandemic condition is good, meaning that in general it can be concluded that the perception of parents in character education in online learning In the covid-19 pandemic in good condition, online learning continues and the inculcation of character values also continues to be considered and prioritized so that children become a generation that can be proud of and a generation that has noble character values, both religious and behavioral characters and culture as well as learning character and intelligence.

Page 1 of 1 | Total Record : 9